• Tidak ada hasil yang ditemukan

commit to user Minggu keempat

Dalam dokumen PRASETYOWATI D1409036 (Halaman 58-73)

Ta ngga l 26 Ma ret 1 April 2012

Penulis mendapat tugas bersama reporter Danitha Riyadini untuk melakukan liputan penyepuhan emas dan perak di daerah Kotagede. Disini kami masih mencari tempat mana yang masih berproduksi dan juga melakukan penyepuhan emas perak, karena tidak semua pemiliknya menuliskan jasa ini di toko ataupun dirumahnya. Kemudian penulis untuk pertama kalinya menjadi program director atau PD dalam live Lensa 44. Setelah beberapa hari sebelumnya penulis sudah mengamati bagaimana menjadi PD di acara itu. Sore harinya penulis membantu juru kamera untuk mencatat di Edting List saat taping host atau take host. Hari selasa tanggal 27 maret, masih banyak aksi demo yang terjadi di daerah Yogyakarta khususnya, berbagai kalangan dari masyarakat umum maupun mahasiswa turun ke jalan meneriakkan penolakannya terhadap rencana kenaikan harga BBM. Pada hari ini penulis meliput demo yang dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan yang bergerak menuju ke titik nol kilometer dari pertigaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Karena yang kami liput adalah perjalanannya, maka penulis mengendarai sepeda motor dan memboncengkan juru kamera yang merekam perjalanan mereka. Pulang dari sini, penulis membuat naskah dan kemudian kembali melakukan liputan di pasar Beringharjo yang pada lantai 2 Blok F sedang dalam tahap renovasi agar bisa menarik pengunjung untuk datang.

commit to user

Lalu hari rabu, penulis menjadi juru kamera untuk peresmian mobil listrik rendah emisi yang diluncurkan oleh Universitas Gajah Mada. Kemudian dilanjut meliput aksi demo yang kembali dilakukan di kantor pusat pertamina DIY.

Kemudian penulis melakukan liputan kuliner untuk softnews. Penulis dituntut untuk meelakukan LOT atau live on ta pe, yaitu berbicara di di depan kamera dan direkam untuk memberikan beberapa penjelasan mengenai makanan yang penulis

menjual Mie Sapi. Penulis belajar LOT ini dari melihat rekaman reporter lain.

Tanggal 29 maret penulis melakukan liputan undangan PP Muhammadiyah dalam Diskusi Menata Ulang Indonesia. Setelah itu kembali lagi penulis meliput demo di pertigaan UIN SUKA Yogyakarta oleh PMII. Lalu hari berikutnya penulis meliput peresmian armada Daytrans dan Warung Djogja di kawasan Purawisata Yogyakarta. Setelah itu penulis ditugaskan untuk meliput aksi demo di Pertigaan UIN Yogyakarta. Namun karena aksi belum dimulai dan kemungkinan aksi tidak segera dilangsungkan maka penulis dialihkan untuk membuat softnews. Selanjutnya kami membuat softnews dengan meliput persewaan mobil. Pada hari ini penulis ditugaskan bersama juru kamera yang juga rekan magang yaitu Aprilian Abimanyu.

Minggu Kelima

commit to user

Penulis menjadi juru kamera dengan reporter Danitha untuk meliput pengamanan online di Rutan Yogyakarta. Kemudian sore harinya penulis menuju ke jalan Kaliurang untuk meliput pameran fotografi yang bertemakan Dunia Seluloid.

Pagi harinya, Penulis meliput perkembangan dari harga-harga sembako terkini, diperoleh dari beberapa pedagang di pasar Beringharjo, rata-rata banyak harga sembako yang naik. Padahal rencana kenaikan BBM tak jadi dilaksanakan pada bulan april ini. Hari selanjutnya penulis meliput penjualan bunga hias yang tak hanya diminati oleh masyarakat Yogyakarta tetapi juga dari daerah lain seperti Sumatra, Kalimantan dan Surakarta. Malam harinya penulis melakukan liputan pameran foto di Bank Indonesia Yogyakarta dari Fotkom 401 yang dibuka oleh Dinas Pariwisata Bapak Tazbir.

Tanggal 6 April, setelah mendapat kabar bahwa kursi dan meja di SMA 17 Yogyakarta telah diambil oleh ahli waris, maka penulis dan juru kamera menuju ke sekolah tersebut untuk mendapatkan keterangan.

Untuk menyambut konser yang diadakan pada hari sabtu tanggal 7 April, maka hari jumat ini jamrud mengadakan Press Conference dengan wartawan media di Cafe Teras Javana. Selain untuk merilis album barunya, vokalis lamanya yaitu Krisyanto juga kembali bergabung dengan Jamrud. Penulis menyempatkan diri untuk mewawancarai Kris, sang vokalis Jamrud.

commit to user

Pertamax yang dijadwalkan naik ternyata tidak begitu banyak dipermasalahkan penggunanya yang sebagian besar adalah mobil mewah. Hal ini penulis simpulkan setelah mewawancarai beberapa narasumber di SPBU Am Sangaji Yogyakarta.

Minggu Keenam

Ta ngga l 9 15 April 2012

Penulis meliput dua sekolah swasta yang kurang satu minngu lagi akan melaksanakan ujian nasional tingkat Menengah Atas, yaitu di SMA Taman Madya IP Yogyakarta dan SMA Marsudi Luhur Yogyakarta. Ternyata dalam uji coba masih banyak siswa yang tidak lulus.

Kemudian penulis beserta juru kamera meliput pembukaan acara Pasar Tani di kompleks Balaikota Yogyakarta. Sepulangnya dari balaikota, penulis menjadi Floor Director untuk live Lensa 44. Sorenya sekitar pukul 15.00 kami kembali mencari berita mengenai jemparingan tingalan dalem di halaman alun-alun kidul Keraton Yogyakarta.

Hari rabu, penulis melakukan liputan di Bentara Budaya Yogyakarta dalam acara pameran Ilustrasi Dolanan Anak. Tanggal 12 April, penulis membuat liputan softnews kuliner kembali di jalan D.I Pandjaitan di Angkringan 17 yang menyajikan beberapa menu minuman cafe. Selain itu di angkringan ini juga dilengkapi free hotspot atau internetan gratis. Penulis juga berkesempatan melakukan LOT kembali.

commit to user

Tanggal 13 April, karena penulis ditugaskan untuk liputan malam, maka penulis masuk pada sore hari. Hari sebelumnya produser telah memberikan undangan liputan di HUT Pengurus PAPTA dan Pelantikan pengurus barunya di Ndalem Ngabean Resto.

Pagi harinya pada hari sabtu, penulis mendapat tugas kembali untuk meliput acara yang diberikan dari marketing untuk meliput kegiatan KKN UAJY di Bantul. Mengingat tempat yang cukup jauh dan merupakan permintaan dari marketing, maka kami (reporter dan juru kamera) diantar oleh sopir. Disini kami sempat sedikit bingung untuk menjangkau tempat yang akan kami tuju dikarenakan sopir agak lupa jalan untuk menuju tempat itu. Namun setelah sempat salah jalan akhirnya tempat yang kami tuju bisa ketemu.

Minggu Ketujuh

Ta ngga l 16 22 April 2012

Sehari sebelum melakukan liputan penulis di hubungi oleh produser agar hari senin tanggal 16 April penulis meliput kegiatan yang diberikan lagi oleh marketing. Pukul tujuh pagi kami diharapkan untuk sampai di lokasi, yaitu di WaterByuur Bantul. Kami kembali diantar oleh sopir. Durasi hasil liputan yang ditayangkan biasanya sekitar 4 menit, seperti yang telah dipesan oleh pihak marketing.

commit to user

Pada selasa siang tanggal 17 April sekitar pukul 12.00, terdengar bunyi ledakan yang cukup keras yang berasal dari arah Stadion Mandala Krida. Pada saat itu penulis masih berada dikantor dan mendengar sendiri suara tersebut. Penulis dan juru kamera ikut merasakan ketegangan saat polisi dan tim gegana memadati kawasan tersebut. Pada awalnya ledakan ini diduga hanya travo yang meledak tetapi setelah diselidiki ternyata ada sebongkah aki dan kabel sepanjang 7 meter di dekat pagar Stadion Mandala Krida. Diduga ada yang sengaja meletakkan benda tersebut disana.

Tanggal 18 April, penulis berangkat ksendiri ke toko buku Shoping di kawasan Taman Pintar. Disini penulis mengambil stok gambar LKS dan juga meliput salah satu kios untuk ditanya bagaimana penjualan buku pada saat itu. Ternyata penjualan buku disini rata-rata menurun seiring dengan masih berjalannya Ujian Nasional untuk kalangan SMA. Hari berikutnya penulis meliput acara seminar kesehatan di Balaikota untuk menyambut Hari Kartini.

Kemudian penulis ditugasi untuk meliput bagaimana suasana di hari terakhir ujian nasional tingkat SMA di SMA Muh 2 Yogyakarta. Setelah mendapatkan keterangan dari guru dan murid di sekolah tersebut, penulis dihubungi dari kantor untuk melaporkan secara langsung bagaimana suasana ujian hari terakhir di SMA ini. Penulis dihubungkan dengan studio SDiTV dengan telewicara secara langsung dengan Host dalam acara Live Lensa 44. Hal ini merupakan pengalaman pertama kali penulis untuk melaporkan langsung dari TKP.

commit to user

Jumat pagi penulis mendapatkan tugas kembali untuk meliput acara permintaan dari marketing, yaitu meliput acara kartinian TK Budi Mulya 2 yang menggelar acara fashion show dan dilanjutkan road show menggunakan andong mengelilingi beberapa tempat di Yogyakarta. Dalam mengikuti pawai atau roadshow andong ini penulis membutuhkan kesabaran yang cukup ekstra karena harus mengikuti andong dengan mengendarai sepeda motor dan memboncengkan juru kamera dengan sangat pelan. Namun terkadang kami berhenti agar mendapatkan gambar yang still.

Setelah itu penulis diperbolehkan pulang dan beristirahat karena pada malam harinya penulis di agendakan untuk meliput lagi. Malam hari bersama juru kamera, Aprilian Abimanyu, penulis meliput peresmian Renograf dan ulang tahun RSKB Annur di jalan colombo.

Pada tanggal 21 April yang juga bertepatan dengan hari Kartini, penulis sebagai reporter, meliput acara Kartinian di Bakpia Djava yang berada di daerah Maguwo. Acara ini dikhususkan untuk memberikan hiburan bagi pengunjung toko dan juga untuk memberikan penghargaan bagi wanita-wanita perkasa yang mampu bertahan hidup dan memberi inspirasi bagi wanita-wanita lainnya.

Minggu kedelapan

Ta ngga l 23 29 April 2012

Ujian nasional tingkat SMP hari senin tanggal 23 ini mulai dilaksanakan. Penulis meliput bagaimana kelancaran pelaksanaan ujian di SMPN 5 Yogyakarta.

commit to user

Pulang dari meliput di SMPN 5 YK, penulis bersiap menjadi PD untuk Live Lensa 44 pada pukul 13.00. Penulis harus bersiap diri, dengan mengetahui siapa yang menjadi host, apa saja berita yang akan disiarkan, siapa saja yang bertanggung jawab terhadap materi dan alat-alat teknis yang diperlukan dan apakah semua yang bertugas sudah siap semuanya untuk mengudara. Setelah semua siap, penulis berkoordinasi dengan petugas server yang telah menyusun acara mulai dari bumper, iklan, dan VTR yang diperlukan. Saat Siaran Live, seorang PD sangat berpengaruh terhadap kelancaran acara. Seorang PD harus selalu berkoordinasi dengan FD yang berada di studio dan tetap fokus dalam memilih gambar.

Tanggal 24 April penulis meliput kunjungan delegasi dari Kementerian Luar Negeri di MMTC Yogyakarta. Hari rabu pagi, penulis memenuhi undangan dari UMY untuk meliput acara sidang terbuka Sagiran, calon doktor psikologi pendidikan islam pertama yang akan diuji disertasinya pada pagi itu.

Kamis tanggal 26 April, penulis meminta izin pulang untuk mengambil STNK yang asli karena sebelumnya STNK masih dalam proses pajak. Lalu penulis dipinjami handycam untuk sekalian meliput Soto Sewu yang sedang marak dijual di daerah rumah penulis di Klaten. Disini penulis menjadi reporter sekaligus menjadi juru kamera. Selanjutnya penulis meliput kuliner unik untuk membuat softnews. Kali ini penulis memilih Bakso Kerikil. Penulis sempat merasa kesulitan karena yang pertama akan kami tuju sudah tutup. Kemudian penulis mencari dan mendapatkan warung bakso lain yang juga menjual bakso kerikil.

commit to user

Dalam minngu ini banyak sekali wacana mengenai rencana pemerintah untuk melarang pembelian BBM bersubsidi bagi mobil diatas 1500cc. Untuk itu penulis beserta juru kamera meminta pendapat masyarakat atau voxpop di SPBU Sultan Agung Yogyakarta sekaligus meminta penjelasan dari pihak SPBU terkait pelarangan ini.

Tanggal 28 April penulis ditugaskan oleh produser untuk meliput pemilihan Duta Kesehatan Reproduksi Remaja Se-DIY yang bertempat di Hotel Sahid Raya. Acara ini diselenggarakan oleh Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Bantul dan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Bantul. Pada sore hari pukul 14.30, penulis menghadiri undangan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mengadakan Press Conference. Press Conference yang diadakan di Bale Resto ini membahas tentang rencana UMY yang akan menjadi tuan rumah dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau PIMNAS.

Minggu Kesembilan

Ta ngga l 30 April 5 Mei 2012

Pada minggu ini penulis ditugaskan untuk menjadi juru kamera oleh produser. Bila menjadi juru kamera, penulis biasa ditugaskan bersama dengan reporter ADiTV, Danitha Riyadini.

Hari pertama minggu terakhir magang ini penulis ditugaskan untuk mengambil gambar di gedung DPRD DIY yang didatangi oleh massa dari Jaringan

commit to user

Perempuan Yogyakarta yang mendesak DPRD untuk menunda pengesahan Raperda perlindungan perempuan dan anak. Dari sini penulis dan reporter menuju ke Polresta Yogyakarta satelah ditangkapnya dua pelaku kurir sabu sabu. Penulis mengambil gambar kedua pelaku dan barang bukti. Selain itu kami juga melakukan wawancara kepada pihak polisi yang menangani kasus tersebut.

Hari berikutnya penulis melakukan liputan sendiri di daerah Klaten yaitu di dekat rumah penulis yang memproduksi Kerupuk Susu khas Jatinom. Penulis bertugas sebagai reporter dan juga juru kamera dalam peliputan ini. Seusai dari liputan kerupuk susu, penulis kembali ke kantor untuk menulis naskah. Pukul 16.30 penulis membantu pelaksanaan taping host dengan menjadi juru kamera di studio untuk take host yang digunakan pada hari yang sama pada pukul 18.30.

Tanggal 2 Mei hari rabu, tepat jatuhnya Hari Pendidikan Nasional. Massa dari berbagai kalangan baik dari aliansi masyarakat maupun mahasiswa dari berbagai universitas berunjuk rasa di Bundaran UGM. Aksi yang sama juga dilakukan di kawasan Balai Kota Yogyakarta. Pulang dari meliput, penulis menjadi Program Director dan menjadi kameramen untuk taping host.

Kamis 3 Mei 2012, penulis mendapat tugas yang paling banyak dibandingkan hari lainnya. Dalam satu hari penulis meliput 4 berita bersama reporter Danitha Riyadini. Pertama, kami meliput persiapan ujian nasional untuk sekolah Dasar yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2012. Kami memilih SLB yaketunis yang memiliki 2 siswa kelas 6. Kami meliput persiapan H-4 menjelang Ujian nasional apakah mereka akan menggunakan soal Braille atau tidak.

commit to user

Kemudian berita kedua kami meluncur ke Gerai Sentra Pelayanan Masyarakat yang baru dibuka dan diresmikan di kawasan Malioboro Mall. Lalu berita ketiga, penulis meliput pameran lukisan dari ISI yang digelar di Bentara Budaya Yogyakarta atau BBY bersama reporter dari Indosiar. Kemudian sekitar pukul 13.00, penulis dan reporter menuju ke POLDA DIY untuk menghadiri Press Conference mengenai tertangkapnya pelaku pencurian di daerah Gunung Kidul yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Jumat pagi, penulis telah mendapatkan agenda untuk merekam peresmian dan launching E-Ticketing Trans Jogja. Tempat yang digunakan yaitu di Hotel Ambarukmo atau Royal Ambarukmo.

Hari terakhir magang, penulis ditugaskan untuk meliput aksi pembagian stiker di perempatan Tugu Yogyakarta oleh Balai Bahasa Yogyakarta untuk mengajak masyarakat agar selalu menggunakan Bahasa Indonesia dan mencintai Bahasa Indonesia. Kemudian kami berpindah menuju ke SD N Margoyasan yang menjadi tempat transitnya soal dan lembar jawab ujian nasional tingakat Sekolah Dasar di Yogyakarta. Setelah itu kami dan wartawan lainnya menuju ke JEC atau Jogja Expo Center untuk meliput hari pertama pembukaan pameran komputer dan juga sekaligus lomba Mural yang diadakan untuk memeriahkan acara pameran komputer ini.

Selain itu, penulis juga mendapat beberapa tugas dari produser diantaranya, merekap presenter dan kontributor. Penulis melakukan absensi terhadap presenter Lensa 44 dan merekap berita yang dihasilkan oleh kontributor. Penulis juga

commit to user

ditugaskan untuk mencari beberapa referensi berita untuk ditayangkan di jogja Flash hari minggu. Di divisi penyiaran, penulis juga belajar untuk mengoperasikan beberpa alat, seperti switcher, audio mixer, dan telepromter. Untuk memperjelas tugas liputan yang telah penulis laksanakan, penulis juga

membuat tabel liputan tiap minggu (lihat lampiran).

B. Peran Reporter ADiTV Yogyakarta dalam Program Berita Lensa 44

Dilihat dari arti reporter sendiri, yaitu reporter adalah suatu profesi yang melaporkan kejadian/peristiwa atau pendapat yang aktual, menarik, dan penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui media elektronik. Sehingga bila tidak ada seorang reporter akan sangat kesulitan bagi suatu instansi pemberitaan untuk mendapatkan berita. Namun selain reporter, itunjanng pula dengan juru kamera yang siap merekam gambar pada saat yang dibutuhkan.

Banyak hal yang menjadi peran reporter ADiTV sejauh yang penulis rasakan selama magang, yaitu penulis bagi dalam 2 macam, yaitu sebagai berikut :

1. Bagi Instansi

a. Sebagai produser dilapangan dalam menentukan angle berita

Reporter dalam mencari berita bisa mengambil dari berbagai angle, namun sebaiknya angle berita telah dipikirkan sebelum melakukan liputan agar berita lebih fokus dan tidak menyebar ke topik lain yang sebenarnya tidak diperlukan. Angle berita ini juga harus disampaikan kepada juru kamera agar berita yang akan ditulis reporter dan gambar yang diambil oleh juru kamera menjadi singkron dan tidak melenceng

commit to user

dari inti berita. Jadi lebih baik dikoordinasikan terlebih dahulu sebelum ke lokasi. Bila akan membuat berita dalam satu tempat dengan angle yang lain, hendaknya reporter memberikan pengarahan kepada juru kamera agar tidak kekurangan stok gambar. Hal seperti ini bisa dikatakan bahwa reporter juga berperan sebagai produser di lapangan. Apakah ia akan mengambil berita itu atau tidak, tergantung dari reporter.

b. Sebagai peliput berita

Peran ini sangat terlihat sekali karena seorang reporter terjun langsung mendatangi lokasi peristiwa/kejadian atau pendapat untuk mencari dan mendapatkan data seperti yang ia inginkan.

Menurut JB Wahyudi (1992:151), Reporter On The Spot (ROSS) terbag i dalam 4 macam, yaitu :

1. Reporter On the Spot a nd on the Screen.

reporter berada di lokasi kejadian dan sewaktu penyajian reporter muncul di layar..

2. Reporter On the Spot a nd off the Screen

Reporter berada di lokasi kejadian dan sewaktu penyajian reporter tidak muncul di layar.

3. Reporter off the Spot a nd on the Screen

Reporter (dalam hal ini redaktur) tidak berada di lokasi kejadian, tetapi sewaktu penyajian ia muncul di layar. (dengan menggunakan teknik blue screen)

commit to user

Reporter (dalam hal ini redaktur) tidak berada di lokasi kejadian dan sewaktu penyajian ia tidak muncul di layar.

Mengacu pada ROSS tersebut, maka penulis lebih sering dan hampir setiap liputan menggunakan jenis reporter on the spot a nd off the screen. Namun pernah juga dua kali reporter melakukan reporter on thee spot a nd on the screen pada liputan Mie Sapi dan liputan Angkringan Rasa Café.

c. Sebagai pewawancara

Reporter juga memiliki peran sebagai pewawancara atau interviewer. Seorang reporter yang berada di lapangan harus segera mengetahui siapa yang akan dijadikan sebagai narasumber, baik untuk direkam (on the record) maupun tidak direkam (off the record). Hal ini sangat menentukan peran reporter. Bila ia tak memiliki narasumber dan hanya mengandalkan nalar dari reporter, maka berita itu belum sepenuhnya valid karena tidak secara langsung berasal dari narasumber yang berkaitan dan belum tentu benar menurut orang lain.

Setelah menentukan narasumber, reporter harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan wawancara. Untuk melakukan wawancara kepada pejabat di acara tertentu misalnya, biasanya penulis menunggu saat acara telah selesai, karena pada saat itulah kesempatan untuk mendapatkan pendapat dari orang tersebut. Namun untuk melakukan wawancara dengan pejabat biasanya harus berebutan tempat dengan rekan-rekan dari media lain sehingga penulis dituntut untuk sigap dan

commit to user

berada di depan agar mendapatkan wawancara dan gambar seperti yang diharapkan.

Berbeda dengan melakukan wawancara untuk berita yang tidak terlalu terikat waktu, wawancara bisa dilakukan pada saat bertemu langsung atau tergantung keinginan narasumber.

Bahan untuk wawancara atau perrtanyaan yang akan disampaikan ke narasumber untuk sesi wawancara juga harus disusun reporter, baik dicatat maupun langsung disampaikan ke narasumber atau interviewee. Reporter juga harus kritis terhadap narasumber yang mulai melebarkan topik yang tidak penting. Ia harus segera mengembalikan percakapan ke inti topik yang diingikan.

d. Penulis naskah berita

Seorang reporter dituntut untuk bisa menyusun data hingga menjadi naskah berita yang akan digunakan untuk proses dubbing atau voice over. Di Lensa 44, proses voice ove atau VO biasa dilakukan oleh produser atau presenter yang bertugas.

Untuk menulis berita televisi, biasanya menggunakan bentuk piramida terbalik. Berikut tahapan piramida terbalik menurut IG. Hananta Sumarno (2009: 12)

commit to user

Dalam dokumen PRASETYOWATI D1409036 (Halaman 58-73)

Dokumen terkait