• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berbagai Contoh Perubahan Wujud Benda

BAB 8 PERUBAHAN WUJUD BENDA

A. Berbagai Contoh Perubahan Wujud Benda

Kita telah mengenal benda padat, benda cair, dan benda gas. Benda-benda tersebut mengalami perubahan wujud.

Beberapa peristiwa perubahan wujud benda, antara lain, mencair (melebur), membeku, meng-uap, mengembun, dan menyublim. Selain itu, ada perubahan wujud benda lain yang disebut melarut dalam air dan pembakaran benda.

Perhatikan diagram dan beberapa contoh per-ubahan wujud benda berikut!

Kamu dapat mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair menjadi padat, padat menjadi cair, cair menjadi gas, gas menjadi cair, padat menjadi gas, dan gas menjadi padat.

Perubahan wujud benda: perubahan kondisi fisik ben-da.

PERUBAHAN WUJUD BENDA

Gambar 1 Diagram Perubahan Wujud Benda Benda padat Melebur Membeku Benda cair Menguap Mengembun Benda gas Mengkristal Menyublim

1. Mencair (Melebur)

Pernahkan kamu minum es sirup atau es teh? Coba perhatikan baik-baik! Mengapa es dalam si-rup lama-kelamaan berubah menjadi air? Es ber-ubah wujud menjadi air karena adanya kenaikan suhu (panas).

Peristiwa perubahan zat padat (es) menjadi zat cair (air) dinamakan mencair atau melebur.

Mencair (Melebur)

Lakukan kegiatan secara hati-hati dengan di dampingi guru atau orang tua!

a. Alat dan Bahan

Lilin, kaki tiga, gelas kimia sebanyak dua buah, pisau, es batu secukupnya, dan pembakar spiritus.

b. Cara Kerja

1) Potong lilin dengan menggunakan pisau! 2) Masukkan lilin tersebut ke dalam gelas kimia!

3) Panaskan gelas kimia dengan pembakar spiritus hingga lilin mencair!

4) Bagaimana wujud lilin setelah dipanaskan?

5) Masukkan es batu ke dalam gelas kimia yang lain!

6) Panaskan es batu dalam gelas kimia di atas pembakar spiritus! 7) Bagaimana wujud es batu setelah dipanaskan?

8) Kesimpulan apa yang berhasil kamu peroleh? Tulis di buku tugasmu!

KEGIATAN 1

2. Membeku

Perubahan wujud benda dari air (zat cair) men-jadi es (zat padat) disebut membeku. Es adalah wu-jud air dalam bentuk padat. Air dapat membeku jika mengalami perubahan suhu yang sangat dingin.

Puncak gunung yang sangat tinggi selalu dise-limuti oleh salju. Salju tersebut adalah uap air yang membeku.

Kolom Info Salah satu puncak gunung di Indonesia yang selalu diseli-muti salju adalah Puncak Jaya Wija-ya.

Kolom Info Semua benda pa-dat dapat mencair. Namun, panas yang dibutuhkan tiap benda agar dapat mencair berbeda-beda.

Membeku

Sekarang, sediakan sebuah wadah yang cukup besar, garam dapur secu-kupnya, beberapa potongan es batu, kantong plastik, dan air!

Masukkan air ke dalam kantong plastik kecil. Ikatlah ujungnya agar air

tidak keluar. Kemudian masukkan kantong itu ke dalam tempat yang berisi es bercampur garam. Tunggu sampai kira-kira setengah jam! Apa yang terjadi?

Percobaan itu membuktikan bahwa wujud air dapat berubah men-jadi wujud padat. Es adalah wujud air yang berubah menmen-jadi padat. Untuk mengubah wujud air menjadi padat, air harus didinginkan sehingga suhunya di bawah 0oC. Pada suhu 0oC, air masih berwujud cair.

Apakah nama alat rumah tangga yang dapat mengubah air menjadi es? Dapatkah kamu mem-buat es? Lakukan percobaan berikut!

KEGIATAN 2

Es batu

Kantong plastik Garam dapur

3. Menguap

Pernahkan kamu merebus air di dalam cerek (ketel)? Jika pernah, bagaimanakah jika air dalam cerek tersebut dipanaskan terus? Air dalam cerek (ketel) lama-kelamaan akan habis. Ke manakah uap air panas yang keluar dari mulut cerek (ketel) itu?

Uap air panas yang keluar dari mulut cerek ter-sebut berada di udara, hanya saja mata kita tidak mampu untuk melihat titik-titik uap air yang berada di udara.

Perubahan air (zat cair) menjadi uap dinama-kan menguap.

Kolom Info Para petani ga-r a m d i p e s i s i ga-r pantai mengu-apkan air laut dengan sinar ma-tahari untuk men-dapatkan garam

Menguap

Sediakan dua buah piring. Masukkan 3 tetes air ke dalam setiap piring tersebut. Piring pertama diletakkan di tempat panas dan piring kedua diletakkan di tempat yang teduh! Perhatikan, pada piring mana air cepat mengering?

Jika piring yang diletakkan di tempat teduh memerlukan waktu untuk mengering selama 15 menit, maka berapa menit yang di-perlukan oleh piring di tempat panas agar dapat menjadi kering?

Air yang berada di piring akan berubah wujud. Air itu berubah wujud dari air menjadi uap. Uap air tidak dapat kita lihat. Sebenar-nya uap air itu ada, jadi tidak hilang. Peristiwa perubahan wujud air menjadi uap disebut menguap.

Uap air tadi dapat pula berubah menjadi air kembali. Sekarang, lakukan percobaan di bawah ini!

4. Mengembun

Peristiwa zat gas menjadi zat cair disebut juga mengembun. Peristiwa penguapan dan pengem-bunan terjadi pula dalam kehidupan sehari-hari dan sangat penting bagi kehidupan manusia. Contoh-nya, peristiwa terjadinya hujan dan daur air di alam.

KEGIATAN 3

a b

Mengembun

Sediakan sebuah gelas yang berisi es. Amati dinding gelas bagian luar! Apa yang terjadi? Dinding bagian luar tampak berair. Mengapa?

Air yang menempel pada dinding luar gelas itu

adalah uap air yang berada di udara. Karena dinding gelas tersebut dingin, maka uap air yang berada di udara berubah wujud menjadi air. Percobaan ini pun sekaligus membuktikan bahwa di udara banyak terdapat uap air. Perubahan wujud uap air menjadi air disebut mengembun.

5. Menyublim

Pernahkan kamu membeli kamper atau kapur barus? Kamper biasanya dimanfaatkan untuk mengharumkan pakaian. Kamper atau kapur barus termasuk benda padat. Setelah digunakan, kamper tersebut akan mengecil dan habis. Kamper meng-alami perubahan wujud. Perubahan wujud kamper (zat padat) menjadi uap (gas) itu disebut menyu-blim.

6. Melarut dalam Air

Melarut dalam air adalah menyatu dengan air. Air adalah pelarut penting karena dapat melarutkan zat-zat tertentu. Pada peristiwa larutnya benda dalam suatu cairan, biasanya terjadi perubahan bentuk, warna, dan rasa. Benda ada yang larut dalam air dan ada yang tidak larut dalam air, me-lainkan larut dalam cairan lain.

Cobalah kamu masukkan satu sendok susu bubuk ke dalam air kemudian aduk hingga merata! Apakah susu bubuk larut dalam air? Untuk mem-buktikannya, coba lakukan kegiatan berikut!

KEGIATAN 4 Kolom Info Menyublim me-rupakan peristi-wa yang jarang terjadi. Dapat-kah kamu me-nyebutkan be-berapa contoh benda yang da-pat menyublim?

Gambar 2 Benda-Benda Tertentu Dapat Larut dalam Air

Melarut dalam Air

Masukkan sesendok gula pasir ke dalam gelas berisi air. Masuk-kan lagi satu sendok gula pasir ke dalam gelas lain yang berisi air panas. Aduklah kedua campuran itu dengan cara yang sama dan dalam waktu yang sama pula! Manakah yang cepat larut?

Dari percobaan ini apa yang dapat kamu simpulkan?

Keuntungan yang diperoleh dari pelarutan zat-zat dalam air adalah sebagai berikut.

a. Kita dapat membuat minuman yang segar ka-rena sirup larut dalam air.

b. Kita dapat menikmati masakan yang lezat ka-rena gula pasir, garam, kecap, dan penyedap rasa larut dalam air.

c. Kita dapat melarutkan obat pembasmi kuman dengan air untuk membersihkan lantai.

7. Pembakaran Benda

Pembakaran merupakan salah satu proses yang dapat mengubah wujud suatu benda. Hasil dari pembakaran ada yang berupa benda jenis baru dan ada yang tidak berupa benda jenis baru, melainkan hanya mengubah bentuknya.

Cobalah kamu bakar kertas! Bagaimanakah warna kertas yang terbakar? Pada pembakaran kertas, warna kertas berubah jadi hitam dan wujud kertas akan hancur menjadi abu. Peristiwa pem-bakaran kertas tersebut berarti menghasilkan ben-da jenis baru, yaitu abu. Bagaimanakah perubahan untuk benda-benda yang lain? Coba lakukan ke-giatan berikut! KEGIATAN 5 Kolom Info M e l a l u i p r o s e s pembakaran kita dapat mempero-leh benda dengan kualitas tinggi dan manfaat yang le-bih. Misalnya ba-tubata, keramik, genteng, dan guci.

Pembakaran Benda

Kumpulkan berbagai benda yang berbeda bahan pembuatnya, misalnya benda yang terbuat dari logam, kayu, atau plastik. Bakarlah benda-benda tersebut! Bagaimanakah hasilnya? Jenis baru atau hanya mengubah bentuk? Isikan hasil pengamatanmu ke dalam tabel berikut ini yang telah kamu salin di buku tugasmu!

No Benda Hasil Pembakaran Keterangan

KEGIATAN 6

B. Perubahan Wujud Benda yang