R .
Koefisien determinasi adalah “Penyebab perubahan pada variabel Y yang datang dari variabel X, sebesar kuadrat koefisien korelasinya”. Koefisien penentu ini menjelaskan besarnya pengaruh nilai suatu variabel (variabel X) terhadap naik/ turunnya nilai variabel lainnya (variabel Y). Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat koefisien korelasinya dan selanjutnya dikalikan 100%. Dari penghitungan statistik dengan mengunakan SPSS 13 maka didapat nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,112. R square ini merupakan indeks determinasi, yakni prosentase yang menyumbangkan pengaruh penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi terhadap sikap demokrasi. Ini berarti bahwa variabel penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi mempengaruhi sikap demokrasi sebesar 0,112 x 100% = 11,2% dan sisanya 100% - 11,2% = 88,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model.
c. Persamaan Garis Regresi
Persamaan regresi dapat digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi variabel dependen mempengaruhi variabel independen. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai a = 84,080 dan b = 0,727. Maka persamaan garis regresi penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi mempengaruhi sikap demokrasi dapat disusun sebagai berikut:
Yˆ = a + b X
Yˆ = 84,080 + 0,727 X
Yˆ = penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip- prinsip demokrasi.
X = sikap demokrasi. Ini berarti :
- Konstanta sebesar 84,080 menyatakan, bahwa jika tidak ada variabel bebas yang diteliti tersebut, maka besarnya sikap demokrasi adalah sebesar 84,040.
- Harga 0,727 merupakan koefisien regresi X yang menyatakan bahwa setiap adanya peningkatan (karena tanda positif) penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi sebesar 1 akan menyebabkan sikap demokrasi akan meningkat sebesar 0,727. Perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 28.
d. Uji Koefisien Regresi Hipotesis:
H0: penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap demokrasi. H1: penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan
prinsip-prinsip demokrasi berpengaruh signifikan terhadap sikap demokrasi. Pengambilan keputusan:
Jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima Jika probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak
Terlihat bahwa pada kolom signifikan adalah 0.012, atau probabilitas dibawah 0.050, maka H0 ditolak, atau koefisien regresi signifikan, atau penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi berpengaruh terhadap sikap demokrasi.
2. Penafsiran Hipotesis Hipotesis:
H0 : r = 0 Variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Ha : r≠ 0 Variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen Kriteria pengujian:
H0 diterima dan Ha ditolak bila nilai rhitung≤ rtabel H0 ditolak dan Ha diterima bila nilai rhitung≥ rtabel Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penghitungan statistik dengan menggunakan SPSS 13 diperoleh rhitung = 0,335 dengan rtabel = 0,263 dari 56 responden. Karena rhitung = 0,335 > rtabel = 0,263 maka ada pengaruh antara penguasaan kompetensi dasar
commit to user
mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi dengan sikap demokrasi. Besarnya pengaruh penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi terhadap sikap demokrasi sebesar 0,112 x 100% = 11,2% dan sisanya 100% - 11,2% = 88,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model.
3. Kesimpulan Hipotesis
Hipotesis yang menyatakan penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi berpengaruh terhadap sikap demokrasi siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Gemolong tahun ajaran 2010/2011 dapat diterima kebenarannya.
D. Pembahasan Hasil Analisis Data
Setelah melakukan pengujian hipotesis maka langkah selanjutnya melakukan pembahasan hasil analisis data. Pembahasan analisis data adalah sebagai berikut:
Bahwa penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi terhadap sikap demokrasi merupakan salah satu hal yang berbeda baik dalam makna dan hal yang lain. Adapun makna penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi merupakan menjelaskan makna demokrasi dan prinsip-prinsip demokrasi itu sendiri, adapun pengertian demokrasi secara sederhana adalah pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat, dan prinsip-prinsip demokrasi adalah dasar pembentukan demokrasi itu sendiri. Sedangkan sikap demokrasi adalah kecenderungan untuk bertindak dalam berperilaku sedemikian rupa sehingga mendukung pemerintahan atau sistem politik demokrasi dan menegakkan nilai-nilai demokrasi. Namun kedua hal tersebut dapat juga saling berpengaruh, hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil penelitian dengan mengambil sampel pada siswa kelas XI di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Gemolong tahun ajaran 2010/2011.
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi sebenarnya menyangkut perilaku manusia, baik secara individual maupun kelompok. Dalam kedudukannya sebagai warga atau pejabat yang diberi kewenangan. Sikap adalah kecenderungan untuk bertindak dalam berperilaku sedemikian rupa sehingga mendukung pemerintahan atau sistem politik demokrasi dan menegakkan nilai-nilai demokrasi.
Kecenderungan untuk bertindak dan berperilaku tersebut berlangsung sepanjang kehidupan manusia dengan lingkungannya, mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan bermain, lingkungan sekolah sampai lingkungan masyarakat yang lebih luas. Nilai-nilai yang berkembang dalam lingkungan masyarakat itulah yang mempengaruhi perilakunya dalam kehidupan. Nilai-nilai itu beraneka ragam termasuk didalamnya nilai-nilai demokrasi. Nilai-nilai demokrasi itulah yang membentuk sikap demokratiknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap demokrasi beraneka ragam diantaranya adalah kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara dan kepercayaan kepada pemerintah. Selain itu faktor-faktor lainnya adalah status sosial, status ekonomi, afiliasi politik orang tua dan pengalaman organisasi. (http://www.unp.ac.id).
Hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada uji hipotesis yang menyatakan “ada pengaruh yang signifikan penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi terhadap sikap demokrasi siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Gemolong tahun ajaran 2010/2011” dapat diterima. Adanya pengaruh berarti antara penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi terhadap sikap demokrasi siswa diketahui dari besarnya harga koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar rxy = 0,335.
Berdasarkan hal tersebut, berarti tinggi rendahnya penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi berpengaruh dengan tinggi rendahnya sikap sosial siswa. Semakin tinggi penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi maka akan membentuk sikap demokrasi siswa tersebut.
commit to user
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi terhadap sikap demokrasi siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Gemolong terbukti dengan hasil penghitungan statistik dengan menggunakan SPSS 13 diperoleh rhitung = 0,335 dengan rtabel = 0,361 dari 56 responden. Karena rhitung = 0,335 ≥ rtabel = 0,263 maka ada pengaruh antara penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi dengan sikap demokrasi. Besarnya pengaruh penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi terhadap sikap demokrasi sebesar 0,112 x 100% = 11,2% dan sisanya 100%-11,2% = 88,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model. Adapun faktor lainnya yaitu dalam lingkungan keluarga, merupakan lingkungan pertama untuk mengenal nilai-nilai, terutama nilai demokrasi. Adapun contohnya adalah hak untuk berpendapat, partisipasi dalam mengambil keputusan dalam keluarga, dan musyawarah dalam keluarga. Lingkungan sekolah merupakan tempat untuk berlatih dan mengembangkan nilai-nilai demokrasi. Contohnya adalah pemilihan ketua OSIS, dan dalam proses pembelajaran selalu mengedepankan proses belajar yang demokratis dan adanya wadah kegiatan ekstakurikuler seperti Pramuka, PMR, KIR dan lain-lain yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan budaya demokrasi. Serta lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara dapat tercermin dari pengambilan keputusan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga perwakilan rakyat dan lembaga yang berwenang lainnya. Serta untuk melakukan prediksi seberapa tinggi variabel dependen mempengaruhi variabel independen maka dapat mengunakan persamaan Yˆ = 84,080 + 0,727 X.
Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima kebenarannya.
B.Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan implikasi sebagai berikut :
1. Implikasi Teoritis
Dari hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi terhadap sikap demokrasi. Semakin baik ketrampilan siswa pada penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi berarti semakin meningkat pula sikap demokrasi siswa, jika dibanding dengan siswa yang ketrampilannya kurang dalam penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi.
2. Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi terhadap sikap demokrasi. Karena penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi dapat mengembangkan sikap demokrasi siswa, maka siswa diharapkan mampu menguasai penguasaan kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi dengan baik sehingga dengan adanya penguasaan kompetensi dasar tersebut dapat membentuk sikap demokrasi siswa.
C.Saran
1. Bagi Siswa
Seorang siswa dituntut untuk menguasai kompetensi dasar dalam suatu kurikulum, tidak terkecuali dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Siswa diharapkan agar menguasai kompetensi dasar salah satunya menguasai kompetensi dasar mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip demokrasi. penguasaan kompetensi dasar yang baik akan membentuk sikap demokrasi siswa yang baik pula.