• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 bentuk kesalahan penambahan

Bentuk kesalahan penambahan yang ditemukan dalam tuturan mahasiswa adalah sebagai berikut.

12) Ciri khas di sini itu kalau misalnya itu berupa tuturan, yang seperti apa? Seperti itu. (Dt2-S1)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan frasa di sini dan kata itu yang ke dua. Hal ini dinilai salah karena penggunaan frasa dan kata tersebut dapat mengaburkan makna kalimat di atas. Selain itu, kesalahan penambahan juga terjadi pada keseluruhan tuturan di atas. Kesalahan tersebut berupa penggunaan kalimat dengan susunan kata seperti itu. Penggunaan kalimat tersebut dinilai salah karena penggunaanya mengurangi kefektifan kalimat apabila digunakan dalam seminar proposal skripsi. Dengan demikian, perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Ciri khas itu kalau misalnya berupa tuturan, yang seperti apa?

Perbaikan dalam kalimat tersebut menjadikan makna yang ingin disampaikan menjadi lebih jelas.

13) Di sini SDLB tuna Grahita berbeda dibandingkan dengan SD lain, yaitu anak-anaknya normal. (Dt3-S1)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan frasa di sini. Hal ini dinilai salah karena apabila frasa tersebut tidak digunakan maka menjadikan kalimat lebih efektif digunakan dalam forum seminar proposal skripsi. Dengan demikian, perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

SDLB tuna Grahita berbeda dibandingkan dengan SD lain, yang anak-anaknya normal.

Perbaikan kalimat dengan menghilangkan frasa yang tidak diperlukan tersebut menjadikan kalimat lebih jelas sehingga lebih mudah difahami oleh peserta seminar.

14) Guru itu dalam menjelaskan materi itu selain menata tata kata-kata yang tepat, itu butuh kesabaran dan menyesuaikan kemampuan mereka soalnya IQ merekaitudi bawah 70atau kurang. (Dt4-S1)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kataitu. Bahkan kata tersebut muncul berkali-kali dalam satu kalimat. Selain itu kesalahan penambahan juga terjadi di akhir kalimat. Kesalahan tersebut berupa penambahan kataatau kurang. Hal ini dinilai salah karena penggunaannya dapat mengaburkan makna. Sebagaimana telah disebutkan bahwa nilai di bawah 70 adalah nilai 0 hingga 69. Akan tetapi jika ditambah kata atau kurang, maka maknanya menjadi nilai di bawah 0 yang dalam sebuah penilaian tidak terdapat nilai di bawah 0. Dengan demikian, perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Dalam menjelaskan materi, selain menata tata kata-kata yang tepat, guru butuh kesabaran dan menyesuaikan kemampuan mereka. karena IQ mereka di bawah 70.

Dengan perbaikan kalimat maka makna kalimat yang ingin disampaikan menjadi lebih jelas.

15) Yang ingin saya tanyakandi sini kanstrategi tindak tutur menjelaskan dalam pembelajaran. (Dt5-S1)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan frasa di sini dan kata kan. Hal ini dinilai salah karena apabila frasa tersebut tidak digunakan maka menjadikan kalimat lebih efektif digunakan dalam forum seminar proposal skripsi Dengan demikian, perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Yang ingin saya tanyakan adalah strategi tindak tutur menjelaskan dalam pembelajaran.

Perbaikan kalimat dengan menghilangkan frasa yang tidak diperlukan tersebut menjadikan kalimat lebih jelas sehingga lebih mudah difahami oleh peserta seminar.

16) Di manasaya membatasi kajiansayapada tiga hal,…. (Dt2-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan frasadi mana dan katasaya yang ke dua. Hal ini dinilai salah karena apabila frasa tersebut tidak digunakan maka menjadikan kalimat lebih efektif digunakan dalam forum seminar proposal skripsi. Dengan demikian, perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Saya membatasi kajian pada tiga hal,….

Perbaikan kalimat dengan menghilangkan frasa yang tidak diperlukan tersebut menjadikan kalimat lebih jelas sehingga lebih mudah difahami oleh peserta seminar.

17) Di sinisaya memilih fungsi tindak tutur ekspresif. (Dt3-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan frasa di sini. Hal ini dinilai salah karena apabila frasa tersebut tidak digunakan maka menjadikan kalimat lebih efektif digunakan dalam forum seminar proposal skripsi. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Saya memilih fungsi tindak tutur ekspresif.

Perbaikan kalimat dengan menghilangkan frasa yang tidak diperlukan tersebut menjadikan kalimat lebih jelas sehingga lebih mudah difahami oleh peserta seminar.

18) Di sinipengertian dari tindak tutur ekspresif sendiri adalah …. (Dt4-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan frasa di sini. Hal ini dinilai salah karena apabila frasa tersebut tidak digunakan maka menjadikan kalimat lebih efektif digunakan dalam forum seminar proposal skripsi. Dengan demikian, perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Perbaikan kalimat dengan menghilangkan frasa yang tidak diperlukan tersebut menjadikan kalimat lebih jelas sehingga lebih mudah difahami oleh peserta seminar.

19) Suatu tindak tutur yang berfungsi sebagai evaluasi terhadap apa yang ada dalamtuturan tersebut. (Dt5-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kata-kata terhadap apa yang ada dalam. Hal ini dinilai salah karena penggunaannya menjadikan kaburnya makna kalimat. Contohnya pada konstruksi kalimat berikut.

(1) Suatu pendekatan yang berfungsi sebagai evaluasi terhadap apa yang ada dalam kalimat tersebut.

(2) Suatu pendekatan yang berfungsi sebagai evaluasi kalimat tersebut.

Kalimat (2) di atas lebih tepat karena susunannya telah memenuhi kaidah kalimat efektif. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Suatu tindak tutur yang berfungsi sebagai evaluasi tuturan tersebut.

Perbaikan pada kalimat di atas menjadikan kalimat tersebut lebih mudah dipahami oleh peserta seminar.

20) cara seseorang menggambarkan atau mengungkapkan apa yang ada di dalampikiran atau psikologi tentang keadaan di sekitarnya.

(Dt6-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kata-kata apa yang ada di dalam. Hal ini dinilai salah karena penggunaannya tidak sesuai dengan kaidah kefektifan kalimat sebaimana pejelasan pada Dt5-S2. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

cara seseorang menggambarkan atau mengungkapkan pikiran, atau psikologi tentang keadaan di sekitarnya.

Perbaikan pada kalimat di atas menjadikan kalimat tersebut lebih mudah dipahami oleh peserta seminar.

21) Modus itu bermacam-macam. Cara guru mengungkapkan dengan cara yang bermacam-macam tersebut, dapat menimbulkan efek yang berbeda-beda pada tiap siswanya.

(Dt7-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kata cara. Hal ini dinilai salah karena penggunaannya tidak diperlukan. Dengan menghilangkan kata cara membuat kalimat tersebut lebih efektif dah lebih mudah dipahami maknanya. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Modus itu bermacam-macam. Guru mengungkapkan dengan cara yang bermacam-macam tersebut, dapat menimbulkan efek yang berbeda-beda pada tiap siswanya.

Perbaikan pada kalimat menjadikan makna kalimat lebih mudah dipahami. 22) Di manaefek perlokusisendiri dapat menimbulkan efek positif. Ada

pula yang menimbulkan efek negatif. (Dt8-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan frasa di mana dan kata sendiri. Hal ini dinilai salah karena penggunaan kata-kata tersebut dapat mengaburkan makna kalimat. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Efek perlokusi dapat menimbulkan efek positif. Ada pula yang menimbulkan efek negatif.

Perbaikan pada kalimat menjadikan makna kalimat lebih mudah dipahami. 23) Nah pada waktu itu, pas pada waktu saya mendengarkan ceramah

KH. Anwar Yazid ini, saya kemudian teman-teman saya tertarik dengan apa yang saya dengarkan. Kemudian mereka ikut mendengarkan ceramah yang saya dengarkanini. (Dt9-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kata-kata yang tidak diperlukan. Kata-kata tersebut adalah frasapada waktu itu, katapas, ini, saya, dankemudian (yang dicetak miring). Hal ini dinilai salah karena penggunaan kata-kata tersebut dapat mengaburkan makna

kalimat. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Nah, pada waktu saya mendengarkan ceramah KH. Anwar Yazid, teman-teman saya tertarik pada ceramah KH. Anwar Yazid tersebut. Kemudian mereka ikut mendengarkannya.

Perbaikan pada kalimat di atas menjadikan makna kalimat lebih mudah dipahami oleh peserta seminar proposal skripsi.

24) Mereka tertawa dengan apa yang disampaikan oleh KH. Anwar Yazidseperti itu. (Dt10-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kata-kata yang tidak diperlukan. Kata-kata tersebut adalah seperti itu. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena walaupun tidak digunakan makna yang ingin disampaikan sudah cukup jelas sehingga penggunaan kata tersebut membuat kalimat kurang efektif digunakan dalam acara formal seminar proposal skripsi. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Mereka tertawa atas sesuatu yang disampaikan oleh KH. Anwar Yazid.

Perbaikan pada kalimat di atas menjadi kalimat yang lebih efektif digunakan dalam acara seminar proposal skripsi.

25) Untukbabkedua yaitu tinjauan pustaka ada pragmatik, yang ke dua tindak tutur, yang ke tiga …. (Dt11-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kata yang tidak diperlukan. Kata tersebut adalah kata untuk dan kata depan ke. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena walaupun tidak digunakan makna yang ingin disampaikan sudah cukup jelas. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Bab dua yaitu tinjauan pustaka…

26) Untuksumber data dalam penelitian ini berupa ….(Dt12-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kata yang tidak diperlukan. Kata tersebut adalah kata untuk. Hal ini dinilai salah karena membuat kalimat dalam tuturan tersebut menjadi tidak efektif. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Sumber data dalam penelitian ini berupa ….

Menghilangkan kata untuk dalam kalimat tersebut menjadikan kalimat yang lebih efektif.

27) Kenapa harus KH. Anwar Yazid? Kan yang lebih menarik penceramah apa cara menyampaikan yang lebih menarik kan banyak. Lebih apa terutama di untuk ustad-ustad yang lebih terkenal kayak mamah dedeh. kenapa harus. Dan bagaimana Anda menyimpulkan mengambil ini lho, opo lek ngarani?(Dt14-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kata dan kalimat. Penambahan pada kalimat tersebut menjadikan kalimat tidak efektif bahkan mengakibatkan kaburnya makna tuturan. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Mengapa harus KH. Anwar Yazid? Bukankah penceramah yang lebih menarik banyak?

Perbaikan pada kalimat tersebut menjadikan makna kalimat yang ingin disampaikan kepada peserta seminar menjadi lebih jelas.

28) Kebetulan pada waktu saya pergi ke tempat foto copy proposal saya ini, saya pemilik dari foto copy tersebut itu pada waktu itu sedang memutar video rekaman KH. Anwar Yaziditu. (Dt17-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kata-kata yang tidak diperlukan. Kata-kata tersebut adalah kata saya, dari, dan itu. Penggunaan kata-kata tersebut dinilai salah karena penggunaannya tidak perlu hadir dalam kalimat sehingga membuat kalimat sulit dipahami maknanya. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Kebetulan pada waktu saya pergi ke tempat foto copy proposal ini, pemilik foto copy tersebut sedang menonton video rekaman KH. Anwar Yazid.

Perbaikan pada kalimat tersebut menjadikan kalimat lebih efektif. 29) tetangga-tetangga di rumah saya itu banyak yang mendengarkan

ceramahdariKH. Anwar Yazid. (Dt18-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut yang pertama berupa penambahan frasadi rumah , yang ke dua kataitu,dan yang ke tiga kata dari. Penggunaan kata-kata tersebut dinilai salah karena penggunaannya tidak perlu hadir dalam kalimat sehingga membuat kalimat sulit dipahami maknanya. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

… tetangga-tetangga saya banyak yang mendengarkan ceramah KH. Anwar Yazid.

30) kemudian saya browsing. Di situ saya sudah menemukan beberapa ceramah dari KH. Anwar Yazid ya. Terus habis itu saya juga menemukan beberapa KH. (Dt19-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan katadari danya. Penggunaan kata-kata tersebut dinilai salah karena penggunaannya tidak perlu hadir dalam kalimat sehingga membuat kalimat sulit dipahami maknanya. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

… kemudian saya browsing Di situ saya menemukan beberapa ceramah KH. Anwar Yazid. Kemudian saya menemukan beberapa tokoh lain.

Perbaikan pada kalimat menjadikan kalimat tersebut menjadi lebih jelas maknanya.

31) Tadi Anda menanyakan efek negatif yang ditimbulkan dari tindak tutur ekspresiftadi. (Dt21-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan katatadi. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena penggunaannya tidak diperlukan. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Tadi Anda menanyakan efek negatif yang ditimbulkan dari tindak tutur ekspresif.

Menghilangkan kata tadi dalam kalimat tersebut menjadikan kalimat tersebut lebih efektif.

32) Di sinicontohnya dariefek negatif misalnya …. (Dt22-S2)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan frasa, kata ganti –nya, dan kata dari. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena penggunaannya tidak sesuai dengan prinsip kefektifan kalimat sehingga makna kalimat yang ingin disampaikan menjadi tidak jelas.. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Di sini contoh efek negatif ialah….

33) Pemakaian bahasa sebagai alat komunikasi itu dapat direalisasikan menjadi empat keterampilan bahasa. (Dt1-S3).

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kata itu. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena walaupun tidak menggunakan kata itu, sudah cukup jelas makna yang ingin disampaikan. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Pemakaian bahasa sebagai alat komunikasi dapat direalisasikan menjadi empat keterampilan bahasa.

Perbaikan pada kalimat diatas menjadikan kalimat yang lebih baik digunakan pada saat seminar proposal skripsi.

34) Bahkan setelah tulisan itu ditemukan, keterampilan ini masih sangat dominansekalidigunakan dalam kehidupan sehari-hari.(Dt2-S3)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penambahan kata sangatdansekali. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena penggunaannya tidak diperlukan. Seharusnya kata-kata tersebut digunakan salah satu karena kata sangat dan sekali memiliki pengertian yang sama. Penggunaan kata yang dilakukan bersamaan tersebut menjadikan kalimat tidak jelas. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Bahkan setelah tulisan itu ditemukan, keterampilan ini masih sangat dominan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Atau

Bahkan setelah tulisan itu ditemukan, keterampilan ini masih dominan sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Perbaikan kalimat dalam tuturan tersebut menjadikan makna kalimat yang ingin disampaikan tampak lebih jelas.

35) Keterampilan berbicara pada umumnya kadang seringmenimbulkan rasa gugup.(Dt3-S3)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penggunaan kata kadang dan sering secara bersamaan dalam satu konstruksi kalimat. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena penggunaannya dapat mengaburkan makna kalimat. Seharusnya kata-kata tersebut digunakan salah satu agar makna kalimat menjadi jelas. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Keterampilan berbicara pada umumnya, kadang menimbulkan rasa gugup.

Atau

Keterampilan berbicara pada umumnya, sering menimbulkan rasa gugup.

Perbaikan kalimat dalam tuturan tersebut menjadikan makna kalimat yang ingin disampaikan tampak lebih jelas.

36) Media massa merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan oleh seseorang untuk menyampaikan daya kemampuan daya retorisnya. (Dt4-S3)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penggunaan kata daya dan kemampuan. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena penggunaannya secara bersamaan tidak sesuai dengan prinsip kefektifan kalimat. Akan tetapi sebaiknya kata-kata tersebut tidak digunakan karena dibelakangnya terdapat kata yang sama, yaitu daya retoris. Kesalahan penambahan tersebut menjadikan makna kalimat tidak jelas. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Media massa merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan oleh seseorang untuk menyampaikan daya retorisnya.

Perbaikan kalimat dalam tuturan tersebut menjadikan makna kalimat yang ingin disampaikan tampak lebih jelas.

37) hasilnya inisangatsungguh sangat mengejutkan. (Dt5-S3)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penggunaan kata sangat yang pertama. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena kata tersebut berfungsi menjelaskan kata di belakangnya, yaitu katasungguh. Akan tetapi katasungguhtersebut tidak dapat diberi gradasi. Selain itu, penggunaan kata sangat hingga dua kali berarti tidak sesuai dengan kaidah kefektifan kalimat. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

… hasilnya ini sungguhsangat mengejutkan.

Perbaikan pada kalimat diatas menjadikan kalimat yang lebih baik digunakan pada saat seminar proposal skripsi.

38) Dan pembelajaran ini dapat digunakan di pada jenjang SMA kelas XII ….(Dt6-S3)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penggunaan katadidanpadasecara bersamaan dalam satu konstruksi kalimat. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena penggunaannya tidak sesuai dengan kaidah keefektifan kalimat. Seharusnya kata-kata tersebut digunakan salah

satu agar kalimat menjadi baik. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Dan pembelajaran ini dapat digunakan dijenjang SMA kelas XII ….

Perbaikan pada kalimat diatas menjadikan kalimat yang lebih baik digunakan pada saat seminar proposal skripsi.

39) Tokoh dalam acara ini juga menjadi pertimbangan dalam observasi yang peneliti lakukan, yaitu mereka adalah Slamet Rahardjo dan Butet Kertarajasa. (Dt7-S3)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penggunaan kata yaitu, dan mereka adalah secara bersamaan dalam satu konstruksi kalimat. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena penggunaannya tidak sesuai dengan kaidah keefektifan kalimat. Seharusnya kata-kata tersebut digunakan salah satu agar kalimat menjadi baik. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Tokoh dalam acara ini juga menjadi pertimbangan dalam observasi yang peneliti lakukan, yaitu Slamet Rahardjo dan Butet Kertarajasa. Atau mengubah konstruksi menjadi dua kalimat.

Tokoh dalam acara ini juga menjadi pertimbangan dalam observasi yang peneliti lakukan. Mereka adalah Slamet Rahardjo dan Butet Kertarajasa.

Perbaikan pada kalimat diatas menjadikan kalimat yang lebih baik digunakan pada saat seminar proposal skripsi.

40) Untukselanjutnya adalah pengertian diksi. (Dt9-S3)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penggunaan katauntuk. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena walaupun tidak menggunakan kata untuk, sudah cukup jelas makna yang ingin disampaikan. Dengan demikian, penggunaan kata-kata tersebut menjadikan kalimat kurang efesien digunakan pada acara seminar poposal skripsi. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Perbaikan pada kalimat di atas menjadikan kelimat tersebut lebih efektif digunakan pada saat seminar proposal skripsi.

41) Selanjutnyanext. (Dt12-S3)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penggunaan kata next secara bersamaan dengan kata selanjutnya. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena memiliki makna yang sama. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

Selanjutnya…

Perbaikan pada kata di atas menjadikan kata tersebut lebih efektif digunakan pada seminar proposal skripsi.

42) Di sinikanada enam, tolong berikan contohnya! (Dt13-S3)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penggunaan kata kan. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena karena Katakanterpengaruh bahasa jawa, sehingga kata tersebut tampak kurang baik jika digunakan pada acara seminar proposal skripsi. Dengan demikian, seharusnya perbaikan kalimat di atas adalah sebagai berikut.

ada enam, tolong berikan contohnya!

43) Padahalkanbanyak sekali program studi yang lain. (Dt14-S3)

Pada data di atas dapat diketahui adanya kesalahan penambahan. Kesalahan tersebut berupa penggunaan kata kan. Penggunaan kata tersebut dinilai salah karena Kata kan terpengaruh bahasa jawa, sehingga kata tersebut tampak kurang baik jika digunakan pada acara seminar proposal skripsi. Dengan demikian, seharusnya

Dokumen terkait