• Tidak ada hasil yang ditemukan

UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 1 Januari/

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 14,386,241 8,372,079 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

15. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 1 Januari/

January

2012 2011* 2011*

Uang muka akuisisi 13,230,599 12,951,622 - Advance for acquisition

Uang muka pemasok 4,209,026 3,168,404 - Advance for supplier

Uang muka pembelian Advance for transhipment

transhipment barge KFT-2 - 30,335,760 - barge KFT-2

Uang muka lain-lain (di bawah Others advances

AS$3.000.000) 2,584,425 3,478,740 2,592,395 (below US$3,000,000)

Biaya dibayar dimuka (di bawah Prepaid expenses

AS$3.000.000) 1,113,765 1,124,057 380,247 (below US$3,000,000)

21,137,815 51,058,583 2,972,642

Bagian lancar (6,481,851) (6,592,912) (2,709,065) Current portion

Bagian tidak lancar 14,655,964 44,465,671 263,577 Non-current portion

2012 2011*

Awal tahun 487,856,901 - Beginning of the year

(Pengurangan)/penambahan - 487,856,901 (Deductions)/additions

487,856,901 487,856,901

Akumulasi amortisasi (Catatan 28) (1,239,688) - Accumulated amortisation (Note 28)

Nilai buku bersih 486,617,213 487,856,901 Net book value

Saldo di atas merupakan biaya untuk properti

pertambangan yang timbul karena akuisisi

kepemilikan atas KRL. Saldo tersebut timbul akibat penilaian wajar atas aset-aset yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan diamortisasi selama umur properti sejak tanggal dimulainya operasi komersial,

sampai dengan terjadinya eksplorasi tambang

konsesi.

The balance represents the cost of mining properties arising from the acquisition of ownership in KRL. The balance arose from the fair valuation of the assets acquired at the date of acquisition and are amortised over the life of the property after the commencement of commercial production, until the exploration of the relevant mining concessions.

17. HUTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES

1 Januari/ January

2012 2011* 2011*

Pihak ketiga: Third parties:

- PT Pelayaran Segara PT Pelayaran Segara -

Niaga Utama 40,339,858 28,228,625 20,731,954 Niaga Utama

- PT Bukit Makmur PT Bukit Makmur -

Mandiri Utama 31,022,796 14,526,564 18,952,065 Mandiri Utama

- PT Thiess Contractors PT Thiess Contractors -

Indonesia 27,067,906 16,528,060 6,155,016 Indonesia

- PT Leighton Contractors PT Leighton Contractors -

Indonesia 26,356,394 20,300,344 19,103,439 Indonesia

- PT Petrosea Tbk. 18,296,881 8,817,505 6,650,736 PT Petrosea Tbk. -

- PT United Tractors Tbk 6,866,958 1,666,226 1,392,357 PT United Tractors Tbk -

- Favor Sum Investments Ltd. 6,450,000 - - Favor Sum Investments Ltd. -

- Lain-lain (masing-masing Others (each -

di bawah AS$5.000.000) 40,428,099 50,114,155 48,243,385 below US$5,000,000)

196,828,892 140,181,479 121,228,952

Pihak berelasi: Related parties:

- PT Nirmala Matranusa 25,517,466 3,638,546 2,151,229 PT Nirmala Matranusa -

- ASL 5,489,342 3,639,496 3,079,961 ASL -

- PT Pan Assets Indonesia 248,698 248,698 258,698 PT Pan Assets Indonesia -

- PT Lian Beng Energy 135,159 135,984 136,097 PT Lian Beng Energy -

- Enel Trade S.p.A - 28,729 3,407,185 Enel Trade S.p.A -

- PT Kalimantan Citra Bara - - 1,254,825 PT Kalimantan Citra Bara -

- KSC - - 538,244 KSC -

31,390,665 7,691,453 10,826,239

228,219,557 147,872,932 132,055,191

1 Januari/ January

2012 2011* 2011*

Komposisi hutang usaha Trade payables

berdasarkan mata uang composition based

adalah sebagai berikut: on currency is as follows:

- Dolar AS 200,561,745 118,033,094 109,762,452 US Dollars -

- Rupiah 26,524,772 29,495,290 22,101,324 Rupiah -

- Dolar Singapura 475,307 31,994 37,816 Singapore Dollars -

- Dolar Australia 457,661 170,023 56,279 Australian Dollars -

- Euro 158,583 117,957 70,737 Euro -

- Pound Sterling 24,899 5,719 9,788 Pound Sterling -

- Yen Jepang 13,908 16,148 13,903 Japanese Yen -

- Ringgit Malaysia 2,682 2,707 2,892 Malaysian Ringgit -

228,219,557 147,872,932 132,055,191

Jumlah hutang usaha kepada pihak berelasi adalah 2,62%, 0,88% dan 1,83% dari jumlah liabilitas masing-

masing pada tanggal 31 Desember 2012,

31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011.

Total trade payables to related parties represented 2.62%, 0.88%, and 1.83% of total liabilities as at

31 December 2012, 31 December 2011 and

1 January 2011, respectively.

Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.

The trade payables arose from the purchase of goods and services.

Lihat Catatan 33 untuk rincian transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related party transactions.

18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUAL EXPENSES

1 Januari/ January

2012 2011* 2011*

Pengupasan tanah 50,600,194 61,620,688 44,096,762 Overburden removal

Royalti/iuran eksploitasi 10,921,553 14,962,699 11,869,621 Royalty/exploitation fees

Biaya perbaikan kapal 5,599,647 5,174,521 - Docking expense

Biaya pengangkutan dan

sewa kapal 5,372,653 6,863,035 2,170,998 Barging and vessel rental

KuotaDomestic Market Domestic Market Obligation

Obligation(“DMO”) 3,557,061 6,128,233 - (“DMO”) quota

Bahan bakar 2,243,866 2,162,880 1,866,059 Fuel

Lain-lain (masing-masing Others

di bawah AS$2.000.000) 13,568,241 9,328,301 9,591,145 (each below US$2,000,000)

91,863,215 106,240,357 69,594,585

a. Pinjaman jangka pendek a. Short-term loans 1 Januari/

January

2012 2011* 2011*

Pihak ketiga Third parties

- Fasilitas talangan - 185,000,000 - Bridging Facility -

- Biaya pinjaman yang Unamortised -

belum diamortisasi - (1,580,208) - debt issuance cost

- 183,419,792 -

Pada tanggal 31 Mei 2011, Perusahaan

memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek (Fasilitas Talangan”) dari SCB dan ANZ sebesar AS$185 juta dengan tingkat suku bunga London Interbank Offerred Rate (“LIBOR”) ditambah marjin tertentu, sebagai pembiayaan akuisisi Perusahaan IBU/Prime Mine Resources Limited (“PMR”) seperti dijelaskan dalam Catatan 25. Fasilitas ini berakhir pada 31 Mei 2012.

On 31 May 2011, the Company obtained a short term loan facility (the “Bridging Facility”) from SCB and ANZ amounted to US$185 million with an interest rate of London Interbank Offerred Rate (“LIBOR”) plus a certain margin, to finance the IBU/Prime Mine Resources Limited (“PMR”) acquisition as disclosed in Note 25. This facility matured on 31 May 2012.

Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan

Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi Perusahaan dan lainnya.

Under the loan agreement, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate actions and others.

Pada tanggal 20 April 2012, Perusahaan telah melunasi pinjaman Fasilitas Talangan dengan menggunakan fasilitas pinjaman New Club Deal (lihat Catatan 19b).

On 20 April 2012, the Company fully paid the Bridging Facility by utilising the New Club Deal facility (refer to Note 19b).

b. Pinjaman jangka panjang b. Long-term loans 1 Januari/

January

2012 2011* 2011*

Pihak ketiga Third parties

- New Club Deal 655,000,000 - - New Club Deal -

- Club Deal - 216,666,667 250,000,000 Club Deal -

- Vitol Asia Pte. Ltd. - - 25,750,000 Vitol Asia Pte. Ltd. -

- Italmatic Italmatic -

(Singapore) Pte. Ltd. - - 165,242 (Singapore) Pte. Ltd.

- Biaya pinjaman yang Unamortised -

belum diamortisasi (13,027,661) (4,110,083) (5,302,005) debt issuance cost

b. Pinjaman jangka panjang(lanjutan) b. Long-term loans(continued) 1 Januari/

January

2012 2011* 2011*

Porsi jangka pendek Current portion

- New Club Deal 30,164,400 - - New Club Deal -

- Club Deal - 133,333,333 33,333,333 Club Deal -

- Vitol Asia Pte. Ltd. - 25,750,000 Vitol Asia Pte. Ltd. -

- Italmatic (Singapore) Italmatic (Singapore) -

Pte. Ltd. - - 24,786 Pte. Ltd.

- Biaya pinjaman yang Unamortised -

belum diamortisasi (4,969,632) (1,562,223) (1,191,181) debt issuance cost

25,194,768 131,771,110 57,916,938

Porsi jangka panjang Long-term portion

- New Club Deal 624,835,600 - - New Club Deal -

- Club Deal - 83,333,334 216,666,667 Club Deal -

- Italmatic (Singapore) Italmatic (Singapore) -

Pte. Ltd. - - 140,456 Pte. Ltd.

- Biaya pinjaman yang Unamortised -

belum diamortisasi (8,058,029) (2,547,860) (4,110,824) debt issuance cost

616,777,571 80,785,474 212,696,299

Biaya keuangan Finance cost

2012 2011*

Biaya bunga 20,734,510 13,129,256 Interest expenses

Amortisasi biaya pinjaman 11,422,003 3,225,034 Amortisation debt issuance cost

32,156,513 16,354,290

Pada tanggal 25 November 2007,

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Vitol Asia Pte. Ltd. sebesar AS$50 juta

dengan tingkat suku bunga Singapore

Interbank Offerred Rate (“SIBOR”) ditambah marjin tertentu. Perjanjian ini dijamin dengan 8% saham Perusahaan yang dimiliki oleh Dato’ Dr. Low Tuck Kwong dan 8% saham Perusahaan pada PIK, IP, TSA, FKP, dan

WBM. Pembayaran pinjaman dilakukan

berdasarkan nilai tetap per ton batubara yang dikirim ke Vitol Asia Pte. Ltd., atas perjanjian jual beli batubara dengan Grup. Perjanjian jual beli batubara tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

On 25 November 2007, the Company obtained a loan facility from Vitol Asia Pte. Ltd., amounting to US$50 million with an interest rate of Singapore Interbank Offerred Rate (“SIBOR”) plus a certain margin. This loan is secured by 8% of the Company’s shares owned by Dato’ Dr. Low Tuck Kwong and 8% of the Company’s shares in PIK, IP, TSA, FKP and WBM. Loan repayment is based on a fixed amount per tonne of coal delivered to Vitol Asia Pte. Ltd., under its coal sales agreement with the Group. The

coal sales agreement expires on

31 December 2014.

Pada tanggal 19 Desember 2011, pinjaman dari Vitol Asia Pte. Ltd. tersebut telah dilunasi seluruhnya.

On 19 December 2011, the loan from Vitol Asia Pte. Ltd. was repaid in full.

Pada tanggal 16 Oktober 2012, saham-saham Dato’ Dr. Low Tuck Kwong dalam Perusahaan

dan saham Perusahaan pada anak

perusahaannya yang digunakan untuk

menjamin pinjaman dari Vitol Asia Pte. Ltd. telah selesai dijaminkan.

On 16 October 2012, shares held by Dato’ Dr. Low Tuck Kwong in the Company and

the Company’s shares at certain

subsidiaries used to secured a loan from Vitol Asia Pte. Ltd. were released.

b. Pinjaman jangka panjang(lanjutan) b. Long-term loans(continued)

ii. Club Deal ii. Club Deal

Pada tanggal 22 April 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dariClub Deal sebesar AS$300 juta, sebagai pembiayaan kembali pinjaman dari Fasilitas Sindikasi yang

diperoleh di tahun 2008 dan untuk

menyediakan fasilitas tambahan. Fasilitas ini terdiri atas Fasilitas Pinjaman Berjangka sebesar AS$150 juta, dan Fasilitas Modal Kerja sebesar AS$150 juta, dengan tingkat suku bunga LIBOR ditambah marjin tertentu.

On 22 April 2010, the Company obtained a Club Deal loan facility amounting to US$300 million to refinance the Syndicated Facility obtained in 2008 and to provide additional facility. The Facility consists of a Term Loan Facility amounting to US$150 million and a revolving Working Capital Facility amounting to US$150 million, with an interest rate of LIBOR plus a certain margin.

Pada awalnya kreditur-kreditur dalam fasilitas ini adalah SCB, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (“SMBC”), dan ANZ. Setelah penandatangan kontrak, PT Bank Mizuho Indonesia, PT Bank Permata Tbk., BNP Paribas, and Natixis bergabung dalam grup kreditur tersebut.

The original lenders were SCB, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (“SMBC”) and ANZ. Subsequent to the signing date, PT Bank Mizuho Indonesia, PT Bank Permata Tbk., BNP Paribas, and Natixis joined the group of lenders.

Pembayaran Club Deal dilakukan setiap tiga bulan dimulai Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 22 April 2015. Fasilitas Modal Kerja akan jatuh tempo pada tanggal 22 April 2012 dengan opsi yang dapat diperpanjang selama satu tahun.

Repayment of the Club Deal is on a quarterly basis commencing January 2011 and ending on 22 April 2015. The Working Capital Facility is due in 22 April 2012 with a one year extendable option.

Club Deal ini dijamin dengan piutang atas perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan korporasi dari entitas anak tertentu, pinjaman Perusahaan di KSC dan aset tetap tertentu milik DPP.

The Club Deal is secured by the receivables under certain coal sale and purchase agreements, corporate guarantees from certain subsidiaries, the Company’s loan to KSC and certain fixed assets of DPP.

Club Dealtersebut mensyaratkan Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan

mematuhi pembatasan tertentu yang

berkaitan dengan usaha Perusahaan,

kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya.

Under the Club Deal, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate actions and others.

Club Dealdigunakan untuk pembelian barang modal dan modal kerja Grup.

The Club Deal is used by the Group for capital expenditure and working capital purposes.

Pada tanggal 20 April 2012, Perusahaan telah melunasi sisa pinjaman Club Deal dengan menggunakan fasilitasNew Club Deal.

On 20 April 2012, the Company fully repaid the Club Deal by utilising the New Club Deal facility.

b. Pinjaman jangka panjang(lanjutan) b. Long-term loans(continued)

iii.New Club Deal iii. New Club Deal

Pada tanggal 10 April 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjamanNew Club Deal sebesar AS$750 juta. Fasilitas ini terdiri atas Fasilitas Pinjaman Berjangka (“TLF”) sebesar AS$400 juta, Fasilitas Belanja Modal (“CPXF”) sebesar AS$200 juta, dan Fasilitas Modal Kerja (“WCF”) sebesar AS$150 juta dengan tingkat suku bunga LIBOR ditambah marjin tertentu (berkisar 3,5% - 4.6%p.a, dengan LIBOR), dapat berubah sesuai dengan rasio net debt to EBITDA Perusahaan. Fasilitas

pinjaman New Club Deal digunakan oleh

Perusahaan untuk pembiayaan kembali Club

Deal dan Fasilitas Talangan dan untuk

penambahan dana investasi infrastruktur, dan

pemenuhan modal kerja. Berdasarkan

perjanjian pinjaman, Perusahaan dapat

meningkatkan WCF dan CPXF selama jumlah keseluruhan fasilitas tidak melebihi AS$950 juta.

On 10 April 2012, the Company obtained a New Club Deal loan facility amounting to US$750 million. The facility consists of a US$400 million Term Loan Facility (“TLF”), a US$200 million Capex Facility (“CPXF”), and a US$150 million Working Capital Facility (“WCF”), with an interest rate of LIBOR plus a certain margin (range from 3.5% - 4.6%p.a, over LIBOR) subject to Company's net debt to EBITDA ratio. The New Club Deal loan facility is used by the Company to refinance the Club Deal and Bridging Facility and to provide additional debt to partially fund infrastructure

investments and working capital

requirements. According to the loan agreement, the Company could increase its WCF and CPXF provided that the aggregate amount of the total facility increase shall not exceed US$950 million.

Pihak-pihak yang memberikan pinjaman

adalah ANZ, Bank Mandiri, HSBC, SCB, SMBC, JP Morgan Chase Bank (“JPM”), dan Natixis.

The lenders are ANZ, Bank Mandiri, HSBC, SCB, SMBC, JP Morgan Chase Bank (“JPM”) and Natixis.

Pembayaran TLF dan CPXF dilakukan setiap tiga bulan dimulai Oktober 2013 dan berakhir pada tanggal 17 April 2017. WCF akan jatuh tempo pada tanggal 20 April 2015 dengan opsi yang dapat diperpanjang selama dua tahun.

Repayment of the TLF and CPXF are on a quarterly basis commencing October 2013 and ending on 17 April 2017. The WCF is due on 20 April 2015 with a two year extendable option.

New Club Dealini dijamin dengan piutang atas perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan korporasi dari entitas anak tertentu dan aset tetap tertentu DPP.

The New Club Deal is secured by the receivables under certain coal sale and purchase agreements, corporate guarantees from certain subsidiaries, and certain fixed assets of DPP.

New Club Deal tersebut mensyaratkan

Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, kegiatan korporasi perusahaan dan lainnya.

Under the New Club Deal, the Company is required to maintain certain financial ratios and to comply with certain restrictive covenants related to the Company’s nature of business, corporate actions and others. Pada tanggal 20 April 2012, Perusahaan telah

mencairkan seluruh TLF dan mencairkan sebagian WCF untuk melunasi pinjamanClub Dealdan Fasilitas Talangan.

On 20 April 2012, the Company fully drew down the TLF and partially drew down the WCF to fully repay the Club Deal and Bridging Facility.

Setelahnya, pada beberapa kesempatan

waktu, Perusahaan melakukan pencairan

pinjaman CPXF dan WCF untuk pembiayaan belanja modal dan kebutuhan modal kerja Grup.

Subsequently, on a number of occasions, the Company drew down the CPXF and WCF amounts under for the Group’s capital

expenditure and working capital

requirements.

2012 2011*

Saldo awal 5,644,214 3,474,424 Beginning balance

Penambahan 4,142,324 3,647,458 Addition

Realisasi (1,253,504) (1,477,668) Realisation

Saldo akhir 8,533,034 5,644,214 Ending balance