• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAURAN PEMASARAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK KONSUMEN

Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan suatu pola pikir pemasaran yang akan digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya, sehingga konsumen mendapatkan informasi mengenai keberadaan dan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dan berkeinginan untuk berkunjung dan membeli produk tersebut. Bauran pemasaran yang dilakukan oleh “Kripik

Balado Shirley” bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai “Kripik

Balado Shirley”, baik informasi produk atau lokasi toko “Kripik Balado Shirley”. Pesan yang disampaikan melalui bauran pemasaran ini bersifat persuasif agar penerima pesen tertarik untuk berkunjung dan membeli produk “Kripik Balado

Shirley”. Bauran pemasaran “Kripik Balado Shirley” meliputi Product (mutu produksi), Price (harga produk), Place (tempat pemasaran), dan Promotion (komunikasi pemasaran), yang mana bauran pemasaran promosi yang dilakukan oleh “Kripik Balado Shirley” sudah mencakup keseluruhan bauran promosi yang ada. Bauran promosi pemasaran “Kripik Balado Shirley” mencakup media elektronik (TV dan radio), media cetak (surat kabar, billboard, brosur, dan kartu nama), dan komunikasi interpersonal (word of mouth).

Tabel 6 Jumlah dan persentase responden berdasarkan bauran pemasaran tahun 2014 No Bauran Pemasaran Kategori Jumlah (orang) Persentase (%) 1 Penilaian terhadap mutu produksi Rendah (10-11) Sedang (12-13) Tinggi (14-16) 1 31 68 1.0 31.0 68.0 2 Penilaian terhadap harga produk Rendah (4-6) Sedang (7-10) Tinggi (11-14) 1 19 80 1.0 19.0 80.0 3 Penilaian tehadap tempat pemasaran Sangat strategis Strategis Tidak strategis 45 49 6 45.0 49.0 6.0 4 Penilaian terhadap komunikasi pemasaran Rendah (22-26) Sedang (27-31) Tinggi (32-36) 8 50 42 8.0 50.0 42.0 Total 100 100 Mutu Produksi

Produk merupakan barang atau jasa yang dapat diperjual belikan. Produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan konsumen. Produk diukur dengan skala ordinal yang

dikategorikan menjadi 3 kategori: rendah, sedang, dan tinggi. Terdapat kurang lebih 100 macam produk yang ada di toko “Kripik Balado Shirley”, baik produk yang tebuat dari singkong, maupun bahan baku di luar singkong.

“Kripik Balado Shirley” memproduksi dan menjual macam-macam produk seperti: kripik balado, kripik balado durian, kripik keju, kripik ebi, kripik balado teri, kripik balado kacang, kripik talas balado, kripik kentang balado, kripik kentang balado petai, kripik kentang pedas manis, kripik kentang asin, kripik lado kering, kripik pisang, serondeng ebi atau teri, krupuk jangek (kulit), karak kaliang, kacang tojin, ikan bilih goreng, rakik maco atau udang, rendang daging, rendang suir, rendang paru, rendang telor, rendang lokan, dendeng batokok, dendeng balado, sagon bakar, gelamai, dan lain-lain.

Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa mayoritas konsumen “Kripik Balado Shirley” menyukai produk-produk dari “Kripik Balado

Shirley” yaitu sebanyak 68 responden dengan persentase 68 persen. Hal ini terlihat bahwa konsumen mengatakan produk di “Kripik Balado Shirley” memiliki banyak varian produk yang sangat menarik, sehingga konsumen yang berkunjung dan berbelanja ke toko merasa tidak bosan dengan banyaknya pilihan macam produk yang diproduksi. Disamping itu, produk “Kripik Balado Shirley” termasuk makanan yang bersih dan higienis dengan kemasan yang baik dan produk juga memiliki cita rasa yang tinggi sehingga Shirley sudah ternama di mata masyarakat dan wisatawan. Adanya produk lain yang menjadi pesaing

“Kripik Balado Shirley”, tidak berpengaruh terhadap minat konsumen untuk membeli produk “Kripik Balado Shirley”, karena “Kripik Balado Shirley” sudah lama dikenal masyarakat dengan cita rasa yang khas.

“Dari dulu saya kalau mau beli oleh-oleh untuk kerabat selalu disini di “Kripik Balado Shirley”, karena menurut saya, cita rasa produknya yang tidak pernah berubah makanya Shirley ternama di Kota Padang Untung makanan Khas sebagai oleh-oleh.” (AS, laki- laki, 43 tahun)

“Setiap kesini saya selalu udah catat apa aja yang harus di beli,

soalnya produknya banyak jadi biar nanti saya gak pusing sendiri

ngebelinya.” (SP, Perempuan, 33 tahun)

“Mungkin kelebihan Shirley dari toko yang lain menurut saya produknya lebih banyak varian dengan kualitas rasa yang tidak asal- asalan, sehingga orang yang datang buat ngebeli juga gak bosan

sama menu kripik balado aja trus rasa yang juga enak.” (EM, Perempuan, 54 tahun)

Harga Produk

Harga adalah sebuah nilai pengganti yang harus dibayar seseorang saat mendapatkan produk yang memiliki manfaat baginya. Harga diukur dengan skala ordinal yang dikategorikan menjadi 3 kategori: rendah, sedang, dan tinggi. Pada

termurah hingga yang mahal. Kisaran harga produk di “Kripik Balado Shirley” berkisar antara Rp 6 000.00 hingga Rp 125 000.00.

Sebanyak 80 responden dengan persentase sebesar 80 persen termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan 19 responden dan persentase 19 persen termasuk dalam kategori sedang, dan sebanyak 1 responden dengan persentase 1 persen termasuk dalam kategori rendah.

Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kategori tinggi lebih dominan, dikarenakan konsumen “Kripik Balado Shirley” menyatakan bahwa harga produk yang ditawarkan di toko relatif terjangkau dan harga produk juga sesuai dengan kualitas cita rasa produk serta konsumen tidak merasa rugi dengan harga yang ditawarkan. Adapun harga yang terbilang cukup mahal tidak membuat konsumen untuk membeli produk lain yang lebih murah, karena konsumen tidak memikirkan harga melainkan kepuasan akan cita rasa “Kripik

Balado Shirley”.

“Saya ga pernah masalahin harga mbak, soalnya saya dan keluarga lebih suka kualitas produknya. Jadi harga yang sekarang ga jadi

masalah kok mbak,” (EM, Perempuan, 55 tahun)

“Iyasih harganya lumayan mahal untuk oleh-oleh, tapi masih terjangkaulah. Kadang juga suka di kasih diskon sama cecenya kalau

beli banyakan.” (TM, Perempuan, 48 tahun)

“Walaupun ada pesaing yang menawarkan produk yang sama, tapi

saya tetap memilih “Kripik Balado Shirley”, disamping cita rasanya

yang tinggi hargapun juga relatif terjangkau.” (AS, laki-laki, 45 tahun)

Tempat Pemasaran

Tempat adalah sebuah tempat untuk melakukan promosi atas suatu produk kepada konsumen yang ingin melihat atau membeli produk yang ditawarkan.

“Kripik Balado Shirley” memiliki 3 outlet di Kota Padang. Pertama berada di pusat kota yaitu di jalan Gereja No.36 Padang. Kedua, berada di jalan M. Yamin tepatnya di Sentral Pasar Raya Padang (SPR), dan yang ketiga berada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Sebanyak 49 responden dengan persentase sebesar 49 persen termasuk dalam kategori strategis, sedangkan 45 responden dan persentase 45 persen termasuk dalam kategori sangat strategis, dan sebanyak 6 responden dengan persentase 6 persen termasuk dalam kategori tidak strategis. Kategori strategis tersebut diukur dari letak tempat atau toko yang berada di pusat kota, akses yang mudah dilalui, dan dekat dengan tempat rekreasi yang sering dikunjungi oleh para wisatawan.

Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa konsumen “Kripik Balado

Shirley” mengatakan akses ke toko mudah dilalui, strategis, dan berada di pusat kota, sehingga persentase kategori strategis lebih tinggi dari katagori lainnya. Pemilik “Kripik Balado Shirley” memang menargetkan penjualannya untuk

parawisatawan yang berkunjung ke Kota Padang, hal ini terlihat khususnya toko di “Kripik Balado Shirley” Jalan Gereja No.36 memang sengaja didesain luas dan terbuka, sehingga cocok untuk para wisatawan yang berkunjung di saat hari libur, puasa, dan lebaran. Akan tetapi toko “Kripik Balado Shirley” di jalan Gereja No.36 sangat berjauhan dengan lokasi bandara, para wisatawan mengeluh akan hal tersebut, sehingga pemilik “Kripik Balado Shirley” memiliki inisiatif untuk membuka cabang di Bandara Internasional Minangkabau. Adanya toko di bandara tersebut sangat membantu para wisatawan.

“Akses ke tempat “Kripik Balado Shirley” sangat mudah kok, angkot juga banyak yang lewat di depan sini kalau misalnya gada

kendaraan pribadi mah mbak.” (BL, Perempuan, 32 tahun)

“Kebetulan saya nginap di sebelah di Hotel Inna Muara, jadi akses

kesini juga gampang tinggal jalan kaki mbak. Kalau menurut saya toko Shirley tempatnya sangat bagus dan cukup strategis lah, karena banyak hotel dan tempat pariwisata di daerah sini, jadi sangat memungkinkan untuk wisatawan berkunjung dan membeli oleh-oleh disini.” (GL, laki-laki, 45 tahun)

“Menurut aku pribadi tempat ga jadi masalah kali ya, karena yang aku tau sih “Kripik Balado Shirley” udah ada nama di mata masyarakat. Jadi mau sejauh apapun menurut aku orang juga bakal

datang dan kesini untuk membeli produknya.” (YY, Perempuan, 22 tahun)

Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran merupakan sebuah cara untuk menarik perhatian konsumen dalam menyampaikan informasi atau melakukan informasi atas suatu produk. Komunikasi pemasaran dapat diukur dengan skala ordinal yang dikategorikan menjadi 3 kategori rendah, sedang, dan tinggi. Kategori rendah meliputi komunikasi pemasaran melalui TV dan radio, kategori sedang meliputi komunikasi pemasaran melalui surat kabar, billboard, brosur, dan kartu nama, sedangkan kategori tinggi meliputi komunikasi pemasaran melalui komunikasi interpersonal (word of mouth). Dapat dilihat pada Gambar 3.

Keterangan:

Billboard : 33 Radio : 9

Komunikasi Interpersonal : 29 TV : 8

Surat kabar : 11 Brosur : 6

Krtu nama : 4

Gambar 3 Persentase responden berdasarkan media promosi “Kripik Balado Sirley Televisi

Media promosi iklan yang ada di televisi (TV) hanya dapat dilihat di stasiun TV Padang, meliputi TVRI Padang, Padang TV, Favorite TV, dan Minang TV.

Iklan “Kripik Balado Shirley” berdurasi 1 menit 30 detik dengan menampilkan ciri khas minang beserta produk Kripik Balado Shirley. Sebelum dikenal masyarakat luas, frekuensi iklan “Kripik Balado Shirley” yang ditayangkan di televisi sangatlah sering, namun media promosi melalui televisi tidak begitu terdedah oleh para responden, sehingga pihak “Kripik Balado Shirley” menggunakan media promosi lain untuk menyiasati hal tersebut. Berdasarkan Gambar 3, persentase responden terhadap media promosi televisi memiliki jumlah 8 responden dengan persentase 8 persen. Hal tersebut membuktikan bahwa media promosi melalui televisi tidak sepenuhnya terdedah oleh responden.

Radio

Promosi iklan “Kripik Balado Shirley” terdapat di radio RRI Padang (Pro 1 dan Pro 2), Arbes FM, dan Sushi FM. Iklan “Kripik Balado Shirley” berdurasi sekitar 30 detik dengan menyebutkan nama-nama produk “Kripik Balado Shirley”

dan lokasi pemasaran “Kripik Balado Shirley”. Sama halnya dengan media

promosi melalui televisi, radio tidak begitu terdedah oleh para responden. Berdasarkan Gambar 3, persentase responden terhadap media promosi radio

memiliki jumlah 9 responden dengan persentase 9 persen. Hal ini dikarenakan

banyaknya responden yang mendapatkan media promosi “Kripik Balado Shirley” dari media promosi yang lainnya.

Surat Kabar

Promosi iklan “Kripik Balado Shirley” melalui surat kabar dapat ditemukan pada surat kabar Padang Ekspres, surat kabar Posmetro Padang dan surat kabar Singgalang. Promosi yang dilakukan pada surat kabar memberitakan mengenai keberadaan produk mengenai makanan ciri khas minang, nama-nama produk, lokasi pemasaran, dan bisnis ekonomi. Sama halnya dengan media promosi melalui televisi dan radio, surat kabar tidak begitu terdedah oleh para responden. Berdasarkan Gambar 3, persentase responden terhadap media promosi melalui surat kabar memiliki jumlah 11 responden dengan persentase 11 persen. Hal ini dikarenakan banyaknya responden atau para wisatawan yang tidak membeli surat kabar pada saat berada di Kota Padang.

Billboard

Promosi iklan “Kripik Balado Shirley” melalui billboard dapat ditemukan di beberapa titik di jalan besar Kota Padang yaitu di Jalan Gereja No 36, di Jalan M. Yamin Sentral Pasar Raya, dan di Bandara Internasional Minangkabau. Media

promosi “Kripik Balado Shirley” melalui billboard sangat terdedah oleh para responden, hal ini dikarenakan banyaknya para wistawan dan responden yang

mengetahui keberadaan “Kripik Balado Shirley” melalui billboard yang berada di pinggir jalan besar Kota Padang dan billboard juga berada di pusat kota yang sangat berdekatan dengan tempat para wisatawan berkunjung. Berdasarkan Gambar 3, persentase responden terhadap media promosi melalui billboard memiliki jumlah 33 responden dengan persentase 33 persen.

Brosur dan Kartu Nama

Promosi iklan “Kripik Balado Shirley” melalui brosur dan kartu nama dapat ditemukan pada saat berada di toko “Kripik Balado Shirley”. Media promosi “Kripik Balado Shirley” melalui brosur dan kartu nama tidak begitu

terdedah oleh para responden. Berdasarkan Gambar 3, persentase responden terhadap media promosi melalui brosur memiliki jumlah 6 responden dengan persentase 6 persen, sedangkan media promosi melalui kartu nama memiliki jumlah 4 responden dengan persentase 4 persen. Hal ini dikarenakan brosur dan kartu nama hanya dibagikan pada saat mengunjungi toko Kripik Balado Shirley, sehingga responden yang datang telah mendapatkan informasi mengenai keberadaan produk Kripik Balado Shirley melalui media promosi yang lain, hal ini menyebabkan media promosi melalui brosur dan kartu nama dinilai tidak efektif.

Komunikasi Interpersonal

Pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth) merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan oleh pemilik toko yang bersangkutan. Konsumen yang puas atas produk yang ditawarkan atau pelayanan yang diberikan oleh “Kripik Balado Shirley” sangat berperan dalam melakukan promosi dari mulut ke mulut. Melalui satu orang, maka informasi tersebut akan meluas lagi ke pihak lain. Hal tersebut tentu saja memberikan keuntungan bagi pihak “Kripik

Balado Shirley”, karena calon konsumen mendapatkan informasi dari pihak yang dia percaya sehingga dia yakin atas produk yang ditawarkan dan pada akhirnya ingin mencoba produk tersebut. Berdasarkan Gambar 3, persentase responden terhadap komunikasi interpersonal memiliki jumlah 29 responden dengan persentase sebesar 29 persen, sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi

interpersonal terdedah dengan baik oleh para responden “kripik Balado Shirley”

“Saya kebetulan menginap di hotel di dekat daerah sini, dan tidak

sengaja melihat billboard oleh-oleh khas padang, jadinya saya mampir kesini untuk membeli oleh-oleh.” (HW, laik-laki, 46 tahun)

“Saya kesini karena dapat informasi dari temen saya. Katanya ada

tempat oleh-oleh yang enak di Padang dan harganya terjangkau ga mahal-mahal amat.” (IE, Perempuan, 54 tahun)

“Waktu itu ga sengaja pernah dengar iklan di radio mengenai “Kripik Balado Shirley”, tapi sebelumnya aku emang udah tau juga, soalnya sekolah aku kan deket dari sini kak, jadi suka liat spanduk atau billboard nya di pinggir jalan.”(FT, Perempuan, 17 tahun)

“Saya waktu lagi jalan-jalan ke pasar nemu brosur “Kripik Balado

Shirley” mbak, saya liat brosurnya bagus dan bikin tertarik untuk beli produk yang ada di brosurnya, dan ternyata produknya enak-

enak ya mbak.”(JP, perempuan, 30 tahun)

Hubungan Karakteristik Konsumen dengan Penilaian terhadap Bauran Pemasaran

Karakteristik konsumen adalah keadaan spesifik konsumen yang berkaitan dengan dirinya. Karakteristik konsumen “Kripik Balado Shirley” yang dilihat dalam penelitian ini terdiri dari 5 variabel, yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan. Masing-masing variabel dilihat hubungannya dengan bauran pemasaran dalam memilih produk “Kripik Balado Shirley” berdasarkan empat bauran pemasaran yang digunakan.

Bauran pemasaran merupakan suatu pola pikir pemasaran yang akan digunakan oleh “Kripik Balado Shirley” untuk mencapai tujuan pemasarannya,

sehingga konsumen mendapatkan informasi mengenai keberadaan dan keunggulan yang dimiliki produk “Kripik Balado Shirley” dan berkeinginan untuk berkunjung dan membeli produk tersebut. Bauran pemasaran dalam penelitian ini diukur menggunakan 4P yaitu, Product, Price, Place, Promotion. Promotion ini juga dapat diukur dengan adanya TV, radio, media cetak, surat kabar, billboard, brosur, dan kartu nama, dan komunikasi interpersonal (word of mouth).

Tabel 7 Nilai koefisien korelasi dan signifikansi berdasarkan hasil pengujian korelasi antara karakteristik konsumen dengan bauran pemasaran

“Kripik Balado Shirley” pada tahun 2014

Karakteristik konsumen Penilaian terhadap bauran pemasaran Koefisien korelasi Signifikansi

Usiars -0.229 0.022*

Jenis kelamincs 2.720 0.257

Pekerjaanrs 0.048 0.637

Pendidikanrs 0.098 0.334

Pendapatanrs -0.045 0.655

Keterangan:*berhubungan signifikan pada α kurang dari 0.01

cspengujian korelasi variable menggunakan Uji Chi-Square rspengujian korelasi variabel menggunakan Uji Rank Speaman

Pengujian hubungan karakteristik konsumen dengan bauran pemasaran produk “Kripik Balado Shirley” dilakukan dengan uji Chi-Square dan Rank Spearman. Hasil pengujian hubungan karakteristik konsumen dengan bauran pemasaran produk “Kripik Balado Shirley” disajikan dalam Tabel 7.

Hubungan Usia dengan Bauran Pemasaran

Pengujian hubungan antara usia dengan bauran pemasaran memilih produk

“Kripik Balado Shirley” dilakukan dengan uji Rank Spearman. Pengujian ini dilakukan dengan menghubungkan masing-masing variabel dengan variabel independen. Pada pengujian ini bauran pemasaran yang digunkan adalah melaui TV, radio, surat kabar, billboard, brosur, kartu nama, dan komunikasi interpersonal (word of mouth). Berdasarkan hasil uji statistic Rank Spearman dalam Tabel 7 dapat dilihat bahwa variabel usia memiliki nilai signifikansi Pearson Rank Spearman terhadap bauran pemasaran sebesar 0.022. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh dari pengolahan data kurang dari 0.01 hal ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi usia responden maka semakin rendah bauran pemasarannya. Seperti yang dinyatakan oleh beberapa responden berikut

“Saya jarang liat iklan, soalnya kan juga sibuk di kantor. Jadi kalau

mau beli mah tinggal beli aja yang pentingkan rasanya. Walaupun promosi dari “Kripik Balado Shirley” sangat menarik.” (EL, Perempuan 55 tahun)

“Aku liat dari billboard di jalan Gereja kak dan itu gede banget,

warna nya mencolok dan bikin menarik minat aku buat ke toko dan beli produknya kak (KT, Perempuan, 19 tahun)

Konsumen yang telah mengetahui informasi melalui bauran pemasaran baik menggunakan media elektronik seperti TV dan radio, ataupun media cetak seperti surat kabar, billboard, brosur dan kartu nama, maupun melalui komunikasi interpersonal (word of mouth) cenderung memiliki rasa penasaran yang tinggi dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk “Kripik Balado Shirley”. Adanya informasi yang diperoleh melalui bauran pemasaran mengenai “Kripik Balado

Shirley”, konsumen yang tergolong dalam kategori usia mana pun akan memutuskan untuk membeli produk “Kripik Balado Shirley”, namun bauran terhadap media pemasaran tidak sama dari ketiga kategori tersebut.

Hubungan Jenis Kelamin dengan Bauran Pemasaran

Pengujian hubungan antara jenis kelamin dengan bauran pemasaran dalam memilih produk “Kripik Balado Shirley” dilakukan dengan uji Chi-Square. Pengujian ini dilakukan dengan menghubungkan masing-masing variabel dengan variabel independen. Pada pengujian ini bauran pemasaran yang digunkan adalah melalui TV, radio, surat kabar, billboard, brosur, kartu nama, dan komunikasi interpersonal (word of mouth). Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square dalam Tabel 7 dapat dilihat bahwa variabel jenis kelamin memiliki nilai signifikansi Pearson Chi-Square terhadap bauran pemasaran sebesar 0.257. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh dari pengolahan data lebih dari 0.01. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikansi antara jenis kelamin dengan bauran pemasaran. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen tidak cenderung meyebarkan informasi mengenai suatu produk yang konsumen dapatkan kepada teman atau kerabatnya yang memiliki jenis kelamin yang sama. Baik laki-laki maupun perempuan, mereka saling menyampaikan informasi dengan apa yang mereka dapatkan, salah satunya informasi mengenai produk kripik balado.

Menurut pernyataan beberapa konsumen, baik konsumen berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan sama-sama mendapatkan dan memberitahukan informasi mengenai keberadaan “Kripik Balado Shirley” yang konsumen dapatkan. Hal itu disebabkan karena seseorang yang mendapatkan suatu produk dengan kualitas yang tinggi biasanya akan memberitahukan kepada teman atau kerabat dekatnya mengenai produk tersebut dengan tidak memandang jenis kelamin.

“Saya mendapatkan informasi dari teman saya yang mengatakan

kalau produk “Kripik Balado Shirley” sangat recommended, dan setelah saya ke toko untuk kedua kalinya, saya juga merekomendasikan teman-teman dikantor saya baik laki-laki

ataupun perempuan.” (MD, Perempuan, 25 tahun)

“Saya sih waktu itu dapet informasi dari brosurnya kak, trus saya langsung kasih tau ke keluarga dan temen saya. Berhubung produk

“Kripik Balado Shirley” yang kata orang-orang enak banget yaudah kita semua cobain deh kak.(FT, laki-laki, 17 tahun)

Hubungan Pekerjaan dengan Bauran Pemasaran

Pengujian hubungan antara pekerjaan dengan bauran pemasaran dalam memilih produk “Kripik Balado Shirley” dilakukan dengan uji Rank Spearman. Pengujian ini dilakukan dengan menghubungkan masing-masing variabel dengan variabel independen. Pada pengujian ini bauran pemasaran yang digunakan adalah melalui TV, radio, surat kabar, billboard, brosur, kartu nama, dan komunikasi interpersonal (word of mouth). Berdasarkan hasil uji statistik Rank Spearman dalam Tabel 7 dapat dilihat bahwa variabel pekerjaan memiliki nilai signifikansi Pearson Rank Spearman terhadap bauran pemasaran sebesar 0.637. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh dari pengolahan data lebih dari 0.01 Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pekerjaan dengan bauran pemasaran.

Tidak terdapatnya hubungan signifikan antara pekerjaan dengan bauran pemasaran dalam memilih produk “Kripik Balado Shirley” ini berarti, konsumen dengan status bekerja maupun tidak bekerja tidak memberikan perbedaan dalam membeli atau memilih produk melalui bauran pemasaran. Konsumen yang datang dan membeli produk “Kripik Balado Shirley” berstatus bekerja maupun tidak bekerja sama-sama memberikan keputusan untuk membeli produk tersebut setelah mendapatkan informasi yang mereka dapatkan, baik melalui media elektronik, media cetak, maupun komunikasi interpersonal mengenai produk “Kripik Balado

Shirley”.

“Saya liat terus promosi “Kripik Balado Shirley” di jalan, soalnya akses ke kantor pasti ngelewatin billboard yang ada di jalan Gereja

dek” (BP, laki-laki, 30 tahun)

“Kebetulan saya sekolah di Don Bosco terus ngelewatin jalan Gereja tiap hari, jadi saya selalu liat billboard “Kripik Balado

Shirley”” (IM, Perempuan, 16 tahun)

Hubungan Pendidikan dengan Bauran Pemasaran

Pengujian hubungan antara pendidikan dengan bauran pemasaran memilih produk “Kripik Balado Shirley” dilakukan dengan uji Rank Spearman. Pengujian

ini dilakukan dengan menghubungkan masing-masing variabel dengan variabel

Dokumen terkait