N
o Rincian Kegiatan
Waktu
Januari Februari Maret April Mei Juni
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Penyusunan Proposal X X X X 2. Penyempurnaan Proposal X X X X X X X 3. Pengusulan Ijin Penelitian X X 4. Pelaksanaan PTK a. Siklus I b. Siklus II X X X X
5. Pengumpulan data dan bukti pendukung proses dan hasil tindakan X X X X 6. Pengolahan dan analisis data X X X X 7. Laporan hasil PTK X X X X 8. Revisi laporan penyerahan hasil PTK X X X B. SUBJEK PENELITIAN
Subjek pelaksanaan penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri I Tanggulangin, siswa tersebut berjumlah 31 orang yang terdiri atas 14 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.
C. DATA DAN SUMBER DATA
Data atau informasi yang penting dikumpulkan dalam penelitian ini adalah:
1. Informan yang terdiri dari guru dan siswa kelas III SD N I Tanggulangin Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri.
2. Tempat dan Peristiwa a. Tempat : Ruang Kelas
commit to user
3. Arsip dan Dokumen
a. Arsip : Kurikulum Pendidikan Dasar / KTSP kelas III. Program Semester. b. Dokumen : Daftar nilai.
4. Tes Hasil Belajar, Rencana Pembelajaran, Hasil Observasi.
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah pengamatan / observasi dan tes. Setiap teknik tesebut ada kekurangannya namun dapat ditunjang oleh teknik yang lain, sehingga antara teknik yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
1. Pengamatan / Observasi
MenurutM. Dalyono (2005: 248),³2EVHUYDVLDGDODKFDUDPHPSHUROHK
data dengan langsung mengamati terhadaSREMHN´2EVHUYDVLPHQFDWDWJHMDOD -gejala yang tampak pada diri subjek, kemudian diseleksi untuk dipilih yang sesuai dengan tujuan pendidikan.
Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi langsung dan partisipatif agar hasilnya seobyektif mungkin. Observasi langsung yaitu observasi yang dilakukan tanpa perantara terhadap objek yang diteliti. Observasi partisipatif yaitu : pengamatan yang dilakukan dengan cara ikut ambil bagian atau melibatkan diri dari dalam situasi objek yang diteliti. Observasi ini dilakukan pada siswa kelas III SD Negeri I Tanggulangin untuk mengetahui perhatian dan keakitifan siswa dalam proses pembelajaran Matematika.
2. Dokumentasi
Menurut W. Gulo (2002:123) Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu yang lalu. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang situasi siswa kelas III SD Negeri I Tanggulangin Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri yang meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), foto kegiatan, hasil observasi selama proses pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh siswa pada
commit to user
pembelajaran matematika materi luas bangun datar sebelum dan sesudah penelitian dilakukan
3. Tes
Menurut Webster Collegiate yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto
(1998: 139), ³7HV DGDODh serentetan pertanyaan yang digunakan untuk
mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, dan kemampuan yang dimiliki LQGLYLGXPDXSXQNHORPSRN´.
Tes dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar matematika dalam pokok bahasan luas bangun datar. Bentuk tes yang digunakan adalah tes tertulis. Peneliti mengadakan tes tentang luas bangun datar persegi dan persegi panjang maupun bangun tidak beraturan pada siswa kelas III SD Negeri I Tanggulangin Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2009/2010.
E. VALIDITAS DATA
Data yang sudah digali, dikumpulkan, dan dicatat dalam kegiatan penelitian, harus dimantapkan kebenarannya. Oleh karena itu penulis harus memilih dan menentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang telah diperolehnya. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan
ROHK67<6ODPHWGDQ6XZDUWR:$EDKZD³.HWHSDWDQGDWDWHUVHEXW
tidak hanya bergantung dari ketepatan memilih sumber data dan teknik pengumpulannya, tetapi juga diperlukaQWHNQLNSHQJHPEDQJDQYDOLGLWDVGDWDQ\D´
Untuk menjamin dan mengembangkan validitas data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan cara trianggulasi. Menurut Lexy J.
Moloeng dalam Sarwiji Suwandi (2009: 60) ³7ULDQJJXODVL DGDODK WHNQLN
pemeriksaan validitas data dengan memanfaatkan sarana diluar data itu untuk
keperluan pengecekan atau pHPEDQGLQJDQ GDWD LWX VHQGLUL´ Adapun dari
trianggulasi yang ada penulis menggunakan dua teknik, yaitu : 1) Trianggulasi Penyidik
Teknik yang digunakan untuk menguji kebenaran data dalam penelitian ini adalah teknik trianggulasi penyidik. Moeloeng (2007: 331)
commit to user
PHQMHODVNDQ EDKZD ³WHNQLN WULDQJJXODVL SHQ\LGLN LDODK MDODQ PHPDQIDDWNDQ
peneliti atau pengamat lain untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data.
2) Validitas isi (content validity)
Suharsimi Arikunto (2008: 67) Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Oleh karena materi yang diajarkan tertera dalam kurikulum maka validitas isi ini sering juga disebut validitas kurikuler.
F. ANALISIS DATA
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang dilakukan dengan tiga cara, yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan simpulan.
1. Reduksi Data
Data±data penelitian yang telah dikumpulkan selanjutnya direduksi. Reduksi data yaitu proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan±FDWDWDQ WHUWXOLV GL ODSDQJDQ ³ 5HGXNVL GDWD PHUXSDNDQ VXDWX
bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan kesimpulan finalnya dapat ditDULN GDQ GLYHULILNDVL ´
(Milles dan Huberman, 2000: 16). Dalam penelitian ini reduksi data dilakukan dengan memilih data yang sesuai dengan perumusan masalah dari kumpulan data yang ada.
2. Penyajian Data
Setelah data direduksi langkah selanjutnya yaitu diadakan penyajian data. Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam pelaksanaan penelitian penyajian±penyajian data yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid. Untuk
commit to user
menampilkan data±data tersebut agar lebih menarik maka diperlukan
penyajian yang menarik pula. Dalam penyajian ini dapat dilakukan melalui berbagai macam cara visual misalnya gambar, grafik, chart network, diagram, matrik dan sebagainya (Milles dan Huberman, 2000: 17). Penyampaian informasi data yang dimiliki disusun secara baik, dan runtut sehingga mudah dilihat, dibaca dan dipahami tentang sesuatu kejadian dan tindakan atau peristiwa.
3. Menarik Simpulan
Data±data dari hasil penelitian selelah direduksi, disajikan langkah terakhir adalah kesimpulan±kesimpulan. Hasil dari data±data yang telah didapatkan dari penelitian selanjutnya digabungkan dan disimpulkan serta diuji kebenarannya. Penarikan kesimpulan merupakan bagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh, sehingga kesimpulan±kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi data yaitu pemeriksaan tentang benar dan tidaknya hasil laporan penelitian. Kesimpulan adalah
³WLQMDXDQ XODQJ SDGD FDWatan dilapangan atau kesimpulan dapat ditinjau
sebagai makna±makna yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannya,
NHNRNRKDQQ\DGDQNHFRFRNDQQ\D\DLWX\DQJPHUXSDNDQYDOLGLWDVQ\D´0LOOHV
dan Huberman, 2000: 19).
Berdasarkan uraian di atas maka reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai suatu yang jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, untuk membanJXQZDZDVDQXPXP\DQJGLVHEXW³DQDOLVLV". Kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan proses siklus dan interaktif.
Adapun hubungan interaksi antara unsur±unsur kerja analisis tersebut dapat dilihat pada gambar 2 sebagai berikut :