• Tidak ada hasil yang ditemukan

22

D. Course Review Horay

1. Pengertian CourseReview Horay

Course Review Horay adalah suatu model pembela jaran kooperatif yang didala mnya terdapat metode pengujian pemaha man menggunakan kotak yang diisi dengan nomor untuk menuliskan ja wabannya, yang paling dulu mendapatkan tanda benar vertika l, horisontal atau diagonal langsung berteriak horay19. Menurut Anggara, Course Review Horay merupakan salah satu model pembela jaran kooperatif yaitu kegiatan belajar mengajar dengan cara pengelompokan siswa ke dala m ke lo mpok-kelo mpok kecil serta Course Review Horay menjad i salah satu alternatif pembe laja ran yang mengarah pada pemaha man konsep20.

Menurut Widodo, bahwa “Course Review Horay me rupakan salah satu tipe model kooperatif yang dapat menc iptakan suasana kelas men jadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab benar maka siswa tersebut diwajibkan berteria k horay21. Dengan suasana pembela jaran yang menyenangkan siswa akan tertarik untuk be laja r sehingga akan berdampa k pada peningkatan hasil belaja r siswa. Sedangkan menurut Faolina, bahwa Course Review Horay me rupakan suatu model pe mbela jaran kooperatif yang dapat digunakan guru agar dapat tercipta suasana pembela jaran di dala m ke las yang lebih menyenangkan22.

Dala m aplikasinya, model pe mbe laja ran kooperatif tipe Course Review Horay tidak hanya menginginkan siswa untuk belaja r ketera mp ilan dan isi akade mik, na mun juga beberapa aspek kehidupan. Pe mbe laja ran dengan

19

Agus Suprijono, Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Surabaya: Pustaka Belajar, 2009), 112.

20

E.D.Anggara, Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Model

Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Peningkatan Pemahaman Relasional Siswa (Bandung: FMIPA Bandung, 2010), 16.

21

Widodo, Model Kooperatif Tipe Course Review Horay, diakses dari http://wywld.wordpress.com pada tanggal 24 Maret 2015.

22

Faolina, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay, diakses dari http://gitafaolina.blogspot.com pada tanggal 26 Maret 2015.

23

model kooperatif t ipe Course Review Horay juga me latih siswa untuk mencapai tujuan-tujuan sosial yang pada akhirnya dapat me mpengaruhi prestasi akademik siswa.

Menurut Sardiman, Course Review Horay dicirikan oleh struktur tugas, tujuan, dan penghargaan kooperatif yang melahirkan sifat ketergantungan positif antar sesama siswa, penerimaan terhadap individu, dan mengembangkan ketera mpilan beke rja sa ma antar kelo mpo k. Pada akhirnya setiap siswa dalam ke las dapat me mpero leh hasil belajar yang maksima l dengan motivasi yang disertai pe mahaman konsep matemat ika23.

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembe lajaran kooperatif t ipe Course Review Horay merupakan suatu model pe mbela jaran menggunakan permainan dengan berkelo mpok, dimana siswa dapat meluapkan ekspresi kege mbiraannya dala m menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Ha l ini dapat me micu siswa la in untuk berusaha lebih keras dalam mengerjakan soal sehingga mere ka dapat me rasakan kepuasan yang sama.

2. Langkah-langkah model kooperatif tipe Course Review Horay24 adalah sebagai berikut:

a.

Gu ru menya mpaikan ko mpetensi yang ingin dicapai

b.

Gu ru menyajikan atau mende monstrasikan materi

c.

Memberikan kese mpatan siswa tanya jawab

d.

Gu ru me mbagi siswa dala m ke lo mpok-ke lo mpok

e.

Untuk menguji pemaha man, guru me mb imb ing siswa me mbuat kotak 9/ 16/ 25 agar mudah me mbentuk garis horisontal, vertikal atau diagonal. Contoh kotak yang dibuat 9 buah kotak bujur sangkar seperti di bawah ini:

23

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Grafindo Persada, 2001), 17.

24

Agus Suprijono, Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Surabaya: Pustaka Belajar, 2009), 129.

24

Gambar 2.1 Contoh Nomor Soal dalam Kotak Horay

f.

Gu ru me mbaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dala m kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, jika benar diisi tanda benar ( ) dan salah diisi tanda silang ( )

g.

Siswa yang sudah mendapat tanda vertika l atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay

h.

Nila i siswa dihitung dari ja waban yang benar jumlah horay yang diperoleh

i.

Gu ru me mberikan re ward pada siswa yang me mpe roleh nilai t inggi atau yang banyak me mpe roleh horay

j.

Penutup

Dari langkah-langkah tersebut, guru me la kukan perubahan dalam beberapa langkah di atas yaitu dengan pendekatan konstruktivis. Ada suatu perbedaan yang sangat berarti pe mbelaja ran mate mat ika dengan paradigma konstruktivis dan pembela jaran tradisional, dida la m pe mbelaja ran konstruktivis peranan guru bukan pemberi jawaban atas pertanyaan siswa me la inkan hanya mengarahkan me reka untuk me mbentuk pengetahuan matematika, sedangkan paradigma tradisional guru mendominasi pembela jaran25.

25

Mathematics Education, A collection of notes, reading and worksheets to be used in Mathematics Education 2. School Of Scientific And Developmental Studies (Deakin University: Burwood Campus, 1996).

1 2 3

4 5 6

25

Sebagian besar langkah-langkah Course Review Horay akan d imodifikasi sedemikian rupa agar men jadi langkah-langkah yang diinginkan oleh guru yaitu seluruh kegiatan berpusat pada siswa. Langkah pada kegiatan pembela jaran ya itu, guru tidak lagi menya mpaikan dengan jelas materi yang akan dipelaja ri na mun siswa akan aktif berdiskusi dengan Le mbar Ke rja Siswa (LKS)yang diberikan oleh guru. Hal in i d ila kukan untuk me mpe rkuat model pembela jaran agar sesuai dengan karakteristik siswa dan kondisi belaja r siswa. Langkah selanjutnya pada kotak horay, seperti ga mbar di bawah ini:

Gambar 2.2 Kotak Horay

Masing-masing kotak horay tersebut berisikan soal yang akan dimu lai dari pusat kotak yaitu nomor 5. Guru me mbaca kan soal nomor 5, beberapa waktu kemudian perwakilan kelo mpok berebut dengan mengangkat tongkat simbol yang telah dipersiapkan oleh guru. Ke lo mpok yang paling cepat akan ditunjuk o leh guru langsung menyampaikan hasilnya dan langsung didiskusikan, jika benar maka perwakilan kelo mpok menggambarkan simbol kelo mpok pada kotak horay. Kelompok yang dapat me mbentuk 3 simbol yang sama serta segaris maka akan berteria k horay.

1 2 3

4 5 6

26

3. Keleb ihan dan Kekurangan Model Kooperatif Tipe Course Review Horay

Keleb ihan Model Kooperatif Tipe Course Review Horay yaitu:

a. Pe mbela jaran yang menarik dan mendorong siswa untuk ikut berpartisipasi a ktif di da la mnya

b. Pe mbela jaran tida k monoton karena diselingi dengan perma inan dan hiburan, sehingga siswa tidak merasa bosan atau jenuh terhadap pembelajaran

c. Adanya ko munikasi dua arah, a rtinya siswa dengan guru ma mpu berko munikasi dengan baik, dapat me latih siswa agar dapat berbicara secara krit is, kreatif dan inofatif. Sehingga tidak menutup ke mungkinan bahwa semakin banyak terjadi intera ksi diantara guru dan siswa.

d. Siswa leb ih semangat belajar karena suasana belajar lebih menyenangkan

Kekurangan Model Kooperatif Tipe Course Review Horay yaitu:

a. Siswa akt if dan siswa yang tidak aktif nilainya disamakan, art inya guru hanya akan menila i kelo mpok yang banyak mengatakan horay. Oleh karena itu, nilai yang diberikan guru dala m satu kelo mpok tersebut sama tanpa bisa me mbedakan mana siswa yang aktif dan yang tidak aktif.

b. Adanya peluang untuk berla ku curang, artinya guru tidak akan dapat mengontrol siswanya dengan baik apakah ia menyontek ataupun tidak. Guru a kan me mpe rhatikan per-ke lo mpok yang men jawab horay, sehingga peluang adanya kecurangan sangat besar. Adapun cara untuk mengatasi kekurangan model kooperatif t ipe Course Review Horay, yaitu:

a. Di a wal perte muan, guru perlu menyampa ikan dengan tegas, mengenai tata aturan dalam mengucapkan yel-yel horay, yaitu tidak boleh sampai men imbulkan

27

suasana yang tidak kondusif, apabila siswa me langgar, ma ka akan diberikan pengurangan terhadap skor/nilai yang telah diperoleh ke lo mpoknya.

b. Di akh ir pe mbela jaran, guru me mberikan evaluasi untuk masing-masing siswa, sehingga dapat diketahui tingkat pemaha man mate ri dari masing-masing siswa. c. Di akh ir pe mbelaja ran, guru perlu me laku kan

pemeriksaan kemba li terhadap jawaban kelo mpok yang telah disediakan dan apabila terdapat kecurangan, maka perlu d iberikan sanksi berupa pengurangan skor terhadap nila i yang telah diperoleh, sehingga siswa tidak akan berani untuk mengulangi perbuatannya.

E. Perangkat Pe mbel ajaran de ngan Model Kooperatif Ti pe