• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV Situasi Upaya Kesehatan Kabupaten Yahukimo

A. Bidang Kesehatan Keluarga

a. Program Gizi Masyarakat 1) Pelaksanaan Program Gizi

Secara umum pelaksanaan program perbaikan gizi tahun 2014 yang dipantau melalui indikator SKDN tidak banyak mengalami perubahan. Bila dilihat cakupan D/S yang menggambarkan peran serta masyarakat untuk menimbangkan anaknya ke posyandu pada tahun 2014 mencapai 100% (Lampiran Tabel 47) dengan jumlah puskesmas yang melapor adalah 31 puskesmas.

Balita yang ditimbang pada tahun 2014 sebesar 3.380 balita dan mengalami gangguan gizi buruk sebanyak 33 Balita dimana Puskesmas Non Perawatan Dekai yang paling banyak mengalami gangguan gizi buruk sebanyak 10 Balita (Lampiran Tabel 48).

2) Cakupan Vitamin A

Vitamin A merupakan mikronutien suplemen yang diberikan kepada Bayi, Balita dan Ibu nifas untuk meningkatkan Imunitas dan kesehatan mata. Jumlah anak balita di kabupaten Yahukimo 3.380 anak balita, sedangkan anak balita yang mendapat Vitamin A 2 (dua) kali terdapat 2.427 anak balita. Jumlah balita tertinggi pada Puskesmas Dekai sebesar 504 anak balita dan jumlah balita terendah pada Puskesmas Sumo sebesar 45 anak balita.

3) Cakupan Tablet Fe pada Ibu Hamil

Tablet Fe yang diberikan kepada Ibu hamil diperuntukkan untuk mencegah dan pengobatan Anemia Gizi besi (AGB). Jumlah Kunjungan Ibu Hamil (K1) di Kabupaten Yahukimo Tahun 2014 adalah 608 Orang,

Cakupan F1 Ibu Hamil tahun 2014 sebanyak 608 orang sedangkan Cakupan F3 pada Ibu Hamil tahun 2014 sebesar 436 orang (Lampiran Tabel 32).

Diagram 4.1 Cakupan K-1, K-4, FE-1 dan FE-3

29% 21% 29% 21% K1 K4 FE-1 FE-3

(Sumber : Seksi KIA 2014)

4) Cakupan PMT Gizi Balita dan Ibu Hamil

Program pemenuhan gizi balita dan ibu hamil sudah dilakukan sejak Tahun 2010 dengan bantuan supplai PMT dari Dinas Kesehatan Propinsi Papua dan Kementerian Kesehatan berupa jenis PMT Biskuit dan Susu. Jumlah PMT Gizi Balita jenis biskuit Tahun 2013 yang didistribusikan ke 31 Puskesmas dan 65 Pustu berjumlah 840 Karton, dan Susu Balita sebesar 100 Karton.

PMT Gizi Ibu Hamil yang didistribusikan berupa jenis biskuit sebesar 300 Karton dan Susu Ibu Hamil sebesar 100 Karton. Target pemenuhan gizi Balita dan Ibu Hamil pada Tahun 2014 adalah sebesar 85% sasaran dari jumlah penduduk di Kabupaten Yahukimo.

b. Program Peran Serta Masyarakat

Program ini merupakan salah satu prioritas program dari sekian banyak program yang dilaksanakan Departemen Kesehatan RI, karena tanpa peran serta masyarakat pembangunan kesehatan akan sulit mencapai hasil optimal.

1) Posyandu dan Tingkat Perkembangannya

Posyandu merupakan sarana pelayanan kesehatan yang dimilki oleh dan untuk masyarakat. Terdapat beberapa tingkatan perkembangan Posyandu yaitu Posyandu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri.

Pada tahun 2014 semua Posyandu kategori Pratama terdata berjumlah 240 Posyandu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 sebanyak 186 Posyandu dengan jumlah kader 430 Orang.

2) Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)

Persentase rumah tangga yang sadar memenuhi kebutuhan gizi keluarga setiap harinya pada tahun 2014 di Kabupaten Yahukimo mencapai 38% dari 89.306 rumah tangga yang ada.

2. Seksi Penyuluhan/Promosi Kesehatan a. Program Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan merupakan cara penyampaian informasi kepada masyarakat, berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Pelaksanaan program penyuluhan kesehatan berbasis masyarakat yang dilakukan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo pada Tahun 2014 sebanyak 63 kali.

b. Program PHBS

Pemantauan Rumah Tangga berprilaku hidup bersih dan sehat di Kabupaten Yahukimo seharusnya wajib dilaksanakan guna menilai sejauh mana perilaku hidup bersih dan sehat mayarakat secara umum, namun kegiatan ini belum pernah dilakukan karena tidak disertakan dalam program kegiatan Promosi Kesehatan.

c. Program Desa Siaga

Jumlah Kampung di Kabupaten Yahukimo sebanyak 518 Kampung/ Kelurahan dimana telah dibentuk Desa Siaga/ Kampung Siaga sebanyak 1 Kampung di Distrik Dekai yaitu di Kampung Tomon II.

3. Seksi Kesehatan Ibu dan Anak

Pelayanan Kesehatan Keluarga Meliputi Pelayanan : a. Kesehatan Ibu Hamil

b. Pertolongan Persalinan dan Penanganan bayi baru lahir c. Kesehatan Ibu Nifas dan neonatus

d. Kesehatan Bayi, Anak Balita dan Anak Pra Sekolah

e. Penangan Resiko Tinggi Ibu Hamil Penanganan Neonatus Resiko Tinggi (BBLR/Prematur).

f. Pelayanan Keluarga Berencana.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Pos pelayanan Terpadu (Posyandu).

Dari hasil kegiatan pelayanan Kesehatan Keluarga yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 dan berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal antara lain :

a) Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4)

Cakupan ibu Hamil (K4) adalah Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan oleh tenaga kesehatan minimal 4 kali selama kehamilannya sesuai dengan kriteria K4 Ibu Hamil yaitu : seorang ibu hamil yang datang untuk mendapatkan pelayanan pada trimester I minimal 1 x periksa, trimester II minimal 1 x periksa dan pada trimester III minimal 2 x diperiksa oleh tenaga kesehatan.

Cakupan K4 Ibu Hamil tahun 2014 mencapai 24,6 % dengan jumlah ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 sebanyak 436 ibu hamil. Cakupan tertinggi dicapai oleh Puskesmas Dekai sebesar 48,4 % dan yang terendah dicapai oleh Puskesmas Sobaham sebesar 6,1 %.

Rendahnya Cakupan K4 disebabkan oleh beberapa hal : 1) Faktor Petugas

Kurangnya pro aktif dan motivasi dalam penjaringan K1 Murni dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya memeriksakan kehamilan secara dini dan berkelanjutan.

2) Faktor Masyarakat/ Ibu Hamil

Rendahnya kunjungan Ibu Hamil pada kehamilan dini (tiga bulan pertama) ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilannya.

b) Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Pada dasarnya persalinan yang aman adalah pertolongan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (PN) yang berstandarisasi dan bersertifikasi.

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) pada tahun 2014 mencapai 100% karena di semua UPT Puskesmas, Pustu dan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Yahukimo tersedia tenaga kesehatan bidan dan perawat yang turut membantu proses persalinan normal dari jumlah 1.774 ibu hamil yang melakukan APN. Jumlah PN tertinggi dicapai oleh Puskesmas Dekai sebesar 252 Ibu Nifas dan terendah dicapai oleh Puskesmas Sumo sebesar 10 Ibu Nifas.

c) Pelayanan Kunjungan Neonatal (KN)

Pelayanan/Kunjungan Neonatal (KN) adalah kontak neonatal dengan tenaga kesehatan minimal 2 kali dengan kriteria umur 6 jam s/d 7 hari minimal satu (1) kali dan umur 8 s/d 28 hari minimal satu (1) kali untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal, baik di dalam gedung maupun di luar gedung.

Cakupan kunjungan Neonatal 1 kali (KN 1 ) tahun 2014 mencapai 100% dicapai oleh semua puskesmas yang sama dengan kunjungan neonatal 3 kali (KN3) mencapai 100% (Lampiran Tabel 38).

d) Pelayanan Ibu Nifas (KF)

Kunjungan Ibu Nifas adalah kontak Ibu Nifas dengan tenaga kesehatan minimal 3 x dengan ketentuan / kriteria kunjungan pertama pada umur 1-7 hari minimal 1 kali dan kunjungan ke dua pada umur 8-28 hari dan kunjungan ke tiga umur 29-42 hari setelah melahirkan.

Cakupan ibu nifas tiga kali (KF3) tahun 2014 sesuai dengan laporan 31 Puskesmas mencapai 100% mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2013. Cakupan tertinggi rata-rata pada semua Puskesmas sebesar 100 % (Lampiran Tabel 29).

e) Kunjungan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

Jumlah bayi yang terdata lahir di 31 Puskesmas berjumlah 1.774 bayi, 4 diantaranya meninggal dan terdapat 1.765 bayi baru lahir dengan rata-rata penimbangan berat badan diatas 2.500 gr, dan 5 diantaranya adalah bayi dengan status BBLR (Lampiran Tabel 37).

f) Pelayanan Anak Balita dan Pra Sekolah, SD, Remaja

Pelayanan anak balita khususnya pemeriksaan rutin selama kegiatan posyandu dilakukan oleh tenaga kesehatan di 31 Puskesmas dan 65 Pustu,

namun untuk melakukan kunjungan pelayanan kesehatan pada anak usia pra sekolah, SD dan remaja di tingkat pendidikan yang ada di Kabupaten Yahukimo secara reguler belum dilaksanakan.

g) Pelayanan Keluarga Berencana

Pelaporan Pelayanan peserta KB aktif dilaksanakan kembali oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo, pada tahun 2014 KB Aktif mencapai 6,9% bila dibandingkan dengan tahun 2013. Pencapaian tertinggi pada Puskesmas Dekai mencapai 20,2% (Lampiran Tabel 36).

h) Pelayanan Ibu Hamil Resiko Tinggi (Bumil Resti) dan Pelayanan Neonatus Resiko Tinggi (Neonatus Resti)

Perkiraan Bumil Risti/Komplikasi sebesar 355 orang, 24 diantaranya dilakukan penanganan komplikasi kebidanan yang dirujuk, sedangkan perkiraan penanganan Neonatal Risti/Komplikasi sebesar 177 orang dan yang dirujuk dan ditangani sebesar 2 orang (Lampiran Tabel 33).

i) Asi Eksklusif

Pemberian Asi Eksklusif adalah makanan dan minuman bayi hanya minum ASI saja selama 6 bulan. Cakupan bayi yang diberi Asi Eksklusif pada tahun 2014 mencapai 100% dibandingkan dengan tahun 2013 sama 87% tertinggi dicapai di semua Puskesmas yang melapor sebesar 100%.

j) Kelahiran dan Kematian Bayi

Jumlah kelahiran hidup pada tahun 2014 mencapai 1.770 bayi, dibanding tahun 2013 mencapai 2.721 bayi. Dan terdapat laporan kejadian bayi lahir mati dari 2 Puskesmas yang melapor.

k) Kematian Maternal

Yang dimaksud dengan kematian maternal adalah kematian Ibu Hamil, kematian Ibu Bersalin dan Ibu nifas. Pada tahun 2014 tercatat adanya laporan kematian maternal sebanyak 2 kasus.

l) Wanita Usia Subur dengan Status Imunisasi TT

Wanita Usia Subur (WUS) yang diberikan Imunisasi TT, pada tahun 2014 tidak terdata disebabkan kegiatan pendataan WUS di tingkat puskesmas dan pustu tidak dilaksanakan.

B. Bidang Pelayanan Kesehatan

Dokumen terkait