• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Bauran Pemasaran Jasa

Bauran pemasaran jasa dapat digunakan untuk menentukan strategi pemasaran suatu perusahaan jasa dengan melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dalam penentuan strategi tersebut. Adapun bauran

pemasaran jasa terdiri dari 8 P yaitu: 1. Produk Taman Bunga Nusantara

Produk yang ditawarkan TBN berupa jasa pariwisata yang berkaitan dengan alam, potensi alam, wisata agro, taman, tanaman, sarana yang bersifat rekreatif, dan edukatif dimana pengunjung dengan berbagai

macam kepentingan dapat menikmati berbagai jenis taman dan fasilitas lainnya di TBN. Adapun produk TBN antara lain :

a. Rumah Kaca Gaya Belanda

Rumah kaca ini memiliki luas 2.200 m2 dan memiliki lebih dari 3000 panel kaca pada struktur bangunannya. Perusahaan yang membuat rumah kaca ini adalah Bosch Adeco dari Belanda, sehingga pelaksana pembangunannya pun berkebangsaan Belanda.Pada bulan Desember 1994, para pelaksana pembangunan tersebut mengerjakan konstruksi rumah kaca dibantu oleh para pekerja setempat. Adapun manfaat dari rumah kaca yaitu sebagai tempat bagi tanaman yang memerlukan perawatan khusus. Pada musim kemarau, rumah kaca berfungsi sebagai tempat berteduh untuk melindungi tanaman yang tidak tahan terhadap terik sinar matahari tropis. Sedangkan pada musim hujan, rumah kaca berfungsi sebagai tempat bernaung untuk tanaman yang tidak tahan terhadap hujan deras tropis.Saat ini rumah kaca telah dijadikan taman dalam ruangan (indor) tropis dengan ragam tanaman yang berasal dari daerah tropis termasuk anggrek. b. Taman Khusus

1. Taman Air

Selain menjadi kebutuhan pokok dari mahluk hidup, air juga dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi manusia. Selain itu, air merupakan suatu komponen pokok atau penunjang bagi terbentuknya suatu tatanan taman yang indah. Di taman air ini terdapat beragam tanaman air dengan bentuk yang menarik. Seperti lotus, teratai air, dan tanaman khas dari Amerika Selatan seperti teratai raksasa Victoria amazonica, dan tanaman air seperti pisang, giant, arum.

2. Taman Mawar

Di TBN, bunga mawar mendapatkan perlakuan khusus dimana tatacara penyiraman, pemberian pupuk, penyiangan dilakukan dengan hati-hati dan perhitungan yang matang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kekuatan serta keindahan mawar,

karena di daerah tropis bunga Mawar tidak memiliki masa dormant atau masa istirahat.

Ide pembuatan taman mawar ini karena bunga mawar dianggap sebagai bunga yang paling terkenal diseluruh penjuru dunia. Selain itu di negara asalnya yaitu China, mawar telah terkondisikan untuk beradaptasi dengan 4 iklim termasuk musim dingin atau musim salju. Pada saat musim salju secara alamiah mawar ini meluruhkan seluruh dedaunannya dan menuju periode penghentian pertumbungan atau beristirahat (dormant period) serta kembali berkembang pada saat musim panas. Oleh karena itu TBN terinspirasi untuk membuat taman mawar pada salah satu lokasi taman.

3. Taman Prancis

Desain taman Perancis merupakan desain masa Renaissance dengan bentuk-bentuk geometrisnya. Perdu Taiwan Beauty yang dipangkas rapi membingkai bunga warna-warni ini disebut

parterre yang berasal dari frase bahasa Perancis, yaitu broderie

de par terre atau sulaman diatas tanah. Gaya taman seperti ini

mencapai puncak ketenarannya pada masa kekuasaan Kaisar Louis XIV di abad ke-17. Jenis tanaman hanyalah merupakan unsur kedua setelah penentuan bentuk/desain taman. Taman ini diciptakan untuk melambangkan penguasaan manusia terhadap alam.

4. Taman Rahasia (Labirynth)

Konsep Taman Maze atau yang lebih dikenal dengan nama Taman Labyrinth, Hoiuse of Daedalus, Troy of Town atau The

Wall of Troy telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Konsep ini

merupakan suatu gagasan arsitektural yang memperlihatkan bentuk jalan berliku tak berujung yang menuju ke istana atau tempat tempat istimewa. Konsep lainnya yang sederhana dikaitkan dengan legenda Minotaur dirancang oleh Daedalus (pada masa kekuasaan Raja Minos di Mesir) yang mengambil

pola atau symbol dari Coin Cretan. Koin tersebut memperlihatkan legenda Theseus sedang mencari Putri Adreane yang diculik oleh Monster Minotaur disuatu tempat dengan jalan tak berujung. Konsep ini pula yang membentuk suatu citra yang sangat tinggi akan pengaruh Taman Maze di benua Eropa. Pada abad ke 16, tanaman yang membingkai Maze Garden cenderung pendek, namun setelah kaum rohaniawan dari Gereja Roma mengambil alih fungsi dari Maze Garden tersebut sebagai alat simulasi ketaatan manusia terhadap Tuhan maka tanamannya berubah menjadi tinggi.

Taman Rahasia yang terdapat di TBN ini berbentuk pola Renaissance dengan tetap mengedepankan makna awal keberhasilan Theseus merebut Adriane dijalan tak berujung. Oleh karena itu, setelah selesai mengitari luasnya jalan tak berujung, pihak TBN menyediakan tatanan taman dan tanaman yang indah ditengahnya sebagai suatu bentuk apresiasi atas keberhasilan memecahkan pola tersebut. Taman labyrinth ini memilik luas sekitar 1 ha.

5. Taman Bali

Taman Bali merupakan suatu bentuk kreasi bangsa Indonesia yang keberadaannya telah diakui oleh masyarakat internasional. Keunikan bangunan serta bentuk kreasi Bali lainnya, menjadikan Taman Bali sebagai taman yang memiliki keunikan dan mudah dikenali oleh masyarakat internasional sehingga TBN terpirasi untuk membuat taman bali. Adapun keunikan yang terdapat di taman Bali yaitu keunikan pada bangunan, patung dan tanaman khas Bali seperti Candi Bentar, atau Gapura Pintu Masuk, Bale Bengong, dan Bale Kul Kul. Tanaman yang mendominasi lokasi taman ini adalah bunga kemboja, bunga sepatu, aneka helikonia serta tanaman tropis berdaun indah lainnya.

6. Taman Mediterania

Taman ini dibuat untuk mengenalkan lokasi yang berada didaerah gurun seperti kawasan Mediterania kepada masyarakat. Adapun rumah khas Mediterania merupakan bentuk bangunan khas yang berfungsi untuk melindungi kaktus yang terdapat di dalamnya. Pada bagian atas taman ini, menggunakan atap kaca sehingga beragam kaktus seperti Notocactus magnificus, Cephalocereus senilis, Opuntia rufida serta Cereus hexagonus

bisa tumbuh seperti di daerah asalnya. Selain itu, unsur lain yang terdapat di taman ini adalah hamparan batu dan pasir putih yang menggambarkan pantai Mediterania yang memiliki hamparan pasir putih yang luas.

7. Taman Palem

Koleksi palem yang terdapat di TBN lebih dari seratus varietas yang berasal dari berbagai tempat di dunia. Adapun beberapa palem yang memiliki keunikan khusus diantaranya Washingtonia

robusta (wosingtonia robusta) atau Palem Kipas Meksiko yang

berasal dari Meksiko. Selain itu adalah Screw Pine atau

Pandanus utilis dari Madagascar. Tanaman tersebut dengan

mudah dapat dikenali melalui batang dan daunnya yang melingkar. Di Afrika, daun tanaman ini dibuat topi dan keranjang. Jenis palem lain yang tak kalah indah adalah Palem Alexandra atau Archontophoenix alexandrae dari Queensland - Australia.

Pada jalur menuju rumah kaca, terdapat palem raksasa Cuban Royal Palm atau Roystonea regia berasal dari Kuba. Koleksi palem lainnya yang tak kalah menarik adalah Palem Botol atau Hyphorbe leganicaulis, Palem Jelly atau Butia capitata, Palem Phoenix atau Phoenix roebelinii.

8. Taman Gaya Jepang

Ide terbentuknya Taman Gaya Jepang tidak terlepas dari sejarah masa lalu bangsa tersebut dimana pada abad pertengahan di

Jepang sering terjadi perpecahan antara satu suku dengan suku lainnya dan untuk menghindari hal tersebut pimpinan dari masing-masing suku membuat suatu tempat berlindung yang dapat melindungi keluarganya dari serangan musuh.Oleh karena itu, agar lebih merasa nyaman pada lokasi tersebut maka dibuatlah suatu taman sederhana dengan konsep yang memperlihatkan unsur-unsur alam.

Seiring dengan berkembangnya jaman, dimana bangsa Jepang dikenal dengan keuletannya dalam mencapai tujuan. Mereka membutuhkan rileksasi dan karena alasan itulah mereka memiliki sebuah taman yang dijadikan sebuah tradisi. Pada zaman modern sekarang ini, penduduk Jepang tidak lagi berperang dengan sesamanya, tetapi mereka selalu bekerja keras dan berlomba untuk memperoleh yang terbaik dalam hidupnya. Karena mereka selalu berada dalam tekanan, mereka memerlukan tempat untuk beristirahat dan taman inilah tujuan mereka. Pada taman gaya jepang pengunjung akan menemukan unsur-unsur utama taman Jepang, yaitu: batu-batuan, kayu, kesederhanaan desain, kolam, gerakan air dan kesunyian. Suasana tenang dan damai merupakan ciri khas taman Jepang. Ciri khas lainnya yang paling menonjol adalah tembok tinggi bercat putih (benteng putih), pagoda atau gazeboserta tanaman yang dipola dan dipangkas rapi.

c. Bangunan Pintu Masuk Utama/Plaza Utama

Plaza utama merupakan bangunan pintu masuk utama yang bertingkat dua dan memiliki luas bangunan 700 m2. Bangunan pintu masuk utama ini dilengkapi dengan delapan loket penjualan karcis, ruang informasi, kantor petugas keamanan, dua pintu masuk dan keluar, kafetaria, toko cinderamata, klinik P3K, toilet, serta ruang kantor pengelola Taman Bunga Nusantara.

d. Jam Taman Raksasa

Jam taman ini disebut raksasa karena ukurannya yang besar dan memiliki diameter 10 meter. Jam taman raksasa ini mempunyai banyak keunikan. Adapun keunikannya yaitu berdentang dengan lagu-lagu yang sudah dikenal masyarakat setiap setengah jam sekali mulai pukul 09.30 pagi sampai dengan 17.00 WIB. Jam Taman ini didesain oleh Hamana Yosuke, seorang perancang dari Jepang yang juga merancang Taman gaya Jepang .

e. Candi Bentar, Bale Kul Kul dan Patung Dewa Umat Hindu.

Candi Bentar atau gapura pintu masuk merupakan hiasan khas dari Taman Bali. Selain itu, juga terdapat Bale Kul-Kul, Bale Bengong yang merupakan tempat-tempat yang digunakan oleh masyarakat Bali untuk kegiatan kemasyarakatan. Di lokasi belakang Taman Bali terdapat patung-patung umat Hindu seperti patung Dewa Shiwa dan Wishnu. Sementara di bagian depan pintu masuk terdapat patung Dewi Sri yang berfungsi sebagai penyambut datangnya para pengunjung.

f. Nursery/Lokasi Pembibitan

Nursery berfungsi sebagai tempat pembesaran tanaman dari mulai bibit sampai siap tanam dilokasi display. Nursery/lokasi pembibitan memiliki luas 2 ha. Selain tempat merawat tanaman, nursery juga dipergunakan sebagai lahan percobaan bagi tanaman-tanaman baru. g. Air Mancur Musikal

Air mancur musikal merupakan salah satu fasilitas yang terdapat di TBN dimana ritme air yang keluar akan disesuaikan dengan ritme musik pengiringnya. Air Mancur musikal ini diresmikan oleh Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 6 September 2005 bertepatan dengan HUT Taman Bunga Nusantara ke 11.

h. Aneka Topiari dan Display Karpet Bunga

Aneka topiari yang terdapat di TBN adalah topiari kelinci, topiari panda dan topiari bebek yang terlatak dekat air mancur musikal. Topiari Burung Merak merupakan topiari terbesar yang terdapat di

TBN. Topiari merak ini terdapat di lokasi depan TBN. Dibutuhkan ± 25.000 tanaman berbunga untuk mengisi topiari tersebut yang memiliki luas areal ±300 m2. Display karpet bunga merupakan display bunga terbesar di Taman Bunga Nusantara. Selain itu untuk display karpet dibutuhkan ±60.000 tanaman berbunga. Bentuk dan warna bunga yang membentuk pola topiari dan display karpet ini selalu berubah setiap 2 atau 3 bulan sekali.

i. Fasilitas-fasilitas

Selain menyediakan keindahan taman, TBN juga menyediakan fasilitas-fasilitas tambahan demi kenyamanan dan kepuasan konsumen. Adapun berbagai fasilitas yang terdapat di TBN antara lain:

1. Fasilitas Penunjang a. Rafflesia Mini Theater

Rafflesia mini theater merupakan fasilitas audiovisual yang menggambarkan ringkasan dari TBN, sehingga dalam waktu 15 menit para pengunjung dapat melihat lokasi taman dan tanaman serta fasilitas yang siapkan untuk kenyamanan pengunjung TBN.

b. Kereta Dotto/Dotto Trains

Kereta dotto Merupakan fasilitas ekslusif berupa paket yang disiapkan TBN untuk para pengunjung dimana dengan membali tiket Dotto, pengunjung sudah bisa memasuki kawasan TBN, berkeliling lokasi taman dengan mempergunakan Dotto Trains, menggunaan lift menara pandang serta masuk ke rumah kaca. Dotto trains beroperasi setiap hari sabtu, minggu, dan hari libur nasional dengan keberangkatan 1 jam sekali dari mulai pikul 09.00-17.00 WIB.

c. Mobil Wira –Wiri

Mobil wiri-wiri adalah kendaraan terbuka dengan kapasitas 14 orang pengunjung yang digunakan untuk mengelilingi

lokasi taman. Dalam kendaraan ini, TBN melengkapi fasilitas panduan dalam bentuk kaset yang akan memberikan informasi yang ringkas mengenai fasilitas yang ada.

d. Menara Pandang

Menara Pandang memiliki ketinggian 28 meter dan terbagi atas empat tingkat. Pada menara pandang terdapat lift dan tangga bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan panorama taman dari ketinggian. Para pengunjung dapat menikmati keindahan bunga yang beraneka warna di taman, bahkan mengambil gambar yang sangat indah dari ketinggian tersebut.

e. Poliklinik

Poliklinik adalah ruangan P3K yang berada di plaza utama TBN yang memiliki fungsinya untuk memberikan pertolongan pertama pada pengunjung yang mengalami kecelakaan ataupun sakit.

f. Nany’s Galeria

Nany’s Galeria merupakan ruang cenderamata yang menyediakan berbagai macam souvenir khas TBN. Galeria ini juga terletak di plaza utama TBN.

g. Cafe Marigold

Cafe marigold adalah fasilitas restorasi food & beverages

dimana pengunjung dapat melihat keindahan areal display bunga dan sekaligus menikmati hidangan self service.

h. Bursa bunga dan tanaman

Bursa bunga dan tanaman merupakan sarana yang disediakan TBN bagi pengunjung yang ingin mengkoleksi aneka tanaman, baik tanaman berbunga maupun tanaman berdaun indah lainnya. Bursa bunga dan tanaman berlokasi di areal parkir sehingga pengunjung yang ingin membeli tanaman mudah membawa tanaman yang telah dibeli ke kendaraan.

2. Fasilitas Pelengkap a. Tenda Elegan

Tenda elegan adalah fasilitas pendukung untuk acara rombongan di lokasi piknik yang disiapkan TBN. Tenda elegan yang disiapkanTBN merupakan tenda import dari Eropa yang memiliki bentuk dan bahan yang eksklusif serta dapat menampung 40 orang. Adapun tenda yang disiapkan TBN untuk kenyamanan rombongan adalah sebanyak 16 unit. b. Tenda Biasa

Pada dasarnya tenda biasa sama seperti tenda elegan karena dapat menampung 40 orang. Namun perbedaannya adalah tenda ini adalah buatan lokal. Akan tetapi meskipun buatan lokal, kualitas dan bentuknya hampir mirip dengan tenda elegan. TBN menyiapkan tenda ini sebanyak 10 unit untuk kelancaran dan kenyamanan rombongan.

c. Kursi dan Meja

Kursi dan meja merupakan fasilitas penunjang yang disiapkan TBN untuk menambah kenyamanan pengunjung sehingga jumlah yang disediakannya pun cukup banyak. d. Lokasi Piknik

Lokasi piknik adalah fasilitas yang menunjang kegiatan acara yang akan dilaksanakan oleh rombongan yang berkunjung ke TBN. Lokasi piknik yang dimiliki TBN adalah sebanyak 8 lokasi yang tersebar diberbagai tempat. Adapun kapasitas dari masing-masing lokasi mulai dari 50 orang sampai dengan 3.500 orang.

e. Gazebo (Saung/Pendopo)

Gazebo merupakan fasilitas pengunjung yang berupa bangunan untuk beristirahat. Letak gazebo tersebar di berbagai tempat terutama di lokasi piknik. TBN memiliki 18 unit gazebo untuk kenyamanan pengunjung.

f. Amphitheater (Panggung Terapung)

Amphitheater merupakan fasilitas berupa panggung terapung yang berada di areal danau. Lokasi ini dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mengadakan acara atau event.

g. Danau Angsa

Danau angsa terletak di tengah-tengah taman, mengelilingi sebuah amphiteater dan panggung yang dihiasi dengan bunga-bunga dalam pot gantung di atas air. Danau ini memiliki luas 8.000 m2 dan terdapat bermacam-macam angsa seperti angsa putih (Cygnus olor), angsa hitam (Cygnus

atratus), angsa leher hitam (Cygnus melanocoriphus) serta

burung air lainnya, sehingga menambah keindahan danau ini. Selain itu, pada danau ini juga terdapat ribuan ikan dari berbagai jenis.

Dokumen terkait