• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

KEBERHASILAN PERUSAHAAN DALAM MENANGANI KONDISI SULIT DI INDUSTRI BATUBARA MELALUI STRATEGI EFISIENSI BIAYA DAN OPTIMALISASI OPERASI TELAH MEMBUKTIKAN KINERJA DIREKSI ATAS PENGELOLAAN PERUSAHAAN YANG MAMPU BERDAYA SAING DAN BERFONDASI KUAT UNTUK BERTUMBUH SECARA BERKELANJUTAN DI MASA MENDATANG.

THE COMPANY’S SUCCESS IN HANDLING UNFAVOURABLE CONDITIONS IN THE COAL INDUSTRY THROUGH COST EFFICIENCY AND OPERATIONAL OPTIMIZATION STRATEGIES HAS PROVEN THE BOARD OF DIRECTORS’

PERFORMANCE IN MANAGING THE COMPANY TO BE MORE COMPETITIVE AND HAS STRONG FOUNDATION FOR SUSTAINABLE GROWTH IN THE FUTURE.

Para pemangku kepentingan yang terhormat,

Tahun 2015 yang penuh dengan tantangan dan gejolak ekonomi telah kita arungi bersama. Kita memasuki tahun 2016 berbekal pengalaman dan perjuangan yang diperoleh dari tahun sebelumnya. Pencapaian PT Golden Eagle Energy Tbk di tahun 2015 tentunya perlu diapresiasi, dengan mempertimbangkan penurunan signiikan dalam harga komoditas dunia akibat gejolak ekonomi global dan situasi kelebihan pasokan di pasar dimana batubara merupakan salah satu komoditas yang terkena dampak cukup signiikan, dengan penurunan harga rata-rata sebesar 24,5% dari tahun sebelumnya.

Perusahaan menghadapi sejumlah tantangan dan kendala yang signiikan sepanjang tahun 2015, yang sebagian besar dipicu oleh harga batubara yang terus menurun ini. Perusahaan juga sempat mengalami kendala infrastruktur dan operasional di anak perusahaan, TRI, yang lokasinya relatif jauh dari terminal muat batubara. Akan tetapi permasalahan ini telah berhasil diatasi dengan perolehan sejumlah alternatif logistik batubara, antara lain melalui hak pengoperasian terminal batubara di Palembang dan kerjasama penggunaan jalan angkut dan pelabuhan dengan pihak ketiga, yang diperoleh di tahun 2015.

Distinguished stakeholders,

Together we have navigated through the economic challenges and luctuations of 2015, and now we here we are in 2016 armed with our experience and determination to continue our pursuit. The achievements of PT Golden Eagle Energy Tbk in 2015 deserve an appreciation, given the signiicant drop in global commodity prices and the general situation of oversupply prevailing in the global markets which coal was one of the commodities hit hardest by this malaise, with its price declining by an average of 24.5% from the previous year’s level.

The Company had to face strong challenges and issues throughout 2015, most of which were triggered by the downward sliding coal price. The Company also experienced infrastructure and operational issues at one of its subsidiaries, TRI, whose operational area is located at a substantial distance from any coal loading terminal. However, the Company managed to surmount this issue by obtaining certain alternatives for coal logistics services, among others by securing operating rights for coal terminal in Palembang and cooperation with third party to operate hauling road and port. Both alternatives were obtained in 2015.

Keberhasilan manajemen dalam mengatasi kendala yang ada sangat kami hargai. Dalam kondisi ekonomi yang cukup sulit ini, Direksi melaksanakan tugas-tugasnya dengan sangat baik menurut pengawasan Dewan Komisaris, dengan fokus pada berbagai upaya eisiensi biaya dalam rangka membuat Perusahaan semakin bersaing dan berfondasi kuat untuk pertumbuhan selanjutnya. Baik secara langsung maupun tidak langsung, keberhasilan ini turut menciptakan nilai tambah bagi karyawan, pemasok dan pelanggan, sekaligus bagi masyarakat luas.

Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, khususnya terkait pengawasan atas kinerja Direksi. Dewan Komisaris memberikan pandangan dan sarannya terkait pelaksanaan strategi Perusahaan, manajemen risiko, tata kelola, dan tanggung jawab Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi telah berdiskusi bersama dalam rapat-rapat gabungan, dan dengan demikian Dewan Komisaris memahami dan mendukung seluruh rencana pengembangan usaha yang akan diterapkan oleh manajemen di tahun 2016 ini.

Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang bertangung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Komite Audit mengadakan rapat konsultasi dan koordinasi dengan manajemen Perusahaan secara rutin. Dengan bantuan Komite Audit, Dewan Komisaris dapat secara aktif menjalankan tugasnya dalam memantau, mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas praktik tata kelola perusahaan secara keseluruhan.

Perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan tahun 2015 dalam sejumlah aktivitas dan dalam interaksinya dengan masyarakat, kami pandang sebagai upaya penting yang perlu terus dibudayakan oleh Perusahaan. Dewan Komisaris berharap agar dapat tercipta manfaat yang berkelanjutan bagi pihak-pihak yang dibantu melalui kegiatan-kegiatan ini, sehingga pembentukan masyarakat mandiri yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya dapat segera terlaksana. Dewan Komisaris optimis bahwa di masa kini dan mendatang batubara masih akan terus berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi dunia, terutama di negara- negara berkembang. Permintaan batubara domestik diperkirakan akan terus meningkat, sejalan dengan program pembangunan pembangkit listrik 35 GW hingga tahun 2019 yang dicanangkan oleh Pemerintah. Mempertimbangkan bahwa sekitar 60% dari total kapasitas pembangkitan tersebut akan berasal dari tenaga uap, yang menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya, prospek pemanfaatan batubara di Indonesia akan tetap cerah.

Thus we truly appreciate the management’s success in overcoming this issue. In the midst of such a diicult economic condition, the Board of Directors has conducted its duties with excellence in the view of the Board of Commissioners, by focusing on various eiciency measures aimed at making the Company more competitive, with a stronger foundation for future growth. This has contributed value to the employees, suppliers, and customers of the Company, as well as to the greater public.

Throughout 2015 the Board of Commissioners conducted its duties and responsibilities in particular regarding its supervision of the Board of Directors’ performance. The Board of Commissioners provided opinion and advice on the execution of the Company’s strategy, risk management, governance, and corporate social responsibility. The Board of Commissioners and the Board of Directors discussed all pertinent issues in joint meetings, and through this means the Board of Commissioners gained understanding on the issues at hand, and is extending full support to the business development plans to be implemented by the management in 2016.

In carrying out our duties and responsibilities, we the Board of Commissioners have received substantial assistance from the Audit Committee, which is directly responsible to the Board of Commissioners. The Audit Committee conducts consultative and coordination meetings with the management on a regular basis. With the assistance of the Audit Committee, the Board of Commissioners can actively perform its functions to monitor, evaluate and improve the eicacy of corporate governance practices in general.

The manifestation of the Company’s corporate social responsibility in 2015 in the various activities and interactions with the society is a means that must be cultivated by the Company. The Board of Commissioners expects that a continuous stream of assistance can be made available to various parties through these activities, contributing to the creation of a self-reliant society in harmony with the surrounding environment.

The Board of Commissioners is optimistic that from now until the future coal will continue to play an important role in fulilling the energy demand of the world, especially in emerging economies. Domestic coal demand is expected to rise, in line with the government’s 35 GW power generation program to be implemented until 2019. Given that about 60% of that power generation capacity will be derived from steam, which uses coal as fuel, the prospect of coal utilization in Indonesia will remain bright.

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

Sementara itu, secara internal di tahun 2016 Perusahaan berencana untuk fokus dalam mengoptimalkan utilisasi infrastruktur logistik. Hal ini sekarang dapat dilakukan karena telah diperolehnya beberapa alternatif logistik untuk mendukung kegiatan pertambangan dan pengangkutan batubara sampai ke pelabuhan, dengan biaya lebih rendah. Di tahun 2015 lalu Perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham telah menerima pengunduran diri Bapak Stephen K. Sulistyo, yang telah mengabdi bersama Dewan Komisaris sejak tahun 2012. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah beliau berikan dalam mengabdi bersama-sama anggota Dewan Komisaris yang lainnya selama ini, dan mengharapkan yang terbaik bagi masa depan beliau. Dengan pengunduran diri tersebut, susunan anggota Dewan Komisaris berubah menjadi: