Grafik Penyebaran Penduduk Propinsi DKI Jakarta
4.4. Analisis Penyimpangan dengan Menggunakan Analisis Varians
4.4.1. Corporate Social Responsibility (CSR)
Pada Divisi Corporate Social Responsibility, program CSR dikategorikan kedalam empat program yaitu program Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Bantuan Pihak ke III, serta Infrastruktur dan Bencana Alam. Berikut hasil analisis varians untuk masing-masing kegiatan :
1. Program Corporate Social Responsibility tahun 2007 i. Pendidikan
Anggaran untuk program pendidikan pada tahun 2007 sebesar Rp. 1.025.970.000 dengan realisasi sebesar Rp. 625.861.760. Berdasarkan hasil analisis varians, penyimpangan yang terjadi sebesar Rp. 400.108.240 dengan persentase penyimpangan sebesar 38,99 % dan dikategorikan favorable. Hal ini disebabkan oleh banyak pengajuan proposal ditujukan untuk kunjungan ke
bagian pengolahan. Hal tersebut sangat sulit disetujui karena tingginya aktivitas pengolahan kilang minyak sehingga mengkhawatirkan akan menimbulkan gangguan. Bantuan pendidikan yang dilakukan antara lain : bantuan operasi penyelenggaraan work shop pembuatan Taman Bacaan, penggantian biaya pengumpulan buku, bantuan pengadaan buku untuk SDN RBS 02 dan 06 Petang, Pertamina Youth Program dengan dana yang dikeluarkan sebesar Rp. 291.493.150 untuk transportasi, pengadaan identitas dan perlengkapan lain seperti pengadaan souvenir berupa notes, bolpoin, tas, dan kaos, penginapan serta kunjungan lapang (bila memungkinkan). Selain itu melakukan kegiatan Pertamina Goes To Campus ke universitas UNPAD, UNDIP, UNES, UNSRI, UNCEN, ITB, UDAYANA, UNMUL dengan menghabiskan dana sebesar Rp. 293.614.110. Tabel 2. Analisis Varians Corporate Social Responsibility Tahun 2007
Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Analisis Varians (Rp) U/F Penyimpangan (%) Pendidikan 1.025.970.000 625.861.760 400.108.240 F 38,99 Kesehatan 100.000.000 14.500.000 85.500.000 F 85,5 Lingkungan 400.000.000 368.500.000 31.500.000 F 7,88 Pihak ke III 1.500.000.000 4.393.992.380 (2.893.992.380) U -192,93 ii. Kesehatan
Kegiatan program kesehatan tahun 2007 mempunyai anggaran sebesar Rp. 100.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 14.500.000. Berdasarkan hasil analisis varians, penyimpangan yang terjadi sebesar Rp. 85.500.000 dengan persentase penyimpangan sebesar 85,5 % dan dikategorikan favorable. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi program CSR Pertamina bidang kesehatan, sehingga masyarakat pun tidak cepat tanggap akan kehadiran
CSR kesehatan dan sedikit masyarakat yang mengajukan permohonan bantuan kepada perusahaan. Kurang proaktifnya kegiatan bidang kesehatan ini mengakibatkan hanya sebagian kecil masyarakat sekitar perusahaan yang mengetahui bahwa Pertamina memiliki kegiatan CSR pada bidang kesehatan. Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2007 antara lain : Clino
Dental dan pengobatan masal yang bekerjasama dengan PT Pertamedika.
iii. Lingkungan
Kegiatan program lingkungan tahun 2007 mempunyai anggaran
sebesar Rp. 400.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 368.500.000. Berdasarkan hasil analisis varians,
penyimpangan yang terjadi sebesar Rp. 31.500.000 dengan persentase penyimpangan sebesar 7,88 % dan dikategorikan favorable. Bantuan yang telah diberikan hampir 9000 batang pohon yang ditaman di wilayah Indonesia serta melakukan program sekolah kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Program bidang lingkungan lainnya antara lain : program pemulihan pencemaran Pulau Biawak dengan dana sebesar Rp. 57.500.000, Pertamina untuk Anak Indonesia yakni kegiatan perbaikan sanitasi, WC, dan lingkungan sekolah yang dilakukan di SDN 02 Rawa Badak dan MTs Al Hidayah RBU yang menghabiskan dana sebesar Rp. 311.000.000.
iv. Bantuan Pihak ke III
Kegiatan untuk bantuan pihak ke III tahun 2007 mempunyai anggaran sebesar Rp. 1.500.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 4.393.992.380. Berdasarkan hasil analisis varians, penyimpangan yang terjadi antara anggaran terhadap realisasi menghasilkan nilai yang negatif sebesar Rp. 2.893.992.380 dengan persentase penyimpangan sebesar 192,93 % dan dikategorikan unfavorable. Bantuan pihak ke III adalah bantuan yang diberikan perusahaan kepada pihak-pihak seperti yayasan,
lembaga, kepala daerah, dan pihak lain yang dijadikan sebagai perantara dalam pemberian dana CSR untuk disampaikan kepada target sasaran. Bantuan pihak ke III meliputi kegiatan program pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Pada realisasinya bantuan ini melebihi anggaran yang diberikan. Hal ini disebabkan banyaknya kegiatan renovasi dan rehabilitas sekolah, rumah ibadah, serta sarana dan prasarana lingkungan masyarakat.
Total anggaran untuk kegiatan tanggung jawab sosial PT Pertamina (Persero) pada Divisi Corporate Social Responsibility
(CSR) tahun 2007 sebesar Rp. 3.025.970.000 dengan nilai realisasi sebesar Rp. 5.402.854.140. Berdasarkan analisis varians
penyimpangan yang terjadi bernilai negatif sebesar Rp. 2.376.884.140 dengan persentase penyimpangan anggaran
sebesar 78,55 %. Kekurangan dana yang telah dianggarkan diperoleh dari kelebihan dana pada divisi PKBL. Sehingga dapat disimpulkan bahwa realisasi dari kegiatan CSR pada tahun 2007 tidak terlaksana sesuai dengan anggaran rencana kerja. Hal ini disebabkan banyaknya permohonan dana bantuan pihak ketiga yang sebagian besar layak dan sesuai dengan rencana kerja. Disamping itu, banyaknya masyarakat yang perlu diberikan bantuan terutama untuk pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
2. Program Corporate Social Responsibility Tahun 2008 i. Pendidikan
Anggaran CSR bidang pendidikan pada tahun 2008 sebesar Rp. 1.000.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 1.200.000.000. Berdasarkan hasil analisis varians, penyimpangan yang terjadi menghasilkan nilai yang negatif sebesar Rp. 200.000.000 dengan persentase penyimpangan sebesar 20 % dan dikategorikan unfavorable. Bantuan banyak diberikan untuk program beasiswa, kunjungan mahasiswa, olimpiade, pembuatan taman pintar Yogyakarta, bantuan pemberdayaan komunitas perpustakaan, dan
bantuan lainnya. Selain itu banyaknya proposal permohonan bantuan kegiatan kemahasiswaaan yang masuk dan sebagian besar dipenuhi oleh perusahaan. Kekurangan dana diambil dari hasil kelebihan dana pada program-program CSR lainnya atau subsidi silang antar program.
Tabel 3. Analisis Varians Corporate Social Responsibility Tahun 2008
Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Analisis Varians (Rp) U/F Penyimpangan (%) Pendidikan 1.000.000.000 1.200.000.000 (200.000.000) U -20 Kesehatan 550.000.000 144.000.000 406.000.000 F 73,82 Lingkungan 800.000.000 653.000.000 147.000.000 F 18,38 Pihak ke III 2.400.000.000 1.905.042.500 494.957.500 F 20,62 ii. Kesehatan
Kegiatan program kesehatan tahun 2008 mempunyai anggaran sebesar Rp. 550.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 144.000.000. Berdasarkan hasil analisis varians, penyimpangan yang terjadi sebesar Rp. 406.000.000 dengan persentase penyimpangan sebesar 73,82 % dan dikategorikan favorable. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar permohonan bantuan yang datang tidak sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan dan tidak sesuai dengan wilayah sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu tingkat kebutuhan yang diajukan pemohon kurang memiliki manfaat penting yang telah diprioritaskan oleh perusahaan sehingga banyak permohonan yang tidak dipenuhi.
iii. Lingkungan
Kegiatan program CSR Pertamina di bidang lingkungan tahun 2008 mempunyai anggaran sebesar Rp. 800.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 653.000.000. Berdasarkan hasil analisis varians,
penyimpangan yang terjadi sebesar Rp. 147.000.000 dengan persentase penyimpangan sebesar 18,38 % dan dikategorikan favorable. Pertamina telah menanam pohon sebanyak lebih dari 75.000 batang pohon (berbagai jenis) diseluruh wilayah operasi di Indonesia atau sama dengan menghijaukan lahan kurang lebih 7,5 hektar. Penanaman pohon tersebut melibatkan masyarakat sekitar, mahasiswa, dan Karang Taruna. Pertamina secara konsisten menjadi mitra Taman Nasional Kutai, mendukung kegiatan penghijauan yang dilakukan berbagai lembaga termasuk mahasiswa. Program pembersihan pantai juga dilaksanakan dengan kerjasama dengan Pemerintah, masyarakat, dan instansi lainnya. Program Coastal Clean Up (Pembersihan Pantai) telah dilakukan disekitar kilang UP-IV Cilacap dan kilang UP-V Balikpapan. iv. Bantuan Pihak ke III
Bantuan kepada pihak ke III tahun 2008 mempunyai anggaran
sebesar Rp. 2.400.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 1.905.042.500. Berdasarkan hasil analisis varians,
penyimpangan yang terjadi antara anggaran terhadap realisasi sebesar Rp. 494.957.500 dengan persentase penyimpangan sebesar 20,62 % dan dikategorikan favorable. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya pengajuan permohonan dari pihak ke III. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain bantuan renovasi sekolah SDN 01 Pagi dan 02 Rawa Badak Selatan, bantuan sarasean dan pameran foto Bung Karno oleh Yayasan Gemalsani, bantuan dana rumah singgah Yayasan Gema Nusantara, dan bantuan lainnya.
Total anggaran untuk kegiatan tanggung jawab sosial PT Pertamina (Persero) pada Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2008 sebesar Rp. 4.750.000.000 dengan nilai realisasi sebesar Rp. 3.902.042.500. Berdasarkan analisis varians penyimpangan yang terjadi sebesar Rp. 847.957.500 dengan persentase penyimpangan anggaran sebesar 17,85 % sehingga penyimpangan dikategorikan favorable. Pada tahun 2008 sebagian besar kegiatan telah terlaksana
dengan baik dan sesuai dengan rencana kerja serta anggarannya. Dapat dikatakan bahwa fungsi CSR mengalami peningkatan kinerja dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam penyusunan anggaran diharapkan manajemen dan asistennya dapat mengidentifikasi anggaran secara lebih jelas mengenai bentuk-bentuk kegiatan dan besarnya dana yang akan diberikan.
3. Program Corporate Social Responsibility Tahun 2009 i. Pendidikan
Anggaran bantuan pendidikan pada tahun 2009 sebesar Rp. 28.800.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 30.439.000.000.
Berdasarkan hasil analisis varians, penyimpangan yang terjadi menghasilkan nilai yang negatif sebesar Rp. 1.639.000.000 dengan persentase penyimpangan sebesar 5,69 % dan dikategorikan unfavorable. Besarnya anggaran dana untuk bidang pendidikan sebesar 32 % dari total keseluruhan dana CSR peusahaan. Program yang dilakukan pada tahun 2009 antara lain : beasiswa sebesar Rp 6.603.000.000 diberikan untuk 25 pekerja DESDM, 10 mahasiswa ITB, beasiswa S2 bagi 25 PNS, 100 mahasiswa Poltek UNAND, S2 Luar Negeri, 1.000 anak yatim piatu Jabotabek, 100 mahasiswa Poltek UNS Solo, 100 siswa Madrasah di Bantargebang, 100 mahasiswa Poltek UNSRI, dan 1.450 orang Jabodetabek (Kerjasama dengan PWP Pusat). Kegiatan pendidikan lainnya yaitu program kepemudaan yang dilakukan di pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi dengan dana sebesar Rp. 1.440.000.000, Pertamina Goes To Campus sebesar Rp. 750.000.000 di UNRI dan UNILA, kompetisi OSN-PTI 2009 sebesar Rp. 7.200.000.000, program renovasi dan program peduli pendidikan lainnya sebesar Rp. 14.446.000.000.
ii. Kesehatan
Kegiatan program kesehatan tahun 2009 mempunyai anggaran
sebesar Rp. 18.000.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 15.005..454.400. Berdasarkan hasil analisis varians,
penyimpangan yang terjadi sebesar Rp. 2.994.545.000 dengan persentase penyimpangan sebesar 16,64 % dan dikategorikan favorable. Besarnya anggaran dana yang dialokasikan untuk kegiatan program kesehatan sebesar 20 % dari total keseluruhan dana CSR sebesar Rp. 120.000.000.000. Kegiatan yang dilakukan antara lain pemberian kacamata sebanyak 11.000 buah kacamata yang dilaksanakan di Medan, Palembang, Plaju, Prabumulih, Bekasi, Indramayu, Cilacap, Surabaya, Malang, Makasar, dan Tomohon. Program Clino Gigi Sehat dilaksanakan di 24 SD di Plumpang, Cikampek, dan Bekasi. Program SEHATI yang ditujukan untuk kesehatan anak dan ibu dilaksanakan di 13 Kecamatan di wilayah Jabar, Jateng, NTT, Makasar, Jayapura, Medan, dan Tanjung Uban Riau. Program Pertamina Peduli Kesehatan antara lain pengadaan inkubator di 10 Kecamatan, asuransi kesehatan mekanik, bantuan operasi jantung bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, program perinatologi bagi 200 bayi, bantuan ambulance di Cilacap, dan pemeriksaan DM.
Tabel 4. Analisis Varians Corporate Social Responsibility Tahun 2009
Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Analisis Varians (Rp) U/F Penyimpangan (%) Pendidikan 28.800.000.000 30.439.000.000 (1.639.000.000) U -5,69 Kesehatan 18.000.000.000 15.005.454.400 2.994.545.600 F 16,64 Lingkungan 18.000.000.000 6.117.000.000 11.883.000.000 F 66,02 Infrastruktur & Bencana Alam 22.500.000.000 20.839.900.012 1.660.099.988 F 7,38 Program Unit Operasi 30.000.000.000 18.453.360.520 11.546.639.480 F 38,49
iii. Lingkungan
Kegiatan program CSR Pertamina di bidang lingkungan tahun 2009 mempunyai anggaran sebesar Rp. 18.000.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 6.117.000.000. Berdasarkan hasil analisis varians, penyimpangan yang terjadi sebesar Rp. 11.883.000.000 dengan persentase penyimpangan sebesar 66,02 % dan dikategorikan favorable. Kegiatan yang dilakukan antara lain Costal Clean Up di pantai Lamarau Balikpapan dengan menghabiskan dana sebesar Rp. 300.000.000, dana untuk Biopori sebesar Rp. 2.376.000.000 dengan menanam pohon sebanyak 6.300 di DKI Jakarta, 5.000 di Jateng dan Yogyakarta, 1.000 di Tangsel. Penanaman bibit pohon dilaksanakan di Tangsel sebanyak 2.500 buah dan 2.000 buah ditanam pada acara Car Free Day di Jakarta Pusat dengan anggaran yang dihabiskan sebesar Rp. 280.000.000. Pembangunan taman kota dilaksanakan di Pasir impun Bandung dengan dana sebesar Rp. 1.300.000.000, 21 unit becak motor sampah di Medan, 500-1.000 unit kendaraan motor di DKI untuk pengukuran emisi gas buang, serta program tebar dan tanam – SIKIB dengan total dana yang digunakan sebesar Rp. 1.861.000.000. Program Lingkungan pada tahun 2009 memiliki penyimpangan yang cukup besar. Hal ini disebabkan karena banyaknya proposal yang masuk tidak sesuai dengan rencana kerja program lingkungan, kegiatan yang telah direncanakan tidak terealisasi, dan banyak kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan rencana kerja karena adanya kesalahpahaman informasi di antara manajer dan asisten di bidang lingkungan.
iv. Infrastruktur dan Bencana Alam
Kegiatan program CSR Pertamina bidang Infrastruktur dan Bencana Alam merupakan program yang baru dibentuk seiring terbentuknya fungsi CSR sesuai UU PT Nomor 40 dan dianggap sangat berperan penting dalam membantu kehidupan sosial masyarakat. Anggaran program Infrastruktur dan Bencana Alam
tahun 2009 sebesar Rp. 22.500.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 20.839.900.012. Berdasarkan hasil analisis varians, penyimpangan yang terjadi antara anggaran terhadap realisasi sebesar Rp. 1.660.099.988 dengan persentase penyimpangan sebesar 7,38 % dan dikategorikan favorable. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain mengatasi banjir, longsor, dan gempa bumi. Perbaikan sarana ibadah di 20 tempat ibadah di Indonesia, perbaikan MCK di Medan dan di taman Pejambon, perbaikan jalan di 11 unit operasi, dan pengadaan sarana air bersih di Sampang, Makasar, Sibayak, Balikpapan, Semarang, Karang Mojo.
v. Program Unit Operasi
Kegiatan program CSR Pertamina pada program unit operasi merupakan program gabungan yang terdiri dari kegiatan pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta infrastruktur dan bencana alam yang kegiatannya dilakukan di wilayah operasi perusahaan. Program ini dianggarkan secara terpisah karena kegiatan CSR difokuskan untuk masyarakat sekitar wilayah operasi demi kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Anggaran ini sebesar Rp. 30.000.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 18.453.360.520. Berdasarkan hasil analisis varians, penyimpangan yang terjadi antara anggaran terhadap realisasi sebesar Rp. 11.546.639.480
dengan persentase penyimpangan sebesar 38,49 % dan dikategorikan favorable. Program pendidikan di unit operasi sebesar Rp. 2.172.717.100, program lingkungan di unit operasi sebesar Rp. 1.494.655.000, program kesehatan di unit operasi sebesar Rp. 1.191.667.500, serta program infrastruktur dan bencana alam di unit operasi sebesar Rp. 7.477.320.920.
Total anggaran untuk kegiatan tanggung jawab sosial PT Pertamina (Persero) pada fungsi Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2009 sebesar Rp. 117.300.000.000 dengan nilai realisasi sebesar Rp. 90.854.714.932. Berdasarkan analisis varians penyimpangan yang terjadi sebesar Rp. 26.445.285.068 dengan persentase penyimpangan
anggaran sebesar 22,55 % sehingga penyimpangan dikategorikan favorable. Jumlah keseluruhan proposal permohonan yang masuk ke perusahaan sebesar 3.754, namun yang di setujui dan di anggap sesuai dengan rencana kerja perusahaan sebanyak 3.551 proposal permohonan bantuan. Pada tahun 2009 fungsi CSR mengalami sedikit penurunan kinerja dibandingkan dari tahun 2008, namun penurunan kinerja ini masih dianggap wajar karena menunjukan nilai yang tidak signifikan. Manajemen harus lebih mengaktifkan kegiatan tanggung jawab sosial sehingga diperoleh penyimpangan yang seminimal mungkin.