• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renang Gaya Bebas

C. Cara Menghindari Penyakit Menular Seksual

Agar terhindar dari penyakit menular seksual ada beberapa hal yang kita lakukan, misalnya sebagai berikut.

1. Memberikan penjelasan kepada para remaja dan masyarakat akan bahaya penyakit menular seksual.

2. Tidak melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.

3. Memahami dan mengamalkan norma-norma susila dan aga- ma yang dianutnya.

4. Harus waspada dalam melakukan pergaulan di antara pemuda ataupun masyarakat umum.

No. Pernyataan Hasil diskusi

1.

2. 3.

Apakah akibatnya pada pemuda yang biasa bergaul di tempat pe- lacuran?

Bagaimanakah tanda-tanda pe- nyakit Gonore pada pria? Bagaimanakah gejala penyakit Klamida pada wanita?

...

... ...

1. Coba, diskusikan dengan teman-temanmu tindakan-tindak- an yang menyebabkan timbulnya penyakit menular sek- sual!

2. Perhatikan hal-hal berikut.

a. Jaga kebersihan alat kelaminmu.

b. Pahami dan amalkan norma susila dan agama. c. Jangan bergaul dengan wanita tuna susila (WTS). d. Jangan melakukan hubungan suami istri secara ber-

ganti-ganti pasangan.

e. Hindari dan jauhi bermain ke tempat lokalisasi. Jelaskan upaya agar kamu

terhindar dari penyakit menular seksual!

Budaya Hidup Sehat II 189

• Penyakit seksual juga dikenal dengan penyakit kelamin maupun disebut pen­ yakit Veneral Disease.

• Penyakit menular seksual misalnya go­ nore, klamika, sifilis, aids, dan sebagai­ nya.

6. Gejala penyakit klamida pada orang laki- laki, yaitu ....

a. nyeri saat buang air seni b. keputihan

c. kanker d. bengkak

7. Di bawah ini adalah upaya agar terhindar dari penyakit seksual, kecuali ....

a. tidak bermain dengan pelacur atau WTS b. melakukan hubungan suami istri de-

ngan pelacur

c. memahami dan mengamalkan norma agama

d. memahami bahaya penyakit seksual 8. Ibu hamil yang tertular penyakit seksual da-

pat menyebabkan .... a. keguguran

b. hamil di luar kandungan c. anak kembar

d. melahirkan dengan operasi

9. Penyakit seksual gonore menyebabkan orang menjadi ....

a. kanker c. mandul b. tumor d. prematur 10. Penyakit siilis disebabkan oleh ....

a. bakteri b. virus c. virus HIV d. amuba 1. Istilah lain penyakit seksual, yaitu ....

a. penyakit kelamin b. penyakit aurat c. penyakit kemaluan d. jawaban, a, b, c benar

2. Berikut ini tergolong dalam penyakit sek- sual, kecuali ....

a. siilis b. AIDS c. prostat d. gonore

3. Penyakit seksual gonore disebabkan oleh kuman ....

a. H5N1

b. Nesisseria Gonorhoe c. amuba

d. bakteri

4. Penyakit siilis lebih dikenal dengan sebut- an ....

a. raja gajah b. raja harimau c. raja singa d. raja ular

5. Clamydia trachomatis merupakan penyebab penyakit ....

a. klamida b. siilis c. gonore d. aids

Kerjakan soal­soal berikut di bukumu! A. Uji Kognitif

Pilihan Ganda

Petunjuk: Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, ataupun d di depan jawaban yang benar!

Uraian

Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Apakah pengertian penyakit seksual? 2. Sebutkan jenis-jenis penyakit seksual! 3. Apa yang harus dilakukan agar terhindar

dari penyakit seksual?

4. Sebutkan tanda-tanda penyakit siilis! 5. Bagaimanakah gejala penyakit seksual go-

nore?

Setelah mengetahui tentang penyakit menular seksual, coba ka- lian me-review kembali apa saja macam dan penyakit menular seksual di lingkungan sekitar!

B. Uji Afektif

Diskusikan bersama dengan anggota kelompok belajar kalian tugas berikut ini!

1. Apa yang kalian lakukan jika mengetahui ada teman yang sedang sakit?

2. Apa yang kalian bicarakan pada waktu men- jenguk teman yang sakit?

C. Uji Psikomotorik

Praktikkan secara individu atau bersama dengan teman ka- lian.

1. Uraikan dan lakukan upaya apa yang kalian lakukan agar kalian terhindar dari penyakit!

2. Uraikan dan lakukan upaya apa yang kalian lakukan agar terhindar dari penyakit sek- sual!

Budaya Hidup Sehat II 191

Back roll : berguling ke belakang

Back : gerakan mengangkat tubuh bagian depan dalam

posisi tengkurap

Base ball pass : operan bola ke samping

Blocking : membendung serangan lawan dengan tangan

Body position : posisi tubuh dalam kolam

Bounce pass : melempar bola pantul

Chest pass : melempar bola dengan dua tangan dari depan

dada

Dribbling : menggiring bola

Forward roll : guling depan

Gaya straddle : guling perut

Goal area : daerah gawang

Goal : bola masuk ke gawang

Grip : memegang bet

Hook pass : operan kaitan

Jump ball : bola loncat

Kicking : gerakan kaki

Lay-up shoot : melakukan loncatan melayang kemudian me-

nembakkan bola ke ring basket

Meluncur : masuk ke dalam kolam dengan loncatan dari atas bagian kepala dan tangan yang lebih dahulu masuk ke dalam

Metabolisme : proses pencernaan dan peredaran sari makanan dalam tubuh

Over hard pass : melempar bola dari atas kepala

Passing atas : memantulkan bola dengan jari-jari tangan dari

atas

Passing bawah : memantulkan bola dengan dua lengan bawah

Penalty area : daerah hukuman

Pukulan : menyerang lawan dengan kepalan tangan

Push up : mengangkat tubuh dengan tangan, tubuh dalam

posisi tengkurap

Servis : pukulan bola sajian

Shooting : melakukan tendangan jarak jauh

Spike/smash : melakukan pukulan bola keras ke arah lawan

dengan bola menukik

Tangkisan : menahan serangan lawan dengan tangan

Tendangan : menyerang lawan dengan kaki

Vitamin : zat organik yang dibutuhkan tubuh manusia

Glosarium

Carr, Gerry, A. 2000. Atletik untuk Sekolah. Jakarta: Raja Graindo Persada.

Harsuki, H. 2003. Perkembangan Olahraga Terkini, Kajian Para Pakar. Jakarta: Raja Graindo Persada.

Johnson, Rebecca. Tukin, Bill. 2001. Tetap Bugar Dalam Per- jalanan, Lebih Nyaman, Lebih Inspiratif. Jakarta: Raja Graindo Persada.

Ma’mun, Amung Subroto. 2001. Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran, Bola Voli, Konsep dan Metode Pembela- jaran. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga.

Mane, Fred Mc. 2000. Dasar-Dasar Atletik. Bandung: Angkasa. Migley, Rud Cs. 2000. Ensiklopedi Olahraga. Semarang: Effhar

Offset.

Muchtamadji, H. Ali. M. 2001. Pendidikan Keselamatan, Konsep dan Penerapan. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga. Nurhasan. 2001. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani,

Prinsip-Prinsip dan Penerapannya. Jakarta: Direktorat Jen­ dral Olahraga.

B. Orr, C, Rob. Tyler, Jene. 2000. Dasar-Dasar Renang. Bandung: Angkasa.

Sharkey, Brian J. 2003. Panduan Lengkap untuk Mengembangkan Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: Raja Graindo Persada. Soebagio, T. Sulandari. Senam Aerobik, Meningkatkan Kesegaran

Jasmani dan Membina Hidup Sehat. Surakarta: Seti Aji. Subarjah, Herman. 2001. Pendekatan Keterampilan Taktis dalam

Pembelajaran. Bulu Tangkis. Konsep dan Metode Pembela- jaran. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga.

Sukarma, H.T. 2001. Senam Ritmik, Bentuk-bentuk Tugas Ajar dan Pembelajarannya. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga. Sukintaka. 2004. Teori Pendidikan Jasmani, Filosoi Pembela-

jaran dan Masa Depan. Bandung: Nuansa.

Suryatna, Ermat dan Adung Suherman. 2001. Renang Kompetitif, Alternatif untuk SLTP. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga. Tomoliyus. 2001. Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembe-

lajaran Bola Basket, Konsep dan Metode. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga.