BAB 4 PENYUSUNAN KURIKULUM
F. Struktur Kurikulum
SEMESTER SATU
NAMA MK/MODUL SKS
PKPA 1 PKPA-Apotek 8
PKPA 2 PKPA-Puskesmas 4
PKPA 3 PKPA PBF 4
PKPA 4 PKPA-Dinas Kesehatan Provinsi PKPA 5 PKPA-BBPOM 2
TOTAL 18
SEMESTER DUA
PKPA 5 PKPA Industri 4
PKPA 6 PKPA RS 4
PKPA PKPA Selektif (RS/Industri) 4
Modul Professional Practice Project (Proyek Praktek Profesional) 2
TOTAL 14
TOTAL SKS: 32
Jenis Sifat hasil uji
Assesment 1 Try Out Lokal (CBT & OSCE) Formatif
Assesment 2 Try Out Nasional (CBT & OSCE) Formatif
Assesment 3 Tes Batas Lulus Sumatif
UJIAN KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA (CBT & OSCE)
62
PSPA UNISSULA
2. Matrikulasi Capaian Pembelajaran Pengetahuan/Keterampilan Khusus dalam Tiap Modul/PKPA
No. CAPAIAN PEMBELAJARAN
MODUL/PKPA
Modul 1 Modul 2 Modul 3 Modul 4 Modul 5 PKPA 1 PKPA 2 PKPA 3 PKPA 4 PKPA 5 PKPA 6 PKPA 7
1. Mampu berpraktek farmasi secara professional dengan dilandasi etika profesi dan akhlak mulia
2. Mampu merencanakan dan mengevaluasi optimalisasi penggunaan sediaan farmasi
3. Mampu meracik dan membuat sediaan farmasi, serta menyiapkan alat kesehatan dengan penuh tanggung jawab
4. Mampu memberikan informasi terkait dengan sediaan farmasi dan alat kesehatan kepada pasien dan masyarakat
5. Mampu membuat formulasi dan dapat memproduksi sediaan farmasi sesuai standar
6. Mampu merancang upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat beserta tindaklanjutnya
7. Mampu mengelola sediaan farmasi dan alat kesehatan agar terjamin mutu, keamanan, dan khasiatnya
8. Mampu berkomunikasi secara efektif kepada teman sejawat, bawahan, profesi kesehatan lain, dan masyarakat
9. Memiliki ketrampilan organisasi dan hubungan interpersonal yang mumpuni dalam mencapai tujuan organisasi
10. Memiliki semangat dan keinginan untuk senantiasa meningkatkan kompetensi diri untuk mengembangkan pekerjaan kefarmasian ke arah yang lebih professional dan bermartabat
63
PSPA UNISSULA
G. Format Recana Pembelajaran Semester (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
JURUSAN ……….
PROGRAM STUDI ……….
FAKULTAS ………. – UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Direvisi
……….. ……… ……… ………. ……….. ………
OTORISASI Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI
TANDA TANGAN TANDA TANGAN TANDA TANGAN
Capaian
8 Evaluasi Tengah Semester (Evaluasi Formatif-Evaluasi yg dimaksudkan untuk melakukan improvement proses pembelajaran berdasarkan assessment yang telah dilakukan)
16 Evaluasi Akhir Semester (Evaluasi yg dimaksudkan untuk mengetahui capaian akhir hasil belajar mahasiswa)
Catatan : BM :Bel a j a r Ma ndi ri T = Teori (a s pek i l mu pengeta hua n)
PS Pra kti kum Si mul a s i (160 meni t /mi nggu) PT Penugasan Terstruktur
PL Pra kti kum La bora tori um (160 meni t/mi nggu) P = Pra ktek (a s pek ketra mpi l a n kerj a )
64
PSPA UNISSULA
BAB 5
ASSESMENT PEMBELAJARAN
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 memberikan panduan tentang standar penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup:
1. Prinsip penilaian;
2. Teknik dan instrumen penilaian;
3. Mekanisme dan prosedur penilaian;
4. Pelaksanaan penilaian;
5. Pelaporan penilaian; dan 6. Kelulusan mahasiswa.
Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
Prinsip Uraian
Edukatif Memotivasi untuk : memperbaiki rencana dan cara belajarnya; Meraih capaian pembelajarnya
Otentik Berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan; hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa
Objektif Penilaian yang standarnya disepakati antara dosen dan mahasiswa; bebas dari pengaruh subjektivitas penilai yang dinilai
Akuntabel Penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa
Transparan Penilaian yang procedural; hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan
PSPA UNISSULA
A. Nilai PKPA
Penilaian untuk PKPA terdiri dari:
1. Nilai aktivitas harian 30%; dilakukan oleh preseptor 2. Laporan 20%; dilakukan oleh dosen pembimbing 3. Ujian kelayakan 50%; dilakukan oleh dewan penguji
Perhitungan Nilai Akhir PKPA adalah sebagai berikut:
( ) ( ) ( )
B. Ketentuan Kelulusan PKPA
1. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila nilai akhir PKPA mahasiswa minimal sama dengan nilai huruf BC.
2. Penentuan nilai huruf ditentukan dengan prinsip Penilaian Acuan Patokan, sesuai range berikut:
Range Nilai Huruf
≥85,0 A
74 – 84,9 AB
67 – 73,9 B
60 – 66,9 BC
55 – 59,9 C
50 – 54,9 CD
45 – 49,9 D
0 – 44,9 E
C. Pelaporan Penilaian
Nilai Akhir dilaporkan ke dalam nilai huruf, yang terdiri dari:
Nilai Huruf Bobot
A 4,00
AB 3,50
B 3,00
BC 2,50
C 2,00
CD 1,50
D 1,00
E 0,00
Setiap bobot sesuai nilai akhir huruf yang diperoleh mahasiswa, dikalikan jumlah sks modul/PKPA kemudian dibagi dengan sks total yang telah diambil oleh mahasiswa dilaporkan sebagai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
PSPA UNISSULA
D. Assesment Akhir
Pada semester 2, setelah mahasiswa lulus semua sks yang dimbil, akan diadakan assesement sebagai berikut:
1. Ujian CBT (Computer Based Test) Formatif untuk memprofilkan kemampuan mahasiswa, dilaksanakan selama 1 kali.
2. Ujian CBT (Computer Based Test) Sumatif yang akan menentukan kelulusan mahasiswa. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memiliki nilai di atas NBL yang ditetapkan.
3. Ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination) Formatif untuk memprofilkan kemampuan mahasiswa, dilaksanakan selama 1 kali.
4. Ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination) Sumatif yang akan menentukan kelulusan mahasiswa. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memiliki nilai di atas NBL yang ditetapkan.
5. Apabila mahasiswa telah dinyatakan lulus ujian CBT dan OSCE, maka dinyatakan dapat melaksanakan Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia.
E. Kelulusan Mahasiswa
Mahasiswa dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan gelar Apoteker (Apt.) apabila:
1. Telah lulus seluruh beban belajar baik pembelajaran modul maupun PKPA yang berjumlah sebesar 32 sks.
2. IPK minimal 3,00.
3. Memiliki skp pengembangan diri.
4. Lulus Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia.
5. Memiliki skor TOEFL minimal 450.
6. Tidak lebih dari 3 (tiga) tahun akademik, tidak termasuk masa cuti.
F. Predikat Kelulusan
Mahasiswa yang dinyatakan lulus program Apoteker menerima predikat kelulusan sebagai berikut:
1. Dengan pujian (Cumlaude), bila memperoleh IPK 3,76 – 4,00 dengan masa studi tidak lebih dari 1 tahun.
2. Sangat memuaskan, bila memperoleh IPK 3,25 – 3,75.
3. Memuaskan, bila memperoleh IPK 3,00 – 3,24.
PSPA UNISSULA
BAB 6
PROFIL KURIKULUM
A. Sebaran Profil Lulusan Tiap Modul/PKPA
No. PROFIL LULUSAN
MODUL/PKPA
Modul 1 Modul 2 Modul 3 Modul 4 Modul 5 PKPA 1 PKPA 2 PKPA 3 PKPA 4 PKPA 5 PKPA 6 PKPA 7
1. Ulama (Ilmuwan)
2. Care giver
3. Educator-comunicator
4. Leader-Manager
5. Decision maker
6. Life-long learner
7. FARMASI HALAL
8. PELAYANAN FARMASI SYARI’AH
B. Profil Modul/PKPA
Professional Practice Project (Proyek Praktek Profesional) [2]
PKPA Industri [6/2]
PKPA RS [6/2]
PKPA PBF [2]
Jumlah SKS (Persentase) : Farmasi RS 36 (100%) 24 (66,67%) 18 (50%)
Farmasi Industri 36 (100%) 24 (66,67%) 18 (50%)
PSPA UNISSULA
C. Sebaran SKS PKPA
No. PKPA
Bahan Kajian
Muatan Kurikulum Inti Muatan Kurikulum Lokal Farmasi 1. Ethics and Akhlaq (Etika dan
Akhlak) [2]
No. Muatan Kurikulum SKS APTFI* SKS Unissula
Farmasi Industri Farmasi RS
1. Muatan Kurikulum Inti 66,67% 66,67% 66,67%
Farmasi Klinis: Studi Kasus, Praktik, dan Praktik Kerja Profesi (PKP)
20-30% 11,11% 22,22%
Farmasi Komunitas: Studi Kasus, Praktik, dan Praktik Kerja Profesi (PKP)
20-30% 22,22% 22,22%
Farmasi Industri: Studi Kasus, Praktik, dan Praktik Kerja Profesi (PKP)
10-15% 16,67% 5,56%
Manajemen, Administrasi, Regulasi 10-15% 16,67% 16,67%
2. Muatan Kurikulum Lokal (Muatan Pendukung dan/atau Muatan lain-lain)
33,33% 33,33% 33,33%
Total SKS 36 SKS 32 SKS 32 SKS
*APTFI: Asosisasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia