Susunan Dewan Komisaris pada tahun 2012 telah mengalami beberapa kali perubahan. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN selaku RUPS Nomor KEP-185/MBU/2008 tanggal 24 September 2008 perihal Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara V susunan Dewan Komisaris adalah sebanyak lima orang yang terdiri dari unsur di luar Perseroan sebagai berikut :
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners composition in 2012 has been amended several times. In accordance with the Decree of the Minister of State Owned Enterprises as No. KEP-185/MBU/2008 on September 24th 2008 concerning Termination and Appointment of Members of the Board of Commissioners of the Company are as many as fi ve people consisting of elements outside of the Company as follows:
BOARD COMPOSITION d.
e.
Keputusan Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Nomor : SK – 258/ MBU/2012 tanggal 20 Juli 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara V.
Keputusan Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Nomor : SK – 350/MBU/2012 tanggal 19 September 2012 tentang Peningkatan Modal Dasar, Penambahan Modal Disetor dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara V.
d.
e.
The decree of the Minister of State Owned Enterprises as Shareholders Number: SK - 258/MBU/2012 dated July 20, 2012 on Termination and Appointment of Members of the Board of Commissioners of the Company PT Nusantara V (Persero). The decree of the Minister of State Owned Enterprises as Shareholders Number: SK - 350/MBU/2012 dated 19 September 2012 concerning the Capital Improvement, the Paid-up Capital Additions and Changes in the Articles of Association of the Company PT Perkebunan Nusantara V(Persero).
Laporan Tahunan PT PN V 2012 || Annual Report PT PN V 2012 Laporan Tahunan PT PN V 2012 || Annual Report PT PN V 2012
154
155
PEMBAGIAN TUGAS DEWAN KOMISARIS Berdasarkan Anggaran Dasar, pembagian kerja/tugas diantara para anggota Komisaris diatur secara intern oleh Komisaris. Dewan Komisaris telah menyusun pembagian tugas Komisaris yang dituangkan dalam Risalah Rapat Komisaris tanggal 16 Oktober 2008, dan telah ditandatangani oleh semua Komisaris. Dengan adanya perubahan susunan anggota Komisaris dan sebagai perwujudan pelaksanaan prinsip- prinsip Good Corporate Governance, maka Dewan Komisaris telah mengatur pembagian tugas anggota-anggota Dewan Komisaris yang semula dituangkan dalam risalah rapat, dipandang perlu diatur kembali dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No: 05- SK/DK/VIII/2012 hal Pembagian Tugas Anggota- Anggota Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara V (Persero) yang telah ditandatangani oleh Komisaris Utama pada tgl 30 Agustus 2012.
Adapun pembagian tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :
BOARD OF COMMISSIONERS TASK DISTRIBUTION
Based on the Company’s Articles of Association, the division of tasks among the members of the Board of Commissioners is set internally by the Commissioner itself. The Board of Commissioners has established division of duties as outlined in the Commissioners Meeting Minutes on October 16th , 2008, and was signed by all members of the Board of the Commissioners. With the change in the composition of the Board of Commissioners and as the embodiment of the implementation of the principles of good corporate governance, the Board of Commissioners had set the division of members of the Board of Commissioners which was originally had been outlined in the above minutes of meetings, was necessary improved and restated in the Commissioner Decision No: 05 -SK/DK/VIII/2012 terms of Division of Tasks Members of the Board of Commissioners of PT Perkebunan Nusantara V (Persero) which was signed by the President of the Board of the Commissioner on August 30th , 2012. 1. 2. 3. 4. 5.
Gamal Nasir, sebagai Komisaris Utama, menangani koordinasi semua bidang pengawasan dan tugas masing-masing anggota komisaris.
Syarwan Hamid, menangani pengawasan bidang SDM dan umum, merangkap Ketua Komite Investasi dan Resiko
Yusni Emilia Harahap, menangani pengawasan bidang perencanaan dan pengembangan, Amal Bakti Pulungan, menangani pengawasan bidang produksi
Refdion, menangani pengawasan bidang keuangan dan pemasaran, merangkap ketua Komite Audit. 1. 2. 3. 4. 5.
Gamal Nasir, as President, to handle all the coordination of supervision and duty of each member of the commissioner.
Syarwan Hamid, handling and supervision of the general fi eld of human resources, concurrently Chairman of the Investment Committee and Risk
Yusni Emilia Harahap, handles oversight for planning and development,
Amal Bakti Pulungan, handles oversight of production areas
Refdion, handles fi nance and marketing supervision, concurrently chairman of the Audit Committee.
The division of duties of the Board of Directors are as follows:
Berikut ini tabel perubahan/penggantian Dewan Komisaris Perseroan The following table change / replacement Board of Commissioners
Nama | Name Status
Dasar Pengangkatan
Basic Appointment
Jabatan lain di Luar Perusahaan Other Positions Keterangan Information Syarwan Hamid Komisaris / Commissioner 24 September 2008 s.d sekarang Independen Independent KEP-185/ MBU/2008 tgl 24 September 2008 - - Morgan Sharif Lumbanbatu Komisaris / Commissioner 24 September 2008 s.d 8 Mei 2012 Dependen Dependent KEP-185/ MBU/2008 tgl 24 September 2008
Asisten Deputi Industri Primer I, Kementrian BUMN / Primary Industry Deputy Assistant I, Ministry of State-Owned Enterprises
Mendapatkan penugasan lain, dan diberhentikan dengan hormat sesuai Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No : SK-206/MBU/2012 tanggal 30 Mei 2012 /
Get another assignment, and was honorably discharged in accordance Decree of the Minister of State Owned Enterprises No.: SK-206/MBU/2012 dated May 30, 2012
Refdion Komisaris / Commissioner 30 Mei 2012 s.d sekarang Dependen Dependent SK-206/ MBU/2012 tanggal 30 Mei 2012 Kepala Bidang Pendayagunaan Asset dan Sinergi II, Kementrian BUMN /
Head of Asset Utilization and Synergy II, Ministry
of State-Owned Enterprises
Diangkat sebagai Komisaris menggantikan Morgan Sharif Lumban Batu /
Appointed as Commissioner to replace Mr. Morgan Sharif Lumban Batu
Maruli Gultom Komisaris Utama / President Commissioner 24 September 2008 s.d 20 Juli 2012 Independen Independent KEP-185/ MBU/2008 tgl 24 September 2008 Rektor UKI Rector of UKI
Mengundurkan diri dan diberhentikan dengan hormat sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN No : SK-258/MBU/2012 tanggal 20 Juli 2012 /
Resigned and was honorably discharged in accordance SOE Minister Decree No: SK- 258/MBU/2012 dated July 20, 2012
Gamal Nasir Komisaris / Commissioner 24 September 2008 s.d 20 Juli 2012 Komisaris Utama / President Commissioner 20 Juli 2012 s.d sekarang Dependen Dependent KEP-185/ MBU/2008 tgl 24 September 2008 SK-258/ MBU/2012 tanggal 20 Juli 2012 Direktur Jenderal Perkebunan / Director General of Plantation
Diangkat sebagai Komisaris Utama tmt tgl 20 Juli 2012, sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN No : SK-258/MBU/2012 tanggal 20 Juli 2012 /
Appointed as President Commissioner start on July 20, 2012, the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No.: SK-258/MBU/2012 dated July 20, 2012
Yusni Emilia Harahap Komisaris / Commissioner 24 September 2008 s.d sekarang Dependen Dependent KEP-185/ MBU/2008 tgl 24 September 2008
Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan / Advisor to the Minister of Agriculture Environmental Affairs - Amal Bakti Pulungan Komisaris / Commissioner 20 Juli 2012 s.d sekarang Independen Independent SK-258/ MBU/2012 tanggal 20 Juli 2012
- Diangkat sebagai Komisaris tmt 20 Juli 2012 menggantikan Gamal Nasir yang diangkat menjadi Komisaris Utama /
Appointed as Commissioner started July 20, 2012 to replace Mr. Gamal Nasir, who was appointed Chief Commissioner
Laporan Tahunan PT PN V 2012 || Annual Report PT PN V 2012 Laporan Tahunan PT PN V 2012 || Annual Report PT PN V 2012
156
157
PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2012
Sesuai dengan kewajiban Dewan Komisaris yang dituangkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, dimana Dewan Komisaris wajib melaporkan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan kepada Pemegang Saham, bahwa Dewan Komisaris telah melaporkan tugas pengawasan kepada Pemegang Saham cq Menteri BUMN setahun sekali. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan selama tahun 2012, secara umum kegiatan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal berikut :
1. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan yang dituangkan dalam RKAP yakni melakukan review kinerja Perusahaan secara periodik, memberikan rekomendasi dan persetujuan atas tindakan korporasi yang dilakukan oleh Direksi serta melakukan pengawasan proses produksi di lapangan.
IMPLEMENTATION OF SUPERVISORY FUNCTIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2012
As per the duties of the Board of Commissioners stipulated in the corporate’s Articles of Association, in which they are required to report on their supervisory tasks to the shareholders that they have reported to the shareholders cq State-Owned Company State Minister on a yearly basis. In implementing their supervisory functions during 2012, for the most part, several activities carried out by them include (but not limited to) the following:
1. Directing, monitoring and evaluating the implementation of corporate’s strategic policies defi ned in the RKAP in the form of periodical corporate’s performance reviews, giving recommendations and agreements towards the corporate’s actions taken by the Board of Directors while, at the same time, performing a production/manufacturing process supervision.
2.
3.
4.
Memastikan terselenggaranya praktek Good Corporate Governance (GCG) pada Perseroan sesuai dengan kaidah dan norma GCG yang berlaku umum.
Melaksanakan pengawasan jalannya sistem pengendalian internal Perseroan, dibantu oleh Komite Audit, hal ini untuk memastikan terselenggaranya pegendalian internal yang efektif serta mendorong sistem pelaporan yang transparan dan akuntable
Dalam rangka meningkatkan efektivitas tugas pengawasan, Dewan Komisaris juga senantiasa mengikuti program pengembangan diri melalui keikutsertaan dalam acara seminar-seminar dan konferensi, kursus singkat yang diselenggarakan oleh instansi/lembaga swasta maupun Pemerintah.
2.
3.
4.
Making sure that the Good Corporate Governance (GCG) practices at PTPN V (Persero) are in accordance with generally applicable etiquette and norms.
Conducting supervision of the corporate’s internal control implementation, aided by the Audit Committee, in order to ensure the implementation of effective internal control and strengthening a transparent and accountable reporting system
In an effort to increase effectiveness of supervision tasks, the Board of Commissioners are also constantly engaging in self-development programs by, among other things, attending seminars and conferences, brief courses made available by governmental/private institutions
Anggota Dewan Komisaris, sebanyak lima orang, terdiri dari berbagai unsur di luar Perseroan. Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis kesamping atau hubungan semenda (menantu/ipar) sehingga dapat menjamin independensi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya, dan tidak terdapat kemungkinan terjadinya kolusi dan nepotisme. INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS
Member of the Board of Commissioners, as many as fi ve people, consisting of various elements outside the company. Between members of the Board of Commissioners and the Board of Commissioners to the Board of Directors do not have a family relationship by blood to the third degree either vertically or horizontally or relationship by marriage (law /-law) so as to ensure the independence of the Board of Commissioners in carrying out their duties, and there is no possibility of collusion and nepotism. BOARD OF COMMISSIONERS
INDEPENDENCY
Nama | Name
Gamal Nasir (Komisaris Utama)
Syarwan Hamid (Komisaris) Amal Bakti Pulungan (Komisaris)
Refdion (Komisaris) Yusni Emilia Harahap (Komisaris)
Hubungan Keluarga dengan Family relationship with
Hubungan Keuangan dengan Financial relationship with Komisaris Commissioner Direksi Directors Pemegang Saham Shareholder Komisaris Commissioner Direksi Directors Pemegang Saham Shareholder x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x v x x v v
Berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 1 (6), Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
Berdasarkan Anggaran Dasar, Pasal 15 (1) Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksana Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
TUGAS DEWAN KOMISARIS
In accordance to the Law No. 40 year 2007 regarding limited company, article 1 (6), Board of Commissioners is the Company’s Instrument with the task to carry out general or special supervision according to Company’s article of association and giving advice to Directors. Based on Company’s Article of Association, article 15 (1), the Board of Commissioners responsible for carrying out the supervision regarding company’s managing policy in general performed by Directors and giving the suggestion to Directors included company long term plan implementation, Work Plan and Company’s Budget and the articles of association provision and shareholders decision also the common regulation for the company purpose and according to Company’s goal and intention.
Laporan Tahunan PT PN V 2012 || Annual Report PT PN V 2012 Laporan Tahunan PT PN V 2012 || Annual Report PT PN V 2012
158
159
FOKUS PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2012
Adapun fokus pengawasan Dewan Komisaris pada tahun 2012 adalah memastikan proses bisnis baik di kebun maupun di pabrik dilakukan sesuai dengan best practice di bisnis perkebunan, memonitor pelaksanaan program investasi Perseroan berjalan sesuai dengan target agar dapat memberikan dampak pada peningkatan produktifi tas dan efi siensi serta memastikan bahwa hubungan kemitraan Perseroaan dengan petani plasma berjalan dengan baik. Sedangkan fokus pengawasan Dewan Komisaris pada tahun 2013, selain masih melanjutkan hal-hal tersebut di atas juga memantau pelaksanaan program replanting Kebun Inti dan Kebun Plasma, memantau kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
Terkait dengan beberapa hal yang masih perlu diperbaiki pada tahun 2012 dalam pelaksanaan pengawasan yang sesuai dengan kaidah GCG antara lain meningkatkan efektifi tas hubungan kerja antara Komite Audit dengan SPI, menerapkan self assessment penilaian kinerja Dewan Komisaris, melakukan evaluasi penerapan prinsip-prinsip GCG yang telah dilakukan pihak Direksi, serta terus memberikan arahan kepada Direksi untuk penerapan sistem manajemen resiko dengan pemetaan resiko Perseroan yang berstruktur dan lebih baik.
Sesuai dengan tugas dan kewenangan yang diberikan dalam Anggaran Dasar, Dewan Komisaris memberikan tanggapan atas langkah korporasi yang diusulkan oleh Direksi secara tepat waktu, relevan dan akurat. Selama Tahun 2012, Dewan Komisaris telah memberikan surat rekomendasi maupun persetujuan terhadap aksi korporasi yang dilakukan oleh Direksi meliputi : TANGGAPAN, REKOMENDASI DAN PERSETUJUAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP AKSI KORPORASI YANG DILAKUKAN DIREKSI
RESPONSE, RECOMMENDATION AND APPROVAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERS OF THE BOARD OF DIRECTORS CORPORATE ACTIONS UNDERTAKEN
THE FOCUS OF SUPERVISION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Supervision of the Board of Commissioners throughout 2011 is focused mainly on ensuring that the business operation running in both the plantations and the factories is done in compliance with the “best practice” approach utilized in most plantation-based business entities, monitoring the corporate’s investment program implementation so that it runs according to their target and it will have an impact on productivity and effi ciency improvement, and making sure that the partnership relation between the company and the plasma farmers runs well. The supervision in 2013 will be focused on monitoring the implementation of nucleus and plasm estate replanting programs, and monitoring the Corporate Social Responsibility (CSR) activities. There are, however, a number of things yet to be improved in 2012 in terms of supervision monitoring according to the GCG principles/ norms, which are effectiveness of work relationship established between the Audit Committee and SPL, application of self-assessment towards the Board of Commissioners’ performace, evaluation of GCG principles implementation carried out by the Company management, and continous guidance given to the Board of Directors for applying the risk management system with well- structured and better corporate risk mapping/ distribution.
According to the job and authority given in the Company’s Articles of Association, Board of Commissioners should respond to the Corporate Action proposed by Directors just in time, relevant and accurate. For the year 2012, the Commissioners provided letter of recommendation to the corporate action performed by Directors including :
Laporan Tahunan PT PN V 2012 || Annual Report PT PN V 2012
158
PROGRAM KERJA DEWAN KOMISARIS TAHUN 2013
Dalam rangka mengefektifkan pengawasan Komisaris terhadap Direksi dan jajarannya serta memastikan pemenuhan kewajibannya, Komisaris telah menyusun dan menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Komisaris. Pada tahun 2013, Komisaris merencanakan kegiatan, namun tidak terbatas pada :
1. Rapat rutin Komisaris (internal dan dengan Direksi)
a. b. c.
Rapat internal Komisaris Rapat dengan Direksi Rapat dengan Komite Audit 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Melakukan kunjungan lapangan
Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku 2012 kepada RUPS
Memberikan persetujuan kepada Direksi yang terkait pengelolaan Perseroan sesuai kewenangan Komisaris
Memberikan pengarahan kepada jajaran manajemen dalam penyusunan RKAP 2013 Menghadiri seminar/konferensi baik di dalam maupun di luar negeri
Mengadakan studi banding mengenai industri perkebunan di dalam maupun di luar negeri.
WORK PROGRAMS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS FOR 2013
In order to maintain an effective supervision and to make sure that all duties taken on by the Board of Directors are fulfi lled satisfactorily, the Board of Commissioners have codifi ed and defi ned their Work Plan and the Commissionership Budgets. The Board of Commissioners have planned several activities to be undertaken in 2013, including but not limited to the following:
1. Regular Board of Commissioner meetings (internal and with the Board of Directors) a.
b. c.
Internal meetings
Meetings with the Board of Directors Meetings with the Audit Committee 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Undertaking periodic fi eld visits
Submitting reports on the supervisory tasks they have handled during the yearbook 2012 to the RUPS
Giving acceptance to the Board of Directors on things related to the corporate’s management according to their authority
Giving guidance to the management at the time of compiling budgeting plan (RKAP) 2013
Attending seminars / conferences both at home and abroad
Conduct a comparative study on the industrial estate at home and abroad.
Laporan Tahunan PT PN V 2012 || Annual Report PT PN V 2012 Laporan Tahunan PT PN V 2012 || Annual Report PT PN V 2012
Laporan Tahunan PT PN V 2012 || Annual Report PT PN V 2012 Laporan Tahunan PT PN V 2012 || Annual Report PT PN V 2012
160
161
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, untuk menjadi Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan formal dan material serta persyaratan lainnya sebagai berikut :
PERSYARATAN DEWAN KOMISARIS
I. Persyaratan Formal : 1.
2. 3.
Orang perseorangan
Cakap melakukan perbuatan hukum;
Tidak pernah dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Prinisip keterbukaan, artinya hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi tidak berdasarkan kepentingan pribadi dan tidak ada sesuatu yang disembunyikan (no vested interest).
Prinsip formal, yaitu hubungan Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan fungsi/ tanggung jawab masing-masing dan dilaksanakan melalui prosedur yang berlaku. Prinsip kelembagaan, yaitu dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsinya Dewan Komisaris dan Direksi mewakili kelembagaan sebagai collegial (dewan).
Harmonis, yaitu sedapat mungkin mengeliminir perpecahan yang dapat merugikan Perseroan Saling menghormati, yaitu dalam setiap tindakan yang diambil sesuai dengan tugas, kewajiban, kewenangan masing-masing, tidak mencampuri yang bukan kewenangannya, Mitra, yaitu hubungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi merupakan partner kerjasama yang memiliki komitmen yang sama untuk kepentingan Perseroan.
Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi merupakan hal yang sangat penting sehingga setiap organ Perseroan dapat bekerja secara optimal, efektif dan efi sien dalam pencapaian visi, misi dan tujuan Perseroan, berdasarkan prinsip- prinsip yang dijabarkan dalam Board Manual sebagai berikut :
HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DI- REKSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Openness
Work relationship between Board of