UNIVERSITASANDALAS PADANG
3. Capaianpembelajaran(Learning outcomes) Capaian Pembelajaran
(CP) CP Program Studi Catatan: S: Sikap P: Pengetahuan KU: Keterampilan Umum KK: Keterampilan Khusus TJ: Tanggungjawab dan Hak HK: Hard Skill SK: Soft Skill
S3 Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
S4 Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
P2 Menguasai pengetahuan dasar tentang sejarah dan
aspek teoretis bidang Hukum Positif
Indonesia,mencakup hukum Perdata, Hukum pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara. Hukum Internasional, Hukum adat , Hukum Islam.
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang ke ahliannya.
KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
KK1 Mampu menyusun konsep penyelesaian masalah atau kasus hukum melalui penerapan metode berfikir yuridis berdasarkan pengetahuan teoretis dan hukum positif tentang sumber, asas, prinsip, dan norma hukum dari berbagai bidang Hukum positif Indonesia, yang merupakan keahlian dasar untuk menjalankan profesi hukum.
KK2 Mampu merumuskan ide secara logis, kritis, dan argumentatif di bidang hukum dan
mengkomunikasikannya secara lisan dan/atau tertulis, khusus dalam lingkup masyarakat akademik, sesuai dengan etika akademik. CP Mata Kuliah
1 Mahasiswa mampu memahami hukum yang mengatur tentang pemilikan dan penguasaan bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan alam, yang terdapat dalam wilayah Indonesia (P2).
2 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar hukum agraria nasional dan perbedaannya dengan
4
hukum agraria kolonial (KU1).
3 Mahasiswa mampu menjelaskan hak-hak atas tanah (KU3, KK1).
4 Mahasiswa mampu menyusun langkah-langkah perolehan hak atas tanah (KK2).
5 Mahasiswa mampu merumuskan konsep penyelesaian sengketa pemilikan dan penguasaan tanah (S3, S4, KK1). 4. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang dipakai dalam matakuliah ini adalah ceramah, Small
Group Discussion, Role-Play and Simulation, dan Case Study, dengan
pendekatanStudent Centered Learning (SCL).
5. Penilaian
Kriteriapenilaianterdiriataspenilaian hasildan prosessesuaidengan capaian pembelajaran, dengan contoh sebagaiberikut:
No. KomponenPenilaian Bobot(%)
1. Penilaian hasil
a. UTS 30
b. UAS 40
2. Penilaianproses
a. Dimensi intrapersonalskilldan interpersonal softskill 5
b. Dimensisikap dantatanilai 5
3. Tugas 20
Total 100
6. Norma akademik
• Kehadiran mahasiswadalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah yangterlaksana.
• Kegiatanpembelajaransesuaijadwalresmidanjikaterjadiperubahanditetapkan bersama antaradosen dan mahasiswa.
• Toleransiketerlambatan 15menit.
• Selamaprosespembelajaran berlangsung HPdimatikan. • Pengumpulan tugasditetapkan sesuaijadwal
• Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan sakit) danhalanganlainnyaharusmenghubungidosensebelum perkuliahan.
• Berpakaian sopandan bersepatudalamperkuliahan.
• Pakaibaju/kamejaputihdan celanaputih untuk priadan rok putih bagiperempuan padasaatUTSdan UAS.
• Kecurangan dalamujian, nilaimatakuliahyangbersangkutannol (gagal) dengan nilai E.
5
• Ketentuan lainnya sesuai peraturan akademik harus dipatuhi. 7. Bahan, sumber informasi,danreferensi
• P. Parlindungan, 1998, Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria, Mandar Maju, Bandung
• --- , 1994, Kedudukan Hukum Adat dalam Perundang-undangan Agraria Indonesia, Akademika Pressindo, Jakarta
• Abdurrahman, 1990, Tentang dan Sekitar UUPA, Citra Aditya Bakti, Bandung • Adrian Sutedi, 2007, Peralihan Hak Atas Tanah dan Pendaftarannya, Sinar
Grafika, Jakarta.
• Aminuddin Salle, 2007, Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, Kreasi Total Media, Yogyakarta
• Boedi Harsono, 2005, Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, isi dan Pelaksanaannya, Penerbit Djambatan, Jakarta • Endang Suhendar, 1998, Petani dan Konflik Agraria, Akatiga, Bandung • Gunawan Wiradi, 2000, Reforma Agraria: Perjalanan Yang Belum Berakhir,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta
• Iman Soetiknjo, 1994, Politik Agraria Nasional, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
• Irawan Soerodjo, 2002, Kepastian Hukum Hak Atas Tanah di Indonesia, Arkola, Surabaya
• Kurnia Warman, 2006, Ganggam Bauntuak Menjadi Hak Milik: Penyimpangan Konversi Hak Tanah di Sumatera Barat, Andalas University Press, Padang • Maria S.W Sumardjono, 2005, Kebijakan Pertanahan: Antara Regulasi dan
Implementasi, Jakarta
• Muhammad Bakri, 2007, Hak Menguasai Tanah Oleh Negara, Citra Media, 2007, Yogyakarta
• Noer Fauzi, 2003, Bersaksi Untuk Pembaruan Agraria, Insist Press, Yogyakarta • Undang-undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok
Agraria (UUPA)
• Undang-undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berada di atas Tanah
• Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai
• Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah • Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Untuk
Pembangunan Kepentingan Umum jo Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2012 jo Peraturan Kepala BPN No. 5 Tahun 2012
6
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI
FAKULTAS : ILMU HUKUM : HUKUM
UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE Rumpun Matakuliah BOBOT
(sks) SEMESTER Tgl. Penyusuan
HUKUM AGRARIA
HKA 202
Hukum Administrasi Negara 2 2 15-12-2016OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator
Rumpun MK Ka. Program Studi
Dr.Kurnia Warman,SH.M.Hum. Syofiarti, SH., M.H. Dr. Kurnia Warman, SH., M.Hum. Capaian Pembelajaran (CP) CP Program Studi
Catatan: S: Sikap
P: Pengetahuan
KU: Keterampilan Umum KK: Keterampilan Khusus TJ: Tanggungjawab dan Hak HK: Hard Skill
SK: Soft Skill
S3 Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
S4 Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa
P2 Menguasai pengetahuan dasar tentang sejarah dan aspek teoretis bidang Hukum Positif Indonesia,mencakup hukum Perdata, Hukum pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara. Hukum Internasional, Hukum adat , Hukum Islam.
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang ke ahliannya.
KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
7
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
KK1 Mampu menyusun konsep penyelesaian masalah atau kasus hukum melalui penerapan metode berfikir yuridis berdasarkan pengetahuan teoretis dan hukum positif tentang sumber, asas, prinsip, dan norma hukum dari berbagai bidang Hukum positif Indonesia, yang merupakan keahlian dasar untuk menjalankan profesi hukum. KK2 Mampu merumuskan ide secara logis, kritis, dan argumentatif di bidang hukum dan
mengkomunikasikannya secara lisan dan/atau tertulis, khusus dalam lingkup masyarakat akademik, sesuai dengan etika akademik.
CP Mata Kuliah
1 Mahasiswa mampu memahami hukum yang mengatur tentang pemilikan dan penguasaan bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan alam, yang terdapat dalam wilayah Indonesia (P2).
2 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar hukum agraria nasional dan perbedaannya dengan hukum agraria kolonial (KU1).
3 Mahasiswa mampu menjelaskan hak-hak atas tanah (KU3, KK1).
4 Mahasiswa mampu menyusun langkah-langkah perolehan hak atas tanah (KK2).
5 Mahasiswa mampu merumuskan konsep penyelesaian sengketa pemilikan dan penguasaan tanah (S3, S4, KK1).
Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mempelajari pengertian hukum agraria dan hukum tanah, politik hukum pertanahan nasional dalam UUD 1945 dan hubungannya dengan UUPA, ruang lingkup hukum agraria, perkembangannya sebagai ilmu hukum yang mandiri, sumber hukum agraria, prinsip dasar hukum agraria nasional, hak-hak penguasaan atas tanah, hak-hak atas tanah, pendataran dan konversi hak atas tanah, pembebanan dan peralihan hak atas tanah, serta pengadaan tanah untuk pembangunan.
Matakuliah ini merupakan kurikulum inti keilmuan dan menjadi matakuliah wajib dalam pendidikan tinggi hukum di Indonesia. Capaian pembelajaran hukum agraria menjadi kompetensi wajib bagi setiap sarjana hukum yang dihasilkan oleh pendidikan tinggi hukum. Matakuliah ini menjadi wadah bagi calon sarjana hukum untuk mengetahui dan memahami hukum yang terkait pemilikan dan penguasaan tanah, dan menjadi pelak dasar bagi
8
kompetensi mahasiswa untuk menguasai hukum sumberdaya alam.
Sebelum mempelajari Hukum Agraria, mahasiswa seharusnya sudah memahami Hukum Perdata dan Hukum Administrasi Negara, bahkan Hukum Tata Negara. Oleh karena itu, matakuiah ini tidak diberikan di semester awal. Bagi yang mendalami Program Kekhusuan Hukum Agraria dan Sumberdaya Alam, setelah menguasai Hukum Agraria, maka mahasiswa selanjutnya akan mengambil Matakuliah lanjutan dari materi Hukum Agraria meliputi Hukum Pendaftaran Tanah, Hukum Pengadaan Tanah, Hukum Pertambangan, Hukum Sumberdaya Air, dan Hukum Kehutanan.
Materi Pembelajaran/Pokok
Bahasan 1. Hukum Agraria Sebagai Cabang Ilmu Pengetahuan Yang Bediri Sendiri. 2. Sejarah Perkembangan Hukum Agraria 3. Hukum Pertanahan Sebagai Bagian Hukum Agraria
4. Prinsip-Prinsip Dasar Hukum Agraria Nasional 5. Hak-Hak Atas Tanah
6. Pendaftaran Dan Konversi Hak Atas Tanah 7. Peralihan Hak Atas Tanah
8. Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan
Pustaka Utama
1. Boedi Harsono, 2005, Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, isi dan Pelaksanaannya, Penerbit Djambatan, Jakarta
2. Maria S.W Sumardjono, 2005, Kebijakan Pertanahan: Antara Regulasi dan Implementasi, Jakarta.
3. AP. Parlindungan, 1998, Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria, Mandar Maju, Bandung
4. --- , 1994, Kedudukan Hukum Adat dalam Perundang-undangan Agraria Indonesia, Akademika Pressindo, Jakarta
5. Iman Soetiknjo, 1994, Politik Agraria Nasional, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta 6. Abdurrahman, 1990, Tentang dan Sekitar UUPA, Citra Aditya Bakti, Bandung
9
Jakarta.
8. Aminuddin Salle, 2007, Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, Kreasi Total Media, Yogyakarta.
9. Undang-undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA) 10. Undang-undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta
Benda-benda yang Berada di atas Tanah.
11. Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai.
12. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
13. Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Kepentingan Umum jo Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2012 jo Peraturan Kepala BPN No. 5 Tahun 2012
Pendukung