Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Notes 2012 2011* 2011*
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 5 152,769,325 158,487,332 160,681,172 Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang Restricted cash and
dibatasi penggunaannya 9 7,125,180 10,016,753 11,047,938 cash equivalents
Piutang usaha, bersih Trade receivables, net
- pihak ketiga 6 79,629,117 73,926,453 57,913,040 third parties
-- pihak berelasi 6,33 8,682,221 779,419 14,191,944 related parties
-Piutang non-usaha Non-trade receivables
- pihak ketiga 7 1,602,495 2,487,127 4,073,345 third parties
-Piutang derivatif 22 8,045,723 2,405,323 7,031,365 Derivative receivables
Persediaan, bersih 8 188,130,061 143,444,971 69,106,549 Inventories, net
Pajak dibayar dimuka,
bagian jangka pendek 10a 67,935 1,721,911 1,221,787 Prepaid taxes, current portion
Uang muka dan
biaya dibayar dimuka 15 6,481,851 6,592,912 2,709,065 Advances and prepaid expenses
Biaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs,
bagian jangka pendek 3,450,724 3,619,566 3,477,036 current portion
Aset lancar lainnya 3,934,892 4,768,872 2,849,305 Other current assets
JUMLAH ASET LANCAR 459,919,524 408,250,639 334,302,546 TOTAL CURRENT ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Notes 2012 2011* 2011*
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Piutang non-usaha Non-trade receivables
- pihak ketiga, setelah third parties
-dikurangi bagian net of current
jangka pendek 7 - 13,230 - portion
- pihak berelasi, bersih 7,33 623,048 1,329,183 8,481,308 related parties, net
-Kas dan setara kas yang Restricted cash and
dibatasi penggunaannya 9 400,000 400,000 400,000 cash equivalents
Uang muka dan
biaya dibayar dimuka 15 14,655,964 44,465,671 263,577 Advances and prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka, Prepaid taxes,
dikurangi bagian jangka pendek 10a 293,103,681 198,929,960 149,306,495 net of current portion
Pinjaman pada
pihak berelasi, bersih 33 - - 40,866,398 Loan to related party, net
Aset tetap, bersih 12 327,339,668 221,443,685 211,230,663 Fixed assets, net
Biaya eksplorasi dan
pengembangan yang Deferred exploration and
ditangguhkan, bersih 13 24,808,149 23,075,350 25,421,681 development expenditures, net
Aset pajak tangguhan, bersih 10d 31,251,109 36,829,956 42,371,236 Deferred tax assets, net
Biaya pengupasan tanah yang
ditangguhkan, bersih 14 268,926,703 172,035,003 116,085,241 Deferred stripping costs, net
Biaya mobilisasi yang ditangguhkan, Deferred mobilisation costs, net
dikurangi bagian jangka pendek - 1,224,099 2,761,663 of current portion
Properti pertambangan 16 486,617,213 487,856,901 - Mining properties
Aset tidak lancar lainnya 1,459,929 393,885 1,868,601 Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 1,449,185,464 1,187,996,923 599,056,863 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 1,909,104,988 1,596,247,562 933,359,409 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Notes 2012 2011* 2011*
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Hutang usaha Trade payables
- pihak ketiga 17 196,828,892 140,181,479 121,228,952 third parties
-- pihak berelasi 17,33 31,390,665 7,691,453 10,826,239 related parties
-Hutang pajak 10b 30,608,181 36,962,547 25,387,375 Taxes payable
Beban akrual 18 91,863,215 106,240,357 69,594,585 Accrual expenses
Pinjaman jangka panjang yang
akan jatuh tempo dalam Current maturities of
satu tahun long-term loans
- pihak ketiga 19b 25,194,768 131,771,110 57,916,938 third parties
-Pinjaman jangka pendek Short-term loans
- pihak ketiga 19a - 183,419,792 - third parties
-Sewa pembiayaan - 6,590 44,733 Finance leases
Liabilitas derivatif yang akan jatuh Current maturities of
tempo dalam satu tahun 22 - 7,176,945 41,225,114 derivative liabilities
Uang muka dari pelanggan Advance from customer
- pihak ketiga 7,555,188 282,713 - third parties
-Hutang lain-lain Other payables
- pihak ketiga 14,031,942 4,904,816 1,335,076 third parties
-JUMLAH LIABILITAS JANGKA
PENDEK 397,472,851 618,637,802 327,559,012 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang akan Long-term loans, net of current
jatuh tempo dalam satu tahun maturities
- pihak ketiga 19b 616,777,571 80,785,474 212,696,299 third parties
-Investasi pada perusahaan
asosiasi 11 - - 12,660,046 Investment in associate
Liabilitas imbalan kerja Long term
jangka panjang 21 4,921,751 3,224,489 2,251,003 employee benefits liabilities
Liabilitas derivatif, setelah dikurangi
bagian yang akan jatuh tempo Derivative liabilities, net of current
dalam satu tahun 22 - - 17,194,083 maturities
Liabilitas pajak tangguhan, bersih 10e 173,708,671 168,175,698 16,906,796 Deferred tax liabilities, net
Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamation
restorasi 20 8,533,034 5,644,214 3,474,424 and restoration
JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT
PANJANG 803,941,027 257,829,875 265,182,651 LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 1,201,413,878 876,467,677 592,741,663 TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Notes 2012 2011* 2011*
EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLE
KEPADA PEMILIK ENTITAS TO THE OWNERS OF
INDUK THE PARENT
Modal saham: Share capital:
Modal dasar - 12.000.000.000 lembar Authorised - 12,000,000,000 shares
saham ditempatkan dan disetor issued and fully paid
-penuh - 3.333.333.500 lembar 3,333,333,500 shares
saham dengan nilai nominal at par value of Rp 100
Rp 100 per lembar saham 23a 35,685,809 35,685,809 35,685,809 per share
Agio saham 23b 195,880,073 195,880,073 195,880,073 Additional paid in capital
Modal donasi 48,466 48,466 48,466 Donated capital
Difference in value from
Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions of
entitas sepengendali 26a 4,322,116 4,322,116 4,322,116 entities under common control
Laba ditahan: Retained earnings:
- Dicadangkan 24a 8,176,536 8,176,536 7,412,202 Appropriated
-- Tidak dicadangkan 271,878,800 285,229,173 108,760,077 Unappropriated -Accumulation of other
Akumulasi laba komprehensif lainnya: comprehensive income :
- Selisih nilai transaksi atas Difference in value from
-penambahan modal transactions for
entitas anak subscription of additional
perusahaan 26b 1,886,148 1,886,148 1,886,148 shares in subsidiaries
- Cadangan lindung nilai arus kas 22 5,381,414 (1,791,416) (26,599,356) Cash flow hedging reserve
-523,259,362 529,436,905 327,395,535
Kepentingan nonpengendali 40 184,431,748 190,342,980 13,222,211 Non-controlling interest
JUMLAH EKUITAS 707,691,110 719,779,885 340,617,746 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 1,909,104,988 1,596,247,562 933,359,409 EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Pendapatan 27 1,422,880,281 1,509,261,938 Revenue
Beban pokok pendapatan 28 (1,164,147,320) (1,069,415,969) Cost of revenue
Laba bruto 258,732,961 439,845,969 Gross profit
Beban penjualan 29 (104,545,736) (91,644,418) Selling expenses
General and administration
Beban umum dan administrasi 30 (34,349,956) (82,699,421) expenses
Laba atas transaksi akuisisi - 28,901,374 Gain from acquisition transaction
Pendapatan bunga 1,291,557 4,901,431 Interest income
Beban keuangan 19 (32,156,513) (16,354,290) Finance costs
Share of net loss
Bagian atas rugi entitas asosiasi 11 - 12,660,046 of associates
Beban lain-lain, bersih 31 (10,423,315) (4,232,948) Other expenses, net
Laba sebelum pajak 78,548,998 291,377,743 Profit before tax
Beban pajak penghasilan 10c (23,602,081) (78,114,278) Income tax expense
Laba tahun berjalan 54,946,917 213,263,465 Profit for the year
Laba komprehensif lain Other comprehensive income
Cadangan nilai wajar
lindung nilai arus kas, Cash flow hedging reserve,
bersih setelah pajak 22 7,502,170 24,478,600 net of tax
Pendapatan komprehensif lain, Other comprehensive income,
bersih setelah pajak 7,502,170 24,478,600 net of tax
Comprehensive income Laba komprehensif tahun berjalan 62,449,087 237,742,065 for the year Laba yang dapat diatribusikan
kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 32 56,605,734 208,470,008 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (1,658,817) 4,793,457 Non-controlling interests
54,946,917 213,263,465
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 63,778,564 233,277,948 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (1,329,477) 4,464,117 Non-controlling interests
Jumlah laba komprehensif 62,449,087 237,742,065 Total comprehensive income
Laba bersih per saham dasar 32 0.02 0.06 Basic earnings per share
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements Selisih nilai
Selisih nilai transaksi atas transaksi penambahan restrukturisasi modal anak
entitas perusahaan/
sepengendali/ Difference in Cadangan Difference in value from nilai wajar
Agio value from transactions lindung nilai
Modal saham/ Modal restructuring for subscription arus kas/ Laba ditahan/Retained earnings Kepentingan Jumlah
saham/ Additional donasi/ transactions of of additional Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/
Catatan/ Share paid in Donated entities under shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total Notes capital capital capital common control subsidiaries reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity
Saldo 1 Januari Balance at 1 January
2012* 35,685,809 195,880,073 48,466 4,322,116 1,886,148 (1,791,416) 8,176,536 285,229,173 529,436,905 190,342,980 719,779,885 2012*
Laba bersih Net income
tahun berjalan - - - 56,605,734 56,605,734 (1,658,817) 54,946,917 for the year
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya: income:
Cadangan lindung nilai Cash flow hedging
arus kas, bersih - - - 7,172,830 - - 7,172,830 329,340 7,502,170 reserve, net
Transaksi dengan Transaction with
pemilik: owners:
Dividen yang
dideklarasikan dan Dividend declared
dibayarkan 24b - - - (69,956,107) (69,956,107) (4,581,755) (74,537,862) and paid
Saldo 31 Desember Balance at
2012 35,685,809 195,880,073 48,466 4,322,116 1,886,148 5,381,414 8,176,536 271,878,800 523,259,362 184,431,748 707,691,110 31 December 2012
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements Selisih nilai
Selisih nilai transaksi atas transaksi penambahan restrukturisasi modal anak
entitas perusahaan/
sepengendali/ Difference in Cadangan Difference in value from nilai wajar
Agio value from transactions lindung nilai
Modal saham/ Modal restructuring for subscription arus kas/ Laba ditahan/Retained earnings Kepentingan Jumlah
saham/ Additional donasi/ transactions of of additional Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/
Catatan/ Share paid in Donated entities under shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total Notes capital capital capital common control subsidiaries reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity
Saldo 1 Januari Balance at 1 January
2011* 35,685,809 195,880,073 48,466 4,322,116 1,886,148 (26,599,356) 7,412,202 108,760,077 327,395,535 13,222,211 340,617,746 2011*
Laba bersih Net income
tahun berjalan* - - - 208,470,008 208,470,008 4,793,457 213,263,465 for the year*
Saldo laba Appropriation of
dicadangkan* - - - 764,334 (764,334) - - - retained earnings*
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya: income:
Cadangan lindung nilai Cash flow hedging
arus kas, bersih* - - - 24,807,940 - - 24,807,940 (329,340) 24,478,600 reserve, net*
Kepentingan non- Non-controlling interest
Pengendali dari arising from business
Kombinasi bisnis * - - - 178,705,499 178,705,499 combination*
Transaksi dengan Transaction with
pemilik: owners:
Dividen yang
dideklarasikan dan Dividend declared
dibayarkan* 24b - - - (31,236,578) (31,236,578) (6,048,847) (37,285,425) and paid*
Saldo 31 Desember Balance at
2011* 35,685,809 195,880,073 48,466 4,322,116 1,886,148 (1,791,416) 8,176,536 285,229,173 529,436,905 190,342,980 719,779,885 31 December 2011*
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Pembayaran kepada direktur dan karyawan (57,030,871) (46,833,107) Payments to directors and employees
Pembayaran kepada pemasok (1,170,390,002) (1,136,801,877) Payments to suppliers
Kas dihasilkan dari operasi 188,935,891 321,100,812 Cash generated from operations
Pembayaran beban keuangan (20,445,830) (13,174,461) Payments of finance costs
Pembayaran royalti/ Payments of royalty/
iuran eksploitasi (156,525,896) (158,092,880) exploitation fees
Pembayaran pajak (20,327,440) (39,662,487) Payments of taxes
Penerimaan pengembalian pajak 6,431,975 40,105,623 Receipts of tax refund
Penerimaan/(pembayaran)kewajiban Receipts/(payments)of
lindung nilai 5,341,817 (20,091,255) hedging obligations
Pembayaran lain-lain, bersih (43,157,752) (7,662,176) Other payments, net
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/generated diperoleh dari aktivitas operasi (39,747,235) 122,523,176 from operating activities Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Perolehan aset tetap (122,847,538) (38,801,640) Acquisitions of fixed assets
Pembayaran biaya eksplorasi dan Payments of deferred exploration and
pengembangan yang ditangguhkan (996,899) (855,990) development expenditures
Akuisisi entitas anak, dikurangi Acquisition of subsidiaries,
kas yang diperoleh - (168,832,202) net off cash acquired
Hasil penjualan aset tetap 106,142 694,895 Proceeds from sale of fixed assets
Pinjaman kepada pihak berelasi (1,033,088) (2,450,000) Loan to related parties
Perubahan dalam kas dan setara kas Change in restricted cash and
yang dibatasi penggunaannya (2,891,573) (1,031,185) cash equivalents
Penerimaan pendapatan bunga 1,291,557 1,578,900 Receipts of interest income
Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in
untuk aktivitas investasi (126,371,399) (209,697,222) investing activities Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Perolehan kas dari pinjaman 655,000,000 185,000,000 Proceeds from borrowings
Pembayaran kembali atas: Repayment of:
- Pinjaman (401,666,667) (59,083,334) Borrowings
-- Sewa pembiayaan (6,590) (37,715) Finance leases
-Pembayaran dividen kepada: Dividend Payment for:
- Pemilik entitas induk (69,956,107) (31,236,578) Owners of the parent entity
-- Kepentingan nonpengendali (4,581,755) (6,048,847) Noncontrolling interests
-Pembayaran beban yang berhubungan
dengan pinjaman (18,388,254) (3,613,320) Payments of loan related costs
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash generated from aktivitas pendanaan 160,400,627 84,980,206 financing activities
Net decrease in Penurunan bersih kas dan setara kas (5,718,007) (2,193,840) cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas awal tahun 158,487,332 160,681,172 the beginning of the year
Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas akhir tahun 152,769,325 158,487,332 the end of the year
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Perolehan aset tetap melalui akuisisi Additions of fixed assets through
entitas anak - 12,995,947 acquisition of subsidiaries
Penambahan aset tetap dengan Acquisition of fixed assets credited
mengkreditkan hutang usaha 44,323,766 8,944,268 trade payable
Penambahan biaya eksplorasi dan
pengembangan yang ditangguhkan Addition of deferred exploration and
melalui development expenditures through
- akuisisi entitas anak - 287,316 acquisition of subsidiaries
-Penghapusan pinjaman pada
pihak berelasi 40,866,398 - Write off loan to related party
Penghapusan piutang pihak berelasi 2,209,706 - Write off receivable related party
Penghapusan piutang lain-lain Write off other receivables
PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan Akta Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember 2004.
PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) was established on 7 October 2004 based on Notarial Deed No. 12 dated 7 October 2004 of Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notary in Jakarta. The Notarial Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated 21 December 2004.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir
berdasarkan Akta Notaris No. 131 tanggal 28 Mei 2012 yang dibuat dihadapan Mala Mukti, S.H., notaris di Jakarta, yang pada pokoknya berisi mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
The Company’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment was based on Notarial Deed No. 131 dated 28 May 2012 of Mala Mukti, S.H., notary in Jakarta, mainly regarding the changes to the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors.
Akta Notaris tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan diterbitkannya Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-27910 tanggal 30 Juli 2012.
The Notarial Deed has been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as evidenced by Notification and Acceptance Letter No. AHU-AH.01.10-27910 dated 30 July 2012.
Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan
melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”)
sebanyak 833.333.500 saham biasa. Penawaran saham kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2008.
On 12 August 2008, the Company conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 ordinary shares. The shares offered to the public in the IPO were listed on the Indonesia Stock Exchange on 12 August 2008.
Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan dan jasa.
The principal activity of the Company is trading and services.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Office 8, lantai 37, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.
The Company’s head office is located at Office 8 Building, 37th floor, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta.
Perusahaan memiliki 484 karyawan pada tanggal 31 Desember 2012 (31 Desember 2011: 480) (tidak diaudit).
The Company has 484 employees as at
31 December 2012 (31 December 2011: 480) (unaudited).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 31 December 2012 were as follows:
Komisaris Utama : Dato’ Dr. Low Tuck Kwong : President Commissioner
Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners
Carlos Eizaguirre Alvear
Komisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners
Djanadi Bimo Prakoso
Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director
Direktur : Lim Chai Hock : Directors
Engki Wibowo Jenny Quantero Low Yi Ngo Alastair McLeod Russell John Neil Seungbum Kim* Hermanto Suparman*
Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
The Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 31 December 2011 were as follows:
Komisaris Utama : Dato’ Dr. Low Tuck Kwong : President Commissioner
Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners
Carlos Eizaguirre Alvear
Komisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners
Djanadi Bimo Prakoso
Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director
Direktur : Lim Chai Hock : Directors
Engki Wibowo Jenny Quantero Low Yi Ngo Alastair McLeod Russell John Neil Kim Young Saeng*
Direktur tidak terafiliasi : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Non-affiliated Director
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as at 31 December 2012 was as follows:
Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman
Anggota : H. Abdurrohman** : Members
Bambang Gatot Ariyono**
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as at 31 December 2011 was as follows:
Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman
Anggota : Achmad Ma’mur*** : Members
Umar Juoro***
Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung atau tidak langsung di entitas anak sebagai berikut:
The Company has either direct or indirect ownership in the following subsidiaries:
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/
perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
2012 2011 2012 2011
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Dermaga Jakarta Jasa bongkar 87.40 87.40 65,935,195 69,004,659
Perkasapratama muat batubara/
(“DPP”) Coal handling
services
PT Indonesia Jakarta Perdagangan, 100 100 48,734,933 42,988,788
Pratama (“IP”) jasa kontraktor
pertambangan/ Trading, mining contractor services
PT Perkasa Jakarta Pertambangan 100 100 96,181,751 117,040,383
Inakakerta batubara/
(“PIK”) Coal mining
*) Mengundurkan diri pada tanggal 28 Mei 2012 **) Ditunjuk pada tanggal 2 Juli 2012 dan 4 Oktober 2012 ***) Masa jabatan berakhir pada tanggal 30 Juni 2012
*) Resigned on 28 May 2012
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/
perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination
2012 2011 2012 2011
Kepemilikan langsung/Direct ownership(lanjutan/continued)
PT Wahana Jakarta Pertambangan 100 100 375,460,712 341,249,135
Baratama batubara/
Mining (“WBM”) Coal mining
PT Bayan Energy Jakarta Pertambangan, 99.99 99.99 74,532,870 64,950,481
(“BE”) pengangkutan
dan konstruksi/ Mining, transportation and construction
PT Firman Ketaun Jakarta Pertambangan 100 100 143,152,728 71,403,945
Perkasa (“FKP”) batubara/
Coal mining
PT Teguh Jakarta Pertambangan 100 100 58,683,321 98,742,906
Sinarabadi batubara/
(“TSA”) Coal mining
PT Metalindo Jakarta Investasi pada 95.2 95.2 212,346,627 184,839,108
Prosestama entitas anak/
(“MP”) Investment in
subsidiary
PT Fajar Sakti Kalimantan Pertambangan 90 90 38,364,743 17,536,931
Prima (“FSP”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining
PT Bara Tabang Kalimantan Pertambangan 90 90 2,149,527 1,875,398
(“BT”) Timur/East batubara/
Kalimantan Coal mining
PT Brian Anjat Kalimantan Pertambangan 100 100 637,008 624,201
Sentosa (“BAS”) Timur/East batubara/ Kalimantan Coal mining
PT Muji Lines Jakarta Perkapalan/ 100 100 117,135,712 92,101,476
(“ML”) Shipping
Kangaroo Australia Investasi pada 56.05 56.05 411,913,603 403,911,931
Resources entitas anak/
Limited (“KRL”) Investment in
subsidiary
Kepemilikan tidak langsung melalui MP/Indirect ownership through MP
PT Gunungbayan Jakarta Pertambangan 92.7 92.7 211,903,118 183,944,090
Pratamacoal batubara/
Jumlah aset
Anak Aktivitas bisnis/ sebelum eliminasi/
perusahaan/ Lokasi/ Business Persentase kepemilikan/ Total assets Subsidiaries Location activities Percentage of ownership before elimination Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/Indirect ownership throughKRL
PT Sumber Aset Jakarta Jasa kontraktor 56.04 56.04 12,396,710 12,369,554
Utama (“SAU”) pertambangan,
pembangunan, pengangkutan, dan perdagangan/ Mining contractor service, construction, transportation and trading
PT Dermaga Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 827,084 709,117
Energi batubara/
(“DE”) Coal mining
PT Tanur Jaya Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 836,753 716,631
(“TJ”) batubara/
Coal mining
PT Silau Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 609,761 639,588
Kencana (“SK”) batubara/
Coal mining
PT Orkida Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 593,295 614,769
Makmur (“OM”) batubara/
Coal mining
PT Sumber Api Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 599,035 622,959
(“SA”) batubara/
Coal mining
PT Tiwa Abadi Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 606,100 614,428
(“TA”) batubara/
Coal mining
PT Mahakam Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 157,017
-Energi Lestari batubara/
(“MEL”) Coal mining
PT Mahakam Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 83,485
-Bara Energi batubara/
(“MBE”) Coal mining
PT Mamahak Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 17,314,465 6,090,537
Coal Mining batubara/
(“MCM”) Coal mining
PT Bara Karsa Jakarta Pertambangan 55.49 55.49 26,590
-Lestari (“BKL”) batubara/
Coal mining
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,
Perusahaan dan entitas anaknya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as the “Group”.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup
memperhitungkan pengalihan PT Tiwa Abadi, (yang dibeli dari PT Ilthabi Bara Utama (“IBU”)), ke KRL telah selesai. Lihat Catatan 25 untuk status hukum pada tanggal 31 Desember 2012.
Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, dan BKL pada awalnya diatur dalam Kuasa Pertambangan
(“KP”) yang dikeluarkan oleh Kabupaten Kutai
Kartanegara. Pada tanggal laporan keuangan ini, BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE,
MEL, dan BKL telah mendapatkan Izin Usaha
Pertambangan (“IUP”) sebagaimana diatur dalam
peraturan pelaksanaan Undang-Undang
Pertambangan No. 4/2009 mengenai Pertambangan Mineral dan Batubara (lihat Catatan 34s). Kegiatan pertambangan atau eksplorasi PIK, WBM, FKP, GBP,
dan TSA diatur dalam Perjanjian Kerjasama
Pengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”) dengan Pemerintah Republik Indonesia.
Mining or exploration activities of BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKL commenced under Mining Rights issued by the Regency of Kutai Kartanegara. As the date of these financial statements, BAS, BT, FSP, TA, DE, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE, MEL, and BKL have received the Mining Business Licences (“IUP”) as required by the implementing regulations for Mining Law No. 4/2009 on Mineral and Coal Mining (refer to Note 34s). Mining or exploration activities of PIK, WBM, FKP, GBP and TSA are governed by Coal Contracts of Work (“CCoW”) with the Government of the Republic of Indonesia.
Pada tanggal 14 Desember 2011, Perusahaan
mengakuisisi 56,05% saham KRL. KRL adalah perusahaan publik yang terdaftar di Australia Stock Exchange. Perusahaan ini didirikan dan berdomisili di Australia (lihat Catatan 25).
On 14 December 2011, the Company acquired 56.05% of the share capital of KRL. KRL is a publicly listed company on the Australian Stock Exchange. It is incorporated and domiciled in Australia (refer to Note 25).
Perpajakan PKP2B generasi ketiga Taxation for third generation CCoWs
Dalam hal pemenuhan kewajiban pajak-pajak dan kewajiban keuangan lainnya, entitas anak pemegang
PKP2B generasi ketiga mengikuti ketentuan
sebagaimana diatur dalam PKP2B terkait dan uang muka pajak yang bersangkutan dapat dipulihkan sepenuhnya.
In forms of fulfillment of the taxes payable and other financial liabilities, the subsidiaries holding the third generation CCoW comply with regulations which are governed by the related CCoW and associated prepaid taxes are fully recoverable.
Area eksplorasi dan eksploitasi/pengembangan Exploration and exploitation/development areas
Grup memiliki area eksplorasi dan
eksploitasi/pengembangan sebagai berikut:
The Group has the following areas currently in exploration and exploitation/development:
Area eksplorasi Exploration areas
Nama lokasi/ Date of exploration
permit
Tanggal berakhir izin/ Expiry date of permit
Persentase
Jumlah biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan bersih
pada tanggal 31 Desember 2012/Total net deferred exploration and development expenditures as at 31 December
2012
KW.05PB0065 PIK 4 April/April2006
2 Januari/January
2011** 100% 954,345
KW.KTN 2009 1649 ER BAS
1 Desember/ December 2009
1 Desember/December
2011** 100% 464,133
KW.KTN 2009 002 ER TA 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100% 56,709
KW.KTN 2009 008 ER DE 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100% 142,649
KW.KTN 2009 005 ER SK 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100% 56,628
KW.KTN 2009 004 ER SA 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100% 27,966
KW.KTN 2009 003 ER TJ 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100% 158,067
KW.KTN 2009 007 ER OM 15 Mei/May2009 15 Mei/May2012 ** 100% 13,799
64.07.03.08 BKL
20 Agustus/August 2009
19 Agustus/August
2011** 100% 26,590
64.07.03.17 MBE
6 Oktober/October 2009
6 Oktober/October
2015 100% 83,485
64.07.03.16 MEL
12 November/ November2009
12 November/
● Area eksploitasi/pengembangan Exploitation/development areas
Jumlah produksi (dalam jutaan metrik ton)/ Total production (in million metric tonnes)
Sisa cadangan per tanggal 31 Desember 2012 (dalam jutaan metrik
ton)/ Remaining reserves as at
31 December
Blok-II/Block-II GBP1) 2 Agustus/August1999 11 Juli/2029 July 100% 31.2 3.8 8.7 22.5
Blok-I/Block-I GBP1) 28 Agustus/
August2007
11 Juli/July
2029 100% 4.9 0.3 0.8 4.1
Blok Sepaso/Block
Sepaso PIK1) 13 Agustus/August2007
29 Maret/ March
2037 100% 28.2 2.5 7.4 20.8
Blok Satui/Block
Satui WBM1) 26 Oktober/October2007 25 Oktober/October2037 100% 60.3 3.9 9.5 50.8
KW KTN
2005018 FSP2) 21 Juli/July2005 21 Juli/July
2025 100%
333 2.0 4.6 328.4
KW KTN
2004046 BT2)
7 April/April2008 7 April/
April2028 100% KW.03PB
0059 TSA1) 29 April/April
2008
23 April/
April2038 100%
34.6 3.6 7.0 27.6
KW.03PB
0058 FKP1) 29 April/2008 April 23 April/April2038 100%
KW.051PB010
8 FKP1) 27 Oktober/October2010
26 Oktober/
Blok/Block MCM1) 7 April/April
2010
7 April/April
2022 100% 1.7 0.2 0.2 1.5
1) Sisa cadangan per tanggal 31 Desember 2012 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Perusahaan, setelah dikurangi jumlah produksi sejak tanggal survei (tidak diaudit).
1) The remaining reserves as at 31 December 2012 are based on the survey performed by the Company, after being reduced by the production since the survey dates (unaudited).
2)
Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal 31 Desember 2012 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Minarco Mineconsult, konsultan independen, pada tanggal 30 Juni 2010 (tidak diaudit).
2)
The remaining proven and probable reserves as at 31 December 2012 are based on the survey performed by Minarco Mineconsult, an independent consultant, dated 30 June 2010 (unaudited).
3) Mengingat kondisi pasar batubara yang sementara ini sedang melemah, Grup secara internal telah melakukan optimalisasi kembali cadangan batubara untuk mengidentifikasi pit baru, dengan rasio pengupasan tanah selama umur tambang yang lebih rendah, dalam upaya menurunkan biaya. Hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan cadangan batubara untuk beberapa area. Sisa cadangan terbukti dan terduga per tanggal 31 Desember 2012 adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Minarco Mineconsult, konsultan independen, pada tanggal 31 Desember 2010. Hasil penelitian tersebut dinilai lebih mencerminkan kondisi pasar saat ini, dibandingkan dengan hasil penelitian Minarco Mineconsult pada tanggal 31 Maret 2011 (tidak diaudit).
3) In light of the current temporary weakness in the coal
market, the Group has internally re-optimized its coal deposits to identify new pit shells, with a lower life of mine stripping ratio, in order to reduce costs. This has resulted in lower reserves for certain deposits. The remaining proven and probable reserves as at 31 December 2012 are based on the survey performed by Minarco Mineconsult, an independent consultant, dated 31 December 2010. Such report is considered to be a better reflection of the current market condition, compared to the 31 March 2011 report issued by Minarco Mineconsult (unaudited).
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Dewan Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2013.
The Group’s consolidated financial statements were prepared and finalised by the Board of Directors and were authorised for issuance on 27 March 2013.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup, yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun berdasarkan Keputusan
Ketua Bapepam-LK tentang Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diaplikasikan
secara konsisten terhadap semua tahun yang
disajikan, kecuali dinyatakan lain.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with current requirements Decree of the Chairman of Bapepam-LK regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or Public Company. These policies have been consistently applied to all the years presented, unless otherwise stated.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun
berdasarkan konsep harga perolehan, yang
dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan (termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi, serta
menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, as modified by financial assets and financial liabilities (including derivative instruments) at fair value through profit or loss, and using accrual basis except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun
menggunakan metode langsung dengan
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan
konsolidasian ini dibulatkan dan disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar AS”), kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in United States Dollars (“US$” or “US Dollars”), unless otherwise stated.
Selain yang dijelaskan dibawah, kebijakan akuntansi yang diterapkan telah konsisten dengan laporan keuangan 31 Desember 2011
yang telah disusun berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia
Except as described below, the accounting policy applied are consistent with the annual financial statements for the year ended 31 December 2011, which conform to Indonesian Financial Accounting Standards.
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards
Pada tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan
akuntansi Grup telah dibuat seperti yang
disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian(lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements(continued)
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(lanjutan)
Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards(continued)
- PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh
Perubahan Kurs Valuta Asing”
- SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”
Standar yang telah direvisi ini mensyaratkan
entitas untuk menentukan mata uang
fungsional dan menjabarkan seluruh mata uang asing ke mata uang fungsionalnya pada tanggal transaksi. Mata uang fungsional ditentukan dengan menggunakan hirarki faktor
primer dan sekunder. Standar ini juga
memberikan panduan mengenai penyajian laporan keuangan grup yang entitas anak, asosiasi dan ventura bersamanya memiliki mata uang fungsional berbeda.
The revised standard requires an entity to determine its functional currency and translate all foreign currency items into its functional currency on transaction date. Functional currency is determined by using a hierarchy of primary and secondary factors. The standard also provides guidance on the presentation of the financial statements of a group whose subsidiaries, associates and joint ventures have different functional currencies.
Untuk dampak dari penerapan standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian, lihat Catatan 3 untuk perubahan dalam mata uang penyajian.
For details of the impact on the consolidated financial statements as a result of the adoption of this standard, please refer to Note 3 for change in the presentation currency.
- PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas
Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup pada Pertambangan
Umum”
- SFAS No. 33 (Revised 2011), “Stripping Activities and Environmental Management in General Mining”
Standar yang telah direvisi hanya mencakup
aktivitas pengupasan lapisan tanah dan
pengelolaan lingkungan hidup pada
perusahaan tambang. Sebelumnya, PSAK No. 33 tersebut mencakup juga aktivitas penambangan pada tahap eksplorasi serta
pengembangan dan konstruksi. Biaya
persediaan dan produksi tidak spesifik diatur dalam standar baru ini.
The revised standard now covers only stripping activities and environmental
management in mining companies.
Previously, SFAS No. 33 also covered mining activities in the exploration and development and construction stage. Cost of inventory and production are not specifically discussed in the revised standard.
Standar yang telah direvisi ini mengakibatkan perubahan dalam kebijakan akuntansi Grup dimana Grup tidak lagi mengakui provisi untuk
biaya pengupasan tanah, ketika rasio
pengupasan tanah aktual lebih rendah
daripada rasio pengupasan tanah umur
tambang (lihat Catatan 14).
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian(lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements(continued)
- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”
- SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosure”
Standar yang baru menggabungkan dan
memperluas sejumlah persyaratan
pengungkapan yang telah ada sebelumnya dan menambahkan beberapa pengungkapan baru.
The new standard consolidates and expands a number of existing disclosure requirements and adds some new disclosures.
Prinsip utama dari standar ini adalah untuk mengungkapan informasi yang memadai yang
membuat pengguna laporan keuangan
mampu mengevaluasi kineja dan posisi
keuangan instrumen keuangan yang
signifikan milik perusahaan. PSAK 60 berisi
pengungkapan-pengungkapan baru atas
risiko-risiko dan manajemen risiko dan
mensyaratkan entitas pelaporan untuk
melaporkan sensitivitas instrumen
keuangannya terhadap pergerakan risiko-risiko tersebut. Beberapa peraturan baru yang penting antara lain:
The overriding principle of this standard is to disclose sufficient information to enable users of financial statements to evaluate the significance of financial instruments for an entity’s financial performance and position. SFAS 60 contains new disclosures on risks and risk management and requires reporting entities to report the sensitivity of their financial instruments to movements in risk. Some of the notable new requirements are:
- Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atas dampak dari risiko-risiko, antara lain risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;
- Qualitative and quantitative disclosures of the impact of risk, including market risk, credit risk and liquidity risk;
- Penambahan pengungkapan untuk
item-item yang mempengaruhi jumlah laba komprehensif, dimana keuntungan dan kerugian dipisahkan berdasarkan kategori instrumen keuangan; dan
- Enhanced disclosures for items affecting total comprehensive income so that gains and losses are separated by each category of financial instruments; and
- Pengungkapan nilai wajar untuk setiap kelas aset dan kewajiban keuangan, serta pengungkapan hirarki nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diukur dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan.
- Disclosures of fair values of each class of financial assets and liabilities and disclosure of fair value hierarchy for financial instruments measured at fair value at the reporting date.
Grup telah menyertakan pengungkapan yang di-persyaratkan PSAK 60 dalam laporan keuangan konsolidasian pada 31 Desember 2012 (lihat Catatan 38).
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian(lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements(continued)
- PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan
Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”
- SFAS No. 64, “Exploration and Evaluation of Mineral Resources”
Standar ini mengatur perlakuan dan
persyaratan - persyaratan untuk aktivitas
Eksplorasi dan Evaluasi atas biaya
pengeluaran pertambangan sumber daya
mineral. Entitas harus menentukan kebijakan
akuntansi yang menjelaskan pengeluaran
yang diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi dan menerapkan kebijakan secara konsisten. Standar ini juga mewajibkan entitas untuk menguji penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi ketika terdapat fakta dan kondisi yang mengindikasikan bahwa jumlah yang tercatat atas aset eksplorasi dan evaluasi melebihi jumlah terpulihkannya.
The standard governs the treatment and requirements for the exploration and evaluation of mineral resource expenditures. An entity shall determine an accounting policy specifying which expenditures are recognised as exploration and evaluation assets and apply the policy consistently. The standard also requires the entity to assess its exploration and evaluation assets for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount.
Standar ini tidak menimbulkan perubahan terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki efek material atas jumlah yang dilaporkan karena Grup telah menerapkan kebijakan akuntansi tersebut untuk laporan keuangan dengan periode yang berakhir sebelum 31 Desember 2012.
This standard did not result in changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported since the Group has incorporated such accounting policy for the financial statements with period ended prior to 31 December 2012.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru
serta revisi yang relevan namun tidak
menimbulkan perubahan besar terhadap
kebijakan akuntansi Grup dan efek material atas jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya:
The adoption of these relevant new and revised standards and interpretations did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial period:
- PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” - SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”
- PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” - SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee
Benefits”
- PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” - SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing
Costs”
- PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” - SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases”
- PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” - SFAS 46 (Revised 2010), “Income Taxes”
- PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen
Keuangan: Penyajian”
- SFAS 50 (Revised 2010), “Financial Instrument: Presentation”
- PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
- SFAS 55 (Revised 2011), “Financial Instrument: Recognition and Measurement”
- PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham” - SFAS 56 (Revised 2011), “Earnings per
Share” - PSAK 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi
pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”
- SFAS 64, “Exploration and Evaluation of Mineral Resources”
- ISAK 15, “Investasi pada entitas asosiasi” - ISFAS 15, “Investments in Associates”
- ISAK 23, “Sewa Operasi - Insentif” - ISFAS 23, “Operating Leases - Incentives”
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian(lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements(continued)
Pencabutan standar dan interpretasi yang
relevan namun tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak material atas jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya:
The withdrawals of these relevant standards and interpretations did not result in significant changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial period:
- PSAK 11, “Penjabaran Laporan Keuangan
dalam Mata Uang Asing”
- PSAK 39, “Akuntansi Kerjasama Operasi” - PSAK 47, “Akuntansi Tanah”
- PSAK 52, “Akuntansi Mata Uang Pelaporan” - ISAK 4, “Alternatif Perlakuan yang Diijinkan
atas Selisih Kurs”
- ISAK 5, “Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual”
- SFAS 11, “Translation of Financial Statements in Foreign Currencies”
- SFAS 39, “Accounting for Joint Operations” - SFAS 47, “Accounting for Land”
- SFAS 52, “Reporting Currency”
- ISFAS 4, “Allowed Alternative Accounting Treatment on Exchange Difference”
- ISFAS 5, “Reporting Changes in Fair Value of Securities included in Available for Sale Investment”
Grup sedang mengevaluasi dampak yang
mungkin ditimbulkan dari revisi atas PSAK 38, “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali” yang efektif sejak periode tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2013.
The Group is still evaluating the possible impact of the revision on SFAS 38, “Business Combination on Entities under Common Control” which effective for accounting period starting on 1 January 2013.
b. Konsolidasi b. Consolidation
(i) Entitas anak (i) Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur
kebijakan keuangan dan operasional
atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga menilai keberadaan pengendalian ketika Grup tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-facto. Pengendalian de-factodapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Grup, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan
Grup kemampuan untuk mengendalikan
kebijakan keuangan dan operasi, serta
kebijakan lainnya.
Subsidiaries are all entities over which the Group has the power to govern the financial and operating policies, generally accompanying a shareholding of more than half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity. The Group also assesses existence of control where it does not have more than 50% of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Group’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Group the power to govern the financial and operating policies, etc.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan
kepada Grup. Entitas anak tidak
dikonsolidasikan sejak tanggal Grup
kehilangan pengendalian.
b. Konsolidasi(lanjutan) b. Consolidation(continued) (i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries(continued)
Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak
adalah sebesar nilai wajar aset yang
dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari
kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.
The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date.
Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto
pihak yang diakuisisi. Kepentingan
nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.
Biaya yang terkait dengan akuisisi
dibebankan pada saat terjadinya.
Acquisition-related costs are expensed as incurred.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar tanggal akuisisi melalui laporan laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontijensi yang masih harus
dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontijensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55, dalam laporan laba rugi. Imbalan kontijensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
b. Konsolidasi(lanjutan) b. Consolidation(continued) (i) Entitas anak(lanjutan) (i) Subsidiaries(continued)
Selisih lebih dari jumlah imbalan yang
dialihkan dengan nilai wajar jumlah
kepentingan nonpengendali atas jumlah neto aset dan kewajiban teridentifikasi yang diakusisi dicatat sebagaigoodwill. Jika jumlah imbalan ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi, dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi.
Goodwill is initially measured as the excess of the aggregate of the consideration transferred, and the fair value of non-controlling interest over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, in case of purchase with discount, the difference is recognised directly in the profit or loss.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar
entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas
anak diubah jika diperlukan untuk
memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.
Inter-company transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
(ii) Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan pengendalian
(ii) Changes in ownership interests in subsidiaries without change of control
Transaksi dengan kepentingan
nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
(iii) Transaksi dengan kepentingan nonpengendali
(iii) Transactions with non-controlling interests
Grup memperlakukan transaksi dengan
kepentingan nonpengendali sebagai transaksi
dengan pemilik ekuitas Grup. Untuk
pembelian dari kepentingan nonpengendali, selisih antara imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas.
Keuntungan atau kerugian pelepasan
kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
b. Konsolidasi(lanjutan) b. Consolidation(continued) (iii) Transaksi dengan kepentingan
nonpengendali(lanjutan)
(iii) Transactions with non-controlling interests(continued)
Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untuk
kepentingan pengukuran kembali
kepentingan yang tersisa sebagai entitas
asosiasi, ventura bersama atau aset
keuangan. Di samping itu, jumlah yang
sebelumnya diakui pada pendapatan
komprehensif lain sehubungan dengan
entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal
ini dapat berarti bahwa jumlah yang
sebelumnya diakui pada pendapatan
komprehensif lain direklasifikasi pada laporan laba rugi.
When the Group ceases to have control or significant influence, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value, with the change in carrying amount recognised in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts
previously recognised in other
comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts
previously recognised in other
comprehensive income are reclassified to profit or loss.
(iv) Pelepasan entitas anak (iv) Disposal of subsidiaries
Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan
pengukuran kembali kepentingan yang
tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu,
jumlah yang sebelumnya diakui pada
pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang
sebelumnya diakui pada pendapatan
komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba rugi.
When the Group ceases to have control, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value at the date when the control is lost, with the change in carrying amount recognised in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts
previously recognised in other
comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts
previously recognised in other