• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUNGA KELAD

Dalam dokumen Dinas Pertanian Sumbar Tanaman Hias (Halaman 118-134)

YANG DIKEMBANGKAN

43. BUNGA KELAD

Famili : Araceae

Nama Latin : Dieffenbachia

Nama Lain : Bunga Keladi

Agroklimat Ketinggian Tempat : 50 – 800 m dpl Intensitas Cahaya : 1.500 – 3.000 fc Temperatur : 18 – 27 0C Kelembaban Udara : 60 – 70 % Budidaya

Perbanyakan : Geberatif dengan biji

Vegetatif melalui stek batang, pemisahan anakan, cangkokan udara dari batang

Media Tanam : Media harus porous, tidak terlalu

lembab, dan memiliki aerasi dan drainase baik, campuran media dapat berupa cocopeat, sekam bakar, pupuk kandang dan kompos perbandingan 4:3:1:3

Penyiraman : penyiraman dapat dilakukan

pagi atau sore hari. Penyiraman berlebihan dapat merusak perakaran sedangkan jika kekurangan menyebabkan daun gugur

Pemupukan : Pemupukan dialkukan

pada waktu tanam dengan menggunakan NPK (3:1:2) dan bahan organik, dan pupuk lanjutan dengan menggunakan NPK setiap 6 bulan sekali.

O P T : Hama yang umum menyerang adalah Spider mites, Mealybugs, Aphids dan Scale insects. Spider mites merupakan hama yang serius pada tanaman dieffenbachia karena dapat menyebabkan daun menjadi kecil dan seperti terbakar.

Serangan penyakit yang umumnya terjadi adalah Erwina, Fusarium, dan totrichum.

Umur Panen : Panen sudah dapat dilakukan

pada tanaman berumur 4 – 5 bulan

Penempatan & Kegunaan Tanaman

: - Dalam ruangan & Bunga

Pot

- Luar Ruangan & Tanaman Hias Taman, Lansekap

44. ALOKASIA

Famili : Araceae

Nama Latin : Alocasia plumbea K. Koch ek

Van Hontte-metahictaro

Nama Lain : Alokasia

Agroklimat Ketinggian Tempat : 0 – 1.400 m dpl Intensitas Cahaya : 30 – 45 % Temperatur : 15 - 30 ° c Kelembaban Udara : 70 – 90 % Budidaya

Perbanyakan : Generatif dengan menggunakan

biji

Vegetatif melalui pemisahan anakan, umbi akar, cangkok, pemotongan batang dan kultur jaringan.

Media Tanam : Campuran sekam bakar,

kompos, pasir malang (2:1:1) atau perpaduan bahan tanam lainnya.

Penyiraman : Dilakukan satu kali yaitu pada

pagi hari, namun jika musim kemarau ditingkatkan dua kali sehari.

Pemupukan : Dapat digunakan NPK lengkap

dengan unsur mikro slow release dengan dosis 1 sdm/pot setiap 3-6 bulan, pupuk daun.

O P T : Pengendalian OPT dapat dilakukan dengan cara memotong bagian yang terserang, jika serangan sudah tyermasuk tingkat yang parah dapat disemprotkan dengan pestisida/fungisida dengan dosis sesuai anjuran dan OPT yang menyerang.

Penempatan & Kegunaan Tanaman

: - Dalam ruangan & Bunga Pot

- Luar Ruangan & Tanaman Hias Taman, Lansekap

Famili : Aracaceae

Nama Latin : Monstera deliciosa

Nama Lain : Monstera

Agroklimat Ketinggian Tempat : 50 – 1.200 m dpl Intensitas Cahaya : 2000 – 4000 fc Temperatur : 18 – 29 0C Kelembaban Udara : 60 – 70 % Budidaya

Perbanyakan : Vegetatif dengan stek batang

dan pencangkokan

Media Tanam : Media harus berongga banyak,

lembab dan porous. Campuran media yang dapat digunakan adalah kompos dedaunan, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 1:1:1

Penyiraman : Tanaman ini termasuk butuh

sumber air yang banyak dan penyiraman diusahakan sampai media lembab namun tidak terlalu basah.

Pemupukan : Pemupukan pada waktu tanam dapat digunakan NPK (3:2:1) dengan bahan organik. Pemupukan ulang dapat dilakukan dengan NPK setiap 6 bulan sekali. Pupuk daun dapat digunakan setiap 1 – 2 minggu sekali.

O P T : Hama yang umum menyerang

adalah Spider mites,

Mealybugs dan Scale insects, sedangkan penyakit yang menyerang adalah Erwina dan

Fusarium. Penanggulangan OPT dapat dilakukan secara kimia jika serangan dirasa sudah sangat parah.

Umur Panen : Panen dapat dilakukan pada

umur 4 – 5 bulan Penempatan &

Kegunaan Tanaman

: - Dalam ruangan & Rangkaian, Bunga Pot - Luar Ruangan & Tanaman

Famili : Araceae

Nama Latin : Philodendron sp

Nama Lain : Philodendron

Agroklimat Ketinggian Tempat : 0 – 600 m dpl Intensitas Cahaya : 60 – 65 % Temperatur : 24 – 29 0C Kelembaban Udara : 50 – 80 % Budidaya

Perbanyakan : Generatif dengan biji

Vegetatif melalui stek batang, stek pucuk, pemisahan anakan/rhizoma dan kultur jaringan

Media Tanam : Campuran pakis, sekam bakar,

kompos, pasir malang (2:1:1)

Penyiraman : 2 – 3 hari sekali tergantung kondisi

cuaca

Pemupukan : - Pupuk akar : NPK (3:2:1)

dengan dosis ½ sendok makan

- Pupuk daun : pupuk dengan

kandungan N tinggi, dosis 1 cc atau 1 g/L dan disemprotkan sekali seminggu.

- Pupuk minyak ikan : dosis

1 sendok makan dilarutkan dalam 1 liter air dan disiramkan ke media dengan frekuensi 2 minggu sekali. Tujuannya untuk memperindah tampilan daun.

O P T : Pengendalian OPT dapat dilakukan secara preventif dengan melakukan teknik budidaya tanaman yang sehat. Secara alami, pengendalian responsif dengan cara-cara yang ramah lingkungan yaitu : a. Mekanik dengan cara memotong bagian yang sakit, b. Menggunakan agen hayati atau biopestisida, c. Menggunakan pestisida sebagai alternatif terahir dengan menggunakan pestisida yang diperbolehkan beredar dipasaran.

Umur Panen : Tanaman philodendron sudah

dapat dupanen mulai umur 4 bulan. Penempatan &

Kegunaan Tanaman

: - Dalam ruangan & Rangkaian, Bunga Pot.

- Luar Ruangan & Tanaman

Famili : Marantacea

Nama Latin : Calanthea insignis

Nama Lain : Bulu ayam, kalatea keris

Agroklimat Ketinggian Tempat : 300 – 1.200 m dpl Intensitas Cahaya : 65 – 100 % Temperatur : 15 – 30 0C Kelembaban Udara : 60 – 90 % Budidaya

Perbanyakan : Vegetatif dengan cara

pemisahan anakan/rumpun

Media Tanam : Media yang digunakan

harus gembur, porous, dan mengandung kompos dan banyak mengandung agen hayati berupa trichokompos atau glyokompos

Penyiraman : Penyiraman harus dilakukan

setiap hari, terutama pada saat musim kemarau karena tanaman ini tidak toleran terhadap kondisi kering.

Pemupukan : Pupuk kandang atau kompos

dapat digunakan sebagai pupuk dasar diberikan pada saat pengolahan media tanam. Pupuk susulan dapat digunakan NPK diberikan secara rutin.

O P T : Hama yang umum menyerang adalah kutu putih dan ulat, dapat dikendalikan secara manual dengan membuang hama secara langsung, dan dengan menggunakan pestisida sesuai anjuran.

Penyakit yang umum menyerag adalah bercak daun, dapat dikendalikan dengan mengatur pemupukan dan menjaga agar media tidak lembab.

Umur Panen : Panen dapat dilakukan pada

umur 6 – 8 bulan. Penempatan &

Kegunaan Tanaman

: - Dalam ruangan & Rangkaian - Luar Ruangan & Tanaman

Famili : Eurphobiaceae

Nama Latin : Codiaeum variegatum

Nama Lain : Puring

Agroklimat Ketinggian Tempat : 50 – 1.200 m dpl Intensitas Cahaya : 500 – 3200 fc Temperatur : 16 – 29 0C Kelembaban Udara : 80 – 100 % Budidaya

Perbanyakan : Geberatif denga biji

Vegetatif dengan stek batang lunak dan pencangkokan

Media Tanam : Media tidak terlalu porous

namun berdrainase baik. Campuran media dapat berupa kompos, tanah, sekam bakar/serbuk kayu dengan perbandingan 1:1:1.

Penyiraman : Media harus dipelihara agar

selalu dalam keadaan lembab, namun jangan sampai media tergenang

Pemupukan : Pemupukan dilakukan

pada waktu tanam dengan memberikan NPK (1:1:1) dan bahan organik/pupuk kandang, pemupukan lanjutan dilakukan dengan menggunakan NPK setiap sekali 6 bulan.

O P T : Hama yang umum menyerang adalah Spider mites, Mealybugs

dan Scale insects, sedangkan penyakit yang menyerang

adalah Colletorichum.

Penanggulangan OPT dilakukan secara kimia jika

serangan dirasa sudah sangat menghawatirkan.

Umur Panen : Panen dapat dilakukan sejak

tanaman berumur 4 – 5 bulan atau sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Penempatan & Kegunaan Tanaman

: - Dalam ruangan & Rangkaian

- Luar Ruangan & Tanaman Hias Taman, Lansekap

Famili : Bromeliaceae

Nama Latin : Bromelia sp

Nama Lain : Bromelia, nanas-nanasan

Agroklimat

Ketinggian Tempat : 0 – 800 m dpl Intensitas Cahaya : 500 – 750 fc

Temperatur : Siang : 18 – 24 0C

Malam : 13 – 18 0C

Kelembaban Udara : Sedang (50 %)

Budidaya

Perbanyakan : Generatif melalui biji yang

disemai di dalam pasir dan moss

Vegetatif dengan anakan sampingan/bawah

Media Tanam : Campuran tanah topsoil, pakis,

pasir dan pupuk kandang (1:1:1:1), repotting dilakukan jika media telah mengeras

Penyiraman : Jika diperlukan saja (min 1 kali

dalam satu minggu), jika media terlihat kering

Pemupukan : - Pupuk daun, dosis 1,5 cc/L

diberikan sekali dalam satu bulan

- Pupuk NPK 1:1:1 dosis 15 gr/ tanaman setiap 3 – 4 bulan sekali

- Pupuk NPK 1:2:3 (tan dewasa) dosis 1,5 gr/ tanaman setiap sekali dalam satu bulan

O P T : Hama yang sering ditemukan adalah kutu perisai hitam dan putih, dapat dikendalikan dengan cara mekanis yaitu membuang hama yang terlihat dan dengan cara penyemprotan pestisida apabila serangan hama sudah sangat parah atau sudah merusak tanaman.

Umur Panen : Umur panen tergantung pada

permintaan konsumen dan pasar

Penempatan & Kegunaan Tanaman

: - Dalam ruangan & Bunga

Pot

- Luar Ruangan & Tanaman Hias Taman, Lansekap

Famili : Lyliaceae

Nama Latin : Dracaena surculosa, D.fragrant

D. compacta

Nama Lain : Dracena

Agroklimat

Ketinggian Tempat : 0 – 600 m dpl

Intensitas Cahaya : 55 – 75 % atau 400 fc

Temperatur : Siang 25,5 – 27,5 0C

Malam 17,5 – 20 0C

Kelembaban Udara : 75 – 85 %

Budidaya

Perbanyakan : Generatif dengan biji

Vegetatif melalui kultur jaringan, stek batang, pemisahan anakan.

Media Tanam : Campuran pupuk kandang,

sekam, pasir dan tanah top soil (perbandingan 1:1:2:2)

Penyiraman : Dilakukan satu kali dalam satu

hari pada pagi, atau tergantung cuaca.

Pemupukan : NPK (3:1:2) dosis 3,5 gr/

tanaman setiap sekali 6 bulan Urea, SP 36, KNO3 atau KCL dengan perbandingan 1:1:1 dosis 200 kg/ha

O P T : - Pengendalian OPT dapat dimulai dari pemilihan benih yang sehat, pemberian pupuk berimbang, pembersihan gulma disekitar tanaman, pemangkasan bagian yang terserang OPT.

- Hama ulat tanah, belalang, kutu putih, keong dapat dikendalikan dengan pestisida sesuai dosis anjuran

- Penyakit busuk akar, bercak daun, busuk leher akar dapat dikendalikan dengan fungisida dan bakterisida.

Umur Panen : Panen sudah dapat dilakukan

pada umur 4 bulan, atau dilakukan sejak tinggi tanaman mulai dari 50 cm.

Penempatan & Kegunaan Tanaman

: - Dalam ruangan & Rangkaian, Bunga Pot - Luar Ruangan & Tanaman

Famili : Agaveceae

Nama Latin : Sansevieria trifasciata

Nama Lain : Sansivera, Lidah mertua

Agroklimat Ketinggian Tempat : 0 – 1.500 m dpl Intensitas Cahaya : 45 – 100 % Temperatur : Siang 24 – 29 0C Malam 18 – 21 0C Kelembaban Udara : 30 – 60 % Budidaya

Perbanyakan : Generatif melalui biji

Vegetatif dengan pemotongan anakan atau tunas, stek daun, stek pucuk, stek rimpang dan kultur jaringan.

Media Tanam : - Pasir malang, tanah top soil, pupuk

organik, bahan organik (sekam, cocopeat, pakis) perbandingan 1:1:1

- Pasir malang dan sekam bakar perbandingan 2 : 1

- Sekam bakar, pasir malang dan pupuk kandang dosis 1:1:1 atau 1:2:1

- Sekam bakar, pasir malang dan pupuk kandang perbandingan 2:1:1

Penyiraman : 2 – 3 kali dalam satu hari atausesuai

dengan kelembaban media

Pemupukan : Diberikan pupuk slow release NPK

pemberian 2-3 bulan sekali

Dalam dokumen Dinas Pertanian Sumbar Tanaman Hias (Halaman 118-134)

Dokumen terkait