• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, DATA, DAN ANALISIS DATA. 37

B. Uji Coba Lembar Kerja Siswa

Peneliti melakukan uji coba produk melalui kegiatan belajar mengajar di kelas IX B dan IX D SMP Negeri 2 Jetis. Berikut ini akan diuraikan secara singkat pelaksanaan penelitian dari awal hingga akhir yang dilakukan oleh peneliti.

Pertemuan Pertama

•Kelas B ( Rabu, 25 Juli 2012 ) •Kelas D (Selasa, 24 Juli 2012)

Materi Ajar:

Bangun datar yang kongruen dan bangun datar yang sebangun.

Proses Mengajar:

Guru (peneliti) membuka pelajaran dengan perkenalan dan obrolan singkat, kemudian guru membagikan lembar kerja siswa paket pertama dilanjutkan dengan pemberian apersepsi kepada siswa sebagai jembatan untuk mengarahkan pemikiran siswa kepada konsep kesebangunan yang akan dipelajari.

Setelah memberikan apersepsi guru kemudian melakukan demonstrasi (presentasi) pertama menggunakan GeoGebra untuk menjelaskan contoh bangun-bangun datar yang kongruen. Bangun datar yang dipilih sebagai bahan demonstrasi I adalah persegi.

Demonstra

A”B”C”D” (wa persegi ABCD diminta untuk m kerja. Pada bagi komponen berupa masih membaha yang digunakan se

Gam

onstrasi I tersebut menampilkan dua persegi warna orange) yang diputar hingga berhimpit D (warna biru). Berdasarkan demonstrasi uk melengkapi bagian analisis yang tersedia di bagian analisis ini siswa diminta untuk menyebut rupa garis dan sudut yang saling bersesuaian. bahas tentang dua bangun datar yang kongruen kan sebagai objek demonstrasi II adalah trapesium

ambar 4.2 Tampilan Demonstrasi I pada LKS Perta

segi yaitu persegi pit atau menutupi si tersebut siswa di dalam lembar butkan komponen-n. Demonstrasi II uen, bangun datar sium.

Demonstra K’L’M’N’ (war trapesium PQRS diminta untuk m demonstrasi I y sudut yang saling dapat menarik se kongruen. Setel kemudian siswa di lembar kerja.

Ga

onstrasi II tersebut menampilkan dua trapesium arna hijau) yang diputar hingga berhimpit RS (warna biru). Setelah mengamati demonst uk melengkapi bagian analisis sama seperti sa

I yaitu menyebutkan komponen-komponen be ling bersesuaian. Dari hasil analisis tersebut si k sebuah kesimpulan tentang sifat-sifat dua ban

telah selesai menganalisis demonstrasi I dan swa diminta untuk melengkapi bagian kesimpula

ja.

Gambar 4.3 Tampilan Demonstrasi II pada LKS Per

um yaitu trapesium pit atau menutupi onstrasi II, siswa saat menganalisis n berupa garis dan but siswa diharapkan bangun datar yang an demonstrasi II pulan yang terdapat

Demonstra yang sebangun. adalah segilima. dan 4 adalah se segilima 1 m menganalisis de terdapat di dala harus dijawab de lainnya dijawab tersebut kemudi Setelah semua pe dibawa pulang ol Ga

onstrasi III bertujuan untuk mengidentifikasi dua un. Bangun datar yang digunakan dalam dem

a. Ada empat buah segilima yang ditampilkan, h segilima yang memiliki bentuk dan ukuran sa

memiliki ukuran yang berbeda. Siswa s demonstrasi III dengan menjawab empat pe dalam lembar kerja siswa. Dua dari empat pert

b dengan memberikan penjelasan, sedangkan ab dengan “ya” atau “tidak”. Setelah menjaw udian siswa diminta untuk melengkapi bagi ua pertanyaan terjawab, lembar kerja siswa di g oleh guru (peneliti) untuk dikoreksi dan diana Gambar 4.4 Tampilan Demonstrasi III pada LKS Pe

dua bangun datar demonstrasi ketiga kan, segilima 2, 3, n sama, sedangkan a diminta untuk pertanyaan yang pertanyaan tersebut an dua pertanyaan njawab pertanyaan bagian kesimpulan. dikumpulkan dan nalisis. Pertama

Pertemuan Kedua

•Kelas B (Sabtu, 28 Juli 2012) •Kelas D (Jumat, 27 Juli 2012)

Materi Ajar:

Dua Segitiga yang Kongruen

Proses Mengajar:

Guru (peneliti) membuka pelajaran dengan obrolan singkat dan mengulas sedikit tentang materi sebelumnya. Guru membagikan lembar kerja siswa paket kedua tentang kekongruenan segitiga dilanjutkan dengan memberikan apersepsi untuk mengarahkan siswa pada materi yang akan dipelajari. Pada pertemuan kedua ini, guru memberikan apersepsi dengan meggunakan program GeoGebra. Sebelum melihat demonstrasi, beberapa siswa yang dipilih secara acak diminta menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi pada pertemuan sebelumnya, tujuannya yaitu untuk mengecek kesiapan siswa dalam menerima pelajaran selanjutnya. Dalam kegiatan apersepsi ini, guru menampilkan dua segitiga kemudian mengajukan pertanyaan kepada siswa apakah segitiga termasuk dalam golongan bangun datar atau bukan. Segitiga merupakan salah satu jenis bangun datar, sehingga sifat-sifat kesebangunan yang dimiliki oleh segitiga sama dengan sifat-sifat kesebangun yang dimiliki oleh bangun datar pada umumnya.

Setelah m demonstrasi II, kemudian meleng Demonstrasi II i kongruen jika dua panjang meskipun dibagi menjadi du Demonstra pergeseran bahw memiliki sisi-si sudutnya belum di G

memberikan apersepsi, kemudian guru II, siswa diminta untuk mengamati demonst elengkapi bagian analisis yang terdapat dalam

II ini menunjukkan bahwa dua segitiga dapat di ka dua segitiga tersebut memiliki sisi-sisi be skipun besar sudut-sudutnya belum diketahui.

di dua bagian, yaitu demonstrasi II a dan demons onstrasi II a menampilkan suatu pembuktian

hwa dua segitiga dapat dikatakan kongruen jika -sisi bersesuaian yang sama panjang meskipun um diketahui.

Gambar 4.5 Tampilan Demonstrasi I pada LKS Ke

uru menampilkan monstrsi tersebut lam lembar kerja. t dikatakan saling bersesuaian sama hui. Demonstrasi II

onstrasi II b. n melalui proses jika kedua segitiga skipun besar

Setelah me mempresentasika tentang dua s bersesuaian atau bi Gam Gam

mempresentasikan demonstrasi II a selanjutnya sikan demonstrasi II b, demonstrasi II b ini m segitiga yang kongruen berdasarkan pa tau biasa disebut dengan kongruen (sisi, sisi, sisi

ambar 4.7 Tampilan Demonstrasi II b pada LKS Ke ambar 4.6 Tampilan Demonstrasi II a pada LKS Ke

nya guru langsung masih membahas panjang sisi-sisi , sisi).

Kedua Kedua

Demonstrasi II b menampilkan dua segitiga yaitu segitiga ABC dan segitiga DEF. Segitiga ABC (sebelah kiri) dirotasikan berlawanan arah jarum jam sehingga posisinya berada tepat di bawah segitiga DEF (sebelah kanan), sisi AB berhimpit dengan sisi DE sehingga terbentuk bangun layang-layang DC’EF. Garis DE merupakan sumbu simetri dari layang-layang DC’EF. Siswa diminta untuk menganalisis apakah segitiga ABC dan segitiga DEF saling kongruen melalui proses rotasi tersebut. Setelah menganalisis demonstrasi II b siswa kemudian diminta untuk mengerjakan soal latihan, soal latihan tersebut masih berupa soal analisis, tapi tidak disertai dengan demonstrasi. Siswa diminta untuk menganalisis gambar layang-layang ABCD sama seperti ketika menganalisis demonstrasi II b.

Kegiatan selanjutnya adalah mempresentasikan demonstrasi III. Demonstrasi III menampilkan dua segitiga yang saling kongruen jika diketahui dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sepasang sudut yang diapit oleh sisi-sisi tersebut sama besar. Demonstrasi III dibagi menjadi dua bagian yaitu demonstrasi III a dan demonstrasi III b. Demonstrasi III a menampilkan suatu pembuktian secara visual bahwa dua segitiga dapat dikatakan kongruen dengan syarat dua sisi yang besesuaian sama panjang dan sepasang sudut yang diapit oleh sisi-sisi tersebut sama besar, hal ini juga sering disebut dengan kongruen (sisi, sudut, sisi).

Selesai m mempresentasika yang saling kongr

Gamb

Gamb

mempresentasikan demonstrasi III a g sikan demonstrasi III b yang menampilkan gam kongruen (sisi, sudut, sisi) yang dibuktikan denga

mbar 4.8 Tampilan Demonstrasi IIIa pada LKS Kedu

mbar 4.9 Tampilan Demonstrasi IIIb pada LKS Ked

guru kemudian ambar dua segitiga ngan proses rotasi.

edua

Bayangan EDF. Hal ini m sisi bersesuaian tersebut sama be

Kegiatan Demonstrasi IV diketahui sepasa sudut yang ber bagian yaitu dem

Demonstra segitiga merah merah dan segi pasang sudut ya segitiga tersebut Gamb

gan segitiga ABC diputar hingga berhimpit de membuktikan bahwa dua segitiga yang memi an sama panjang dan sepasang sudut yang diapi besar maka kedua segitiga tersebut adalah kong n selanjutnya adalah mempresentasikan de IV menampilkan dua segitiga yang saling pasang sisi yang bersesuaian sama panjang da

bersesuaian sama besar. Demonstrasi IV diba u demonstrasi IV a dan demonstrasi IV b.

onstrasi IV a menampilkan pembuktian secara vi h dan segitiga putih saling kongruen, jika dike segitiga putih memiliki sepasang sisi sama pa

yang berada di antara sisi-sisi tersebut sama be but akan saling berhimpit (kongruen).

mbar 4.10 Tampilan Demonstrasi IVa pada LKS Ke

t dengan segitiga miliki dua pasang diapit oleh sisi-sisi h kongruen.

demonstrasi IV. ng kongruen jika dan dua pasang dibagi dalam dua

visualisasi bahwa diketahui segitiga panjang dan dua besar maka kedua Kedua

Demonstra segitiga ABC da sisi bersesuaian sama besar. Ke merotasi segitiga berhimpit maka ke Setelah de analisis untuk kongruen (sisi, sudut

Pada bagia dikerjakan oleh segitiga.

Gam

onstrasi IV b mempresentasikan dua buah segitiga dan segitiga DEF. Kedua segitiga tersebut me an yang sama panjang dan dua pasang sudut be Kekongruenan dua segitiga tersebut dibuktika tiga ABC hingga berhimpit dengan segitiga DE ka kedua segitiga tersebut kongruen (sudut, sisi demonstrasi IV selesai, siswa diminta unt uk membuktikan bahwa dua segitiga dikat si, sudut, sisi).

gian akhir lembar kerja terdapat dua soal lati eh siswa. Soal ini berupa soal uraian tentang

ambar 4.11 Tampilan Demonstrasi IVb pada LKS K

iga kongruen yaitu memiliki sepasang sudut bersesuaian yang buktikan dengan cara EF, karena saling , sisi, sudut).

untuk melengkapi katakan kongruen

latihan yang harus ang kekongruenan

Pertemuan Ket •Kelas B (Senin, 30 J •Kelas D (Selas Materi Ajar: Dua Segiti Proses Mengaja Guru (pene mengulas sediki kerja siswa pa memberikan ap dipelajari. Setela memperhatikan jika dua buah s panjang sisi-sisi Oleh karena itu, dua

Gam etiga

nin, 30 Juli 2012) lasa, 31 Juli 2012)

:

itiga yang Sebangun.

gajar:

peneliti) membuka pelajaran dengan obrola dikit tentang materi sebelumnya. Guru memba

paket ketiga tentang kesebangunan segit apersepsi untuk mengarahkan siswa pada ma telah memberikan apersepsi, guru meminta kepa kan demonstrasi I. Demonstrasi I ini ingin menunj

h segitiga memiliki sudut-sudut bersesuaian sa sisi bersesuaian pada kedua segitiga tersebut ada

tu, dua segitiga tersebut dikatakan sebangun. ambar 4.12 Tampilan Demonstrasi I pada LKS Ket

olan singkat dan mbagikan lembar gitiga, kemudian materi yang akan kepada siswa untuk enunjukan bahwa n sama besar maka adalah sebanding.

Setelah m contoh analisis analisis tersebut sebangun di lem Demonstra bersesuaian pad bersesuaian sam mengamati dem segitiga sebangun di Kegiatan mengidentifikasi sisi yang menga

Gam

mengamati demonstrasi I, siswa diminta unt sis yang terdapat di lembar kerja. Setelah me

but, siswa diminta untuk menganalisis gamba embar kerja.

onstrasi II menunjukan bahwa jika panjang pada dua buah segitiga sebanding, maka sudut sama besar dan kedua segitiga tersebut pasti seba demonstrasi II, siswa diminta untuk menganali

gun di lembar kerja.

n dilanjutkan dengan mengamati demonst kasi dua segitiga yang sebangun berdasarkan sat

gapit sudut.

ambar 4.13 Tampilan Demonstrasi II pada LKS Ke

untuk mengamati mengamati contoh mbar dua segitiga

ng sisi-sisi yang sudut-sudut yang sebangun. Setelah nalisis gambar dua

onstrasi III yaitu satu sudut dan dua Ketiga

Demonstra dan segitiga PQR bersesuaian sam sudut tersebut sebangun. Setel soal dan menar siswa.

Dokumen terkait