• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skor penilaian responden tentang persepsi mereka kepada perusahaan yang didasari pada apa yang mereka ketahui atau mereka kira tentang perusahaan yang bersangkutan dalam bentuk penilaian secara positif (baik) maupun negatif (buruk) yang juga dapat dibentuk oleh enam faktor utama dalam mengekspresikan citra dari suatu perusahaan, yaitu:

a. Persepsi tentang faktor dynamic: pioneering, attention-getting, goal oriented, merupakan skor penilaian responden tentang pandangannya terhadap PT

18

Pertamina EP Asset 3 Subang Field tentang hal-hal yang bersifat dinamis seperti pelopor, menarik perhatian, aktif dan berorientasi pada tujuan. b. Persepsi tentang faktor cooperative: friendly, well-liked, eager to please good

relations, merupakan skor penilaian responden tentang pandangannya terhadap PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field dalam hal kerja sama: seperti ramah, diskusi dengan masyarakat, membuat senang masyarakat dan memiliki hubungan baik dengan masyarakat.

c. Persepsi tentang faktor business: wise, smart, persuade, well-organized,

merupakan skor penilaian responden tentang pandangannya terhadap PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field tentang hal-hal yang berhubungan dengan karakter bisnis: seperti bijak, cerdas, persuasif, terorganisir dengan baik. d. Persepsi tentang faktor character: ethical, reputable, respectable, merupakan

skor penilaian responden tentang pandangannya terhadap PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field tentang karakter sebuah perusahaan seperti: etis, reputasi baik dan terhormat.

Total skor citra perusahaan adalah penjumlahan skor variabel persepsi tentang faktor dynamic,cooperative, business, dan character. Total pernyataan pada variabel citra perusahaan adalah 12 pernyataan dengan masing-masing pernyataan memiliki penetapan skor yakni:

Sangat tidak setuju (STS) : skor 1 Tidak setuju (TS) : skor 2

Setuju (S) : skor 3

19

PENDEKATAN LAPANGAN

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei dengan jenis penelitian explanatory (explanatory research) untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengkolaborasikan pendekatan dengan data-data yang didapatkan sehingga dapat mendeskripsikan hasil penelitian secara menyeluruh. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang ditujukan kepada responden, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan pedoman pertanyaan kepada informan.

Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Desa Binaan PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field yang berlokasi di Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan beberapa pertimbangan, antara lain: 1) Desa Pasirukem merupakan salah satu desa binaan PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field yang mendapatkan program CSR dari PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field, dan 2) Pekerja CSR memiliki kedekatan dengan masyarakat di Desa Pasirukem sehingga menarik untuk diteliti. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu empat bulan terhitung mulai bulan Maret 2015 sampai dengan Juni 2015.

Teknik Penentuan Responden dan Informan

Penelitian ini menggunakan sumber data dari responden dan informan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu yang merupakan peserta program CSR

“Air untuk Semua” PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Pasirukem yang menjadi peserta program CSR Air untuk Semua. Berdasarkan data yang diperoleh di lapang, jumlah peserta program adalah sebanyak 40 orang (Lampiran 2). Oleh karena itu, keseluruhan anggota dari populasi adalah responden dalam penelitian ini.

Informan dipilih secara purposive (sengaja) diwawancarai menggunakan panduan pertanyaan, terdiri atas stakeholder di masyarakat, masyarakat penerima program, pihak CSR perusahaan, pihak LSM serta beberapa pekerja CSR dari LSM lain yang juga mengetahui jalannya program dan menetap di desa tersebut.

Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian diperoleh dari hasil pengambilan data langsung di lapangan melalui kuesioner yang telah disusun, sebagai alat ukur mengumpulkan data kuantitatif. Kuesioner yang diberikan kepada responden terdiri dari lima bagian. Bagian pertama mengenai tingkat partisipasi masyarakat dalam program, bagian

20

kedua mengenai dampak industrialisasi perusahaan, bagian ketiga mengenai intensitas komunikasi antarpribadi pekerja CSR, bagian keempat mengenai kualitas pekerja CSR, dan bagian kelima mengenai citra perusahaan.

Data penelitian juga diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan berdasarkan panduan pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti untuk mendapatkan penjelasan mendalam mengenai pembentukan citra perusahaan di masyarakat serta digunakan sebagai instrumen pendekatan kualitatif dan sumber informasi lain terkait dengan variabel-variabel yang akan diuji pada penelitian ini. Hasil dari wawancara mendalam di lapangan dituangkan dalam bentuk uraian rinci dan kutipan langsung. Data sekunder yang mendukung penelitian diperoleh melalui informasi tertulis atau dokumen yang dapat mendukung kelengkapan kebutuhan data.

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Data penelitian secara statistik diolah dengan dibantu program komputer dengan perangkat lunak bernama statistical for social science (SPSS) versi 20.0 for windows yaitu dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Analisis regresi digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel atau lebih, jika X1, X2...Xn

adalah variabel-variabel independen dan Y adalah variabel dependen, maka terdapat hubungan fungsional antara X dan Y, dengan variasi dari X akan diiringi oleh variasi dari Y. Secara matematika, hubungan tersebut dapat dijabarkan dengan Y= f(X1,X2, ...., Xn, e) dengan variabel Y adalah variabel dependen, X adalah

variabel independen, dan e adalah variabel residu (Muhidin dan Abdurahman 2009). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh program CSR (tingkat partisipasi masyarakat dalam program, intensitas komunikasi antarpribadi pekerja CSR, kualitas pekerja CSR, dan dampak industrialisasi perusahaan) terhadap pembentukan citra perusahaan atau dapat dibuat persamaan sebagai berikut:

Y = f(X1,X2,X3,...Xn) Maka didapatkan persamaan sebagai berikut:

Y = 78.493-0.015X1+0.117X2-0.159X3+0.108X4 Keterangan:

Y = Citra perusahaan

X1 = Tingkat partisipasi dalam program

X2 = Intensitas komunikasi antarpribadi pekerja CSR X3 = Kualitas pekerja CSR

X4 = Dampak industrialisasi perusahaan

Dari hasil analisis regresi linier berganda juga didapatkan hasil uji F (anova) dan uji koefisien determinasi (R Square). Kedua uji tersebut digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel-variabel pembentuk citra perusahaan (X1, X2, X3, dan X4) terhadap variabel citra perusahaan (Y). Hasil uji F menghasilkan nilai signifikansi (p) = 0.194 atau (p > 0.05) menunjukkan bahwa tidak terdapat heterosekdatisitas (homosektidatisitas terpenuhi). Maka variabel pengaruh atau

21 estimator dianggap efisien. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa syarat untuk melakukan uji regresi terpenuhi. Hasil uji koefisien determinasi R Square

menunjukkan bahwa terdapat 0.155 atau 15.5% variabel yang berpengaruh terhadap pembentukan citra perusahaan dan sisanya 0.845 atau 84.5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel X1, X2, X3, dan X4.

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert yang merupakan skala interval. Hasil olah data kuantitatif yang didukung dengan penjelasan secara kualitatif yang diperoleh melalui wawancara mendalam. Wawancara mendalam tersebut dilakukan dengan menggunakan panduan pertanyaan yang diajukan kepada informan. Dari hasil jawaban tersebut didapatkan realitas mengenai kondisi yang sebenarnya mengenai Program CSR “Air untuk Semua”. Penarikan kesimpulan hasil penelitian dilakukan dengan mengambil hasil analisis antarvariabel yang konsisten.

Uji pengaruh program CSR yang mempengaruhi pembentukan citra perusahaan dilakukan dengan menggunakan software SPSS 20.0 for windows

melalui uji statistik regresi linier berganda. Pengujian dilakukan dengan memasukan variabel pengaruh (tingkat partisipasi masyarakat dalam program, intensitas komunikasi antarpribadi pekerja CSR, kualitas pekerja CSR, dan dampak industrialisasi perusahaan) dan melihat pengaruhnya dengan variabel terpengaruh (citra perusahaan). Sebelum dilakukan uji pengaruh, dilakukan dahulu uji prasyarat dan asumsi klasik regresi berganda, yang terdiri dari uji normalitas, uji linieritas, uji kolinearitas, uji homoskedastisitas, dan uji autokorelasi yang telah memenuhi syarat sehingga analisis regresi berganda dapat dilanjutkan.

23

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Kondisi Geografis dan Keadaan Lingkungan

Desa Pasirukem merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Berdasarkan letak geografisnya, desa ini berada pada 06.219290000 LS dan 107.534950000 BT

dengan topografi berupa dataran dan non pesisir. Desa ini memiliki luas wilayah 652.20 km2. Desa Pasirukem merupakan salah satu desa yang berada di ring 1 wilayah operasional PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field. Desa ini berbatasan dengan Desa Sukajaya di sebelah utara, Desa Sukamulya di sebelah selatan, Desa Sukatani di sebelah timur dan Desa Muktijaya di sebelah barat. Desa ini memiliki 3 RW dan 9 RT. Rukun Warga (RW) yang ada di desa ini dikenal dengan istilah dusun. Desa Pasirukem memiliki 3 Dusun yaitu, Dusun 1 dikenal dengan nama Dusun Krajan Timur, Dusun 2 dikenal dengan nama Dusun Krajan Barat, serta Dusun 3 dikenal dengan nama Dusun Wagirsari. Masing-masing dusun tersebut terdiri dari 3 Rukun Tetangga (RT). Keadaan iklim di desa ini terbilang panas dengan temperatur rata-rata 27 hingga 33 derajat cecius, tekanan udara rata-rata 1,10 milibar dengan penyinaran matahari 66% dan kelembapan 8%. Curah hujan rata-rata tiap tahunnya di desa ini yaitu, 1.000-2.000 mm di wilayah utara dan 2.500-3.000 di wilayah selatan. Jenis tanah di desa ini adalah tanah Aluvial dan

Gleihumus. Kondisi air di desa ini cukup baik dan tersedia sepanjang tahun kecuali di musim kemarau. Desa ini dilalui oleh sungai kecil, namun kondisi air dari sungai tersebut tidak baik sehingga masyarakat menggunakan pompa air sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Desa Pasirukem juga memiliki sumberdaaya alam yang cukup melimpah. Luas wilayah panen di desa ini sebesar 588 Ha dengan hasil produksi sebesar 2.940 ton di tahun 2012 dengan produktivitas tanam sebesar 5 ton/ha. Adapun sumberdaya alam yang terdapat pada desa ini meliputi padi yang secara umum dominan, pohon sukun, mangga gajah, kelapa, jamur merang, ikan lele, itik, dan lainnya.

Kondisi Demografi dan Sosial Budaya 1. Kependudukan

Penduduk di Desa Pasirukem berdasarkan hasil sensus penduduk pada tahun 2012 berjumlah 3.389 jiwa dengan komposisi 1.715 orang laki-laki dan 1.674 perempuan. Tingkat kepadatan dari desa ini sebesar 1.02. Laju pertumbuhan penduduk di desa ini pada tahun 2012 yaitu sebesar -2.56.

Dokumen terkait