22. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN
BERBASIS SAHAM (MSOP)
22. MANAGEMENT STOCK OPTION PLAN (MSOP)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 31 Mei 2007, para pemengang saham Perusahaan menyetujui penerbitan program kompensasi manajemen berbasis saham (MSOP). Pada tanggal yang sama, pemegang saham Sorini juga menyetujui program MSOP yang sama.
Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on May 31, 2007, the shareholders of the Company approved the issuance of Management Stock Option Plan (MSOP). On the same date, the shareholders of Sorini, a Subsidiary, also approved similar MSOP program.
Tujuan program MSOP ini adalah untuk mendorong dan memotivasi para karyawan untuk mencapai target Perusahaan dan untuk menarik dan mempertahankan manajemen dan karyawan kunci yang berprestasi.
The purpose of the MSOP program is to encourage and motivate the employees to achieve the Company’s target and to attract and retain high performance management and key employees.
Jumlah opsi yang ditawarkan oleh Perusahaan dan Sorini adalah masing-masing sebesar 31.000.000 dan 9.000.000 lembar opsi saham (sebelum pemecahan nominal saham atau masing-masing 155.000.000 dan 45.000.000 setelah pemecahan nominal saham). Keseluruhan opsi ini akan diberikan dalam beberapa tahap secara bertahap mulai dari tahun 2007 sampai dengan 2012.
The number of options offered by the Company and Sorini are 31,000,000 and 9,000,000 options (before stock split or 155,000,000 and 45,000,000 respectively after stock split) respectively. The total options will be granted gradually in several phases from year 2007 until 2012.
Umur opsi saham dari setiap tahap adalah tiga tahun sejak diberikan (grant). Pada tanggal 14 Juni 2007, Komite MSOP Perusahaan memberikan 26.975.000 (setelah pemecahan nilai nominal saham) melalui MSOP Tahap I (2007) sedangkan Sorini diberikan pada tanggal 25 Juni 2007 sebanyak 10.100.000 (setelah stock split). Opsi ini dapat dieksekusi sebesar 20% pada tahun 2008, 30% pada tahun 2009 dan 50% pada tahun 2010.
Pada tanggal 9 Mei 2008, Komite MSOP Perusahaan memberikan 30.175.000 (setelah pemecahan nilai nominal saham) melalui MSOP Tahap II (2008) sedangkan Sorini diberikan pada
The stock option period from each phase is three years from the grant date. On June 14, 2007, the MSOP Committee of the Company has granted 26,975,000 (after stock split) under MSOP-Phase I (2007) while for Sorini, 10,100,000 options (after stock split) were granted on June 25, 2007. The stock options can be exercised in 2008 at 20%, 30% in 2009 and 50% in 2010.
On May 9, 2008, the MSOP Committee of the Company has granted 30,175,000 (after stock split) under MSOP-Phase II (2008) while for Sorini, 9,410,000 options (after stock split) were granted
22. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN BERBASIS SAHAM (MSOP) (lanjutan)
22. MANAGEMENT STOCK OPTION PLAN (MSOP) (continued)
Beban kompensasi ditentukan berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemberian opsi yang dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan metode penentuan harga opsi “Black - Scholes” dalam laporan penilaiannya tanggal 25 Februari 2008 dengan asumsi sebagai berikut:
The compensation cost is determined based on the fair value at the grant date calculated by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuary, using the “Black - Scholes” option pricing model in its valuation report dated February 25, 2008 with the following assumptions:
Perusahaan/
The Company Sorini
Suku bunga bebas risiko 8.75% 8.75% Risk free interest rate
Ekspektasi ketidakstabilan harga 6.80% 6.80% Expected share volatility
Ekspektasi periode opsi 3 tahun/years 3 tahun/years Expected option period
Ekspektasi opsi gagal diperoleh 0.00% 0.00% Expected forfeited option
Rata-rata tertimbang nilai wajar dari opsi Perusahaan dan Sorini pada tanggal pemberian (grant date) masing-masing adalah Rp197 dan Rp128 (dalam Rupiah penuh) per opsi sedangkan harga eksekusi masing-masing adalah Rp718 dan Rp428,2 (dalam Rupiah penuh) per opsi.
The weighted average of fair value of option (after stock split) of the Company and Sorini at grant date was Rp197 and Rp128 (in full amount) per option, respectively, while the exercise price is Rp718 and Rp428.2 (in full amount) per option, respectively.
Beban kompensasi saham yang diakui pada tahun 2008 & 2007 adalah masing-masing sebesar Rp1.679.244 dan Rp1.855.857 untuk Perusahaan dan Sorini serta dicatat sebagai bagian akun “Gaji, Upah dan Kesejahteraan Kayawan” pada laporan laba rugi konsolidasi dan saldo opsi saham disajikan pada bagian Ekuitas untuk Perusahaan dan Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan untuk Sorini.
Share compensation expense recognized in 2007 amounted to Rp1,679,244 for the Company and Rp1,855,857 for Sorini and is recorded as part of “Salaries, Wages and Employee Benefit” account in the consolidated statement of income and the share option balance is presented under the Equity section for the Company and Minority Interests in Net Assets of Subsidiaries for Sorini.
Pada bulan April 2008 telah dilakukan pelaksanaan program MSOP tahap I, karyawan kunci Perusahaan membeli sebanyak 5.225.500 lembar saham dan karyawan kunci Sorini membeli 1.960.000 lembar saham dengan total nilai RP.3.751.550 dan Rp.839.272. Kelebihan jumlah yang diterima atas nilai nominal saham yang ditawarkan melalui MSOP di catat sebagai tambahan modal disetor Rp.3.665.904 dan menyesuaikan saldo opsi saham yang telah di akui di tahun 2007 secara proporsional realisasi sebesar Rp.665.143.
The Stock Option Program phase I was executed in April 2008, the eligible employees of the company exercised of 5,225,000 shares and for eligible Sorini’s employees exercised of 1,960,000 shares. Total value Rp.3,751,550 and Rp.839,272. The excess of the proceeds over the par value of shares offered to MSOP amounting Rp.3,665,904 is presented in Additional paid-in capital and adjustment in share option balance that recognized in 2007 proporsionally to actual realization amounting Rp..665,143.
23. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING SELAIN RUPIAH
23. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THAN RUPIAH
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah, as follows:
Mata Uang Mata Uang
Asing/ Asing/
Foreign Ekuivalen/ Foreign Ekuivalen/
Currency Equivalent Currency Equivalent
Aktiva Assets
Cash and
Kas dan setara kas US$ 2,561,458 24,021,350 5,479,075 50,062,308 US$ cash equivalents
RMB 70,313,506 97,180,297 30,717,819 37,395,873 RMB JPY 1,171,063 103,675 523,806 38,484 JPY EUR 89,268 1,227,568 46,034 559,939 EUR Sin$ 2,522 16,631 134 824 Sin$
HK 166 200 - HK
Dana yang terbatas
penggunaannya US$ - - 212,500 1,941,613 US$ Restricted funds
RMB 2,727,679 3,769,925 18,783,783 22,867,378 RMB
Piutang usaha Trade accounts receivable
Pihak Hubungan istimewaUS$ 2,814,824 26,397,417 4,199,748 38,373,096 US$ Related parties
RMB - - 133,536 162,567 RMB
Pihak ketiga US$ 57,193,907 536,364,457 20,746,813 189,563,631 US$ Third parties
RMB 38,843,719 53,685,903 13,867,854 16,882,724 RMB
Jumlah aktiva 742,767,423 357,848,437 Total assets
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha Trade accounts payable
Pihak Hubungan istimewaUS$ - - 61,147 558,701 US$ Related parties
Pihak ketiga US$ 92,501,978 867,483,546 45,328,486 414,166,381 US$ Third parties
RMB 20,143,762 27,840,693 23,722,355 28,879,594 RMB EUR 171,095 2,352,805 - - EUR Sin$ 8,895 58,650 - - Sin$ JPY 245,531 21,737 - - JPY Hutang bank
jangka pendek US$ 60,020,704 562,874,164 37,216,364 340,045,922 US$ Short-term bank loans
RMB 73,700,000 101,860,770 108,000,000 131,479,200 RMB
Wesel bayar RMB 9,000,000 12,438,900 54,200,000 65,983,080 RMB Notes payable
Hutang bank
jangka panjang US$ 24,192,881 226,880,838 38,745,859 354,020,913 US$ Long-term bank loans
RMB 151,600,000 209,526,360 13,900,000 16,921,860 RMB
Jumlah kewajiban 2,011,338,463 1,352,055,651 Total liabilities
Jumlah kewajiban bersih (1,268,571,040) (994,207,214) Net liabilities
23. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING SELAIN RUPIAH (lanjutan)
23. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THAN RUPIAH (continued)
Pada tanggal 30 September 2008, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan serta kurs yang berlaku pada tanggal 20 Oktober 2008 sebagai berikut:
The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on September 30, 2008 and the prevailing rates on October 20, 2008 are as follows:
20 Oktober 2008/ 30 September 2008/
Mata uang October 20, 2008 September 30, 2008 Foreign Currency
US$ 1 9.805 9.378 US$ 1 RMB 1 1.437 1.382 RMB 1 EUR 1 13.183 13.751 EUR 1 Sin$ 1 6.634 6.594 Sin$ 1 JPY 1 96 89 JPY 1
24. LABA BERSIH PER SAHAM 24. NET EARNINGS PER SHARE
Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham:
The computation of net earnings per share is based on the following data:
2008 2007
Laba bersih tahun berjalan 265.953.362 130,831,067 Net income
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of
biasa – dasar 3,123,193 3,120,000 common shares – basic
Adjustment on dilutive common
Penyesuaian dilusi saham – MSOP I 2,059 2,059 shares – MSOP Phase I
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of
biasa - dilusian 3,125,252 3,122,059 common shares - diluted
Laba per saham dasar Earnings per share
(dalam Rupiah penuh) (In full Rupiah)
Dasar 85.15 41.93 Basic
Dilusian 85.10 41.91 Diluted
Jumlah rata-rata tertimbang saham dasar dihitung setelah mempertimbangkan pemecahan nominal saham (stock split) pada tanggal 27 Juli 2007 (Catatan 1c) seolah-olah telah terjadi sejak awal tahun yang disajikan. Jumlah rata-rata tertimbang saham dilusian dihitung setelah mempertimbangkan efek dari MSOP yang diberikan pada tahun 2007 (Catatan 22).
The basic weighted-average number of outstanding shares is computed after reflecting the stock split on July 27, 2007 (Note 1c) as if it took effect from the beginning of the year presented. Diluted weighted-average number of outstanding shares is computed after reflecting the effect from the MSOP granted in 2007 (Note 22).
25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA
25. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Pihak hubungan istimewa dan sifat hubungan
adalah sebagai berikut:
The related parties and the nature of relationship are as follows:
Pihak-pihak hubungan istimewa/ Related parties
Sifat hubungan/ Nature of Relationship
PT Adieka Raya Persada Memiliki anggota pengurus yang sama/
Have common key management personnel with the Company
PT Union Perkasa Wisesa Pemegang saham mayoritas yang sama/
Entity which majority shareholder is the same as the Company
Mitsubishi Shoji Foodtech Co.,Ltd. (dahulu/ formerly Towa Chemical Industry Co., Ltd.)
Pemegang saham lainnya dari STBC/ Other shareholder of STBC
PT Arthakencana Rayatama Pemegang saham mayoritas dari Perusahaan/ Majority shareholder of the Company
Pada tahun 2007, Perusahaan telah membeli 64,99% saham di Aruki dari Mitsui Chemical, Inc dan PT Mitsui Indonesia dan saham di Andahanesa sebesar 99,99% dari AKRT sehingga laporan keuangan Aruki dan Andahanesa telah dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Perusahaan di tahun 2007 (Catatan 1b).
In 2007, the Company has acquired 64.99% of Aruki’s shares from Mitsui Chemical, Inc and PT Mitsui Indonesia and Andahanesa’s shares at 99.99% from AKRT. The financial statements of Aruki and Andahanesa are consolidated in the Company’s accounts in 2007 (Note 1b).
Berdasarkan akta notaris No. 46 tanggal 18 Maret 2008 dari notaris J. Andy Hartanto, S.H., pada tanggal 1 April 2008 Mitsubishi Corporation mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya kepada Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. (dahulu Towa Chemical Industry Co., Ltd.)
Based on the notarial deed No. 46 dated March 18, 2008 of J. Andy Hartanto, S.H., on April 1 2008 Mitsubishi Corporation has sold all their shares to Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. (formerly Towa Chemical Industry Co., Ltd.)
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa, terutama berhubungan dengan transaksi pemberian uang muka, penjualan dan pembelian yang dilaksanakan pada tingkat harga dan persyaratan yang disetujui oleh pihak-pihak tersebut, mencakup berikut ini:
The Company and its subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties principally consisting of advances, sales and purchases which are made on the terms and conditions as agreed by the parties, including the following:
a. Rincian penjualan kepada pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
a. The details of sales to related parties are as follows:
2008 2007
Mitsubishi Corporation 183,479,901 114,535,688 Mitsubishi Corporation
PT Arthakencana Rayatama 24,618,418 6,039,908 PT Arthakencana Rayatama
25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
25. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
2,85% dan 3,02% dari jumlah penjualan masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, merupakan penjualan kepada pihak hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 0,29% dan 0,62% dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007.
Sales to related parties constituted 2.85% in 2008 and 3.02% in 2007 of the total sales which, according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties. At balance sheet date, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted 0.29% and 0.62%, respectively, of the total assets as of September 30, 2008 and 2007.
b. Perusahaan dan Sorini menyewa ruangan gedung kantor di Wisma AKR dari PT Union Perkasa Wisesa secara tahunan. Jumlah beban sewa yang dibebankan pada operasi sebesar Rp3.222.539 tahun 2008 dan Rp2.289.079 tahun 2007 dan disajikan sebagai bagian dari "Beban Sewa Kantor" dalam "Beban Usaha" pada laporan laba rugi konsolidasi.
b. The Company and Sorini rent office building spaces at Wisma AKR from PT Union Perkasa Wisesa on a yearly basis. Total rent expense charged to operations amounted to Rp3,222,539 in 2008 and Rp2,289,079 in 2007 and is presented as part of "Office Rental” under "Operating Expenses" in the consolidated statements of income.
c. Perusahaan memberikan pinjaman jangka pendek tanpa bunga kepada manajemen dan karyawan yang dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan. Saldo pinjaman pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp2.021.021 dan Rp2.473.960 dan disajikan sebagai bagian dari "Piutang Lain-lain - Hubungan Istimewa" dalam neraca konsolidasi.
c. The Company grants short-term non-interest bearing loans to the management and employees which are collected through monthly salary deductions. The outstanding balances as of September 30, 2008 and 2007 amounting to Rp2,021,021 and Rp2,473,960, respectively, are presented as part of "Other Accounts Receivable - Related Parties" in the consolidated balance sheets.
d. Pada tanggal 19 Januari 1996, STBC menandatangani perjanjian dengan Mitsubishi Shoji Foodtech Co. Ltd. (dahulu Towa Chemical Industry Co. Ltd.) Mitsubishi Corporation dan Sorini yang menyatakan bahwa:
d. On January 19, 1996, STBC entered into an agreement with Mitsubishi Shoji Foodtech Co. Ltd. (formerly Towa Chemical Industry Co. Ltd.) Mitsubishi Corporation and Sorini, whereby:
- Mitsubishi Shoji Foodtech Co. Ltd setuju untuk membeli sorbitol cair dan bubuk produksi STBC melalui Mitsubishi Corporation.
- Mitsubishi Shoji Foodtech Co. Ltd agreed to purchase STBC's liquid and powder sorbitol products through Mitsubishi Corporation.
- Sorini setuju untuk membeli sorbitol bubuk produksi STBC.
- Sorini agreed to purchase powder sorbitol products from STBC.
25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
25. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
e. Pada tanggal 1 Oktober 1999, STBC menandatangani perjanjian pembayaran biaya jaminan dengan Mitsubishi Shoji Foodtech Co. Ltd. dan Mitsubishi Corporation dimana kedua pihak tersebut bertindak sebagai penjamin atas fasilitas kredit dari The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ (Catatan 11).
Pada tanggal 1 Juli 2008, SAAC mengambil alih biaya jaminan tersebut sebesar 50,1% dari Mitsubishi Shoji Fujitech Co., Ltd. STBC akan membayar biaya tersebut langsung kepada SAAC. Batas pemakaian maksimum adalah sebesar US$9.500.000 dan berlaku dari 31 Maret 2008 hingga 30 Juni 2008, yang kemudian telah diperpanjang dari 01 Juli 2008 hingga 30 Juni 2009.
e. On October 01,1999, STBC entered into a guarantee fee agreement with Mitsubishi Shoji Foodtech Co. Ltd. and Mitsubishi Corporation whereby the two parties agreed to act as guarantors for the bank loan facilities availed by STBC from The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ (Note 11).
On July 01, 2008, SAAC agreed to undertake the guarantee fee of 50.1% from Mitsubishi Shoji Foodtech Co., Ltd. STBC will pay this fee directly to SAAC. Maximum amount is US$9,500,000 and available from March 31, 2008 until June 30, 2008 which has been extended from July 1, 2008 until June 30, 2009.
26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION
Aktivitas usaha Perusahaan dan anak perusahaan dibagi atas tiga segmen usaha dan melayani pasar domestik dan internasional.
The Company’s and subsidiaries’ businesses are divided into three business segments and serve the local and international market.
Ketiga segmen usaha adalah sebagai berikut: The three business segments are as follows:
Perdagangan Trading
Segmen ini mendistribusikan beragam jenis bahan-bahan kimia dasar seperti caustic soda, sodium sulfat, PVC resin, soda ash, produk BBM, coal.
This segment distributes various kinds of basic chemicals such as caustic soda, sodium sulphate, PVC resin, soda ash, petroleum products, coal.
Jasa logistik Logistics services
Segmen ini menyediakan beragam jasa logistik seperti penyewaan tangki penyimpanan dan gudang, jasa pengepakan, bongkar muat dan jasa transportasi terutama untuk produk-produk kimia cair dan padat di Indonesia dan operasi pelabuhan di Guigang, China.
This segment provides various kinds of logistics services such as rental of storage tanks and warehouses, bagging, port handling and transportation services mainly for chemical products in Indonesia and operation of ports in Guigang, China.
Pabrikan Manufacturing
Segmen ini memproduksi sorbitol cair dan bubuk, tepung tapioka dan turunannya.
This segment produces sorbitol liquid and powder, starch and starch derivatives.
Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali Khalista dan perusahaan pelabuhan di Guigang, China, beroperasi di Indonesia. Khalista, GGACP, AGP dan AGTP beroperasi di China. Dengan demikian, segmen geografis disajikan berdasarkan lokasi
The Company and its subsidiaries, except Khalista and ports companies in Guigang, China, operate their businesses in Indonesia. Khalista, GGACP, AGP and AGTP operate in China. Accordingly, geographical segment is prepared based on
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued) Segmen informasi Perusahaan dan Anak
Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries' segment information is as follows:
Bentuk Pelaporan Primer - Segmen Usaha Primary Reporting - Business Segment
Perdagangan / Pabrikan / Logistik / Jumlah / Eliminasi / Bersih /
Trading Manufacturing Logistics Total Elimination Net
Pendapatan Revenues
Penjualan esktern 5,661,220,592 1,527,636,891 204,508,572 7,393,366,055 - 7,393,366,055 External sales
Penjualan antar segmen 21,836,383 4,999,925 21,993,274 48,829,582 (48,829,582) - Inter-segment sales
5,683,056,975
1,532,636,816 226,501,846 7,442,195,637 (48,829,582) 7,393,366,055
Hasil segmen 323,330,866 403,273,185 69,216,432 795,820,483 (2,519,023) 793,301,460 Segment results
Beban usaha 104,254,894 192,013,367 37,770,219 334,038,480 (8,549,102) 325,489,378 Operating expenses
Laba usaha 467,812,082 Income from operations
Beban lain-lain bersih (22,974,173) Other expenses, net
Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in the net
Anak Perusahaan - (16,335,854) - (16,335,854) (27,695,032) (44,030,886) earnings of the Subsidiaries
Bagian laba Anak Perusahaan Preacquisition income
sebelum akuisisi of Subsidiaries
Laba bersih (265,953,362) Net income
Aktiva Segmen Segment Assets
Dialokasikan 1,902,702,957 1,851,975,007 1,323,795,211 5,078,473,175 (305,706,106) 4,772,767,069 Allocated
Tidak dialokasikan 344,604,730 Unallocated
Jumlah 5,117,371,799 Total
Kewajiban Segmen Segment Liabilities
Dialokasikan 2,017,538,910 857,494,833 508,724,475 3,383,758,218 (226,591,764) 3,157,166,454 Allocated
Tidak dialokasikan 34,731,790 Unallocated
Jumlah 3,191,898,244 Total
2008
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)
Bentuk Pelaporan Primer - Segmen Usaha (lanjutan)
Primary Reporting - Business Segment (continued)
Perdagangan / Pabrikan / Logistik / Jumlah / Eliminasi / Bersih /
Trading Manufacturing Logistics Total Elimination Net
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Pendapatan Revenues
Penjualan esktern 3,112,789,506 910,437,265 163,222,519 4,186,449,290 - 4,186,449,290 External sales
Penjualan antar segmen 32,739,549 209,515,172 30,277,711 272,532,432 (272,532,432) - Inter-segment sales
3,145,529,055
1,119,952,437 193,500,230 4,458,981,722 (272,532,432) 4,186,449,290
Hasil segmen 178,726,052 284,594,693 63,841,600 527,162,345 (17,336,555) 509,825,790 Segment results
Beban usaha 239,407,556 Operating expenses
Laba usaha 270,418,234 Income from operations
Penghasilan (beban) lain-lain bersih (35,015,025) Other income (expenses) - net
Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in the net
Anak Perusahaan - (9,321,398) 1 (9,321,397) (21,923,352) (31,244,749) earnings of the Subsidiaries
Laba bersih 130,831,067 Net Income
Aktiva Segmen Segment Assets
Aktiva segmen dialokasikan 846,785,252 1,369,315,247 870,309,697 3,086,410,196 (1,211,082,353) 1,875,327,843 Allocated
Tidak dialokasikan 1,173,833,807 Unallocated
Jumlah 3,049,161,650 Total
Kewajiban Segmen Segment Liabililies
Dialokasikan 976,039,304 565,117,076 280,053,809 1,821,210,189 (282,846,004) 1,538,364,185 Allocated
Tidak dialokasikan 143,440,373 Unallocated
Jumlah 1,681,804,558 Total
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued) Bentuk Pelaporan Sekunder– Segmen Geografis Secondary Reporting – Geographical Segment
Eliminasi / Bersih / Indonesia China Elimination Net
Pendapatan 6,943,827,304 449,538,751 - 7,393,366,055 Revenues Hasil segmen 705,802,832 81,747,094 (5,751,534) 793,301,460 Segment results
Beban usaha 259,358,580 66,130,798 325,489,378 Operating expenses
Laba usaha 446,444,252 15,616,296 (5,751,534) 467,812,082 Income from operations Beban lain-lain bersih (16,460,871) (4,682,833) (1,830,469) (22,974,173) Other expenses, net
Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in the net
Anak Perusahaan (44,030,886) - (44,030,886) earnings of the Subsidiaries
Laba bersih 258,940,964 10,933,463 (3,921,065) 265,953,362 Net income
Aktiva dan kewajiban segmen Segment assets and liabilities
Aktiva segmen 4,504,867,365 1,315,153,150 (702,648,716) 5,117,371,799 Segment assets Kewajiban segmen 2,585,024,176 606,874,068 3,191,898,244 Segment liabilities
Bentuk Pelaporan Sekunder– Segmen Geografis (lanjutan)
Secondary Reporting – Geographical Segment (continued)
Eliminasi / Bersih / Indonesia China Elimination Net
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Pendapatan 3,863,058,758 323,390,532 - 4,186,449,290 Revenues
Hasil segmen 442,154,674 65,971,044 1,700,072 509,825,790 Segment results
Beban usaha 174,460,777 64,946,779 - 239,407,556 Operating expenses
Laba usaha 267,693,897 1,024,265 1,700,072 270,418,234 Income from operations
Penghasilan (beban) lain-lain bersih (28,351,911) (5,153,369) (1,509,745) (35,015,025) Other income (expenses) - net
Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in the net
Anak Perusahaan (31,244,749) - - (31,244,749) earnings of the Subsidiaries
Laba bersih 130,831,067 (4,129,105) 4,129,105 130,831,067 Net Income
Aktiva dan Kewajiban Segmen Segment Assets and Liabilities
Aktiva Segmen 3,150,099,810 1,026,104,911 (1,127,043,071) 3,049,161,650 Segment Assets
Kewajiban Segmen 1,425,542,541 507,273,966 (251,011,949) 1,681,804,558 Segment Liabilities
27. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
Perusahaan Company
a. Pada tanggal 23 Mei 2007, Perusahaan membeli kontrak opsi bersifat “plain vanilla” dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebesar US$12.837.018 dengan tujuan untuk lindung nilai dari risiko fluktuasi mata uang Dolar AS terhadap Rupiah yang berasal dari pembayaran hutang bank (Catatan 12). Dalam kontrak opsi, Perusahaan diberikan hak untuk membeli Dolar AS pada nilai kurs sebesar Rp9.100 (strike price) per US$1 pada berbagai tanggal jatuh tempo dari bulan September 2007 sampai dengan September 2008 jika kurs yang berlaku pada tanggal tersebut (spot rate) sama atau di atas Rp9.100, tetapi jika spot rate berada di bawah strike price, kedua belah pihak tidak memiliki kewajiban untuk melakukan penukaran ataupun pembayaran.
a. On May 23, 2007, Company bought plain vanilla option contracts from PT Bank Danamon Indonesia Tbk amounting to US$12,837,018 with the purpose to hedge the US Dollar currency movement risk against Rupiah arising from the payments of its bank loans (Note 12). Under the option contracts, the Company has the right to buy US Dollar from Danamon at the rate of Rp 9,100 per