Dalam rangka memastikan pelaksanaan anggaran penyaluran DAK fisik dan Dana Desa berjalan dengan efisien dan efektif, diperlukan suatu alat penilaian kualitas/kinerja seluruh stakeholder dalam pelaksanaan anggaran penyaluran DAK fisik dan Dana Desa.
Nilai Kinerja penyaluran DAK fisik dan Dana Desa mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran secara kuantitatif dengan menggunakan beberapa variabel sebagai berikut :
1. Ketepatan waktu penyampaian dokumen persyaratan oleh pemda
(SYARAT);
2. Ketepatan waktu penyelesaian SPP dan SPM penyaluran dana transfer DAK Fisik dan Dana Desa oleh KPPN (SPPSPM);
3. Ketepatan waktu penyampaian laporan pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa (MONEV);
4. Ketepatan waktu penyampaian LK tingkat UAKPA BUN DAK Fisik dan Dana Desa (LK-UAKPA).
IKU Nilai Kinerja Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Kemenkeu Three sejak tahun 2018. Target kinerja yang ditetapkan pada tahun 2018 adalah sebesar 70, pada tahun 2019 sebesar 75, dan pada tahun 2020 sebesar 80. Realisasi IKU Nilai Kinerja Penyaluran DAK dan Dana Desa diperoleh dari hasil penilaian kinerja penyaluran DAK dan Dana Desa yang diterbitkan oleh Direktorat Pelaksanaan Anggaran. Penghitungan Nilai Kinerja Penyaluran DAK dan Dana Desa adalah sebagai berikut:
Penghitungan realisasi IKU Nilai Kinerja Penyaluran DAK dan Dana Desa dilakukan secara triwulanan dan menggunakan konsolidasi periode menggunakan metode average yaitu realisasi pada setiap triwulan dijumlahkan lalu dibagi jumlah triwulan. Realisasi IKU Nilai Kinerja Penyaluran DAK dan Dana Desa Tahun 2020 adalah 97.40 dari target kinerja sebesar 80. Adapun detail realisasi IKU setiap triwulannya dapat ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel III.22 Perbandingan target dan realisasi IKU Nilai Kinerja Penyaluran DAK dan Dana Desa Tahun 2020
Triwulan Target Realisasi Nilai Capaian
Triwulan I 80 96 120
Triwulan II 80 97.13 120
Triwulan III 80 97.35 120
Triwulan IV 80 99.12 120
Terlihat pada tabel diatas bahwa setiap triwulan realisasi IKU telah mencapai target kinerja dan memiliki nilai capaian pada ambang batas atas. IKU Nilai
NKP DFDD =[ 0,15 (SYARAT) + (0,20 (Proyeksi) + 0,30 (SSPSPM) + 0,15 (MONEV) + 0,20 (LK-UAKPA) ] x 100
43
Kinerja Penyaluran DAK dan Dana Desa juga ditargetkan dalam Renstra DJPb Tahun 2020-2024 dengan target kinerja yaitu sebesar 80 dengan Nama IKU “Nilai Kinerja Pengelolaan Penyaluran Dana Transfer ke Daerah”. Perbandingan target pada Renstra DJPb Tahun 2020-2024 dengan realisasi IKU Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Tabel III.23 Perbandingan target Renstra DJPb Tahun 2020-2024 dan realisasi IKU Nilai Kinerja Penyaluran DAK dan Dana Desa Tahun 2020
Tahun Realisasi Target Renstra DJPb Tahun 2020-2024
2020 97.40 80
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi tahunan IKU Nilai Kinerja Penyaluran DAK dan Dana Desa tahun 2020 telah mencapai target pada Renstra DJPb Tahun 2020-2024.
6b-CP Persentase tingkat implementasi aplikasi SAKTI
IKU ini mengukur tingkat pemenuhan implementasi Aplikasi SAKTI pada tahun 2020 oleh satuan kerja-satuan kerja lingkup Kementerian/Lembaga, yang ruang lingkupnya ditetapkan melalui peraturan/keputusan Menteri Keuangan, dengan menggunakan sumber daya manusia, bisnis proses, infrastruktur, dan teknologi SAKTI.
Dalam rangka untuk menjamin terselenggaranya implementasi SAKTI dengan baik, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah menyusun rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh jajaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan, baik ditingkat pusat maupun pada seluruh kantor vertikal.
Rangkaian kegiatan tersebut kemudian diformalisasikan menjadi target IKU tahun 2020, yang kemudian di cascading ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN di seluruh Indonesia. Penjabaran lebih lanjut pelaksanaan kegiatan dalam rangka mendukung piloting SAKTI pada dasarnya diserahkan kepada masing-masing Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN. Kegiatanyang dicantumkan dalam tahapan IKU merupakan kegiatan pokok yang distandarisasi untukmemudahkan dalam penghitungan capaian IKU masing-masing Kanwil DJPb dan KPPN.
Jadwal pelaksanaan kegiatan dalam rangka mendukung implementasi SAKTI dilakukan sepanjang tahun dan bersifat sequential (berurutan), namun demikian, beberapa kegiatan dapat dilaksanakan secara paralel. Kegiatan dimaksud antara lain adalah :
Tahapan Tahapan Kegiatan Target Waktu
Pelaksanaan
Target Porsi Tahap 1 Pendampingan Transaksi awal
tahun 2020 (SAKTI desktop) Triwulan I N/A Tahap 2 Pendaftaran email kedinasan
domain @sakti.mail.go.id Triwulan I 6% Tahap 3 Set up konfigurasi satker dan
44
Tahap 4 Refreshment training SAKTI tahun
2020 (SAKTI Web dan Desktop) Triwulan I 8% Tahap 5
Pendampingan Migrasi Saldo awal SAKTI tahun 2020 berdasarkan LKKL Unaudited (SAKTI Desktop) pada 5 K/L yang ditunjuk.
Triwulan II N/A
Tahap 6 Pendampingan pelaksanaan Revisi
DIPA 2020 Triwulan II-IV 30%
Tahap 7 Publikasi Tahap I implementasi
SAKTI Web Triwulan II 4%
Tahap 8
FGD/Sosialisasi Tahap I implementasi SAKTI Web Full Module (Modul Pelaksanaan dan Modul Pelaporan)
Triwulan III 4%
Tahap 9
Pelaksanaan Training Tahap I SAKTI Web
Modul Penganggaran / implementasi redesign
Penganggaran) seluruh Satker KL
Triwulan III 5%
Tahap 10 Pendampingan penyusunan
RKAKL/DIPA 2021 Triwulan III 10%
Tahap 11
Pendampingan Implementasi SAKTI Web Full Module (Modul Pelaksanaan dan Modul
Pelaporan)
Triwulan IV 10%
Tahap 12 Pendampingan penyusunan DIPA
TA 2021 (RSPP) Triwulan IV 10%
Tahap 13
Publikasi Tahap II implementasi SAKTI Web Full Module (Modul Pelaksanaan dan Modul
Pelaporan) kepada satker di luar peserta Piloting SAKTI Tahap I sd V
Triwulan IV 7%
Tahapan kegiatan implementasi Aplikasi SAKTI tersebut telah disesuaikan dengan perubahan kedua trajectiry/rincian kegiatan IKU Persentase Implementasi Aplikasi SAKTI pada KPPN dan Kanwil DJPb yang diterbitkan melalui Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan nomor ND-3002/PB.1/2020 tanggal 1 Oktober 2020.
IKU Persentase Tingkat Implementasi Aplikasi SAKTI dilaporakan secara triwulanan dan menggunakan metode take last known untuk konsolidasi periode. Target Kinerja IKU Persentase Tingkat Implementasi Aplikasi SAKTI yang ditetapkan pada Kontrak Kinerja Tahun 2020 adalah sebesar 100%. Seluruh tahapan kegiatan telah dilakukan dalam rangka implementasi aplikasi SAKTI. Realisasi IKU Persentase Tingkat Implementasi Aplikasi SAKTI tahun 2020 ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:
45
Tabel III.24 Realisasi IKU Persentase Tingkat Implementasi Aplikasi SAKTI Tahun 2020
T./R Q1 Q2 Smt 1 Q3 s.d Q3 Q4 Tahunan
Target 20% 34% 34% 60% 60% 100% 100%
Realisasi 20% 34% 34% 63% 63% 100% 100%
Nilai 100 100 100 105 105 100 100
Terlihat pada tabel tersebut bahwa seluruh target di setiap triwulannya telah mencapai target yang telah ditetapkan. Tidak hanya ditahun 2020, realisasi IKU Persentase Tingkat Implementasi Aplikasi SAKTI pada tahun 2018 sampai tahun 2019 juga telah melampaui target kinerja yang ditetapkan. Adapun perbandingan realisassi IKU dari tahun 2018 hingga tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Tabel III.25 Perbandingan target dan realisasi IKU Persentase Tingkat Implementasi Aplikasi SAKTI Tahun 2018-2020
Tahun Target Realisasi Nilai Capaian
2018 90% 100% 111.11
2019 95% 100% 105.26
2020 100% 100% 100
Dengan kenaikan target kinerja yang ditetapkan dari tahun 2018 hingga tahun 2020, realisasi IKU Persentase Tingkat Implementasi Aplikasi SAKTI tetap melampaui dan mencapai target kinerja.
a. Definisi
Sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran, Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai Pengelola Perbendaharaan di daerah menyusun Laporan Keuangan secara akuntabel, transparan, dan tepat waktu.
Prinsip transparan dan akuntabilitas mewajibkan adanya suatu informasi yang terbuka, tepat waktu dan jelas sebagai perwujudan pertanggungjawaban suatu unit organisasi dalam mengelola sumber daya yang telah dikelola. Transparansi, akuntabilitas dan tepat waktu akan mendorong diungkapkannya kondisi yang sebenarnya sehingga setiap pihak yang berkepentingan (stakeholder) dapat memperoleh informasi yang akurat, andal dan terkini.