• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bidang Prasarana dan Sarana

VISI, MISI DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

KALIMANTAN SELATAN 2025 MAJU DAN SEJAHTERA SEBAGAI WILAYAH PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS AGRO INDUSTRI

5. Menciptakan taat asas dan tertib hukum, bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah, kehidupan berpolitik, sosial, budaya dan agama

3.3 Arah Pembangunan Jangka Panjang

3.3.1. Arah Umum

3.3.1.3 Bidang Prasarana dan Sarana

Secara keseluruhan pembangunan prasarana dan sarana ini diarahkan untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi melalui peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan publik melalui :

(1) Pembangunan diarahkan untuk terwujudnya transportasi yang berkualitas dengan berbagai kebijakan yang dapat mendorong:

a) Perbaikan dan pemeliharaan prasarana transportasi yang telah ada secara sistematis dan kontinyu.

b) Pembangunan prasarana transportasi baru yang efisien dan efektif dan penyediaan sarana untuk melayani seluruh masyarakat kesegenap penjuru wilayah.

c) Pengembangan sistem jaringan transportasi inter dan antar moda yang terpadu termasuk untuk railway untuk angkutan hasil hasil pertambangan dan bumi.

d) Penyelenggaraan transportasi global yang layak

f) Review berkala terhadap keberadaan prasarana transportasi sesuai perkembangan ekonomi, teknologi dan keamanan.

(2) Pembangunan diarahkan untuk terwujudnya penyediaan air minum dengan berbagai kebijakan yang dapat mendorong :

a. Peningkatan cakupan pelayanan air minum.

b. Terpeliharanya sumber air baku secara berkesinambungan.

c. Pemeliharaan dan peningkatan instalasi pengolahan air minum sesuai perkembangan penduduk dan ekonomi.

(3) Pembangunan diarahkan untuk terwujudnya penyediaan prasarana dan sarana listrik dengan berbagai kebijakan yang dapat mendorong:

a. Peningkatan kapasitas pelayanan listrik sampai ke pelosok wilayah. b. Partisipasi swasta dalam pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat.

c. Pemilihan dan pemanfaatan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan lebih ekonomis.

d. Pengembangan sistem penyediaan dan pemeliharaan yang kontinyu.

(4) Pembangunan diarahkan untuk terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan dengan berbagai kebijakan yang dapat mendorong :

a. Perbaikan dan pemeliharaan prasarana dan sarana pendidikan.

b. Pembangunan dan peningkatan prasarana dan sarana pendidikan secara merata. c. Peningkatan kualitas dan ketersediaaan sarana pendidikan yang sejalan dengan

kebutuhan.

(5) Pembangunan diarahkan untuk terwujudnya prasarana dan sarana kesehatan dengan berbagai kebijakan yang dapat mendorong :

a. Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan secara merata.

b. Pembangunan sistem rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas pelayanan yang terpadu c. Peningkatan peranserta swasta dalam penyediaan fasilitas kesehatan masyarakat. d. Peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas kesehatan untuk mendukung Upaya

Kesehatan Perorangan dan Masyarakat srtarat satu, dua dan tiga serta Upaya Kesehatan Kegawatdaruratan Bencana.

(6) Pembangunan diarahkan untuk terwujudnya pengembangan telematika dengan berbagai kebijakan yang dapat mendorong :

a. Peningkatan cakupan pelayanan telekomunikasi dan informasi ke segenap wilayah dengan harga yang semakin terjangkau

b. Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas telematika

c. Peranan swasta dalam meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana telematika perlu dipertimbangkan secara cermat dan terkoordinir dengan baik.

(7) Pembangunan diarahkan untuk terwujudnya pengembangan perumahan dan permukiman dengan berbagai kebijakan yang dapat mendorong :

a. Penetapan kawasan perumahan dan permukiman yang responsitif terhadap perubahan alam.

b. Peningkatan, pengembangan dan pemeliharaan permukiman berwawasan lingkungan c. Perencanaan perumahan sederhana dan layak pakai yang diperuntukkan untuk

masyarakat berpenghasilan rendah.

d. Peningkatan peranan swasta dalam penyediaan perumahan.

(8) Pembangunan diarahkan untuk terwujudnya pengembangan fasilitas perkantoran, fasilitas umum dan sosial dengan berbagai kebijakan yang dapat mendorong:

a. Pembangunan sarana dan prasarana perkantoran dan fasilitas umum sesuai kebutuhan.

b. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perkantoran dan fasilitas umum sesuai perkembangan teknologi

3.3.1 Arah Umum

43

c. Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana secara sistematis dan kontinyu Sasaran yang ingin dicapai dalam pembangunan bidang prasarana dan sarana adalah (Tabel 5):

1. Terwujudnya Pengembangan dan Peningkatan Transportasi yang Terpadu dengan tahapan pencapaian sebagai berikut:

a. Tahap pertama adalah tersedianya sarana dan prasarana jalan nasional dan jalan provinsi dalam kondisi baik 45%, jembatan nasional dan jembatan provinsi dalam kondisi baik 70%, rintisan pelabuhan alternatif serta terbangunnya terminal kelas A sampai 50%.

Tabel 5

Sasaran Pembangunan Prasarana & Sarana 2005-2025

Indikator Tahap

I II III IV

Transportasi terpadu

• Jalan Nas & Prov 45% 75% 80% 90%

a. Jalan Nasional b. Jalan Provinsi • Jembatan c. Jembatan Nasioanl d. Jembatan Provinsi 70% 80% 85% 90%

• Pelabuhan Alternatif Rintisan 20% 50% 100%

• Bandara - Bandara Syamsudin Noor - - Pengem bangan Internasional

- Bandara Alternatif - - - Perencanaan

• Terminal Klas A 50% 100% 100% 100%

• Railway (kereta api) - - - Perencanaan

• Jalan Layang - - Studi Awal Rintisan

Telematika • Cakupan Pelayanan 20% 30% 45% 75% Listrik • Cakupan Pelayanan 60% 70% 80% 90% Air Bersih • Cakupan Pelayanan 40,43% 45% 60% 80%

Perumahan dan Pemukiman

• Sarana dan prasarana perumahan 30% 40% 60% 70% • Air Limbah 25% 40% 55% 70% • Drainase 50% 50% 70% 85% • Persampahan 40% 60% 75% 80% • Fasilitas Umum 50% 60% 70% 80% Perkantoran • pemenuhan kuantitas 10% 40% 70% 100%

b. Tahap kedua adalah tersedianya sarana dan prasarana jalan nasional dan provinsi dalam kondisi baik 75%, jembatan nasional dan provinsi dalam kondisi baik 80%, pelabuhan alternatif berupa pelabuhan samudra telah terbangun 20%,

telah terbangunnya terminal kelas A sampai 100% serta terbangunnya jalan layang sebesar 15%.

c. Tahap ketiga adalah tersedianya sarana dan prasarana prasarana jalan nasional dan provinsi dalam kondisi baik 80%, jembatan nasional dan provinsi dalam kondisi baik 85%, pelabuhan alternatif berupa pelabuhan samudra telah terbangun 50% serta pengembangan bandara Syamsudin Noor menjadi bandara internasional, studi awal bandara alternatif serta tahapan perencanaan jalan kereta api.

d. Tahap keempat adalah tersedianya sarana dan prasarana jalan nasional dan provinsi dalam kondisi baik 90%, jembatan nasional dan provinsi dalam kondisi baik 90%, pelabuhan alternatif berupa pelabuhan samudra telah terbangun 100%, terwujudnya bandara Syamsudin Noor menjadi bandara Internasional tahap pembangunan bandara alternatif, tahap pembangunan jalan kereta api, serta rintisan jalan layang.

2. Terwujudnya penyediaan dan penyelenggaraan pelayanan air bersih kepada Masyarakat dengan cakupan pelayanan yang lebih luas dengan terpeliharanya sumber air baku, instalasi dan proses pengolahan yang berkualitas dengan tahapan pencapaian sebagai berikut:

a. Tahap Pertama adalah terpenuhinya kebutuhan air bersih dengan cakupan pelayanan 40,43%, dengan terpeliharanya sumber air baku dan instalasi serta proses pengolahan yang berkualitas.

b. Tahap Kedua adalah terpenuhinya kebutuhan air bersih dengan cakupan pelayanan 45%.

c. Tahap Ketiga adalah terpenuhinya kebutuhan air bersih dengan cakupan pelayanan 60%.

d. Tahap Keempat adalah terpenuhinya kebutuhan air bersih dengan cakupan pelayanan 80%.

3. Terwujudnya Pengembangan dan Peningkatan Prasarana dan sarana Listrik untuk melayani seluruh konsumen dengan pemanfaatan energi alternatif dan pemeliharaan yang efisien dan efektif, dengan tahapan pencapaian sebagai berikut :

a. Tahap pertama adalah terpenuhinya kebutuhan listrik dengan cakupan pelayanan 60%.

b. Tahap kedua adalah terpenuhinya kebutuhan listrik dengan cakupan pelayanan 70%.

c. Tahap ketiga adalah terpenuhinya kebutuhan listrik dengan cakupan pelayanan 80%.

d. Tahap keempat adalah terpenuhinya kebutuhan listrik dengan cakupan pelayanan 90%.

4. Terwujudnya Pengembangan dan Peningkatan Prasarana dan sarana pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesempatan memperoleh pendidikan dengan tahapan pencapaian sebagai berikut :

a. Tahap pertama adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana pendidikan 40%.

b. Tahap kedua adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana pendidikan 50%.

c. Tahap ketiga adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana pendidikan 80%.

d. Tahap keempat adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana pendidikan 95%.

5. Terwujudnya Pengembangan dan Peningkatan Prasarana dan sarana kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas pelayanan dengan rehabitasi dan

3.3.1 Arah Umum

45

pemeliharaan fasilitas pelayanan yang responsif dengan tahapan pencapaian sebagai berikut :

a. Tahap pertama adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana kesehatan 60%.

b. Tahap kedua adalah terbangunnya dan terpeliharanya sarana dan prasarana kesehatan 75%.

c. Tahap ketiga adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana kesehatan 85%.

d. Tahap keempat adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana kesehatan 95%.

6. Terwujudnya Pengembangan dan Peningkatan Prasarana dan sarana perekonomian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tahapan pencapaian sebagai berikut:

a. Tahap pertama adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana perekonomian 60%.

b. Tahap kedua adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana perekonomian 75%.

c. Tahap ketiga adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana perekonomian 85%

d. Tahap keempat adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana perekonomian 95%.

7. Terwujudnya Pengembangan dan Peningkatan Prasarana dan sarana telematika untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas dengan peranan swasta dengan tahapan pencapaian sebagai berikut :

a. Tahap pertama adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana telematika 20%.

b. Tahap kedua adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana telematika 30%.

c. Tahap ketiga adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana telematika 45%

d. Tahap keempat adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana telematika 75%.

8. Terwujudnya Pengembangan dan Peningkatan Prasarana dan sarana perumahan untuk seluruh lapisan masyarakat dengan tahapan pencapaian sebagai berikut :

a. Tahap pertama adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana perumahan 30%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana air limbah 25%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana drainase 30%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana persampahan 40% serta terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana fasilitas umum 50%.

b. Tahap pertama adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana perumahan 40%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana air limbah 40%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana drainase 50%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana persampahan 60% serta terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana fasilitas umum 60%.

c. Tahap pertama adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana perumahan 60%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana air limbah 55%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana drainase 70%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana persampahan 75% serta terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana fasilitas umum 70%.

d. Tahap pertama adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana perumahan 70%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana air limbah

70%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana drainase 85%, terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana persampahan 80% serta terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana fasilitas umum 80%.

9. Terwujudnya Pengembangan dan Peningkatan Prasarana dan sarana perkantoran dan tertatanya ruang dengan tahapan pencapaian sebagai berikut :

a. Tahap pertama adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana serta pemindahan perkantoran 10%

b. Tahap kedua adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana serta pemindahan perkantoran 40%

c. Tahap ketiga adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana serta pemindahan perkantoran 70%

d. Tahap keempat adalah terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana pemindahan perkantoran 100% dan rintisan pemindahan ibukota.

Dokumen terkait