YANG DIKEMBANGKAN
43. BUNGA KELAD
Famili : Araceae
Nama Latin : Dieffenbachia
Nama Lain : Bunga Keladi
Agroklimat Ketinggian Tempat : 50 – 800 m dpl Intensitas Cahaya : 1.500 – 3.000 fc Temperatur : 18 – 27 0C Kelembaban Udara : 60 – 70 % Budidaya
Perbanyakan : Geberatif dengan biji
Vegetatif melalui stek batang, pemisahan anakan, cangkokan udara dari batang
Media Tanam : Media harus porous, tidak terlalu
lembab, dan memiliki aerasi dan drainase baik, campuran media dapat berupa cocopeat, sekam bakar, pupuk kandang dan kompos perbandingan 4:3:1:3
Penyiraman : penyiraman dapat dilakukan
pagi atau sore hari. Penyiraman berlebihan dapat merusak perakaran sedangkan jika kekurangan menyebabkan daun gugur
Pemupukan : Pemupukan dialkukan
pada waktu tanam dengan menggunakan NPK (3:1:2) dan bahan organik, dan pupuk lanjutan dengan menggunakan NPK setiap 6 bulan sekali.
O P T : Hama yang umum menyerang adalah Spider mites, Mealybugs, Aphids dan Scale insects. Spider mites merupakan hama yang serius pada tanaman dieffenbachia karena dapat menyebabkan daun menjadi kecil dan seperti terbakar.
Serangan penyakit yang umumnya terjadi adalah Erwina, Fusarium, dan totrichum.
Umur Panen : Panen sudah dapat dilakukan
pada tanaman berumur 4 – 5 bulan
Penempatan & Kegunaan Tanaman
: - Dalam ruangan & Bunga
Pot
- Luar Ruangan & Tanaman Hias Taman, Lansekap
44. ALOKASIA
Famili : Araceae
Nama Latin : Alocasia plumbea K. Koch ek
Van Hontte-metahictaro
Nama Lain : Alokasia
Agroklimat Ketinggian Tempat : 0 – 1.400 m dpl Intensitas Cahaya : 30 – 45 % Temperatur : 15 - 30 ° c Kelembaban Udara : 70 – 90 % Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan menggunakan
biji
Vegetatif melalui pemisahan anakan, umbi akar, cangkok, pemotongan batang dan kultur jaringan.
Media Tanam : Campuran sekam bakar,
kompos, pasir malang (2:1:1) atau perpaduan bahan tanam lainnya.
Penyiraman : Dilakukan satu kali yaitu pada
pagi hari, namun jika musim kemarau ditingkatkan dua kali sehari.
Pemupukan : Dapat digunakan NPK lengkap
dengan unsur mikro slow release dengan dosis 1 sdm/pot setiap 3-6 bulan, pupuk daun.
O P T : Pengendalian OPT dapat dilakukan dengan cara memotong bagian yang terserang, jika serangan sudah tyermasuk tingkat yang parah dapat disemprotkan dengan pestisida/fungisida dengan dosis sesuai anjuran dan OPT yang menyerang.
Penempatan & Kegunaan Tanaman
: - Dalam ruangan & Bunga Pot
- Luar Ruangan & Tanaman Hias Taman, Lansekap
Famili : Aracaceae
Nama Latin : Monstera deliciosa
Nama Lain : Monstera
Agroklimat Ketinggian Tempat : 50 – 1.200 m dpl Intensitas Cahaya : 2000 – 4000 fc Temperatur : 18 – 29 0C Kelembaban Udara : 60 – 70 % Budidaya
Perbanyakan : Vegetatif dengan stek batang
dan pencangkokan
Media Tanam : Media harus berongga banyak,
lembab dan porous. Campuran media yang dapat digunakan adalah kompos dedaunan, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 1:1:1
Penyiraman : Tanaman ini termasuk butuh
sumber air yang banyak dan penyiraman diusahakan sampai media lembab namun tidak terlalu basah.
Pemupukan : Pemupukan pada waktu tanam dapat digunakan NPK (3:2:1) dengan bahan organik. Pemupukan ulang dapat dilakukan dengan NPK setiap 6 bulan sekali. Pupuk daun dapat digunakan setiap 1 – 2 minggu sekali.
O P T : Hama yang umum menyerang
adalah Spider mites,
Mealybugs dan Scale insects, sedangkan penyakit yang menyerang adalah Erwina dan
Fusarium. Penanggulangan OPT dapat dilakukan secara kimia jika serangan dirasa sudah sangat parah.
Umur Panen : Panen dapat dilakukan pada
umur 4 – 5 bulan Penempatan &
Kegunaan Tanaman
: - Dalam ruangan & Rangkaian, Bunga Pot - Luar Ruangan & Tanaman
Famili : Araceae
Nama Latin : Philodendron sp
Nama Lain : Philodendron
Agroklimat Ketinggian Tempat : 0 – 600 m dpl Intensitas Cahaya : 60 – 65 % Temperatur : 24 – 29 0C Kelembaban Udara : 50 – 80 % Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan biji
Vegetatif melalui stek batang, stek pucuk, pemisahan anakan/rhizoma dan kultur jaringan
Media Tanam : Campuran pakis, sekam bakar,
kompos, pasir malang (2:1:1)
Penyiraman : 2 – 3 hari sekali tergantung kondisi
cuaca
Pemupukan : - Pupuk akar : NPK (3:2:1)
dengan dosis ½ sendok makan
- Pupuk daun : pupuk dengan
kandungan N tinggi, dosis 1 cc atau 1 g/L dan disemprotkan sekali seminggu.
- Pupuk minyak ikan : dosis
1 sendok makan dilarutkan dalam 1 liter air dan disiramkan ke media dengan frekuensi 2 minggu sekali. Tujuannya untuk memperindah tampilan daun.
O P T : Pengendalian OPT dapat dilakukan secara preventif dengan melakukan teknik budidaya tanaman yang sehat. Secara alami, pengendalian responsif dengan cara-cara yang ramah lingkungan yaitu : a. Mekanik dengan cara memotong bagian yang sakit, b. Menggunakan agen hayati atau biopestisida, c. Menggunakan pestisida sebagai alternatif terahir dengan menggunakan pestisida yang diperbolehkan beredar dipasaran.
Umur Panen : Tanaman philodendron sudah
dapat dupanen mulai umur 4 bulan. Penempatan &
Kegunaan Tanaman
: - Dalam ruangan & Rangkaian, Bunga Pot.
- Luar Ruangan & Tanaman
Famili : Marantacea
Nama Latin : Calanthea insignis
Nama Lain : Bulu ayam, kalatea keris
Agroklimat Ketinggian Tempat : 300 – 1.200 m dpl Intensitas Cahaya : 65 – 100 % Temperatur : 15 – 30 0C Kelembaban Udara : 60 – 90 % Budidaya
Perbanyakan : Vegetatif dengan cara
pemisahan anakan/rumpun
Media Tanam : Media yang digunakan
harus gembur, porous, dan mengandung kompos dan banyak mengandung agen hayati berupa trichokompos atau glyokompos
Penyiraman : Penyiraman harus dilakukan
setiap hari, terutama pada saat musim kemarau karena tanaman ini tidak toleran terhadap kondisi kering.
Pemupukan : Pupuk kandang atau kompos
dapat digunakan sebagai pupuk dasar diberikan pada saat pengolahan media tanam. Pupuk susulan dapat digunakan NPK diberikan secara rutin.
O P T : Hama yang umum menyerang adalah kutu putih dan ulat, dapat dikendalikan secara manual dengan membuang hama secara langsung, dan dengan menggunakan pestisida sesuai anjuran.
Penyakit yang umum menyerag adalah bercak daun, dapat dikendalikan dengan mengatur pemupukan dan menjaga agar media tidak lembab.
Umur Panen : Panen dapat dilakukan pada
umur 6 – 8 bulan. Penempatan &
Kegunaan Tanaman
: - Dalam ruangan & Rangkaian - Luar Ruangan & Tanaman
Famili : Eurphobiaceae
Nama Latin : Codiaeum variegatum
Nama Lain : Puring
Agroklimat Ketinggian Tempat : 50 – 1.200 m dpl Intensitas Cahaya : 500 – 3200 fc Temperatur : 16 – 29 0C Kelembaban Udara : 80 – 100 % Budidaya
Perbanyakan : Geberatif denga biji
Vegetatif dengan stek batang lunak dan pencangkokan
Media Tanam : Media tidak terlalu porous
namun berdrainase baik. Campuran media dapat berupa kompos, tanah, sekam bakar/serbuk kayu dengan perbandingan 1:1:1.
Penyiraman : Media harus dipelihara agar
selalu dalam keadaan lembab, namun jangan sampai media tergenang
Pemupukan : Pemupukan dilakukan
pada waktu tanam dengan memberikan NPK (1:1:1) dan bahan organik/pupuk kandang, pemupukan lanjutan dilakukan dengan menggunakan NPK setiap sekali 6 bulan.
O P T : Hama yang umum menyerang adalah Spider mites, Mealybugs
dan Scale insects, sedangkan penyakit yang menyerang
adalah Colletorichum.
Penanggulangan OPT dilakukan secara kimia jika
serangan dirasa sudah sangat menghawatirkan.
Umur Panen : Panen dapat dilakukan sejak
tanaman berumur 4 – 5 bulan atau sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Penempatan & Kegunaan Tanaman
: - Dalam ruangan & Rangkaian
- Luar Ruangan & Tanaman Hias Taman, Lansekap
Famili : Bromeliaceae
Nama Latin : Bromelia sp
Nama Lain : Bromelia, nanas-nanasan
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 0 – 800 m dpl Intensitas Cahaya : 500 – 750 fc
Temperatur : Siang : 18 – 24 0C
Malam : 13 – 18 0C
Kelembaban Udara : Sedang (50 %)
Budidaya
Perbanyakan : Generatif melalui biji yang
disemai di dalam pasir dan moss
Vegetatif dengan anakan sampingan/bawah
Media Tanam : Campuran tanah topsoil, pakis,
pasir dan pupuk kandang (1:1:1:1), repotting dilakukan jika media telah mengeras
Penyiraman : Jika diperlukan saja (min 1 kali
dalam satu minggu), jika media terlihat kering
Pemupukan : - Pupuk daun, dosis 1,5 cc/L
diberikan sekali dalam satu bulan
- Pupuk NPK 1:1:1 dosis 15 gr/ tanaman setiap 3 – 4 bulan sekali
- Pupuk NPK 1:2:3 (tan dewasa) dosis 1,5 gr/ tanaman setiap sekali dalam satu bulan
O P T : Hama yang sering ditemukan adalah kutu perisai hitam dan putih, dapat dikendalikan dengan cara mekanis yaitu membuang hama yang terlihat dan dengan cara penyemprotan pestisida apabila serangan hama sudah sangat parah atau sudah merusak tanaman.
Umur Panen : Umur panen tergantung pada
permintaan konsumen dan pasar
Penempatan & Kegunaan Tanaman
: - Dalam ruangan & Bunga
Pot
- Luar Ruangan & Tanaman Hias Taman, Lansekap
Famili : Lyliaceae
Nama Latin : Dracaena surculosa, D.fragrant
D. compacta
Nama Lain : Dracena
Agroklimat
Ketinggian Tempat : 0 – 600 m dpl
Intensitas Cahaya : 55 – 75 % atau 400 fc
Temperatur : Siang 25,5 – 27,5 0C
Malam 17,5 – 20 0C
Kelembaban Udara : 75 – 85 %
Budidaya
Perbanyakan : Generatif dengan biji
Vegetatif melalui kultur jaringan, stek batang, pemisahan anakan.
Media Tanam : Campuran pupuk kandang,
sekam, pasir dan tanah top soil (perbandingan 1:1:2:2)
Penyiraman : Dilakukan satu kali dalam satu
hari pada pagi, atau tergantung cuaca.
Pemupukan : NPK (3:1:2) dosis 3,5 gr/
tanaman setiap sekali 6 bulan Urea, SP 36, KNO3 atau KCL dengan perbandingan 1:1:1 dosis 200 kg/ha
O P T : - Pengendalian OPT dapat dimulai dari pemilihan benih yang sehat, pemberian pupuk berimbang, pembersihan gulma disekitar tanaman, pemangkasan bagian yang terserang OPT.
- Hama ulat tanah, belalang, kutu putih, keong dapat dikendalikan dengan pestisida sesuai dosis anjuran
- Penyakit busuk akar, bercak daun, busuk leher akar dapat dikendalikan dengan fungisida dan bakterisida.
Umur Panen : Panen sudah dapat dilakukan
pada umur 4 bulan, atau dilakukan sejak tinggi tanaman mulai dari 50 cm.
Penempatan & Kegunaan Tanaman
: - Dalam ruangan & Rangkaian, Bunga Pot - Luar Ruangan & Tanaman
Famili : Agaveceae
Nama Latin : Sansevieria trifasciata
Nama Lain : Sansivera, Lidah mertua
Agroklimat Ketinggian Tempat : 0 – 1.500 m dpl Intensitas Cahaya : 45 – 100 % Temperatur : Siang 24 – 29 0C Malam 18 – 21 0C Kelembaban Udara : 30 – 60 % Budidaya
Perbanyakan : Generatif melalui biji
Vegetatif dengan pemotongan anakan atau tunas, stek daun, stek pucuk, stek rimpang dan kultur jaringan.
Media Tanam : - Pasir malang, tanah top soil, pupuk
organik, bahan organik (sekam, cocopeat, pakis) perbandingan 1:1:1
- Pasir malang dan sekam bakar perbandingan 2 : 1
- Sekam bakar, pasir malang dan pupuk kandang dosis 1:1:1 atau 1:2:1
- Sekam bakar, pasir malang dan pupuk kandang perbandingan 2:1:1
Penyiraman : 2 – 3 kali dalam satu hari atausesuai
dengan kelembaban media
Pemupukan : Diberikan pupuk slow release NPK
pemberian 2-3 bulan sekali