• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHECKLIST DAFTAR DMT

Dalam dokumen Tinjauan Umum Manajemen Bencana (Halaman 75-82)

Checklist dari informasi dasar yang diperlukan oleh UN- UN-DMT

CHECKLIST DAFTAR DMT

o

Kontak dalam badan manajemen bencana nasional atau sektor kementrian yang bertanggung jawab untuk mengatur dan memastikan:

•

Koordinasi dan penghubung dengan komunitas internasional (Sistim PBB, kedutaan, LSM )

•

Operasi SAR

•

Survey pasca bencana dan pengkajian

•

Bantuan cadangan pangan, di mana diperlukan

•

Perawatan medis dan pencegahan kesehatan

•

Cadangan air

•

Sanitasi lingkungan

•

Tempat perlindungan emergensi dan suplai bantuan lain

•

Komunikasi

•

Pelayanan logistik( transport, penyimpanan dan distribusi)

•

Manajemen informasi ( termasuk catatan dan laporan )

•

Keamanan

o

Peran dari angkatan bersenjata nasional dan hubungan antara sipil dan otoritas militer dalam mengarahkan operasi.

Organisasi –organisasi bantuan nasional dan eksternal yang lain

o

Kontak-kontak pada badan-badan donor dan kedutaan-kedutaan utama, kontribusi-kontribusi yang potensial dari pemerintah dan organisasi mereka terhadap operasi bantuan pasca bencana, dan sumber daya yang mereka punyai kalau diminta secara mendadak pada tingkat lokal.

o

Kontak-kontak pada Palang Merah nasional dan Masyarakat Palang merah dan LSM-LSM utama, kontribusi-kontribusi yang potensial dari mereka terhadap emergensi dan operasi bantuan pasca bencana, dan sumber daya (manusia, materi, dan keuangan ) yang mereka punyai apabila diminta secara mendadak pada tingkat lokal.

Data dasar pada masing-masing daerah yang rentan terhadap bencana

o

Detail mengenai demografi; lokasi, ukuran dan karakteristik sosio-ekonomi komunitas, termasuk ukuran rata-rata keluarga, sumber dan tingkat pendapatan, dan setiap pola-pola tradisional dari migrasi musiman.

o

Struktur kepemimpinan formal dan informal; setiap pertimbangan agama atau

sosial yang khusus, proses bantuan komunitas tradisional pada saat terjadi bencana, dan semua hal-hal yang tabu.

o

Kondisi iklim secara umum, termasuk temperatur siang dan malam pada waktu yang berbeda dalam satu tahun.

o

Kebiasaan makanan setempat, termasuk praktek-praktek penghentian, dari berbagai kelompok sosio-ekonomi.

o

Status gizi normal dari anak-anak, termasuk variasi musiman yang normal.

o

Wabah penyakit di daerah itu, termasuk pola-pola umum dari kematian dan

morbiditas.

o

Sumber daya air yang normal: sumber daya dan metode-metode ekstrasi; pengolahan dan distribusi.

o

Sistim cadangan pangan dan produksi lokal: jenis-jenisnya, siklus produksi musiman dan panen yang normal dari tanaman pangan utama dan kebun-kebun kecil, dan rata-rata tingkat penyimpangan cadangan pertanian.

kesejahteraan sosial. Hal ini harus mencakup lokasi dan sifat khusus dari pelayanan yang diberikan dan personil yang dipekerjakan.

o

Cakupan dan kondisi umum dari infrastruktur, termasuk jalan-jalan, telekomunikasi, dan cadangan listrik.

Sumber daya : materi dan manusia

“Sumber daya” termasuk persediaan dan pelayanan yang dapat dimobilisir dalam negara terhadap emergensi dan operasi-operasi bantuan pasca bencana. Sumber daya potensial mencakup badan-badan pemerintah, perusahaan-perusahaan komersial ( lokal atau dalam negara yang berdekatan), LSM-LSM dan organisasi-organisasi bantuan yang lain dan proyek-proyek pembangunan yang beroperasi di dalam atau di dekat daerah-daerah yang beresiko.

Penanganan medis/perawatan kesehatan4

o Rumah sakit, klinik dan fasilitas kesehatan yang lain: jumlah tempat tidur, ambulance, tersedianya peralatan khusus, jumlah dokter yang terlatih, perawat dan bantuan-bantuan perawat, kontak denga semua fasilitas.

o Persediaan dan sumber daya suplai medis: nama, alamat, dan nomer telepon/ faks/teleks dari semua penyimpanan suplai medis; pabrik obat-obatan dan suplainya; dan laboratorium yang memproduksi vaksin dan serum.

Cadangan pangan

o

Lokasi, kapasitas, dan tingkat persediaan normal dari penyimpanan makanan, nomer telepon/faks/teleks dari badan-badan pemasaran pemerintah, departemen cadangan pangan, para pengimport komersial, para grosir makanan, dan donor bantuan makan.

o

Detail dari jatah makanan yang ada dan program-program distribusinya (termasuk kegiatan padat karya pangan ), pengaturan organisasinya, prosedur, dan kapisitas untuk memenuhi kebutuhan emergensi.

Gizi dan epidemologi5

o

Alam, lokasi, dan kapasitas dari aktivitas rehabilitasi gizi ( pemberian makanan therapis ), pengaturan organisasi, prosedur dan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan emergensi.

o

Tingkat dan validitas dari survey status gizi atau program-program pengawasan, sumber daya dari ahli gizi dalam negara ( dengan pengalaman lapangan yang relevan ). Lokasi dan kapasitas dari pengawasan epidemiologi dan ahli survey yang terkait dengan program pengendalian penyakit menular.

4Informasi harus dipastikan oleh staf WHO dalam konteks profil kesiapan yang dikeluarkan oleh markas besar WHO.

5Aspek gizi tidak perlu menjadi prioritas perhatian segera setelah terjadi bencana alam yang tiba-tiba, akan tetapi aspek tersebut sangat penting dalam semua situasi-situasi emergensi yang berkepanjangan, terutama kekeringan, kelaparan dan dalam semua kasus yang melibatkan perpindahan penduduk.

Cadangan air, kesehatan dan sanitasi lingkungan

o

Nama, alamat, nomer telepon/faks/teleks dari para produsen, grosir besar, dan outlet eceran untuk tipe-tipe persediaan sebagai berikut, termasuk lokasi dan tingkat cadangan normal pada inventaris :

•

Pompa air, tanki, pipa dan perabot

•

Tanker-tanker jalan baik yang disewa maupun yang dibeli

•

Kapur atau bahan kimia lain untuk pembasmian kuman air

•

Sabun batangan yang keras, detergen, dan disinfektan

•

Materi untuk menetapkan pembasmi kuman temporer

•

Cadangan dan perlengkapan untuk operasi pengendalian kuman.

o

Jumlah dari cadangan-cadangan ini yang biasanya tersedia pada stok

pemerintah pada lokasi khusus.

o

Tersedianya unit-unit sanitari air yang mobil dan generator-generator yang tersedia lewat militer atau kontraktor-kontraktor besar.

o

Sumber daya dari personil yang terlatih dan alat-alat untuk melakukan perbaikan yang cepat atau untuk membangun instalasi baru atau temporer.

Tempat perlindungan emergensi dan bantuan material

o

Nama, alamat, nomer telepon/faks/teleks dari para produsen, grosir besar, dan outlet eceran untuk jenis-jenis suplai sebagai berikut, termasuk lokasi dan jumlah cadangan normal pada inventaris :

•

Tenda-tenda berat, kain terpal, lembaran polythene tebal

•

Lembaran-lembaran atap seng gelombang, kayu, dan semen

•

Selimut

•

Periuk-periuk untuk memasak dan perkakas ( ukuran rumah tangga, dan ukuran untuk dapur umum )

o

Jumlah dari cadangan ini biasanya tersedia dalam cadangan pemerintah di lokasi khusus.

Perlengkapan konstruksi

o

Nama, alamat, nomer telepon/faks/teleks dari kontraktor bangunan dan jalan, termasuk perkiraan cadangan buldoser mereka, penarik, kerekan, krane, dongkrak hydrolis, generator yang bisa dipindah-pindahkan, dan pompa.

o

Focal point dari sumber daya pemerintah untuk jenis perlengkapan yang

sama, sebagai contoh, di dalam kementrian Pertahanan dan Pekerjaan Umum.

Komunikasi

o

Kontak dengan otoritas yang bertanggung jawab untuk pembangunan pelayanan telekomunikasi, termasuk reparasi dari sistim yang normal dan instalasi jaringan radio temporer, di mana diperlukan.

o

Kebijakan-kebijakan yang menyangkut penggunaan peralatan komunikasi oleh tim-tim dan organisasi bantuan internasional.

kapasitas ke dan di dalam daerah-daerah yang rentan bencana, dan pengetahuan dari masalah-masalah logistik khusus yang mungkin dihadapi pada saat mengirim suplai setelah terjadi satu bencana :

o

Jalan-jalan

•

Memiliki copy dari peta-peta yang paling baik yang ada

•

Mengidentifisir jalan-jalan penghubung yang penting dan rute-rute alternatif yang paling baik

•

Memberi tanda batas-batas potensial pada lalu lintas truck ( seperti kapasitas muatan jembatan dan kapasitas pergerakan kapal ferry), dan setiap poin yang rentan terhadap satu kejadian seperti banjir atau tanah longsor.

o

Kapasitas truk

•

Armada pemerintah : jumlah dan kondisi truk tipe khusus dan kapasitasnya di bagian-bagian dan lokasi-lokasi yang berbeda yang mungkin tersedia untuk mengangkut suplai bantuan

•

Kapasitas komersial : kontraktor transport swasta yang dapat beroperasi di dalam daerah yang tertimpa bencana, termasuk detail dari armada mereka, lokasi dari kantor-kantor mereka dan fasilitas pengelolaan, dan harga normal mereka.

o

Jalur kereta api

•

Ukuran rel, kapasitas gerbong, dan batasan muatan pada jalur-jalur yang bervariasi.

•

Kapasitas lalu lintas harian pada jalur-jalur berbeda, dan jumlah lokomotif dan gerbong yang tersedia untuk setiap musimnya

•

Keandalannya dan batasan-batasan operasional, termasuk tindakan-tindakan yang memungkinkan untuk memperbaiki performanya

o

Pelabuhan sungai dan laut

•

Kedalaman pelabuhan, panjang dermaga, perlengkapan penanganan cargo

•

Kapasitas pengiriman harian, dan pola-pola musiman dari ekspor dan impor

•

Ukuran dari area penyimpanan yang terbuka dan yang tertutup, dan jumlah yang ada secara normal pada musim yang berbeda

•

Kapasitas pemberangkatan normal : jalan dan rel

o

Kapal sungai dan pantai

•

Kapal pemerintah : jumlah dan kondisi kapal, kapal tongkang (kapasitas dan jenis khusus ) di lokasi yang berbeda yang tersedia untuk operasi penyelamatan atau pengiriman suplai bantuan

•

Kapasitas komersial : kontak dengan kontraktor pelayaran swasta yang dapat beroperasi di daerah-daerah yang tertimpa bencana, termasuk de-tail dari armadanya dan harga normalnya

o

Lapangan udara dan jalur udara

•

Lokasi persis dan panjangnya, lebar, permukaan dan klasifikasi muatan dari landasan terbang di daerah-daerah yang tertimpa bencana

•

Tipe terbesar kapal udara yang dapat beroperasi

•

Cadangan bahan bakar (avgas dan bahan bakar untuk jet )

•

Navigasi dan bantuan pendaratan, dan jumlah jam yang terbuka untuk penerbangan

•

Peralatan pengelolaan kargo dan kapasitas penyimpanan

o

Kapal udara dan transportasi udara

•

Pemerintah : jumlah dan jenis kapal udara dan halikopter yang mungkin tersedia untuk mengankut personil dan cadangan bantuan; perkiraan biaya operasional militer dan halikopter dan kapal udara pemerintah lain

•

Perusahaan penerbangan nasional dan perusahaan lain: jumlah dan tipe kapal udara dan halikopter yang munglin tersedia untuk mengangkut personil dan cadangan bantuan; perkiraan biaya carteran

o Penyimpanan dan penanganan

•

Gudang pemerintah : lokasi, ukuran, dan jenis penyimpanan didaerah-daerah yang berbeda yang mungkin tersedia untuk cadangan bantuan; kondisi umum dari tempat penyimpanan itu , tingkat keamanan , akses terhadap jalan dan transportasi kereta api, tersedianya palet, truk tangan, forklift, dan staf yang mencukupi dan sistim pencatatan

•

Gudang swasta : seperti diatas yang mungkin sangat diperlukan atau disewa.

o Persediaan bahan bakar ( solar dan bensin )

•

Lokasi, kapasitas, dan tingkat stok normal milik pemerintah dan depot-depot penyimpanan bahan bakar komersial; pengaturan-pengaturan di mana bahan bakar dapat diambil atau dikirimkan dari depot-depot tersebut.

yang diperlukan di bawah tiap-tiap judul utama ini ?

A

.

Profil bencana negara______________________________________ Kebijakan nasional, tujuan dan standar__________________________ Susunan pemerintah untuk peringatan/respon pasca bencana _________ Organisasi bantuan nasional dan eksternal _______________________ Data dasar pada setiap daerah yang rentan bencana________________ Sumber daya manusia dan materi :

Medis/perawatan kesehatan ______________________________ Persediaan air, kesehatan dan sanitasi lingkungan _______________ Tempat perlindungan emergensi dan materi bantuan______________ Persediaan makanan____________________________________ Gizi dan epidemiologi____________________________________ Perlengkapan konstruksi__________________________________ Komunikasi___________________________________________ Sistim logistik dan fasilitas :

Jalan________________________________________________ Kapasitas truk________________________________________ Jalur kereta api________________________________________ Pelabuhan sungai dan laut________________________________ Kapal sungai dan kapal pantai_____________________________ Lapangan udara dan jalur udara____________________________ Kapal udara dan transportasi udara__________________________ Penyimpanan dan penanganan_____________________________ Persediaan bahan bakar__________________________________

Q.

Menurut pendapat Anda instansi manakah yang bertanggung jawab terhadap pengumpulan, pembaharuan dan penyebaran informasi ini.

A

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________________

BAB 8

Dalam dokumen Tinjauan Umum Manajemen Bencana (Halaman 75-82)