• Tidak ada hasil yang ditemukan

Clash of Civilizations

Dalam dokumen Lapsus Edisi 2 Februari 2017 (Halaman 39-73)

Jika saya menjadi presiden, era nation building (pembangunan negara) akan berakhir. Pendekatan baru kami yang juga harus dibagi dengan pihak-pihak di dalam negeri AS, sekutu kita di luar negeri, dan juga teman-teman kita di Timur Tengah harus ditujukan untuk menghentikan penyebaran Islam radikal. Semua tindakan kita harus diorientasikan di sekitar tujuan ini, dan negara manapun yang memiliki tujuan yang sama akan menjadi sekutu kita. Beberapa negara tidak memiliki tujuan yang sama dengan kita. Kita tidak bisa selalu memilih teman kita, tapi kita tidak pernah gagal mengenali musuh kita.

Kita akan kembali menguatkan aliansi lama dan membentuk aliansi baru, dan menyatukan dunia yang beradab melawan teroris Islam radikal, yang akan kita tumpas sepenuhnya dari muka bumi. 72

Ada tiga poin yang patut dipertimbangkan untuk memahami pidato Trump tentang terorisme Islam radikal. Setiap poin berakar pada sejarah dan literatur akademis, dan setiap titik membawa implikasi serius terhadap perdamaian dan keamanan Amerika Serikat dan dunia.

Pertama, terorisme Islam radikal disajikan sebagai ancaman bagi "dunia yang beradab." Secara historis, frase "dunia beradab" diciptakan di era kolonialisme untuk merujuk kepada negara-negara Eropa. Implikasinya, "dunia tidak beradab" ditujukan kepada penduduk asli Amerika di Amerika, budak dari Afrika, dan negara-negara terjajah di Asia. Di dunia kontemporer hari ini, frase "dunia beradab" jarang digunakan oleh diplomat, kepala negara, atau kalangan akademisi. Kedua, frase "terorisme Islam radikal" menimbulkan kesan bahwa kekerasan berasal dari agama Islam itu sendiri, bukan dari keluhan geopolitik yang diperjuangkan

72 https://www.washingtonpost.com/news/the-fix/wp/2017/01/20/donald-trumps-full-inauguration-speech-transcript-annotated/?utm_term=.a25fe42cf201 “Kita sedang berada di tahap awal sebuah konflik yang sangat brutal dan berdarah... Kita sedang dalam perang melawan jihadis, Islam, fasisme Islam.”

37

Clash of Civilizations

militan Muslim di berbagai belahan dunia. Ungkapan "terorisme Islam radikal" cukup populer di kalangan neokonservatif populer yang ingin mengalihkan fokus dari kezaliman yang selama ini dihadapi umat Islam ke Islam itu sendiri. Kalimat tersebut mengesankan bahwa kekerasan yang dilakukan warga Muslim Palestina tidak ada hubungannya dengan penjajahan dan kezaliman yang mereka hadapi sebagai manusia. Demikian juga, frase tersebut juga menekankan bahwa Taliban sebagai seorang Muslim melakukan kekerasan karena agamanya, bukan karena invasi yang dilakukan oleh AS ke Afghanistan. Dengan mengadopsi frase tersebut selama masa kampanye dan juga dalam pidato pelantikannya, Donald Trump sepakat dengan gagasan bahwa versi radikal dari Islam itu brutal secara inheren, dan karenanya akan menjadi justifikasi atas dilakukannya kekerasan di seluruh dunia, bahkan setelah semua masalah telah diselesaikan.

Ketiga, Trump telah menambahkan komponen untuk perang suci dalam pemberantasan terorisme Islam radikal dari muka bumi. Trump mengklaim bahwa "kita akan dilindungi oleh Tuhan." Ini berarti bahwa Tuhan ada di sisi Amerika Serikat dalam perangnya melawan berbagai bangsa, terutama terorisme Islam radikal. Pemahaman keberpihakan Tuhan dalam perang manusia adalah prinsip kardinal sebuah perang suci.

Terkait dengan kata-kata perang salib yang disampaikan Bush, James Carroll menulis untuk The Nation pada tahun 2004 mengenai Paus Katolik pada masa perang salib.73Sang Paus ingin mengatasi "terusirnya umat kristen post-millennial selama ratusan tahun. Ia pun menyerukan sebuah Perang Suci. Umat Islam dianggap kafir karena mereka merebut Tanah Suci.

"Saat itu, pendudukan tersebut didefinisikan sebagai penghinaan terhadap Tuhan yang tidak dapat ditoleransi," kata Carroll. Paus Urbanus II menyerukan dilakukannya Perang Suci. Pada tahun 1095 Urbanus mengadakan Majelis Clermont. Di sana ia menyeru kepada seluruh Kristen Eropa, semua orang dengan

tidak melihat pangkat, serdadu biasa atau kesatria, miskin atau kaya, agar segera membantu orang Kristen dan menghapuskan bangsa yang keji itu dari tanah sahabat-sahabat kita. Seruan ini ia perkuat dengan sebuah ungkapan yang cukup popular, yaitu Deus Vult! , Tuhan menghendakinya.

Dalam beberapa bulan sejak seruan Paus, sekitar 100.000 orang 'mengangkat salib' untuk mengambil kembali Tanah Suci demi Kristus. Carrol membandingkan jumlah orang yang berhasil dimobilisir oleh Paus waktu itu dengan jumlah hari ini. Proporsi seratus ribu penduduk Eropa waktu itu mungkin sama dengan lebih dari sejuta orang Eropa hari ini, yang rela meninggalkan segalanya untuk pergi berperang."

Carroll melanjutkan, "Dengan nama Yesus, para salibis melancarkan serangan yang hari ini bisa diistilahkan denganshock and awe(istilah yang populer merujuk pada strategi serangan militer AS di Irak), di tempat manapun yang mereka tuju. Di Yerussalem, mereka secara kejam membantai Muslim dan Yahudi dan bisa dikatakan berarti seluruh penduduk kota tersebut.

Nafsu membunuh meninggalkan jejak kekerasan yang nyata, dan Carroll berpendapat, invasi keagamaan dan perang salib telah membangun identitas Barat yang berlawanan sama sekali dengan Islam, kelompok oposisi yang masih survivehingga hari ini."

Trump, terutama didukung oleh kekuatan kristen fundamental yang dipimpin oleh Wakil Presiden Mike Pence, bertujuan untuk membuat identitas Barat ini sebagai bagian utama dalam perang melawan terorisme.

Bush secara terselubung, dan terkadang terang-terangan, menggunakan cara pandang bahwa terjadi benturan peradaban antara Barat dan Islam, kesan yang coba dihindari oleh Barack Obama. Ia tidak pernah menyerukan identitas Barat ini untuk menyatukan masyarakat. ketika ia membahas terorisme dalam pidato pengangkatan keduanya, ia berbicara mengenai kemungkinan untuk menyudahi peperangan abadi. Kebalikannya, Trump memerintahkan pemerintah Amerika untuk tidak ragu-ragu dalam membunuh Muslim radikal karena Tuhan ada di sisi Amerika.

39

Clash of Civilizations

Meski demikian, proyek untuk mempertahankan hegemoni atau dominasi Amerika di dunia berlanjut dengan dahsyat semasa pemerintahan Obama, yang mengakibatkan kematian jutaan rakyat sipil di Timur Tengah. Sepanjang tahun 2016, AS menjatuhkan 26.171 bom di tujuh negara mayoritas Muslim.74 Artinya, Obama, di akhir masa jabatannya melakukan pengeboman ke tujuh negara mayoritas Muslim sebanyak 3 bom per jam. Catatan yang sangat berdarah untuk seorang presiden yang pernah meraih nobel perdamaian. Menggunakan drone predator, ribuan terduga militer atau tersangka teroris, dan tentu saja rakyat sipil, dibunuh di negara-negara ini. Meski Obama berusaha mundur dari penyiksaan, meskipun ia tidak menuntut mantan petugas pemerintahan Bush atas penyiksaan yang mereka lakukan.

Tabel 1. Statisik bom yang dijatuhkan oleh pemerintah Obama di negara Muslim selama tahun 2016. (Sumber: Council on Foreign Relations)

74 https://www.theguardian.com/commentisfree/2017/jan/09/america-dropped-26171-bombs-2016-obama-legacy

Membingkai perang permanen melawan Islam radikal sebagai perang yang didukung oleh Tuhan Kristen adalah bingkai yang dapat digunakan untuk mengembalikan teknik penyiksaan. Ini adalah undangan untuk tidak memanusiakan musuh dan melakukan semua jenis kekerasan; tidak hanya atas nama kebaikan Amerika, namun juga atas nama moral dan membela Kristen. Semua itu dibutuhkan untuk melawan siapapun yang mengancam peradaban mereka.

Trump berencana membuka kembali Guantanamo, dan sesumbar akan memenuhinya dengan orang-orang nakal .75 Ia juga menyetujui dilakukannya penyiksaan, bahkan yang lebih sadis dibanding waterboarding sekalipun.76 Tak hanya itu, ia juga menganjurkan dibunuhnya keluarga terduga teroris, yang merupakan sebuah kejahatan perang.77

ISIS dan kelompok lain yang dianggap ekstrem tentunya akan sangat senang jika Trump menyebarkan retorika ini. Jika Trump dan Pence mendeklarasikan fase baru perang yang dijanjikannya semasa pidato pelantikan kemarin, jajaran prajurit pembela Islam mungkin akan bertambah banyak. Mereka tidak akan mundur dari tentara Amerika yang mengklaim "dilindungi Tuhan".

Retorika anti-Muslim memang banyak digulirkan Trump selama masa kampanyenya. Ia seringkali menggambarkan warga Muslim sebagai pihak yang patut dicurigai hanya karena identitas mereka sebagai seorang Muslim.

Kata-kata tersebut bukanlah sekadar retorika kampanye, namun sebuah pandangan yang diyakini secara mendalam. Sejak terpilih, Trump semakin mempertegas sikapnya tentang Islam, di saat ia agak melunak soal isu-isu panas lainnya. 75 http://www.npr.org/sections/parallels/2016/11/14/502007304/trump-has-vowed-to-fill-guantanamo-with-some-bad-dudes-but-who 76 https://www.washingtonpost.com/politics/trump-says-torture-works-backs-waterboarding-and- much-worse/2016/02/17/4c9277be-d59c-11e5-b195-2e29a4e13425_story.html?utm_term=.71ffdbb13a4c 77http://edition.cnn.com/2015/12/02/politics/donald-trump-terrorists-families/

41

Clash of Civilizations

Setelah serangan di pasar Natal di Berlin Desember 2016, Trump menulis status dalam Twitter resminya, Ini murni ancaman agama, yang akhirnya menjadi realitas. Semacam kebencian! Kapan Amerika Serikat, dan semua negara, akan melawan balik? 78

Begitu juga terkait rencana kontroversialnya untuk melarang umat Islam memasuki negara itu, ia menjawab: Kalian tahu rencana saya Saya sudah terbukti benar. 79 Menanggapi banyaknya protes atas kebijakan pelarangan Muslim masuk AS yang ia gulirkan, Trump menuduh Muslim sebagai penjahat dalam cuitannya, kita harus menjauhkan para penjahat dari negara kita. 80

Donald Trump bertekad menjadikan perang melawan terorisme Islam radikal sebagai kebijakan utama AS. Baginya, perang tersebut adalah perang ideologis.

Perang militer, cyber, dan finansial akan diperlukan untuk menumbangkan terorisme Islam. Tapi, kita juga harus menggunakan perang ideologis juga, 81 katanya.

Dengan melihat ancaman tersebut sebagai ancaman ideologis, Trump melihat bahwa untuk memerangi Islam radikal bukan sekadar menghentikan serangan, namun juga menghentikan penyebaran ideologi mereka.

Pemerintah Trump memberikan darah baru bagi teori clash of civilization setelah hampir seperempat abad dipresentasikan.

Pada tahun 1993, Samuel Huntington mempopulerkan istilah clash of civilizations untuk menjelaskan tentang teorinya bahwa konflik masa depan, pasca Perang Dingin, akan banyak disebabkan oleh konflik antar agama dan budaya. Ia membagi dunia dalam delapan peradaban, dengan penekanan utama bahwa dua kultur yang tidak bisa didamaikan yaitu dunia Islam dan Barat akan menjadi sumber utama ketegangan dunia.

78https://twitter.com/realdonaldtrump/status/812408189492797442?lang=en

79http://time.com/4611229/donald-trump-berlin-attack/

80https://twitter.com/realDonaldTrump/status/827655062835052544

Sejak digulirkannya Perang Global Melawan Teror (GWOT), para pendahulu Trump mencoba menjauhkan kesan bahwa Barat sedang berperang melawan Islam. George W. Bush memang mendeklarasikan Perang Melawan Teror, tapi ia seringkali menegaskan bahwa teroris telah mendistorsi ajaran Islam yang penuh perdamaian . Saat mendefinisikan ideologi teroris, Bush mengatakan, Beberapa menyebutnya radikalisme Islam yang jahat. Beberapa menyebutnya jihadisme militan. Sedang yang lain menyebutnya Islamo-fascisme. Apapun sebutannya, ideologi ini sangat berbeda dengan agama Islam.

Posisi yang serupa diambil oleh Obama. Baginya, cara pandang clash of civilization antara Barat dan Islam hanya akan memperkuat narasi para ekstrimis. Karenanya, dalam pemerintahannya, ia banyak menggunakan istilah violent extremism . Sikap inilah yang membuat kelompok Sayap Kanan AS meradang. Sikap Obama tersebut dianggap tidak tegas menyebut musuh mereka, yaitu

terorisme Islam Radikal.

Sekarang, di bawah kekuasaan Trump, era tersebut nampak segera berakhir. Banyak pejabat yang dipilih Trump memiliki pendekatan yang sama dengannya, yaitu adanya clash of civilizations antara Barat dan Islam. Bagi Trump dan lingkaran terdalamnya, garis pertempuran semakin jelas, yaitu antara Kristen Barat melawan Islam.

43

Clash of Civilizations

Michael T. Flynn, Penasihat Keamanan Nasional

Gambar 2. Michael T. Flynn

Michael T. Flynn didaulat oleh Trump untuk menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, yang akan memimpin Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih. Jabatan tersebut akan memberinya pengaruh yang sangat besar di dalam pembuatan keputusan militer dan intelijen AS. Sebagai penasihat keamanan nasional, ia lah orang yang akan memberikan kata terakhir pada Trump untuk menentukan kebijakan militer dan kebijakan luar negerinya.82

Baginya, AS kini sedang terlibat dalam sebuah perang dunia. Namun, ia menyayangkan kurangnya kesadaran warga AS akan hal ini, sebagaimana yang ia tuangkan dalam bukunya, the Field of Fight: How We Can Win the Global War Against Radical Islam and Its Allies. Buku tersebut berisi saran-saran strategis Flynn untuk memenangkan perang global melawan Islam radikal. Pilihan judul yang ia ambil cukup menarik. Judul tersebut ia ambil dari Iliad, puisi epik karya filsuf Yunani, Homer, yang bercerita tentang sebuah pertempuran yang melibatkan

82 http://www.nytimes.com/2016/11/18/us/politics/michael-flynn-national-security-adviser-donald-trump.html?_r=0

manusia dan tuhan. Pilihan tersebut menunjukkan bagaimana ia memandang perang ini. Baginya, perang melawan Islam radikal adalah perang yang melibatkan tuhan dan manusia. Musuh kita yang paling fanatik berpikir melakukan perang yang sama dengan kita. Sebagian besar dari mereka yakin bahwa tujuan mereka diberkahi dan didukung oleh Yang Maha Kuasa. Maka, tugas kita untuk membuktikan bahwa mereka salah. 83

Sikap anti-Islam memang sering dikemukakan Flynn dalam beberapa pertanyaannya. Flynn menuduh bahwa Islam adalah kanker beracun di dalam tubuh 1,7 milyar Muslim di planet ini, dan harus dihilangkan. 84Dalam ceramahnya di depan ACT! for America sebuah kelompok anti-Islam terbesar di Amerika, di mana Flynn menduduki posisi sebagai penasihat ia menuduh bahwa Islam adalah ideologi politik yang bersembunyi di balik topeng agama.

Islam adalah ideologi politik. Ia adalah ideologi politik. Ia bersembunyi di balik ide bahwa ia adalah sebuah agama. Islam itu seperti kanker. Dan ia seperti kanker yang ganas. Ia telah menyebar. 85

Salah satu argumen yang dipakai oleh Flynn adalah bahwa umat Kristiani tidak membunuh orang atas nama Yesus. Flynn mungkin lupa bahwa presiden George W. Bush pernah mengatakan bahwa Tuhan lah yang membuatnya jadi presiden. Bush juga pernah berkata kepada presiden Prancis, Jacques Chirac, bahwa ia melakukan perang di Irak karena orang Irak, menurut injil yang ia yakini, adalah Ya juj Ma juj.86

Bush juga mengklaim bahwa ia menjalankan misi Tuhan saat melakukan invasi ke Irak dan Afghanistan. Pada tahun 2003, menurut pengakuan menteri luar negeri Palestina waktu itu, Nabil Shaath, Bush pernah mengatakan pada delegasi Palestina: Aku digerakkan dengan misi Tuhan. Tuhan mengatakan kepadaku,

83Michael Flynn, 3

84http://edition.cnn.com/2016/11/22/politics/kfile-michael-flynn-august-speech/

85RWW News: Michael Flynn: Islam Is A ’Cancer,’ ’Political Ideology’ That ’Hides Behind’ Religion, https://www.youtube.com/watch?v=fzh9b_vo4vs

86https://www.theguardian.com/commentisfree/andrewbrown/2009/aug/10/religion-george-bush

Aku digerakkan dengan misi Tuhan. Tuhan mengatakan kepadaku, ‘George, pergi dan perangilah teroris tersebut di Afganistan’. Dan aku telah melakukannya. Dan kemudian Tuhan mengatakan kepadaku, ‘George, pergi dan akhirilah tirani di Irak’. Dan aku pun telah melakukannya.”

45

Clash of Civilizations

George, pergi dan perangilah teroris tersebut di Afganistan . Dan aku telah melakukannya. Dan kemudian Tuhan mengatakan kepadaku, George, pergi dan akhirilah tirani di Irak . Dan aku pun telah melakukannya. 87

Mayoritas pilot angkatan udara AS yang mengebom Irak selama 8 tahun juga berpikir bahwa mereka adalah ksatria Kristen yang menyerang gerombolan umat Islam.88Persis sebagaimana Bush. Bahkan, militerisme injil bangsa Amerika89sudah banyak didokumentasikan oleh para ilmuwan sosial.90 Pada tahun 2007, Pentagon mengirimkan paket kiriman untuk pasukan Amerika di Irak, yang berisi Injil, materi-materi agama dalam Bahasa Inggris dan Arab, serta gamekomputer bertema akhir zaman Left Behind: Eternal Forces , yang berisi tentang pasukan Kristen yang memburu musuhnya.91

Lord's Resistance Army di Uganda, atas nama Kristen, memicu sebuah konflik yang membuat dua juta orang terusir dari rumahnya.92 Kolonialisme Barat datang ke Afrika dan Asia, atas nama gold, glory, dan gospel. Korban mereka bukan hanya hitungan tiga atau empat digit angka, tapi mencapai jutaan manusia.

Flynn dikenal sangat suka dengan teori konspirasi. Syariat Islam adalah sasaran tembak utama para pengusung teori konspirasi anti-Islam ini. Ia pernah berpendapat bahwa Muslim Amerika mulai melakukan kampanye subversif untuk mengganti hukum Amerika dengan Syariat Islam. Flynn menulis,

Syariat Islam adalah sistem hukum dasar yang diturunkan dari ajaran agama Islam, terutama Al-Quran dan Hadits. Dalam definisinya yang paling tegas, Syariat adalah hukum Tuhan yang sempurna. Mereka ingin memaksakan sistem dunia yang berdasarkan hukum Syariat versi mereka

87https://www.theguardian.com/world/2005/oct/07/iraq.usa 88http://www.latimes.com/opinion/la-oe-aslan22aug22-story.html 89 http://truth-out.org/archive/component/k2/item/75184:military-evangelism-deeper-wider-than-first-thought 90 http://www.juancole.com/2016/01/evangelical-hate-speech-towards-Muslims-does-wheaton-colleges-case-against-dr-hawkins-signal-a-problem.html 91http://www.latimes.com/opinion/la-oe-aslan22aug22-story.html 92http://www.juancole.com/2013/04/terrorism-other-religions.html

yang menolak kebebasan beragama, dan kebebasan membuat pilihan... Saya sangat yakin bahwa Islam radikal adalah sebuah sekte pemuja dan harus dihancurkan. Kritikan akan dikuburkan sesuai dengan sunnah, hadits, ummat, dan renungan imam dan ulama Islam. Para ulama Islam tersebut terus membuat pesan mereka rumit untuk menciptakan chaos, untuk membuat bingung, dan akhirnya mengontrol. Kini, Pol Pot, Stalin, dan Mussolini lebih transparan. Syariat Islam adalah hukum kekerasan yang dikubur dalam keyakinan barbar.

Mungkin, bagian paling mengerikan bagi seorang laki-laki yang tumbuh di Rhode Island yang kecil ini (Flynn-penulis) adalah saat OKI kini mengatakan bahwa jika kami mengkritik Nabi Muhammad atau Islam, maka kami bisa dituduh menghina. Ini seperti kami mengatakan bahwa sebagai seorang penganut Katolik Roma, saya tidak boleh menkritik pendeta yang memperkosa dan kardinal dan pastur yang melindunginya!...

Muslim ingin menerapkan Syariat Islam dengan menggunakan sistem hukum kita untuk menguatkan apa yang kebanyakan warga Amerika yakini sebagai hukum agama yang penuh dengan kekerasan yang tidak mempunyai tempat di Amerika Serikat. 93

Para jurnalis menganggap komentar-komentarnya sebagai bentuk kebencian yang sangat dalam terhadap Islam dan Islam radikal,statement dia di atas menunjukkan bahwa seorang penasihat keamanan nasional AS secara eksplisit mencemooh agama Islam secara keseluruhan, nabinya, kitab sucinya, dan para pemeluknya. Dalam sebuah interview di Cleveland, Flynn mengatakan bahwa Islam dan Nabi Muhammad adalah dua hal yang membuat Timur Tengah tidak bisa maju.

47

Clash of Civilizations

Saya selalu menggunakan frase berinvestasi dalam peradaban, dan bukan di dalam konflik . Jika kita berinvestasi di dalam peradaban, kita membantu sebuah bangsa, kita menantang sebuah bangsa. Jadi, seperti Kuwait, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, atau Mesir, atau siapapun di antara mereka. Kita menantang mereka untuk melihat sistem mereka secara keseluruhan, seluruh ekosistem mereka. Karena jika mereka ingin agama mereka, kutipan-kutipan agama mereka, dan mereka ingin aman, dan mereka ingin seolah-olah menghargai hak wanita, dan mereka berpura-pura bahwa segalanya baik-baik saja... Saya katakan, bahwa tidaklah demikian...

Pada tahun 2015, ada lebih banyak buku yang diterjemahkan di Spanyol. Dalam satu tahun, [buku yang] diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, lebih banyak dibandingkan buku yang diterjemahkan di dunia Arab dalam seribu tahun terakhir. OK? Jadi seribu tahun yang lalu, dunia Arab mungkin akan mendapatkan seluruh hadiah Nobel dalam sains, seni, dan perdamaian. Mereka bisa memenangkan semua itu seribu tahun yang lalu. Yang membuat berubah adalah setelah pria ini, Muhammad, datang. Jujur, kita berhadapan dengan sebuah teks yang kuno dan tidak membantu dan sebuah masyarakat yang hidup dengan teks tersebut dan tidak bisa beradaptasi dengan modernitas dan menjadi modern. 94

Michael Flynn mungkin adalah orang yang paling vokal di dalam kabinet Trump dalam upaya membenturkan Barat dengan Islam. Sebagai seorang penasihat, Flynn terbukti mampu memberikan pengaruh yang sangat kuat pada Trump. Ia mampu meyakinkan Trump bahwa AS sedang berada dalam sebuah perang dunia melawan militan Islam dan karenanya harus bekerjasama dengan sekutu manapun yang mau bekerjasama dalam perang tersebut, termasuk dengan Rusia sekalipun.95

94http://lobelog.com/flynn-prophet-muhammad-and-quran-are-incompatible-with-modernity/, https://www.youtube.com/watch?v=ikmpWbXb52I

95 http://www.nytimes.com/2016/11/18/us/politics/michael-flynn-national-security-adviser-donald-trump.html

Selama masa transisi, Flynn selalu hadir setiap kali Trump mendapatkan briefing intelijen. Sebagai penasihat keamanan nasional, ia lah orang yang akan memberi nasihat terakhir tentang apa yang harus dilakukan presiden untuk merespon berbagai krisis yang terjadi.

Pada bulan Februari 2016 dia pernah mengeluarkan tweetyang menyatakan bahwa rasa takut terhadap Muslim adalah hal yang rasional dan wajar; dia juga menyeru

Dalam dokumen Lapsus Edisi 2 Februari 2017 (Halaman 39-73)

Dokumen terkait