• Tidak ada hasil yang ditemukan

Corporate Segment

Dalam dokumen Annual Report Jasindo 2016 Latest (Halaman 169-172)

Financial H ighlights Laporan M anajemen Pr ofil P erusahaan Tata k elola perusahaan Fungsi P enunjang Bisnis Tanggung Ja wab S osial Perusahaan Analisa dan P embahasan M anajamen atas K inerja P erusahaan Analisa dan P embahasan M anajamen atas K inerja P erusahaan

• Asuransi Harta Benda memberikan jaminan atas kerugian harta benda akibat risiko kebakaran termasuk gangguan usaha akibat kebakaran. Pada lini usaha ini, perusahaan menutup beberapa tertanggung baru BUMN, seperti: PT ANTAM, PT KAI dan Pelindo IV. Guna mendukung operasional bisnis, perusahaan telah menerapkan proses akseptasi secara khusus untuk bisnis broker. Selain itu, perusahaan menerapkan suatu sistem yang bertujuan mempercepat proses akseptasi dimana apabila salah satu pejabat struktural berhalangan maka secara otomatis pejabat lainnya akan mengambil alih. Perusahaan terus melakukan sinergi dengan sesama perusahaan asuransi lainnya dan juga broker asuransi untuk menjaga pangsa pasar dan mencegah persaingan harga yang terlalu ekstrim.

• Asuransi Aviasi memberikan jaminan atas seluruh aspek industri penerbangan yang meliputi asuransi rangka pesawat, tanggung jawab hukum pihak ketiga, kecelakaan diri atas penumpang dan awak pesawat, serta resiko peluncuran satelit dan pengorbitannya. Tahun 2016, perusahaan berhasil memenangkan tender asuransi satelit BRIsat walaupun persaingan bisnis sangat kompetitif. Selain itu, Perusahaan berhasil melaksanakan program asuransi peluncuran satelit Telkom 3S. Industri aviasi nasional maupun global masih mengalami kondisi

soft market yang mengakibatkan penurunan premi cukup

signifikan sampai dengan 40% pada bisnis-bisnis tertentu. Selain itu, tidak ada perusahaan penerbangan baru di Indonesia. Namun demikian, jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan asuransi lainnya, pendapatan premi dan hasil underwriting Perusahaan masih lebih baik. Dari sisi internal, Perusahaan membentuk treaty

baru untuk aviasi guna mendukung kemampuan back-up

reasuransi.

• Asuransi Rekayasa memberikan jaminan dalam lingkup kegiatan industri rekayasa pada saat pembangunan, pemasangan mesin dan pada saat operasional. Pada tahun 2016, persaingan harga lini usaha ini semakin ketat. Walaupun kondisi kurang kondusif, perusahaan tetap dapat melakukan penutupan baru di beberapa proyek besar infrastruktur.

• Asuransi Rangka Kapal dan Pengangkutan memberikan

• Property Insurance provides protection on the property losses due to the fire risk, including the business disruption due to fire. In this line of business, the company closes some new insured SOEs, such as: PT. ANTAM, PT. KAI and Pelindo IV. In order to support the business operations, the company has applied special acceptance process for brokerage business. In addition, the company applies a system aiming to accelerate the acceptance process if one of the structural officers is not available, then automatically other officers shall take over. The company continues to conduct synergies among other insurance companies as well as the insurance brokers in order to maintain the market share and prevent the price competition to be too extreme.

• Aviation Insurance provides protection on all aviation industry aspects including hull, third party legal liability, personal accident to the passengers and flight crew, as well as the risk of satellite’s launch and orbits. In 2016, the company won the tender for BRIsat satellite insurance, despite highly competitive business competition. In addition, the company also succeeded to conduct insurance program for Telkom 3S satellite launching. National and global aviation industries are still in the soft market condition, causing quite significant premium decrease up to 40% in certain business. In addition, there is lack of new airline company in Indonesia. Nevertheless, compared to other insurance companies, the premium income and underwriting result of Jasindo are still better. Internally, the company established a new treaty for aviation in order to support the reinsurance back-up capability.

• Engineering insurance provides protection in the scope of engineering industry activities during the development, installation of machine and during the operations. In 2016, price competition in this line of business is getting tougher. Despite less conducive condition, the company has only closed down several major infrastructure projects.

Financial H ighlights M anagement R epor t C or porat e P rofile G ood C or porat e G o ver nance Suppor ting Business Func tion C or porat e S ocial R esponsibilit y C onsolidat ed F R epor t 2016 M

anagement Discussion and Analysis

of C ompan y’s P er for mance M

anagement Discussion and Analysis

of C ompan y’s P er for mance

keadaan soft market. Kondisi perekonomian nasional yang belum membaik menyebabkan penurunan operasional penggunaan kapal, demikian juga dengan pengangkutan barang ekspor maupun impor. Walaupun demikian, lini usaha ini berhasil memperoleh hasil underwriting

positif setelah selama tiga tahun terakhir mengalami hasil negatif akibat dari klaim-klaim yang cukup besar dari tahun-tahun sebelumnya. Dari sisi pengembangan produk, Perusahaan berhasil memperoleh tambahan premi yang cukup besar dari asuransi P&I (Protection &

Indemnity) sementara belum semua perusahaan asuransi

di Indonesia memiliki produk tersebut.

• Asuransi Aneka memberikan jaminan untuk pihak ketiga, seperti diantaranya Public Liability, Product Liability, Fidelity

Guarantee, termasuk jaminan atas Director & Oicer

Liability. Pencapaian premi bruto lini usaha ini di tahun

2016 masih di bawah target yang ditetapkan, demikian pula dengan hasil underwriting bruto. Hal tersebut akibat dari semakin ketatnya persaingan harga. Untuk itu, perusahaan tetap berupaya melakukan beberapa penutupan baru diantaranya dengan mulai menggarap bisnis pada niche market untuk produk-produk Asuransi

Cyber Crime, Director & Oicer dan Bankers Blanket Bonds.

• Asuransi Keuangan memberikan jaminan proteksi yang meliputi: Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka, Jaminan Pemeliharaan, Custom Bond, Kontra Bank Garansi, Jaminan L/C Impor, Asuransi Kredit, dan lain-lain. Perusahaan juga meningkatkan kemampuan pemasaran dan pengetahuan para

underwriter khususnya untuk produk surety bond dan LC/

SKBDN. Selain itu, diselenggarakan beberapa kegiatan

gathering dan sosialisasi, baik dengan agen maupun

perbankan, mengenai produk-produk penjaminan. Hal ini menghasilkan beberapa kerjasama baru diantaranya Kontra Bank Garansi (BG) dengan Bank Mandiri khusus untuk proyek alutsista dan PKS dengan PT Wijaya Karya mengenai pemanfaatan Jasa Penjaminan. Dari sisi internal, Perusahaan meningkatkan limit kewenangan akseptasi dan klaim kantor cabang dan melakukan penanganan

recovery klaim secara efektif pada tahun 2016. Kondisi

tersebut berhasil memperoleh penghargaan sebagai penerbit Kontra BG terbanyak selama tahun 2016 dari BNI KCU Menteng.

• Asuransi Energi memberikan jaminan atas seluruh

economic condition that has not been recovered leads to the decreasing operational utilization of the ships, as well as the export and import marine cargo. Nevertheless, this line of business succeeded to achieve positive underwriting result after being negative for the past three years due to large claims in the previous years. In terms of product development, the company succeeded to obtain permit for the latest product of Jasindo, P&I (Protection & Indemnity), which potentially obtain additional premium in relatively large amount, given not all insurance companies in Indonesia has the product.

• Various Insurance provides coverage for the third party such as Public Liability, Product Liability, Fidelity Guarantee, including guarantee on the Director & Officer Liability. The gross premium realization of this line of business in 2016 is still below the defined target, similarly the result of gross underwriting. This is due to the tighter price competition. Therefore, the company keeps striving for some new closings, among others by starting to explore business in niche market for such insurance products as Cyber Crime, Director & Officer and Bankers Blanket Bonds.

• Financial Insurance provides protection coverage that includes: Bid Bond, Performance Bond, Advanced Payment Bond, Maintenance Bond, Custom Bond, Counter Bank Guarantee, Import L/C guarantee, Credit Insurance, etc. The company also improves marketing capability and knowledge of underwriting, particularly for surety bond product and LC/SKBDN. In addition, it is conducted some gathering and socialization events, either with agents or banking, regarding insurance products. This results in several new partnerships, i.e. Counter Bank Guarantee (BG) with Bank Mandiri especially for ‘alutsista’ (instrumental weapon system) and PKS (contract) with PT Wijaya Karya regarding the utilization of Guarantee Services. Internally, the company increased the limit of acceptance and claim authorities of branch offices and performed effectiveness of claim recovery handling in 2016. Such condition made the company received appreciation as the highest Counter BG issuer throughout 2016 from BNI KCU Menteng.

Financial H ighlights Laporan M anajemen Pr ofil P erusahaan Tata k elola perusahaan Fungsi P enunjang Bisnis Tanggung Ja wab S osial Perusahaan Analisa dan P embahasan M anajamen atas K inerja P erusahaan Analisa dan P embahasan M anajamen atas K inerja P erusahaan

ditandai dengan penurunan harga minyak yang berimbas pada berkurangnya kegiatan eksplorasi sehingga jumlah proyek-proyek migas yang digarap pun berkurang. Walaupun demikian, target hasil underwriting

lini usaha Energi di 2016 tercapai dan premi pun tumbuh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di mana terdapat penutupan baru dari aset Donggi Senoro.

Dari aspek reasuransi, kondisi pasar reasuransi yang sedang

soft market serta meningkatnya kapasitas Profesional

Reasuransi yang semakin besar mengakibatkan penurunan nilai premi pada pos-pos existing. Selain itu, terdapat kecenderungan penempatan reasuransi, baik treaty maupun fakultatif, diprioritaskan kepada Profesional Reasuransi agar mendapatkan harga dan terms yang kompetitif pada saat soft

market. Hal ini berdampak baik bagi perusahaan saat renewal

treaty dimana harga premi treatynon proporsional Perusahaan

mengalami penurunan. Demikian juga perusahaan dapat memperoleh term kondisi yang lebih kompetitif baik untuk

treaty proporsional maupun non proporsional.

Sepanjang tahun 2016, Perusahaan berhasil menyelesaikan klaim 126,30% dari target anggaran atau 101,87% dari target penyelesaian berkas klaim yang terjadi pada tahun 2016 maupun tahun-tahun sebelumnya, seperti: PT Telkom Indonesia, PT Solo Murni, PT Timah dan Bisnis Migas. Penerbitan nota recovery klaim mencapai 99,37% dari total klaim yang diselesaikan. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menarik dana dari pihak reasuradur terkait penyelesaian klaim cukup optimal. Percepatan penyelesaian klaim dilakukan dengan meningkatkan komunikasi dengan seluruh pihak terkait, baik internal maupun eksternal, seperti: tertanggung, loss adjuster, surveyor dan broker. Selain itu, dilakukan optimalisasi sistem informasi yang menunjang proses percepatan penyelesaian klaim dan recovery klaim.

Dalam dokumen Annual Report Jasindo 2016 Latest (Halaman 169-172)

Dokumen terkait