• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERBAGI UNTUK NEGERI

Dalam dokumen Pertamina - Hubungan Investor (Halaman 170-190)

Pertamina Sobat Bumi merupakan wujud pelaksanaan kewajiban perusahaan terbatas di Indonesia untuk melakukan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dana yang dipergunakan untuk Pertamina Sobat Bumi merupakan bagian operasional Perusahaan. Realisasi anggaran Sobat Bumi 2013 mencapai lebih dari Rp244 miliar, naik 27% dari realisasi biaya tahun sebelumnya.

Pertamina Sehati

Sejak 2004, Pertamina mulai menyelenggarakan Program Pertamina Sehat Anak dan Buah Hati atau Pertamina Sehati. Pelaksanaan program ini meliputi semua usaha peningkatan kesehatan masyarakat terutama untuk ibu dan anak. Selanjutnya Pertamina menyelaraskan Pertamina Sehati sebagai program komplemen Pemerintah untuk mencapai Millenium Development Goals yaitu menurunkan angka kematian anak dan ibu hamil.

Pertamina menjalin kerja sama strategis untuk mengelola program ini agar tepat sasaran di seluruh Indonesia, salah satu mitra utamanya adalah perkumpulan keluarga bencana Indonesia. Pertamina Sehati memilih untuk merevitalisasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai pusat pelaksanaan di daerah-daerah. Pertamina Sehati yang tersebar di seluruh Indonesia meliputi kegiatan pelatihan kader-kader, program pengendalian berat badan, pelatihan ibu hamil, serta pengenalan mengenai asupan makanan sehat dan bernutrisi. Pada 2013, Pertamina memperluas pelaksaaan Program Sehati ke wilayah timur Indonesia. Walaupun jumlah operasi Pertamina di wilayah ini relatif sedikit, Pertamina mengganggap wilayah timur Indonesia harus dikembangkan karena akses dan infrastruktur di wilayah ini terbatas terhadap fasilitas kesehatan yang memadai. Pertamina Sehati di wilayah timur diinisiasi di provinsi Papua pada April 2013, dimana Pertamina menyerahkan bantuan alat-alat kesehatan berupa inkubator, tempat tidur, timbangan bayi

Pertamina Sobat Bumi represents Pertamina’s obligatory commitment as a Limited Liability Company in Indonesia to engage in Social and Environmental Responsibility (TJSL) activities. Funding for Pertamina Sobat Bumi is allocated from the Company’s operational expenses. In 2013, total disbursement funding for Pertamina Sobat Bumi was more than to Rp244 billion, up 27% from funding allocated in the previous year.

Pertamina Sehati

Since 2004, Pertamina initiated a program called ‘Pertamina Sehat Anak dan Buah Hati’ or Pertamina Sehati, involving all activities related to the improvement of community healthcare and especially maternal and child health. The objectives of Pertamina Sehati were subsequently aligned to function as a complement program to the objectives of the Government’s Millenium Development Goals of reducing infant mortality rates and improving maternal health. To ensure the effective implementation of Pertamina Sehati initiatives throughout Indonesia, Pertamina engages the cooperation of strategic partners, including the Indonesia Association of Family Planning. In this cooperation, Pertamina Sehati undertook the revitalization of Maternal Health Clinic (Posyandu) facilities in the regions. Activities conducted include training for Posyandu cadres, weight control program, counseling for expectant mothers, and education on nutritious and healthy food intake.

In 2013, Pertamina expanded the coverage of Pertamina Sehati Program to the eastern regions of Indonesia. While the Company had relatively limited operations in these areas, it is nevertheless important to extend the activities of Pertamina Sehati here as these areas lack the infrastucture and access to adequate healthcare facilities. Pertamina Sehati for the eastern parts of Indonesia was initiated in the province of Papua in April 2013, with donations of incubators, sick beds and baby scale, as well as the renovation of the Posyandu at

Bright with Pertamina

“Bright with Pertamina” merupakan tema program CID Pertamina untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia dan mencerdaskan dunia pendidikan. Bright with Pertamina mencakup pengembangan pendidikan melalui peserta didik, guru, dan sarana pendidikan di seluruh Indonesia.

Sekolah Sobat Bumi Pertamina

Sekolah Sobat Bumi (SSB) Pertamina adalah upaya Pertamina untuk membentuk sekolah ideal yang ramah lingkungan. Sekolah yang terlibat dalam program ini telah diseleksi dan diadopsi dari 17 sekolah adiwiyata mandiri dan adiwiyata non mandiri setingkat SD, SMP dan SLTA yang telah memenuhi persyaratan. Tujuh belas Sekolah Sobat Bumi Champion ini masing-masing diberikan kewajiban untuk membina 10 sekolah mitra SSB.

Topik pengembangan SSB antara lain adalah Kepemimpinan bagi Kepala Sekolah dan Guru, Tata Kelola Sekolah yang transparan dan akuntabel (Good School Governance), Kurikulum Sekolah ramah lingkungan dan Green Project termasuk diantaranya kampanye, praktik dalam skala kecil pengunaan energi terbarukan dan efisiensi penggunaan energi fosil, pengelolaan limbah sekolah, kantin dan lingkungan warga sekitar sekolah, penanaman pohon serta upaya maksimalisasi penggunaan transportasi ramah lingkungan.

Meningkatkan Minat Baca Hingga ke Pelosok Dusun

Untuk menjangkau masyarakat terpencil yang sukar menjangkau akses informasi serta untuk membantu menyediakan alternatif program untuk mencerdaskan pendidikan masyarakat, Joint Operating Body Pertamina-Talisman Jambi Merang (JOB PTJM) menghadirkan Perpustakaan Desa dan Mobil Perpustakaan Keliling sejak tahun 2008 di Desa Mendis, Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Program yang bekerjasama dengan Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) ini merupakan bentuk kepedulian atas pencerdasan masyarakat dari koleksi koleksi buku yang tersedia melalui Program Pendukung Operasi (PPO).

Tahun 2013 ini, Mobil Perpustakaan Keliling secara resmi diserahkan kepada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Musi Banyu Asin untuk kepemilikan sekaligus alokasi anggaran operasional, namun lokasi layanan tetap berada di wilayah kecamatan Bayung Lincir. Setiap harinya Mobil Perpustakaan Keliling

Bright with Pertamina

“Bright With Pertamina” is the umbrella theme for Pertamina CID programs to help improve the quality of education in Indonesia, through nation-wide initiatives that focus on students, teachers, and educational facilities.

Pertamina Sobat Bumi School

Sobat Bumi School (SSB) program represents efforts by Pertamina to develop environment-conscious education in schools. Pertamina has selected 17 qualified schools at elementary, junior high and high school levels with a status of Adiwiyata Mandiri or Adiwiyata Non-Mandiri to be designated as SSB Champion. Each of these SSB Champion is expected to mentor 10 other schools, respectively, as Mitra Sekolah Sobat Bumi.

Areas of development in SSB include Leadership Training for Headmasters and Teachers, the practice of Good School Governance, development of environment-focused school curriculum, and implementation of Green Projects. These include the campaign and small-scale practical use of renewable energy, efficient use of fossil-based fuels, waste management in schools, school canteens and school surroundings, tree-planting programs, and maximizing the use of environmentally friendly transportation to and from school.

Promoting Reading Habit in Remote Villages

In an effort to facilitate access to information and provide an alternative program for community education for the benefit of communities in remote locations, the Joint Operating Body Pertamina-Talisman Jambi Merang (JOB PTJM) has maintained Village Library and Mobile Library facilities since 2008 at Mendis, a village in Bayung Lincir District, Musi Banyuasin Regency, South Sumatra. Undertaken in cooperation with Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI), the program aims to improve community education and knowledge among community members through books collected through JOB PTJM Operations Support Program (PPO).

In 2013, ownership of the Mobile Library unit was officially handed over to the Agency of Library, Archive and Documentation of the Musi Banyuasin Regency, along with appropriations for operational expenses. The area of operation remains at Bayung Lincir District, covering 14 sites in the six villages of Bayung, Simpang Bayat,

BERBAGI UNTUK NEGERI

berjalan di 14 titik dengan menyisir 6 desa meliputi desa Bayung, Simpang Bayat, Kaliberau, Pulai Gading, Mendis dan Mendis Jaya. Mobil ini beroperasi setiap Senin sampai Sabtu dengan jadwal yang sudah ditentukan dan disepakati bersama masyarakat. Mobil berdesain khusus ini membawa sekitar 3.650 eksemplar buku ilmu pengetahuan. Perpustakaan Daerah yang berawal dari program Sudut Baca, juga disediakan JOB PTJM di setiap kantor desa di Kecamatan Bayung Lincir.

Buku-buku ini menjadi sentral peminjaman dengan sistem bergilir antar perpustakaan desa. Antusias masyarakat terhadap program ini dapat terlihat dari jumlah anggota yang meminjam buku. Tercatat sejak 2008 sampai saat ini berkisar 10 sampai 15 orang di setiap titik layanan dengan jumlah penduduk dalam satu titik berkisar 75 sampai 100 jiwa.

Olimpiade Sains Nasional Pertamina

Olimpiade Sains Nasional Pertamina (OSN Pertamina) yang merupakan program tahunan Pertamina bekerjasama dengan Universitas Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi generasi muda di bidang sains melalui kompetensi tingkat perguruan tinggi. OSN Pertamina merupakan kompetisi di dua kategori, yaitu kategori teori dan kategori proyek sains.

OSN Pertamina diselenggarakan bekerja sama dengan 33 perguruan tinggi se-Indonesia. Pada tahun 2013, OSN Pertamina yang keenam diikuti 25.151 orang peserta, atau meningkat 30% dibandingkan jumlah peserta tahun lalu. Pada kompetisi kali ini, ITB memenangi dua gelar juara di kategori teori dan dua gelar juara di kategori proyek sains.

Kaliberau, Pulai Gading, Mendis and Mendis Jaya. The specially designed Mobile Library unit, carrying some 3,650 copies of books in popular science and knowledge, operates Monday through Saturday in a visiting schedule that has been agreed beforehand with the communities it served. JOB PTJM also provided for a Village Library facility, a development from the previous Reading Corner program, available at each village administrative offices in the Bayung Lincir District.

The book collections are regularly rotated among the village libraries, and are open for borrowing access to library members. Public enthusiasm for this program is high, as evidenced by the growing number of library members since 2008. On the average, there are 10-15 regular members at each service location with a population of some 75 to 100 people.

Pertamina National Science Olympiad

The Pertamina National Science Olympiad (OSN Pertamina) is an annual event organized by Pertamina in cooperation with Universitas Indonesia to promote the advancement of competences in science among university students. The OSN Pertamina holds competition in two categories, namely scientific theories and scientific projects.

Some 33 universities from all over Indonesia regularly participated in OSN Pertamina competitions. In 2013, the sixth annual OSN Pertamina competition was attended by 25,151 participants, a 30% increase over the previous year attendance level. At this year’s competition, students from ITB won two prizes each in the scientific theory and scientific project categories.

Pertamina Soccer School

Pertamina Soccer School diluncurkan pada 2012 dengan skema Boarding School, diselenggarakan oleh Pertamina Foundation. Pada 2013 Pertamina Soccer School telah merekrut 24 murid usia 14-15 tahun sebagai peserta didik baru. Total murid Pertamina Soccer School saat ini 48 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain mendapatkan pelatihan dan pembinaan dalam persepakbolaan, para murid Pertamina School ini tetap mendapatkan pendidikan formal. Tahun 2013 ini, Pertamina Foundation berhasil menyelenggarakan Liga Pertamina U-16 antar sekolah sepak bola di Indonesia, dengan Pertamina Soccer School menduduki Juara II.

Teachers Quality Improvement Program

Selain kepada peserta didik, Pertamina juga mengelola program untuk pengembangan guru Teachers Quality Improvement Program (TEQIP) yang merupakan kerjasama Pertamina dengan Universitas Negeri Malang sejak 2010. TEQIP merupakan salah satu model pemberdayaan guru pendidikan dasar, setingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, melalui pembelajaran bermakna dengan pola lesson study.

Dengan pengembangan guru, TEQIP mengembangkan trainer inti yang diikutkan dalam program kemudian diteruskan kepada trainer imbas (impacted trainer) di daerah masing-masing, sehingga pada akhirnya meningkatkan jumlah siswa berprestasi di wilayah tersebut.

Pertamina Soccer School

Pertamina Soccer School was launched in 2012 and was organized with the boarding school concept under Pertamina Foundation. In 2013, Pertamina Soccer School recruited 24 additional students aged 14-15 years old. Total student enrollment of 48 students in the school, originating from various regions in Indonesia.

In addition to soccer training and coaching, students at Pertamina Soccer School receive the normal amount of formal education curriculum. In 2013, Pertamina Foundation held the U-16 Pertamina League soccer competition among soccer schools in Indonesia, where the Pertamina Soccer School was the second place winner.

Teachers Quality Improvement Program

In addition to students development, Pertamina also focuses on teachers development through the Teachers Quality Improvement Program (TEQIP), undertaken in cooperation with Universitas Negeri Malang since 2010. TEQIP is a model for capacity building for elementary school and junior high school teachers to improve their teaching methods towards a meaningful learning environment through the lesson-study format.

TEQIP provides for the capacity building of core trainers participating in the program. These core trainers will next impart their knowledge to the so-called impacted trainers in their respective areas, and thus more students will eventually benefit from this program.

BERBAGI UNTUK NEGERI

TEQIP telah menjangkau 14 provinsi yang terdiri atas 36 Kabupaten dan Kota dengan melibatkan 3.800 guru dan 47 pengawas sekolah. Jangkauan TEQIP mencakup Sabang sampai Merauke dan Timor sampai ke Talaud.

Kegiatan CID Pertamina lainnya pada 2013 di bidang pendidikan adalah:

• Bantuan perlengkapan sekolah untuk mendukung pendidikan anak-anak jenjang pendidikan dasar di sekitar wilayah operasi Pertamina di seluruh Indonesia, Program kerjasama dengan Indonesia Mengajar yang memiliki misi pendampingan terhadap dunia pendidikan di wilayah-wilayah terpencil, seperti delapan Sekolah Dasar di Kabupaten Halmahera Selatan dan enam Sekolah Dasar di Kabupaten Aceh Utara.

• Bantuan komputer dan laboratorium komputer sekolah untuk mendukung peningkatan kompetensi siswa di bidang Informasi Teknologi, khususnya di sekolah-sekolah sekitar wilayah operasi Pertamina

• Bantuan perpustakaan dan paket buku untuk sekolah untuk meningkatkan minat baca generasi muda, terutama di sekitar wilayah operasi Pertamina

• Bantuan pendidikan di pulau-pulau terluar NKRI bekerjasama dengan TNI AD untuk meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda di pulau-pulau terluar Indonesia. Bantuan yang diberikan berupa buku-buku perpustakaan untuk 96 sekolah.

At present, TEQIP has reached out to some 3,800 teachers and 47 school superintendents in 36 cities and regencies in 14 provinces in Indonesia, from Sabang to Merauke and from Timor to Talaud.

In 2013, Pertamina CID also engaged in other educational support activities:

• Donations of teaching-learning materials and school facilities to assist elementary school students in areas around the Company’s operational sites throughout Indonesia, as part of the cooperation program with the Indonesia Mengajar movement for educational empowerment in remote areas, such as the eight Elementary School in Halmahera Selatan Regency and the other six in Aceh Utara Regency.

• Donations of computers and computer laboratories for schools to encourage IT competences among students, and especially students in schools around Pertamina’s operational sites. • Donations of library facilities and books for schools to promote

the reading habit among youths, and especially those around Pertamina’s operational sites.

• Education assistance for schools located in Indonesia’s outermost islands in a cooperation program with the Indonesian Army. Assistance was provided through donations of library books for a total of 96 schools in these islands.

Pertamina Mengajar: Inspirasi untuk Negeri

Tujuh ratus Direksi BUMN se-Indonesia diwajibkan mengajar siswa SMA dalam program Direksi Mengajar dengan tujuan untuk menanamkan motivasi pada generasi masa depan, yang diresmikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2013. Kegiatan ini dikembangkan oleh Pertamina, tidak hanya oleh Direksi tetapi hingga setingkat General Manager dalam program Pertamina Mengajar. .

Direktur Pertamina, Karen Agustiawan, di hadapan ratusan siswa kelas XI SMAN 2 Cikampek berbagi pengalamannya dalam melewati masa-masa menimba ilmu hingga meniti karir. Sedangkan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, turut mengajar di SMA 2 Cepu. Pria yang memilih kampung sang kakek sebagai lokasi mengajar ini bercerita tentang kesannya saat hendak mewujudkan cita-cita ke sekolah teknik. Sementara Direktur SDM Pertamina, Evita M.Tagor, menginspirasi siswa SMA 5 Kabupaten Tangerang untuk menanamkan sikap untuk tidak menyerah. Direktur PIMR Pertamina M. Afdal Bahaudin berkesempatan untuk mengajar di SMA Yayasan Al Ma’soem Sumedang, Jawa Barat.

Direktur lainnya yang terlibat dalam program Pertamina Mengajar adalah Direktur Keuangan Andri T. Hidayat yang mengajar di SMAN 1 Padalarang, Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto yang mengajar di SMA Pendopo sedangkan Luhur Budi Djatmiko, Direktur Umum Pertamina, mengajar di almamaternya, SMA 2 Kediri.

Pertamina Mengajar: Inspiration for the Nation

Seven hundred Boad of Directors members of State Owned Enterprises in Indonesia are driven to give lectures in Senior High Schools in Direksi Mengajar Program, with aim to motivate future generations, this program is inaugurated by Dahlan Iskan, the State Minister of SOE, in commemoration of the National Revival Day 2013. This program is further developed by Pertamina by involving not only Directors but also to General Manager level in Pertamina Mengajar Program.

Karen Agustiawan, CEO of Pertamina, shared stories of her school and early career days in front of hundreds of XI grade students of SMAN 2 Cikampek. While Hanung Budya, Pertamina Director of Marketing and Trading shared his experience in SMA 2 Cepu. He chose his hometown as place to give lecture and share his story when he tried to enter technical school. Meanwhile, Director of HR, Evita M. Tagor inspired students in SMAN 1 Padalarang to encourage attitude of never giving up. M. Afdal Bahaudin, Director of PIMR had a chance to give lecture in SMA Yayasan Al Ma’soem Sumedang, West Java.

Other Directors involved in Pertamina Mengajar Program are Director of Finance, Andri T. Hidayat who taught in SMAN 1 Padalarang, and Director of Refinery, Chrisna Damayanto, at SMA Pendop, and also Luhur Budi Djatmiko, Pertamina Director of General Affairs, who gave lecture at SMA Kediri, which happened to be his own almamater.

BERBAGI UNTUK NEGERI

Green Village

Green village adalah program yang dikembangkan oleh Pertamina bagi desa yang dibina oleh Pertamina untuk menjadi desa binaan yang tidak hanya mandiri secara ekonomi tapi juga berwawasan lingkungan. Green Village dikategorikan menjadi dua, yaitu menjadi desa terintegrasi, dengan pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, maupun ekonomi masyarakat; dan desa cluster, yang fokus mengembangkan produk tertentu. Desa binaan merupakan program berkelanjutan dengan jangka waktu pendampingan minimal tiga tahun sebelum dilepas dan dipantau untuk menjadi desa mandiri.

Untuk wilayah Jawa Tengah, Pertamina Green Village dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Blora, Boyolali, dan Tegal. Salah satu Desa Binaan Pertamina bersama Unnes dilaksanakan di Desa Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara, Jawa Tengah yang telah dilaksanakan sejak 2010 dengan menyediakan infrastuktur publik dan membangun PAUD serta Rumah Pintar “Patra Sutra”, yang menjadi pusat kegiatan pemberdayaan seperti pemberdayaan peternak bebek, pengolalahan limbah plastik, pembuatan telor asin, pembuatan terasi, dan beberapa usaha boga lainnya.

Pada 2013, Pertamina mengembangkan sarana kesehatan dasar bagi masyarakat berupa Sarana Air Bersih dan sanitasi di Desa Tambakrejo untuk meningkatkan kesehatan masyarakat bagi sekitar 300 kepala keluarga. Kini masyarakat Desa Tambakrejo memiliki jalan desa yang bisa dilalui, sarana kesehatan yang memadai, dan kegiatan ekonomi kecil. Upaya Pertamina dan Unnes memperoleh apreasiasi MDGs Awards 2013.

Desa Binaan Pertamina 2013

No Desa/Village Lokasi Location Program Kerja Work Program

1 Tambakrejo Semarang, Jawa Tengah Semarang, Central Java Pengolahan terasi, telor asin, Pertamina Sehati, PAUD, pembibitan mangrove

Processing of shrimp paste, salted egg, Pertamina Sehati, early childhood Education,

Green Village

Green Village refers to a program developed by Pertamina in providing assistance to rural villages in order to promote not only economic self-sufficiency but also environment-consciousness in the partner village. A Green Village might be an integrated village that receive assistance in education, healthcare, environment and economy, or a cluster village, in which assistance is given to develop a specific economic activity. The Green Village program is a continuing program where each village receives at least three years of assistance and monitoring before becoming self-sufficient.

In Central Java, the Green Village program is conducted by Pertamina in collaboration with Universitas Negeri Semarang (Unnes), with a working area covering Semarang, Blora, Boyolali, and Tegal. One of Pertamina’s partner village in this area is the village of Tambakrejo in North Semarang District, Central Java. Tambak rejo has received assistance since 2010 in the form of public road infrastructure, a toddlers school (PAUD), and the establishment of the Rumah Pintar

Dalam dokumen Pertamina - Hubungan Investor (Halaman 170-190)