BAB IV PEMBAHASAN
4.2. Bauran Pemasaran PT. Mutiara Holidays Tour and Travel Dalam
4.2.4 Promotion (Promosi)
Perusahaan melakukan berbagai cara promosi agar produk mereka dikenal dan dibeli oleh masyarakat. Promosi dapat dilakukan melalui media cetak, elektonik, maupun online. Begitupula dengan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel, perusahaan ini menyadari benar tingkat persaingan yang tinggi antara travel yang ada.
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT.Mutiara Holidays Tour and Travel umumnya sudah cukup baik. Terbukti travel ini dapat bertahan sampai saat ini, dengan melalui berbagi permasalahan yang ada.
Situmeang menjelaskan bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Mutiara Holidays Tour and Travel tidak banyak menggunakan iklan-iklan di TV, atau media cetak seperti koran dan sebagainya. Pihak PT. Mutiara Holidays Tour and Travel mencoba menghemat biaya pengeluaran dalam hal promosi pada periklanan.
Terkecuali pada radio Narwastu karena radio ini berada dibawah naungan yang sama dengan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel.
Berbagai promosi lain yang sudah dilakukan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel ialah :
a. Membuat website www.mutiaraholidays.com b. Melalui media online Facebook
c. Melakukan penjualan door to door dan sales call
d. Mengikuti pasar-pasar budaya, dengan membuka bouth baik yang berskala nasional maupun internasional seperti MATTA Fair Malaysia, NATASH Singapura dan ATF (Asean Tourism Fair)
4.2.5. People
Aspek people dalam hal ini berhubungan dengan karyawan yang bekerja di perusahaan.People juga berhubungan dengan sumber daya manusia (SDM), job spesification, pengrekrutan tenaga kerja, pelatihan tenaga kerja, serta memberikan motivasi kepada tenaga kerja.Strategi ini dilakukan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten.Selain itu PT. Mutiara Holidays Tour and Travel juga berada satu yayasan dengan Universitas Darma Agung. universitas ini memiliki fakultas pariwisata dengan akreditasi B.Tenaga kerja yang dipekerjakan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel sebagian besar berasal dari fakultas pariwisata Universitas Darma Agung. Sehingga karyawan yang bekerja pada travel ini memiliki spesifikasi yang sesuai dengan standart pariwisata.
Travel ini telah mengklasfikasikan karyawannya sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Seperti pada bagian tour, karyawan yang bekerja ialah mereka yang telah lama terjun dalam melayani wisatawan saat tour. Dua karyawan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel berasal dari latar belakang seorang tour guide. Mereka berinteraksi langsung dengan para wisatawan. Sehingga mereka memahami benar bagaimana mekanisme dalam menciptakan sebuah paket tour yang diminati oleh pasar. Terlebih dalam inbound tour mereka dapat mengklasifikasikan berbagai keinginan wisatawan dari berbagai negara yang berbeda.
Motivasi dalam bekerja yang diberikan kepada karyawan sangat dibutuhkan.Tujuannya agar setiap pekerjaan yang diberikan kepada karyawan dapat diselesaikan dengan baik dan cepat.Setiap bulannya ada pemilihian employee of the month, yaitu pemilihan karyawan yang berprestasi di perusahaan dengan memberikan
intensif.Selanjutnya ada pelatihan karyawan untuk memberikan pengetahuan agar dapat beradaptasi dengan lingkungan dan memberikan performa yang baik.Pelatihan ini diadakan setiap 3 bulan sekali yang diberi istilah „4-ING‟ yaitu Grooming, Greating, Smiling dan Up-Selling.
4.2.6 Process (Proses)
Pada bagian proses inilah terjadi keseluruhan gabungan dari perencanaan produk,pembuatan produk, pendistribusian produk, dan hasil dari sebuah produk.Pada PT. Mutiara Holidays Tour and Travel alur produksi sudah cukup teratur. Perusahaan ini telah menciptakan proses pembuatan yang sesuai dengan bagian-bagiannya.
Contohnya pada bagian tour, para tour operator merancang sebuah paket touryang diharapkan menarik bagi para wisatawan dan sesuai perkembangan zaman. Setelah itu paket tour yang telah dirancang diajukan kepada tour manager yang menentukan apakah paket tersebut layak dan dapat dijual ke pasar. Selanjutnya paket yang telah disetujui perusahaan akan dikemas dengan baik, dan di promosikan kepada wisatawan dengan berbagai cara. Perusahaan juga langsung bekerjasama dengan perusahaan yang menjadi bagian komponen-komponen yang berada dalam paket tersebut.
Dalam bagian reservasi hotel juga demikian, perusahan akan mengajukan contract rate kepada hotel maupun restaurant. Jika disetujui maka perusahaan akan mengeluarkan sebuah voucher yang disetujui oleh hotel maupun restaurant. Jadi dengan kata lain, setiap departement dalam PT. Mutiara Holidays Tour and Travel telah memiliki alurnya masing-masing dalam mendistribusikan produknya.
4.2.7 Physical Avidence (Lingkungan Fisik)
Physical Avidence atau lingkungan fisik merupakan stratregi bauran yang berhubungan dengan suasana, lokasi, dan area sekitar perusahaan. PT. Mutiara Holidays Tour and Travel telah berusaha memberikan kemudahan dan kenyamanan terhadap wisatawan yang datang langsung mengunjungi kantor.
Tampilan kantor yang dikelilingi oleh kaca menambah kesan yang luas pada ruangan. Tata penempatan ruang juga diatur serapi mungkin sehingga wisatwan nyaman saat berinteraksi dalam kantor. Terdapat pendingin ruangan yang menyejukkan ruangan dan menambah kenyamanan. PT. Mutiara Holidays Tour and Travel juga mempekerjakan seorang cleaning service untuk menjaga kebersihan wilayah kantor. Namun tidak hanyak bergantung pada cleaning service, karyawan juga dituntut untuk selalu menjaga keadaan kantor dengan bersih dan rapi. Sehingga dapat memberikan kenyamanan yang maksimal kepada wisatawan.
Gambar 4.2 Tampak dalam kantor
Sumber foto:
Tabel 4.1
Pengguna jasa PT. Mutiara Holidays Tour and Travel pada tahun 2015 -2017 No Uraian Tahun
2015 2016 2017
1 Domestic Tour 167 159 148
2 Inbound Tour 76 98 78
3 Outbound Tor 32 39 63
4 Tiket Pesawat 292 327 207
5 Reservasi Hotel 251 275 254
6 Penyewaan Transportasi 83 120 164 Total 901 1.018 914 (sumber: laporan tahunan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel)
Dari data di atas dapat di lihat jumlah pengguna jasa PT. Mutiara Holidays Tour and Travel dari semua produk yang ditawarkan. Data diambil dari tahun 2015 sampai dengan 2017 diantaranya jumlah penjualan paket tour domestik, inbound tour package¸ outbound tour, pemesanan tiket pesawat, pemesanan kamar hotel, dan penyewaan transportasi.
Data diatas menunjukkan grafik jumlah penjualan jasa pada PT. Mutiara Holidays Tour and Travel dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan juga penurunan. Pada pejualan paket tour domestik tahun 2016 mengalami Penurunan menjadi 159 pengguna, setelah itu pada tahun berikutnya yaitu 2017 menurun
menjadi 148 pengguna. Menurut PT. Mutiara Holidays Tour and Travel, hal ini dikarenakan bencana alam, erupsi gunung sinabung di kabupaten Karo.
Begitu juga pada jumlah penjualan pada inbound tour terjadi kenaikan pada tahun 2016 menjadi 98 pengguna, kemudian pada tahun 2017 menurun menjadi 78 pengguna. Setelah dianalisis oleh PT. Mutiara Holidays Tour and Travel penurunan juga dikarenakan bencana alam erupsinya gunung sinabung di kabupaten Karo.Hal ini menjadi pertimbangan bagi para wisatawan untuk menunda keberangkatan mereka, tidak hanya wisatawan domestik juga bagi wisatawan mancanegara. Pada produk outbound tour terjadi kenaikan setiap tahun pada tahun 2015 jumlah pengguna sebanyak 32 kemudian meningkat pada tahun 2016 menjadi 39. Tahun berikutnya yaitu 2017 meningkat kembali menjadi 63 pengguna.
Pada penjualan tiket pesawat tahun 2015 sebanyak 292 penggunaa menaik pada tahun 2016 menjadi sebanyak 327 pengguna, namun pada tahun selanjutnya menurun menjadi 207 pengguna. Menurut PT. Mutiara Holidays Tour and Travel hal ini dikarenakan penjualan tiket saat ini didominasi dengan sistem online.Sehingga menyebabkan penurunan yang cukup signifikan pada perusahaan. Sama halnya dengan pemesanan kamar hotel terjadi peningkatan pada tahun 2016 menjadi 275 pengguna, namun terjadi penurunan pada 2017 menjadi 254 pengguna. Hal ini pun penyebabnya sama dengan penurunan pada pemesanan tiket pesawat. Para wisatawan lebih memilih membeli tiket dan kamar hotel menggunakan sistem online.
Pada penyewaan transportasi bus wisata terjadi peningkatan setiap tahunnya pada tahun 2015 sebanyak 83 pengguna menaik menjadi 120 pada tahun 2016, kemudian pada tahun 2017 menaik menjadi 164 pengguna.
Dari tahun ketahun terjadi kenaikan maupun penurunan pada setiap produk yang ditawarkan oleh PT. Mutiara Holidays Tour and Travel.Kegiatan strategi pemasaran yang dilakukan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel telah berjalan dengan baik dan menunjukakn progres yang significant.Hanya saja ada beberapa hambantan-hambatan eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan seperti bencana alam dan fenomena perkembangan zaman.Sehingga membuat penurunan terhadap penjualan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel. Dengan strategi pemasaran yang telah dijalankan sekarang, PT. Mutiara Holidays Tour and Travel mampu mempertahankan eksistensinya dan bersaing dengan kompetitor lain di kota Medan.
Gambar 4.3
Penghargaan kepada Mutiara Holidays
Sumber foto: Stevanie
4.2.8. Danau Toba Menjadi Destinasi Unggulan Pada PT. Mutiara Holidays Tour and Travel
Pada sesi wawancara Situmeang menjelaskan bahwa, PT. Mutiara Holidays
destinasi wisata Danau Toba, Perapat. Lebih dalam lagi Situmeang menjelaskan,alasan ini didukung karena daya taik yang berada dikawasan perapat dan sekitarnya sangat beragam diantaranya:
1. Daya Tarik Wisata Alam yaitu Danau Toba itu sendiri, Pulau Samosir dan sekitarnya, Air Terjun sipiso-piso, Pantai Pasir Putih, Pemandian Air Panas di Pangururan, Gunung Pusuk Buhit untuk hiking dan tracking, Panorama Tele.
2. Daya Tarik Wisata Sejarah, yaitu proses terbentuknya Danau Toba dan berbagai cerita adat setiap daerah,
3. Daya Tarik Wisata Budaya, dimana daerah ini diketahui sebagai asal muasal bagi semua suku batak dan terdapat banyak situs budaya serta adat istiadat yang dapat menjadi daya tarik wisata seperti, tor-tor sigale-gale, batu kursi persidangan, makam raja sidabutar, museum batak, dan masih banyak lagi.
4. Daya Tarik Wisata Olahraga, seperti olahraga iar yaitu jet ski, banana bout dan sebaginya.
Penjelasan diatas dirasa cukup bagi PT. Mutiara Holidays Tour and Travel yang menjadikan destinasi wisata Danau Toba dan sekitarnya menjadi destinasi unggulan dalam penjualan paket wisata.Terlebih lagi pasar yang dituju oleh PT.
Mutiara Holidays Tour and Travel adalah wisatawan asal Asiayang cenderung menyukai wisata alam dan budaya.Alasan – alasan tersebut membuat PT. Mutiara Holidays Tour and Travel menciptakan berbagai paket yang dapat menarik minat wisatawan mancanegara dengan memanfaatkan semua daya tarik wisata yang terdapat di daerah Danau Toba, Perapat dan sekitarnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Bahwa alasan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel menitikberatkan penjualannya pada kegiatan inbound tour adalah Provinsi Sumatera Utara memliki potensi yang cukup besar untuk menarik wisatawan mancanegara. Diantara nya, Kota Medan yang merupakan sejarah peninggalan Suku Melayu selain itu objek wisata yang ada di Provinsi Sumatera Utara yang cukup banyak dan unik untuk di kunjungi.
Terlebih lagi pemerintah saat ini sedang gencar dalam pembangunan kota wisata Perapat. Pada tahun 2013 Danau Toba diusulkan menjadi Global Geopark Net-working (GGN) Unesco dengan sebutan Geopark Toba, namun belum dapat persetujuan sampai saat ini. Selain itu pada tahun 2015 Danau Toba juga diusulkan menjadi “Monaco Of Asia” oleh pemerintah pusat. PT. Mutiara Holidays Tour and Travel menangkap hal ini sebagai peluang besar bagi perusahaan untuk mendatangkan wisatawan-wisatawan mancanegara.
Strategi pemasaran yang dipilih oleh PT. Mutiara Holidaays Tour and Travel adalah strategi bauran pemasaran (marketing mix) 7P.Dan telah diterapkan cukup baik oleh perusahaan dan sesuai dengan teori marketing mix yang berlaku.
Perusahaan menciptakan produk yang dapat diterima konsumen, menetapkan harga jual sesuai dengan cost yang telah dihitung. Tidak hanya pada produk lokasi kantor yang strategis juga dipertimbangkan, kemudian perusahaan melakukan berbagai
promosi agar produknya dapat dikenal oleh pasar. PT. Mutiara Holidays Tour and Travel juga mempekerjakan karyawan yang kompeten dalam bidangnya masing-masing sehingga dapat mendirtibusikan produk dengan baik, setiap proses yang terjadi di perusahaan telah sesuai dengan prosedur yang ditentukan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel untuk menunjang penjualan produk. PT. Mutiara Holidays Tour and Travel bahkan memperhatikan hal terkecil yaitu desain interior pada kantor untuk menciptakan keadaan yang nyaman bagi para konsumen.
PT. Mutiara Holidays Tour and Travel menitikberatkan strategi pemasarannya terkait inbound tour pada pengembangan produkyang variatif, tidak hanya sekedar paket reguler yang telah ditentukan oleh perusahaan. Namun PT. Mutiara Holidays Tour and Travel juga melakukan analisa pasar sehingga perusahaan tahu bagaimana menciptakan paket yang cocok kepada wisatawan dari negara yag berbeda-beda.
Kenaikan dan penurunan jumlah pengguna jasa juga terjadi pada perusahaan dikarenakan keadaan alam yang tidak dapat dikendalikan dan perkembangan zaman yang semakin modern.Namun PT. Mutiara Holidays Tour and Travel tetap berusaha melakukan yang terbaik dalam melayani wisatawan.
5.2. Saran
Dari kesimpulan diatas penulis dapat memberikan beberapa saran yang diharap dapat membantu untuk kemajuan PT. Mutiara Holidays Tour and Travel, diantaranya:
1. Menambah staff marketing untuk memperluas jangkauan pemasaran produk-produk yang di tawarkan oleh PT. Mutiara Holidays Tour and Travel.
2. Mengembangkan cara promosi yang lebih variatif dan menarik.
3. Meningkatkan fasilitas dan mutu pelayanan kepada wisatawan.
4. Meningkatkan kerja sama antar tim yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. 2013. Manajemen Pemasaran. Jakarta:Rajawali Pers.
Basu, Swastha D.H.Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Cetakan Ke-tigabelas, Yogyakarta: Liberty Offset
Damardjati, R.S. 1995. Istilah-istilah Dunia Pariwisata.Jakarta: PT.Pradnya Paramitha.
Desky, 2001. Pengantar Bisnis Biro Perjalanan Wisata, Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.
Foster, Dennis L. 2000. Frist Class An Introduction To Travel and Tourism, Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada
Hurlock, Elizabeth B. 1978. Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern. Bandung:
Bandung Alumni.
Kotler, Philip & Amstrong, Gary. 2004. Dasar-Dasar Pemasaran, edisi kesembilan,Jakarta: PT. Indeks
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat.
Marpaung, Happy. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan Edisi Revisi. Bandung : Alfa Beta.
Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku Konsumen (Panduan Riset Sederhana untuk mengenali Konsumen), Jakarta: PT Buku Seru.
Yoeti, Oka. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata.Angkasa: Bandung.