• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bidang Pengawasan Pengawas Sekolah (Permendikbud Nomor 143 Tahun

Dalam dokumen M10 PSP PEDOMAN PENGAWASAN 07092016 (Halaman 30-43)

H. Refleksi dan Tindak Lanjut

I. Kunci Jawaban

3. Bidang Pengawasan Pengawas Sekolah (Permendikbud Nomor 143 Tahun

a. Pengawas TK/RA, adalah Pengawas Sekolah yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada TK/RA (Pendidikan Anak Usia Dini formal).

b. Pengawas Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah adalah Pengawas Sekolah yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah.

21

c. Pengawas Sekolah rumpun mata pelajaran/mata pelajaran adalah Pengawas Sekolah yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam melaksanakan tugas pengawasan akademik rumpun mata pelajaran/mata pelajaran yang relevan dan tugas pengawasan manajerial pada SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK.

d. Pengawas Pendidikan Luar Biasa adalah Pengawas Sekolah yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial di Pendidikan Luar Biasa.

e. Pengawas Bimbingan dan Konseling adalah Pengawas Sekolah yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam melaksanakan tugas pengawasan kegiatan bimbingan dan konseling pada sekolah/madrasah.

4. Kegiatan Pengawasan yang Terkait dengan Bukti Fisik Untuk

Perhitungan Angka Kredit.

Untuk lebih jelasnya kajilah kegiatan pengawas sekolah pada modul ini berdasarkan Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 tentang kegiatan pengawas sekolah sebagai berikut :

a. Menyusun Program Pengawasan

Pengawas memiliki dokumen program pengawasan yang memenuhi enam aspek :

1) Identitas (halaman judul, pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi);

2) Pendahuluan, (latar belakang, landasan hukum, tujuan dan sasaran, visi, misi dan strategi pengawasan, sasaran dan target pengawasan, ruang lingkup pengawasan);

3) Identifikasi dan analisis hasil pengawasan yang berisi identifikasi hasil pengawsan tahun sebelumnya, analisis dan evaluasi hasil pengawasan tahun sebelumnya, dan tindak lanjut hasil pengawasan;

4) Program pengawasan, yang berisi: program pembinaan guru dan/atau kepala sekolah; program pemantauan pelaksanaan SNP; program penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah

5) Penutup.

6) Lampiran berisi : Program Pengawasan Tahunan dan Semester; Rencana Pengawasan Aakademik (RPA)/Rencana Pengawasan Bimbingan Konseling (RPBK)/Rencana Pengawasan Manajerial (RPM); Instrumen pembinaan guru dan/kepala sekolah; Instrumen pemantauan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan (SNP); Instrumen penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah.

b. Melaksanakan pembinaan guru dan kepala sekolah;

Materi pembinaan guru meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Sedangkan materi pembinaan kepala sekolah meliputi kompetensi kepribadian dan sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya, kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran.

Laporan pelaksanaan program pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah ditunjukkan dengan lima bukti:

1) Surat keterangan pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah. 2) Daftar hadir pembinaan guru (memenuhi jumlah minimal guru dan/atau

kepala sekolah) dan/atau kepala sekolah (memenuhi jumlah beban kerja minimal).

3) Jadwal pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah. 4) Kesimpulan hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah. 5) Tindak lanjut hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah

c. Memantau pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan; Pengawas menyusun laporan pelaksanaan pamantauan standar nasional pendidikan yang ditunjukkan dengan bukti minimal antara lain:

1) Surat keterangan pelaksanaan pemantauan SNP. 2) Daftar sekolah yang dipantau.

3) Instrumen yang telah diisi. 4) Hasil pengolahan pemantauan. 5) Kesimpulan temuan pemantauan. 6) Tindak lanjut hasil pemantauan SNP.

d. Melaksanakan penilaian kinerja guru dan kepala sekolah;

Penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh pengawas sekolah muda/madya/utama adalah menganalisis hasil penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh kepala sekolah/guru senior. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk merencanakan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB).

Penilaian kinerja kepala sekolah yang dilakukan oleh pengawas sekolah madya/utama dimulai dari persiapan, pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian, pelaporan hasil penilaian, dan perencanaan PKB kepala sekolah. Laporan pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah yang ditunjukkan dengan bukti minimal antara lain:

1) Surat keterangan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah. 2) Instrumen penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah.

3) Daftar hadir guru (memenuhi beban jumlah guru minimal) dan/atau kepala sekolah (memenuhi jumlah minimal kepala sekolah binaan) yang dinilai. 4) Hasil pengolahan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah. 5) Kesimpulan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah. 6) Rekomendasi/tindak lanjut.

e. Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan;

Dalam melakukan tugas evaluasi pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan, pengawas menyusun:

1) Laporan evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah (Data hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut)

2) Laporan evaluasi pelaksanaan pemantauan SNP (Data hasil pemantauan SNP, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut)

23

3) Laporan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah (Data hasil penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut)

f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan tingkat kabupaten/kota atau provinsi;

Pengawas menyusun Laporan Hasil Evaluasi pelaksanaan Program pengawasan di tingkat provinsi/kabupaten/kota untuk pengawas sekolah utama yang memenuhi sistematika yang berlaku berisi:

1) Identitas berisi Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi;

2) Bab I. Pendahuluan berisi (Latar Belakang, Fokus Masalah, Tujuan dan sasaran, Ruang lingkup Pengawasan);

3) Bab II. Kerangka Pikir Pemecahan Masalah; 4) Bab III. Pendekatan dan Metode;

5) Bab IV. Hasil Pengawasan pada tingkat provinsi/kabupaten/kota, yang berisi: a. Hasil pelaksanaan pembinaan guru dan kepala sekolah; b. Hasil pemantauan pelaksanaan SNP; c. Hasil penilaian kinerja guru dan kepala sekolah; d. Pembimbingan profesionalisme guru dan kepala sekolah; e. Pembimbingan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah; f. Pembimbingan pengawas sekolah muda dan madya dalam pelaksanaan tugas pokok; 6) Bab V Penutup

g. Menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah di KKG/MGMP/MGP dan/atau KKKS/MKKS dan sejenisnya;

Pengawas menyusun program pembimbingan dan pelatihan professional guru dan/atau kepala sekolah sesuai dengan sistematika yang berlaku, berisi:

1) Untuk Guru : (1) Program Perencanaan Pembelajaran; (2) Pelaksanaan Pembelajaran; (3) Pelaksanaan Penilaian Hasil Pembelajaran; (4) Pelaksanaan Pembimbingan dan dan pelatihan guru dan tugas tambahan. (5) Pembimbingan pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dalam bentuk Pembimbingan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (6) Pembimbingan Pengawas Sekolah Muda dan Madya.

2) Untuk Kepala Sekolah : (1) Menyusun Program Kerja Sekolah. (2) Pelaksanaan Program Kerja Sekolah. (3) Program Pengawasan dan Evaluasi. (4) Kepemimpinan Sekolah. ( 5) Sistim Informasi Manajemen. (6) PTK/Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) (7) Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) (8) Akreditasi Sekolah.

h. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekolah;

Pengawas menyusun laporan pelaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan/atau kepala sekolah dilengkapi:

1) Surat keterangan pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGBK dan/atau KKKS/MKKS.

2) Daftar hadir pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGBK dan/atau KKKS/MKKS.

3) Jadwal pelaksanaan pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGBK dan/atau KKKS/MKKS.

4) Materi pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGBK dan/atau KKKS/MKKS.

5) Instrumen pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGBK dan/atau KKKS/MKKS.

6) Kesimpulan hasil pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGBKdan/atau KKKS/MKKS.

7) Tindak lanjut hasil pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah di MGMP/KKG/MGBK dan/atau KKKS/MKKS.

i. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah dalam menyusun program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi dan manajemen;

Pengawas menyusun Laporan pelaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesionalisme kepala sekolah berisi:

1) Surat keterangan pembinaan Kepala Sekolah di KKKS/MKKS. 2) Daftar hadir pembinaan Kepala Sekolah di KKKS/MKKS.

3) Jadwal pelaksanaan pembinaan Kepala Sekolah di KKKS/MKKS. 4) Materi pembinaan Kepala Sekolah di KKKS/MKKS.

5) Instrumen pembinaan Kepala Sekolah di KKKS/MKKS.

6) Kesimpulan hasil pembinaan Kepala Sekolah di KKKS/MKKS. 7) Tindak lanjut hasil pembinaan Kepala Sekolah di KKKS/MKKS.

j. Mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah;

Pengawas menyusun Laporan hasil evaluasi pelaksanaan program pembimbingan dan pelatihan profesionalime guru dan/atau Kepala Sekolah terdiri dari:

1) Laporan evaluasi pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan profesionalime guru.

2) Laporan pembimbingan dan pelatihan profesionalisme kepala sekolah.

3) Laporan evaluasi hasil pelaksanaan program pembimbingan dan pelatihan profesionalime guru dan/atau Kepala Sekolah minimal berisi aspek: (a) program; (b) uraian kegiatan; (c) target yang diharapkan; (d) hasil yang dicapai; (e) keterangan (Tindak Lanjut)

k. Membimbing pengawas sekolah muda dan pengawas sekolah madya dalam melaksanakan tugas pokok; dan

l. Pengawas menyusun laporan pelaksanaan pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau madya dalam melaksanakan tugas pokok, yang berisi:

1) Surat keterangan pembimbingan pengawas sekolah muda minimal dari korwas.

25

3) Jadwal pelaksanaan pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau madya.

4) Materi pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau madya. 5) Instrumen pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau madya.

6) Kesimpulan hasil pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau madya. 7) Tindak lanjut hasil pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau madya.

m. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan.

Laporan hasil pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan kepala sekolah dalam penelitian tindakan yang ditunjukkan dengan empat hal, yaitu: 1) Data hasil hasil pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan

kepala sekolah dalam penelitian tindakan. 2) Hasil analisis.

3) Kesimpulan. 4) Tindak lanjut.

Saudara telah memberi tanda-tanda tentang hal-hal penting untuk membuat pedoman pengawasan. Selanjutnya Saudara melakasanakan aktivitas berikut.

D. Aktivitas Pembelajaran

Tugas pokok pengawas sekolah dijabarkan menjadi kegiatan pengawas sekolah sesuai jabatannya yaitu kegiatan pengawas sekolah untuk pengawas muda, pengawas madya dan pengawas utama. Untuk lebih jelasnya Saudara ikuti kegiatan berikut ini.

Kegiatan 2.1 Focus Gruop Discussion Analisis Kasus Kegiatan Pengawas

Sekolah (90 Menit)

1.

Silahkan Saudara duduk secara berkelompok dan masing-masing kelompok berkelompok terdiri dari 3 s/d 4 orang

2.

Perhatikan kasus berikut ini :

Hasil pemetaan keberhasilan SKP kinerja pengawas sekolah dalam satu tahun di KKPS kabupaten X dengan jumlah pengawas sekolah 43 orang. Mereka bekerja dengan dilandasi Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 dan Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 sebagai acuan kerja. Ada pun data hasil yang dicapai sebagai berikut: Aspek Utama Target % Pencapaian Nilai Kualitatif /Output Kualitatif /Mutu A Penyusunan Program

1 Menyusun program pengawasan Program 100 80

B Melaksanakan Program

2 Melaksanakan pembinaan guru Laporan 100 87 3 Melaksanakan pembinaan kepala

sekolah Laporan 100 70

Aspek Utama Target % Pencapaian Nilai Kualitatif /Output Kualitatif /Mutu

5 Melaksanakan penilaian kinerja guru

dan/atau kepala sekolah Laporan 100 65

C Evaluasi hasil pelaksanaan program

pengawasan

7

Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan.

Laporan 100 50

D Membimbing dan melatih profesional guru

8

Menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan/atau kepala sekolah di KKG/MGMP/K3S

Program 100 70

Dst

3.

Berdasarkan kasus tersebut, jawablah pertanyaan berikut pada LK 2.1

LK 2.1 Analisis Kegiatan Pengawas Sekolah

1. Berdasarkan kasus tersebut, apakah yang menyebabkan pencapaian target tinggi dalam salah satu komponen pengawasan ?

2. Berdasarkan kasus tersebut, apakah yang menyebabkan pencapaian target sangat rendah dalam beberapa komponen?

3. Kegiatan apa yang dapat pengawas sekolah lakukan untuk meningkatkan target pencapaian pengawasan dari kasus tersebut ?

4. Perwakilan kelompok melakukan presentasi secara pleno kemudian diskusi untuk membuat rangkuman terkait dengan target pencapaian hasil pengawasan.

27

Pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas mengacu pada kegiatan pengawasan sesuai dengan jabatannya. Untuk lebih jelasnya Saudara ikuti kegiatan berikut.

Kegiatan 2.2 Mind Mapping Spesifikasi Kegiatan Pengawasan Berdasarkan Kasus (90 Menit)

1.

Perhatikan kasus berikut ini, kemudian jawablah pertanyaan

!

2. Buatlah Diagram Kegiatan Spesifik yang terkait dengan penyusunan program pengawasan pada LK 2.2 ! Untuk acuan lihat uraian materi pada modul ini.

3. Perwakilan peserta melakukan presentasi secara pleno untuk mendikusikan kemudian membuat rangkuman tentang kegiatan spesifikasi yang harus pengawas lakkuan dalam penyusunan program pengawasan. Selanjutnya

a. Saudara duduk berkelompok, dengan anggota 3 s/d 4 orang perkelompok membuat diagram kegiatan spesifik dari kegiatan pengawasan lainnya selain penyusunan program pengawasan. Isilah diagram pada LK 2.2. Usahakan setiap kelompok tidak membuat diagram yang sama !, jika kolom dalam diagram kurang dipersilahkan untuk menambah sesuai kebutuhan. Untuk acuan lihat uraian materi tentang kegiatan pengawasan pada kegiatan pembelajaran 2 modul ini b. Perwakilan kelompok melakukan presentasi dan diskusi secara bergiliran untuk

menyamakan persepsi terkait dengan kegiatan spesifikasi pengawas dalam melaksanakan tugasnya

LK 2.2 Kegiatan Spesifik Pengawasan

1. Diagram kegiatan spesifik tentang penyusunan program pengawasan, jika kekurangan kolom Saudara bisa menambahkan/membuat sesuai kebutuhan. Untuk acuan lihat uraian materi pada modul ini.

Pada awal tahun pelajaran seorang pengawas sekolah akan membuat program pengawasan. Kemudian pengawas sekolah tersebut meminta bantuan Saudara untuk membantu membuat program pengawasan tahunan atau semester. Apakah yang akan Saudara lakukan ?

2. Hasil diskusi pleno rangkuman tentang kegiatan spesifikasi yang harus pengawas lakkuan dalam penyusunan program pengawasan

3. Hasil diskusi kelompok tentang diagram kegatan spesifik pengawasan lainnya selain kegiatan spesifik program pengawasan (setiap kelompok harus berbeda), jika kekurangan kolom Saudara bisa menambahkan sesuai kebutuhan. Untuk acuan lihat uraian materi tentang kegiatan pengawasan pada modul ini.

Saudara telah mengerjakan lembar kerja sebagai penguatan materi yang terkait dengan spesifik kegiatan pengawasan dan bukti fisik yang harus ada dari setiap kegiatan pengawasan. Uraian kegiatan pengawasan memudahkan Saudara dalam penyusunan pedoman pengawasan. Kegiatan berikutnya Saudara akan melakukan latihan pengukuran pengetahuan Saudara terkait dengan uraian kegiatan pengawasan.

29

E. Latihan/Kasus/Tugas

Perhatikan soal berikut, kemudian pilih jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada option soal berikut ini.

1. Perhatikan tabel tentang peta pencapaian target SKP pengawas sekolah

B e r d a s a r k a n

Data tersebut contoh prioritas pemecahan masalah untuk dibuat pedoman pengawasan agar bisa melaksanakan kegiatan pengawasan lebih baik adalah dengan cara membuat kegiatan spesifikasi untuk nomor ....

A. (1), (3), (7), (5) B. (1), (3), (6), (5) C. (8), (6), (7), (8) D. (8), (7), (3), (1)

2. Seorang pengawas sekolah dengan jabatan pengawas sekolah madya akan mengusulkan perhitungan angka kredit, tetapi masih kekurangan angka kreditnya 1 untuk unsur pengembangan profesi. Untuk memenuhi angka kredit tersebut maka pengawas sekolah akan membuat karya inovatif dalam bentuk pedoman pengawasan yang terkait dengan pembinaan guru . Kegiatan pengawasan yang bukan untuk untuk membuat pedoman laporan pelaksanaan program pembinaan guru adalah....

A. Surat keterangan pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah dan Jadwal Pembinaan.

B. Daftar hadir pembinaan guru (memenuhi jumlah minimal guru dan/atau kepala sekolah) dan/atau kepala sekolah (memenuhi jumlah beban kerja minimal). C. Jadwal pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

D. Kesimpulan hasil pembinaan dan tindak lanjut pembinaan guru dan/atau kepala sekolah

3. Pengawas sekolah madya akan membuat pedoman program pengawas sekolah harus memenuhi enam aspek sistematika antara lain sebagai berikut, contoh sistematika yang belum lengkap adalah ....

A. Identitas (halaman judul, pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi);

B. Pendahuluan, (latar belakang, landasan hukum, tujuan dan sasaran, visi, misi dan strategi pengawasan, sasaran dan target pengawasan, ruang lingkup pengawasan);

No Aspek Rata-rata

Pencapaian Target

1 Program Pengaawas Sekolah 46 %

2 Pembinaan Guru 87 %

3 Pembinaan Kepala Sekolah 51 %

4 Pemantauan SNP 78 %

5 Penilaian Kinerja Kepala Sekolah 65 %

6 Penilaian Kinerja Guru 63 %

7 Evaluasi Pelaksanaan Program Pengawasan 25 % 8 Program Bimbimngan dan Pelatihan Guru dan atau Kepala

Sekolah di KKG/MGMP/MGBK dan atau KKKS/MKKS

C. Identifikasi dan analisis hasil pengawasan yang berisi identifikasi hasil pengawsan tahun sebelumnya, analisis dan evaluasi hasil pengawasan tahun sebelumnya, dan tindak lanjut hasil pengawasan;

D. Program pengawasan, yang berisi: program pembinaan kepala sekolah; program pemantauan pelaksanaan SNP; program penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah

4. Saudara akan membuat pedoman kegiatan pengawasan tentang evaluasi pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan, maka yang bukan kegiatan evaluasi pelaksanaan program pengawasan di sekolah binaan untuk pengawas madya adalah....:

A. Laporan evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah (Data hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut)

B. Laporan evaluasi pelaksanaan pemantauan SNP (Data hasil pemantauan SNP, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut)

C. Tindak lanjut dan rekomendasi serta laporan pengawasan

D. Laporan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah (Data hasil penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut)

5. Kegiatan pengawasan untuk pedoman melaksanakan penilaian kinerja guru dan kepala sekolah oleh pengawas muda adalah....

A. Penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh pengawas sekolah menganalisis hasil penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh kepala sekolah. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk merencanakan.

B. Penilaian kinerja kepala sekolah yang dilakukan oleh pengawas sekolah dimulai dari persiapan, pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian, pelaporan hasil penilaian, dan perencanaan PKB kepala sekolah.

C. Penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh pengawas sekolah adalah menganalisis hasil penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh kepala sekolah/guru senior. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk merencanakan.

D. Penilaian kinerja kepala sekolah yang dilakukan oleh pengawas sekolah dimulai dari pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian, pelaporan hasil penilaian, dan perencanaan PKB kepala sekolah.

Tugas Mandiri (45 Menit) : Pastikan Saudara telah menyelesaikan kegiatan 2.2 dan LK 2.2, kemudian dokumentasikan hasil kegiatan 2.2 serta LK 2.2 tersebut sebagai salah satu bahan untuk penyusunan pedoman pengawasan pada kegiatan pembelajaran 3 dan 4.

31

F. Rangkuman

Tugas pokok pengawas sekolah dijabrakan dalam rincian kegiatan pengawas sekolah. Rincian kegiatan pengawasan yang spesifik merupakan salah satu bahan untuk penyusunan pedoman pengawasan. Pedoman pengawasan dapat disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan pengawas sekolah di tingkat kabupaten/kota juga dapat berdasarkan hasil analisis kebutuhan pengawas sekolah tingkat propinsi dan nasional.

G. Umpan Balik

Untuk mengetahui keberhasilan Saudara dalam memahami tugas pokok, beban kerja, bidang pengawasan dan kegiatan spesifikasi pengawas sekolah lakukan kegiatan berikut (Umpan Balik)

Cocokkanlah jawaban Saudara dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Saudara yang benar. Selanjutnya gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap materi.

Arti tingkat persentase penguasaan yang Saudara capai: 90 – 100 = sangat baik

80 – 89 = baik 70 – 79 = cukup 60 – 69 = kurang  60 = sangat kurang

Apabila Saudara mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, maka Saudara dapat meneruskan dengan modul berikutnya. Bagus ! Tetapi apabila tingkat penguasaan Saudara masih di bawah 80%, Saudara harus mengulangi uraian rmateri kegiatan pembelajaran dua, terutama bagian yang belum Saudara kuasai.

H. Refleksi dan Tindak Lanjut

Setelah Saudara melakukan umpan balik, lakukan refleksi terkait dengan pencapaian hasil belajar Saudara, dengan cara mengisi tabel berikut

No Tujuan Pembelajaran Tercapai Belum

Tercapai Keterangan

1 Setelah kegiatan pembelajaran 2, Saudara dapat membuat 5 contoh kegiatan pengawasan yang spesifik dengan benar

Tindak lanjut:

Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban Benar X Jumlah Soal

Kegiatan yang membuat saya belajar lebih efektif

Kegiatan yang membuat saya tidak efektif belajar dan saran perbaikan

I. Kunci Jawaban

1. D 2. A 3. D 4. C 5. B

33

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

MODEL PROSEDUR PENYUSUNAN PEDOMAN

PENGAWASAN

(WAKTU 6 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 3, Saudara dapat :

1. memberi contoh penerapan prinsip prinsip penyusunan pedoman pengawasan 2. merumuskan minimal satu model prosedur kegiatan pengawasan dalam

penyusunan pedoman pengawasan sesuai kebutuhan pengawas sekolah di tingkat kabupaten/kota

B. Indikator Pencapaian Tujuan

1. Memberi contoh penerapan prinsip prinsip penyusunan pedoman pengawasan 2. Merumuskan minimal satu model prosedur kegiatan pengawasan dalam

penyusunan pedoman pengawasan sesuai kebutuhan pengawas sekolah di tingkat kabupaten/kota

C. Uraian Materi

Pada kegiatan pembelajaran 1 dan 2 Saudara telah memahami dengan baik spesifikasi kegiatan pengawas sekolah sesuai dengan bukti fisiknya yang dihargai sesuai dengan angka kreditnya. Selanjutnya Saudara kaji uraian materi berikut ini dan beri tanda jika menurut Saudara. penting. Pedoman pengawasan merupakan panduan yang diperlukan dalam teknis pelaksanaan kegiatan pengawas sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. Ruang lingkup kegiatan pengawas sekolah dalam jabatan seperti yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014. Setiap kegiatan pengawas sekolah yang dipilih harus bernilai angka kredit sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan karier pengawas sekolah. Supaya pelaksanaan tugas efektif, maka penyusunan pedoman perlu menjadi perhatian pengawas sekolah agar dalam setiap tahap pelaksanaan menunjang dan terpenuhinya standar kompetensi pengawas sekolah. Oleh karena itu penyusunan pedoman pengawasan perlu memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan pedoman pengawasan

Dalam dokumen M10 PSP PEDOMAN PENGAWASAN 07092016 (Halaman 30-43)

Dokumen terkait