• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berita Politik

Dalam dokumen Kualitas mesin penerjemahan statistik (Halaman 74-82)

BAB IV: ANALISIS DATA

A. Kualitas Terjemahan

2. Berita Politik

a. Keakuratan Pengalihan Pesan

Dalam penelitian ini, data sumber yang berasal dari berita politik berjumlah 47 nomor. Dari jumlah tersebut, 17 data merupakan terjemahan yang akurat, 18 data termasuk terjemahan yang kurang akurat dan 12 data adalah terjemahan yang tidak akurat. Data sasaran yang termasuk dalam ketiga kategori tersebut diuraikan di bawah ini.

Pertama, terjemahan yang akurat. Data-data yang termasuk kategori ini adalah:

BP 01, BP 02, BP 03, BP 07, BP 11, BP 13, KUALITAS MESIN PENERJEMAH STATISTIK

(Studi terhadap Terjemahan Dokumen Berita Aljazeera.net menurut Ahli dan Pembaca Awam)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sastra (S.S.)

Oleh Hilman Ridha NIM: 107024000483

JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

60 BP 14, BP 17, BP 18, BP 19, BP 22, BP 23,

BP 24, BP 26, BP 31, BP 33, BP 34.

Contoh:

Istilah-istilah dalam frasa di atas telah diterjemahkan dengan baik. Susunan gramatikalnya juga tersusun dengan baik. (Lihat Lampiran 5)

Kedua, terjemahan kurang akurat. Data yang termasuk kategori ini ditemukan sebanyak 18 nomor, yaitu:

BP 05, BP 06, BP 08, BP 09, BP 10, BP 16,

BP 20, BP 25, BP 27, BP 28, BP 29, BP 30,

BP 32, BP 40, BP 41, BP 43, BP 44, BP 45.

Contoh:

Terjemahan di atas kurang akurat karena terjadi kekeliruan dalam menerjemahkan ءا جإا yang diterjemahkan aksi, padahal seharusnya lebih pas jika diterjemahkan dengan langkah atau tindakan. Kesalahan yang lain adalah kesalahan gramatikal, yaitu penempatan subjek, dimana subjek pengunjuk rasa dan anggota oposisi seharusnya di depan. Jadi terjemahan yang tepat adalah pengunjuk rasa dan anggota oposisi juga menolak langkah ini.

BP 24 ه ا ع ج ا ء س ا ف سأ ه Seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Universitas Kairo

BP 44 ا ه ع ا ف ء عأ ج ح ك ضف ءا جإا

Hal ini juga ditolak pengunjuk rasa dan anggota oposisi dalam aksi ini, KUALITAS MESIN PENERJEMAH STATISTIK

(Studi terhadap Terjemahan Dokumen Berita Aljazeera.net menurut Ahli dan Pembaca Awam)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sastra (S.S.)

Oleh Hilman Ridha NIM: 107024000483

JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

61 Ketiga, terjemahan tidak akurat. Dalam hal ini ditemukan 12 data yang termasuk kategori ini, yaitu:

BP 12, BP 15, BP 21, BP 35, BP 36, BP 37,

BP 38, BP 39, BP 42, BP 46, BP 47.

Contoh:

Dalam pengalihan pesannya, terjemahan di atas tidak akurat. Kesalahan terdapat pada menerjemahkan ا ا ا زح yang seharusnya diterjemahkan Partai Demokrasi Nasional atau NDP (National Democratic Party). Berikutnya, terdapat kesalahan gramatikal, yaitu penempatan ajektifa yang berkuasa, yang seharusnya diposisikan setelah frasa nomina. Jadi, data sasaran di atas lebih tepat jika diterjemahkan Partai Demokrasi Nasional yang berkuasa.

b. Keberterimaan

Pertama, untuk terjemahan yang berterima peneliti menemukan 15 data yang memenuhi syarat kategori ini, yaitu data nomor:

BP 03, BP 07, BP 11, BP 13, BP 14, BP 17,

BP 18, BP 19, BP 22, BP 23, BP 24, BP 26,

BP 31, BP 33, BP 34.

Berikut ini dicuplik satu buah contoh:

BP 04 ك ح ا ا ا ا زح Yang berkuasa nasional partai demokrat

BP 34 زح س ئ حش ك اه ج ح ا س ا ج

Gamal Mubarak tidak akan memenuhi syarat sebagai calon presiden dari partai KUALITAS MESIN PENERJEMAH STATISTIK

(Studi terhadap Terjemahan Dokumen Berita Aljazeera.net menurut Ahli dan Pembaca Awam)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sastra (S.S.)

Oleh Hilman Ridha NIM: 107024000483

JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

62 Pada data sasaran BP 34, istilah-istilah seperti س ئ حش dan س ا telah diterjemahkan dengan akurat. (Lihat Lampiran 5)

Kedua, terjemahan yang kurang berterima. Untuk kategori ini peneliti menemukan sebanyak 8 data, yaitu datat bernomor:

BP 05, BP 09, BP 10, BP 12, BP 25, BP 32,

BP 43, BP 44.

Salah satunya dicuplik melalui contoh berikut ini:

Pada data sasaran BP 25 di atas, pengalihbahasaan ء أ dengan kata pengawas kurang dapat diterima, karena yang dimaksud adalah pengelola. (Lihat Lampiran 5)

Ketiga, untuk kategori data yang tidak berterima, ditemukan cukup banyak. Ada 24 data yang termasuk kategori ini, yaitu data bernomor:

BP 01, BP 02, BP 04, BP 06, BP 08, BP 15, BP 16, BP 20, BP 21, BP 27, BP 28, BP 29, BP 30, BP 35, BP 36, BP 37, BP 38, BP 39, BP 40, BP 41, BP 42, BP 45, BP 46, BP 47.

Pada umumnya data-data tersebut tidak berterima karena kekeliruan dalam pengalihan pesan. Seperti yang dicuplik melalui contoh di bawah ini:

di bawah konstitusi saat ini,

BP 25 س ء أ ج ع Dan anggota dewan pengawas perpustakaan alexandria KUALITAS MESIN PENERJEMAH STATISTIK

(Studi terhadap Terjemahan Dokumen Berita Aljazeera.net menurut Ahli dan Pembaca Awam)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sastra (S.S.)

Oleh Hilman Ridha NIM: 107024000483

JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

63 Pada data sasaran di atas, penerjemahan زج dengan pulau, dalam konteks ini sama sekali tidak dapat diterima, walaupun makna زج sebenarnya adalah pulau. Tetapi yang dimaksud di sini adalah Aljazeera (nama portal berita). (Lihat Lampiran 5)

c. Keterbacaan

Pertama terjemahan dengan keterbacaan yang tinggi. Dalam data sumber berita politik, ditemukan sebanyak 22 data yang termasuk memiliki keterbacaan yang baik. Tidak semua data dengan keterbacaan yang tinggi memiliki terjemahan yang akurat. Ada beberapa data yang terjemahanya tidak akurat, tetapi keterbacaanya tinggi, begitupun sebaliknya. Dua puluh dua data yang termasuk kategori ini yaitu:

BP 01, BP 02, BP 03, BP 05, BP 07, BP 09,

BP 11, BP 12, BP 13, BP 14, BP 17, BP 18,

BP 19, BP 22, BP 23, BP 24, BP 25, BP 26,

BP 31, BP 32, BP 33, BP 34.

Contoh:

Terjemahan di atas sangat luwes dibaca, bahkan hampir tidak seperti karya terjemahan yang dihasilkan mesin terjemahan pada umumnya.

Kedua, data yang memiliki keterbacaan sedang, ditemukan sebanyak 14 data yang termasuk kategori ini, yaitu data bernomor:

BP 38 زج ح ص ف Dalam pernyataan ke pulau

BP 18 . أ ق ه سا ق ا Yang mengundurkan diri beberapa hari yang lalu.

KUALITAS MESIN PENERJEMAH STATISTIK

(Studi terhadap Terjemahan Dokumen Berita Aljazeera.net menurut Ahli dan Pembaca Awam)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sastra (S.S.)

Oleh Hilman Ridha NIM: 107024000483

JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

64 BP 06, BP 08, BP 10, BP 20, BP 27, BP 28,

BP 29, BP 30, BP 37, BP 40, BP 41, BP 43,

BP 44, BP 45.

Contoh:

Terjemahan ini pada dasarnya keliru dan tidak dapat diterima, namun bagi pembaca sangat mudah untuk menduga dalam waktu cepat bahwa yang dimaksud keberangkatan disini adalah mundurnya Mubarak. Sehingga rata-rata pembaca memberi penilaian 2 (keterbacaan sedang) untuk data sasaran ini. (Lihat Lampiran 5)

Ketiga, keterbacaan rendah. Dalam penelitian ini ditemukan sebanyak 11 data yang termasuk kategori ini, yaitu:

BP 04, BP 15, BP 16, BP 21, BP 35, BP 36,

BP 38, BP 39, BP 42, BP 46, BP 47.

Contoh:

Terjemahan ini selain tidak akurat, tidak berterima, juga tidak dapat dibaca dengan nyaman sehingga sulit dipahami. Terjemahan seharusnya adalah “…dan Kepala Staf Kepresidenan, Zakariya Azmi.”

Secara keseluruhan kualitas terjemahan berita politik dapat digambarkan melalui diagram berikut ini:

BP 08 . ح ا ه ا ع ءا عا Untuk menyerang demonstran menuntut keberangkatan Mubarak.

BP 15 . زع ك ج ا ئ ا ئ ، Dan ketua Azmi Zakaria kabinet presiden. KUALITAS MESIN PENERJEMAH STATISTIK

(Studi terhadap Terjemahan Dokumen Berita Aljazeera.net menurut Ahli dan Pembaca Awam)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sastra (S.S.)

Oleh Hilman Ridha NIM: 107024000483

JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

65 Diagram 2: Kualitas Terjemahan Berita Politik

Jika diurai secara rinci, ketidak-akuratan, ketidak-berterimaan, dan rendahnya tingkat keterbacaan dari teks berita politik tersebut disebabkan oleh (1) pemadanan yang tidak tepat, terutama dalam istilah-istilah teknis, (2) penghilangan yang tidak perlu, (3) pergeseran kategori sintaksis yang menyebabkan distorsi makna, (4) tidak melakukan penambahan pada kalimat yang membutuhkan penambahan (necessary addition), dan (5) pemilihan diksi yang tidak tepat. Lima hal tersebut diuraikan lebih lanjut di bawah ini.

1) Pemadanan yang Tidak Tepat.

Terjemahan yang memiliki kualitas rendah sebagai akibat dari pemadanan yang tidak tepat, khususnya dalam pemadanan istilah teknis, direpresentasikan oleh data sasaran 21, 41, 42, dan 46. Kekeliruan pemadanan berakibat kepada rendahnya kualitas terjemahan, seperti pada data sumber 21, Penulis asli pada hakikatnya menyatakan “…diangkat sebagai Sekretaris Komite Kebijakan dan Sekretaris Jenderal Partai mengantikan putra presiden dan Sharif.”, tetapi mesin

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Keakuratan pengalihan pesan Keberterimaan Keterbacaan 36.2% 17% 46.8% 38.3% 32% 29.8% 25.5% 51 % 23.4% Akurat/Berterima/Tinggi Kurang Akurat/Kurang berterima/Keterbacaan Kurang Tidak akurat/Tidak berterima/keterbacaan rendah KUALITAS MESIN PENERJEMAH STATISTIK

(Studi terhadap Terjemahan Dokumen Berita Aljazeera.net menurut Ahli dan Pembaca Awam)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sastra (S.S.)

Oleh Hilman Ridha NIM: 107024000483

JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

66 penerjemah menerjemahkannya “…diangkat Sekretaris Komite Kebijakan dan Sekretaris Jenderal Partai bukan semua presiden putra Sharif.” Begitu juga pada data sasaran 46, mesin penerjemah menerjemahkan ئ ف dengan bunga. Padahal, terjemahan yang benar adalah guna atau faedah, sehingga terjemahannya menjadi “Sementara yang lain menganggap bahwa tidak ada gunanya dari balik pengunduran diri anggota partai nasional.”

2) Penghilangan yang Tidak Perlu

Terjemahan yang memiliki kualitas rendah sebagai akibat dari adanya penghilangan informasi dan penggalan kata yang penting direpresentasikan oleh data 35. Pada data sasaran 35 terjadi penghilangan kata حش ا yang seharusnya diterjemahkan pencalonan.

3) Pergeseran Sintaktikal yang Menyebabkan Distorsi Makna.

Pergeseran sintaktikal direpresentasikan dalam berbagai bentuk, di antaranya kesalahan dalam penyusunan frasa ajektifal dan frasa nominal pada data sasaran 04 dan 15. Terdapat juga kesalahan penempatan fungsi sintaksis yang direpresentasikan oleh data 21, 27, 40, dan 43. Kemudian, penyusunan kalimat luas dan penyederhanaan kalimat yang disebabkan mesin penerjemah bekerja dengan metode kata–per-kata direpresentasikan oleh data 32, 35, dan 39. Sedangkan pergeseran kategori sintaksis dialami oleh data 36 dan 45.

Data sasaran 04, misalnya, ajektifa yang berkuasa diletakkan sebelum frasa nominal, sehingga mesin penerjemah menerjemahkannya yang berkuasa Partai Demokrasi Nasional. Seharusnya ajektifa diletakkan setelah frasanya, Partai Demokrasi Nasional yang berkuasa. Pada data sasaran 40, prediket melihat terletak di depan sehingga pola kalimat menjadi P+S. Sedangkan, data sumber 36 ضف yang berkategori nomina diterjemahkan dengan ditolak (verba),

KUALITAS MESIN PENERJEMAH STATISTIK

(Studi terhadap Terjemahan Dokumen Berita Aljazeera.net menurut Ahli dan Pembaca Awam)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sastra (S.S.)

Oleh Hilman Ridha NIM: 107024000483

JURUSAN TARJAMAH FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

67 sehingga terjadi pergeseran kategorisasi. Lain halnya dengan data sasaran 45, terjadi kesalahan dalam pemilihan pronomina, dimana seharusnya digunakan pronomina itu bukan pronomina ia.

4) Tidak Dilakukan Penambahan pada Kalimat yang Membutuhkan Penambahan (necessary addition).

Sebagaimana telah dijelaskan, bahwa menambahkan suatu informasi merupakan salah satu dari beberapa prinsip penerjemahan. Penambahan informasi harus diarahkan untuk lebih memperjelas maksud atau pesan Penulis asli teks sumber. Pada beberapa kasus penambahan sangat penting dilakukan. Hasil terjemahan menjadi tidak akurat ketika tidak dilakukan penambahan. Pada data sasaran 02 dibutuhkan penambahan preposisi pada, dan pada data sasaran 28 memerlukan penambahan konjungsi sebagai, begitu pula pada data sasaran 29 dan 30. Sedangkan data sasaran 41 memerlukan penambahan adalah, begitu juga pada data sasaran 43.

5) Pemilihan Diksi yang Tidak Tepat.

Sebagaimana berita ekonomi, dalam teks berita politik juga banyak terdapat istilah-istilah teknis, yang jika tidak dialih-bahasakan sesuai dengan konteksnya akan berakibat kepada rendahnya kualitas terjemahan. Hal tersebut terkait dengan pemilihan diksi yang tepat. Pemilihan diksi yang tidak tepat tersebut terjadi pada beberapa kasus, antara lain pada data sasaran 01, 05, 06, 08, 16, 25, 32, dan 36.

Dalam dokumen Kualitas mesin penerjemahan statistik (Halaman 74-82)

Dokumen terkait