JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 14,386,241 8,372,079 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
24. CADANGAN UMUM DAN PEMBAGIAN DIVIDEN GENERAL RESERVE AND DIVIDEND DECLARATION
a. Cadangan umum a. General reserve
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada
bulan Agustus 2007, mengharuskan setiap
perusahaan untuk membentuk cadangan umum dari laba bersih sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
The Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 issued in August 2007, requires the establishment of a general reserve from net profits amounting to at least 20% of a company’s issued and paid up capital.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 22 April
2008, pemegang saham memutuskan
pembentukan cadangan umum dari laba ditahan sebesar Rp 60.000.000.000 (AS$7.412.202).
Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on 22 April 2008, the shareholders decided the establishment of a general reserve from retained earnings
amounting to Rp 60,000,000,000
(US$7,412,202).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2011, pemegang saham menambah cadangan umum sebesar Rp 6.700.000.000 (AS$764.334) menjadi Rp 66.700.000.000 (AS$8.176.536).
Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on 7 June 2011, the shareholders increase the general reserve by
Rp 6,700,000,000 (US$764,334) to
Rp 66,700,000,000 (US$8,176,536).
b. Pembayaran dividen b. Dividend payments
Per saham (nilai penuh)/ Periode/Period Nilai/Amount Per share (full amount)
Pengumuman dividen pada periode 2012 yang berhubungan dengan laba bersih tahun 2011/ Dividend declaration in 2012 relating to 2011
net income Rp 666,666,700,000 Rp 200
Pengumuman dividen pada periode 2011 yang berhubungan dengan laba bersih tahun 2010/ Dividend declaration in 2011 relating to 2010
net income Rp 266,665,680,000 Rp 80
b. Pembayaran dividen(lanjutan) c. Dividend payments(continued) Pada tanggal 12 Juli 2011, Perusahaan telah
membayarkan dividen kepada pemegang saham
sebesar sebesar Rp 266.665.680.000
(AS$31.236.578).
On 12 July 2011, the Company paid dividends to shareholders amounting to Rp 266,665,680,000 (US$31,236,578).
Pada tahun 2011, GBP, DPP, dan MP telah membayar dividen yang berhubungan dengan laba bersih tahun 2010. Jumlah dividen yang
dibayarkan kepada pemegang saham
nonpengendali adalah sebesar
Rp 51.697.058.580 (AS$6.048.847).
In 2011, GBP, DPP and MP have paid a final dividend in relation to 2010 net income. The total dividends paid to the non-controlling shareholders amounted to Rp 51,697,058,580 (US$6,048,847).
Pada tanggal 2 Juli 2012, GBP, DPP, FSP, dan MP telah membayarkan dividen sehubungan
dengan laba bersih tahun 2011 sebesar
Rp 43.734.178.740 (AS$4.581.755) kepada
pemegang saham nonpengendali.
On 12 July 2012, GBP, DPP, FSP and MP have paid dividends, in relation to this 2011 net profit, amounted to Rp 43,734,178,740 (US$4,581,755) to their non-controlling shareholders.
Pada tanggal 11 Juli 2012, Perusahaan
telah membayarkan dividen sebesar
Rp 666.666.700.000 (AS$69.956.107) kepada pemegang saham Perusahaan.
On 11 July 2012, the Company has paid dividends amounted to Rp 666,666,700,000 (US$69,956,107) to the shareholders of the Company.
25. KOMBINASI BISNIS 25. BUSINESS COMBINATION
Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan dan BE menandatangani Perjanjian Jual Beli (“PJB”) dengan PT Ilthabi Bara Utama dan Prime Mine Resources Limited untuk membeli 100% kepemilikan dari 4 perusahaan baru dan 99% kepemilikan dari 5 perusahaan baru pemegang KP dan IUP dan berbagai aset yang berlokasi di area tersebut (transaksi IBU/PMR).
On 28 December 2010, the Company and BE entered into Sales and Purchase Agreements (“SSPA”) with PT Ilthabi Bara Utama and Prime Mine Resources Limited to purchase 100% of the equity of 4 new companies and 99% of the equity of 5 new companies holding KPs and IUP and various assets located in these license areas (the IBU/PMR transaction).
Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga
menandatangani PJB untuk menjual 99% kepemilikan dari 9 perusahaan tersebut bersama dengan 99,99% kepemilikan PT Sumber Aset Utama (“SAU”) kepada Kangaroo Resources Limited (“KRL”) sebagai ganti atas pengendali kepemilikan Perusahaan terhadap
KRL, sebuah perusahaan yang didirikan dan
berdomisili di Australia serta terdaftar dalam Bursa Efek Australia.
On the same date the Company also entered into a SSPA to sell 99% of the equity in the 9 concessions along with 99.99% of equity PT Sumber Aset Utama (“SAU”) to Kangaroo Resources Limited (“KRL”) in exchange for a controlling equity stake in KRL, a company incorporated and domiciled in Australia and listed on the Australian Stock Exchange.
PJB yang disebutkan di atas telah mengalami beberapa perubahan atas hal-hal tertentu.
The above SSPAs have been amended on certain matters.
Atas persyaratan-persyaratan yang telah dipenuhi
oleh Perusahaan, sejak 14 Desember 2011
Perusahaan mulai mengkonsolidasi KRL dengan 56,05% kepemilikan saham.
Based on the requirements fulfilled by the Company, since 14 December 2011 the Company started to consolidate KRL with 56.05% share ownership.
Selama tahun 2011, Perusahaan telah mengalihkan DE, TJ, SK, SA, dan OM kepada KRL. Sebagai tambahan, Perusahaan telah memenuhi kewajiban- kewajibannya dalam perjanjian untuk mengalihkan berbagai aset yang berlokasi di berbagai area yang
memiliki izin kepada KRL melalui pengalihan
kepemilikan ekuitas SAU.
During 2011, the Company transferred DE, TJ, SK, SA, and OM into KRL. In addition, the Company fulfilled its obligations under the agreement to transfer various assets located in the licence areas to KRL with the transfer of the equity of SAU.
Perusahaan masih memiliki kewajiban kepada KRL untuk menyerahkan PT Apira Utama (“AU”), PT Tiwa Abadi, PT Bara Sejati (“BS”), dan PT Cahaya Alam (“CA”). AU, BS dan CA sampai saat ini belum ditrasfer kepada Perusahaan oleh penjual.
The Company continues to have an obligation to KRL to transfer PT Apira Utama (“AU”), PT Tiwa Abadi, PT Bara Sejati (“BS”) and PT Cahaya Alam (“CA”). AU, BS and CA have not yet been transferred to BR by the vendors.
Pada tahun 2011, Perusahaan telah mengakui biaya jasa profesional sebesar AS$ 4.778.920 pada laporan laba rugi komprehensif atas biaya terkait akuisisi.
In 2011 the Company recognised professional fees amounting to US$ 4,778,920 in the related statement of comprehensive income for acquisition-related costs.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan telah melaporkan nilai wajar atas aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih berdasarkan nilai sementara, di mana nilai tersebut dapat disesuaikan dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal akuisisi.
As at 31 December 2011, the Company had reported the fair values of acquired assets and liabilities for this acquisition on a provisional basis, as such values are subject to any adjustment within twelve months of the acquisition date.
Dalam rangka finalisasi pencatatan akuntansi atas akuisisi tersebut, Perusahaan telah menelaah kembali rencana tambang untuk setiap konsesi yang diakuisisi dan melakukan penyesuaian terhadap nilai tercatat dan nilai wajar atas aset bersih yang diperoleh serta dampak terkait pada kewajiban pajak tangguhan untuk memperhitungkan seluruh peristiwa, informasi, dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi.
As part of finalising the acquisition accounting within the allowable measurement period, the Company has revisited the detailed mine plans for each of the concessions acquired, to take into accounts all events, information and circumstances that existed at the acquisition date. As a result of this detailed review, the Company has adjusted the assessed fair value of the mine properties acquired.
Perusahaan juga menilai kembali dan menyesuaikan nilai wajar aset bersih lainnya setelah peninjauan rinci dari buku dan catatan dari entitas yang diperoleh.
The Company has also re-assessed and adjusted the fair value of other net assets acquired post detailed review of the books and records of the entities acquired .
Penyesuaian periode pengukuran telah
mempengaruhi nilai wajar aset lancar dan tidak lancar
lainnya yang diperoleh, nilai wajar properti
pertambangan yang diperoleh dan juga
mempengaruhi kewajiban pajak tangguhan yang diakui pada saat akuisisi, perhitungan kepentingan nonpengendali dan keuntungan dari akuisisi
The measurement period adjustments have impacted the fair value of other current assets and non-current assets acquired, the fair value of mining properties acquired and additionally impacted the deferred tax liabilities recognised on acquisition, the calculation of non-controlling interest and gain on bargain purchase.
Sebagaimana ditentukan oleh standar akuntansi yang berlaku, Perusahaan telah menyesuaikan angka periode 2011 terkait untuk mencerminkan nilai wajar dari aset bersih yang diperoleh dan alokasi harga perolehan yang telah selesai dihitung. Hal ini mencerminkan penilaian final Perusahaan terhadap nilai wajar aset bersih yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis dengan KRL pada akhir periode pengukuran. Penyesuaian terhadap nilai wajar aset bersih yang diperoleh tidak mempengaruhi harga perolehan total yang dibayarkan.
As required by the applicable accounting standard the Company has adjusted the 2011 corresponding period to reflect the fair value of the net assets acquired and the finalised purchase price allocation. This reflects the Company’s final assessment of the fair value of the net assets acquired as part of the business combination with KRL at the end of the measurement period. The adjustments to the fair value of net assets acquired has not impacted the total consideration paid.
Penyesuaian periode Nilai pengukuran/ sementara/ Measurement
Provisional period Nilai akhir/ figures adjustments Final figure
Kas dan setara kas 5,321,845 - 5,321,845 Cash and cash equivalents
Persediaan 2,502,894 - 2,502,894 Inventory
Aset lancar dan tidak lancar Other current and non-current
lainnya 41,444,758 (15,212,511) 26,232,247 assets
Biaya eksplorasi dan Deferred exploration and
pengembangan yang development expenditure
ditangguhkan (Catatan 13) 132,914 - 132,914 (Note 13)
Aset tetap (Catatan 12) 12,995,947 - 12,995,947 Fixed assets (Note 12)
Properti pertambangan 468,670,690 19,186,211 487,856,901 Mining properties
Liabilitias jangka pendek (5,429,643) - (5,429,643) Current liabilities
Penyisihan untuk
pembongkaran (1,037,960) - (1,037,960) Provision for demobilisation
Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities
(Catatan 10e) (117,167,673) (4,796,552) (121,964,225) (Note 10e)
Kepentingan nonpengendali (179,067,143) 361,644 (178,705,499) Non-controlling interest
Laba akuisisi (29,362,582) 461,208 (28,901,374) Gain on acquisition
Harga perolehan 199,004,047 - 199,004,047 Purchase consideration
* Diukur kembali (lihat Catatan 3) * As remeasured (refer to Note 3)
Perusahaan telah mengakui keuntungan dari transaksi akuisisi sebesar AS$28.901.374 yang mencerminkan fakta bahwa aset yang diakuisisi menghasilkan nilai yang signifikan kepada Perusahaan, di atas harga perolehan.
The Company has recognised a gain on acquisition of US$28,901,374 which reflects the fact that the assets acquired provide significant value to the Company, above the purchase consideration.
Harga perolehan melalui Purchase consideration
pembayaran kas 174,154,047 through cash payment
Kas dan setara kas di KRL (5,321,845) Cash and cash equivalents in KRL
Arus kas keluar bersih dari akuisisi Net cash outflows on acquisition of
entitas anak baru 168,832,202 new subsidiaries
Selain pembayaran yang telah dilakukan melalui kas, Grup juga melakukan pengalihan aset lain dan
mengakui liabilitas sebagai bagian dari harga
perolehan.
Apart from the cash paid to date, the Group also transferred other assets and incurred liabilities which have been included as part of the total purchase consideration.
Kepentingan nonpengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakuisisi.
The non-controlling interest has been recognised as a proportion of the net assets acquired.
Pendapatan dan rugi yang dikontribusi oleh KRL sejak periode 14 Desember 2011 sampai dengan 31 Desember 2011 tidak material.
The revenue and loss contributed by KRL for the period from 14 December 2011 to 31 December 2011 and was immaterial.
Jika KRL telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2011, laba dan rugi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 akan menunjukkan pendapatan proforma dan laba bersih proforma sejumlah AS$1.511.208.968 dan AS$193.762.472.
Had KRL been consolidated from 1 January 2011, the profit or loss for the year ended 31 December 2011 would show proforma revenue and proforma net profit of US$1,511,208,968 and US$193,762,472.
Pelaksanaan transaksi kombinasi bisnis yang
dilakukan oleh Perusahaan sesuai dengan peraturan Bapepam-LK.
Business combination transaction entered by the Company was in compliance with the relevant Bapepam-LK regulation.
26. RESTRUKTURISASI GRUP 26. GROUP RESTRUCTURING