• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah nilai hasil tes hard competency yang diperoleh pegawai/ Jumlah pegawai KPPN yang mengikuti tes hard competency

8b-N Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas Kepatuhan Internal

Nilai hasil evaluasi merupakan hasil penilaian terhadap pelaksanaan tugas kepatuhan internal yang diimplementasikan pada unit kerja di lingkungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. Penilaian tersebut dilakukan oleh Kantor Wilayah DJPb c.q. Bidang SKKI.

Unsur-unsur penilaian pelaksanaan tugas kepatuhan internal, terdiri atas: 1. Laporan penerapan manajemen risiko (bobot: 35%)

2. Laporan pemantauan pengendalian intern (bobot: 35%)

3. Laporan pemantauan kode etik dan disiplin pegawai (bobot: 20%)

4. Tindak lanjut rekomendasi hasil audit Aparat Pengawasan Fungsional dan laporan pengelolaan pengaduan (bobot: 10%)

IKU Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas kepatuhan internal ditetapkan dalam Kontrak Kinerja pertama kali pada tahun 2019. Target yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja tahun 2019 adalah 75 dan pada tahun 2020 target yang

Jumlah nilai hasil tes hard competency yang diperoleh pegawai/

Jumlah pegawai KPPN yang mengikuti tes hard competency

 50 

ditetapkan mengalami kenaikan yaitu sebesat 80. Pelaporan IKU dilakukan secara tahunan dan menggunakan metode take last known,

Realisasi IKU diperoleh berdasarkan hasil penilaian pelaksanaan tugas KI dari Kantor Wilayah DJPb. Adapun realisasi IKU Nilai Hasil Evaluasi Pelaksanaan Tugas Kepatuhan Internal tahun 2020 sesuai dengan Nota Dinas Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Aceh nomor ND-696/WPB.01/2020 tanggal 17 Desember 2020 hal Penyampaian Hasil Penilaian Tugas Kepatuhan Internal Lingkup Kanwil DJPb Prpvinsi Aceh Tahun 2020 dengan realisasi sebesar 92.49.

Tabel III.32 Realisasi IKU Nilai Hasil Evaluasi Pelaksanaan Tugas KI Tahun 2020

T./R Q1 Q2 Smt 1 Q3 s.d Q3 Q4 Tahunan

Target - - - 80 80

Realisasi - - - - - 92.49 92.49

Nilai - - - 115.61 115.61

Terlihat pada tabel diatas bahwa realisasi IKU Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas kepatuhan internal tahun 2020 telah mencapai target kinerja yang ditetapkan. Selain itu pada tahun 2019 juga realisasi IKU telah mencapai target kinerja yaitu 100 dengan target 75. Rencana aksi yang dilakukan adalah Kepala Seksi MSKI melakukan monitoring karwas penyelesaian laporan agar selesai sebelum jatuh tempo penyampaian Laporan.

8c-N Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization

Dalam rangka mendorong komitmen pimpinan dan seluruh pegawai terhadap pelaksanaan pengelolaan kinerja di masing-masing unit lingkup DJPb, telah disampaikan matriks langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja. Langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja dimaksud merupakan panduan bagi unit kerja lingkup DJPb untuk melaksanakan action plan yang implementatif berdasarkan prinsip-prinsip Strategy Focused Organization (SFO). Langkah-Langkah Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja tahun 2020 emngacu pada nota dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan nomor ND-2036/PB.1/2020 tanggal 6 Juli 2020 hal Langkah-Langkah Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja DJPb Tahun 2020. Langkah-langkah tersebut telah disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 di tahun 2020.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya-upaya peningkatan kualitas pengelolaan kinerja di lingkungan DJPb, Kantor Pusat DJPb melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan pengelolaan kinerja di unit masing-masing. Penilaian dimaksud dilaksanakan berdasarkan parameter sebagai berikut:

a. Nilai kuantitatif pemenuhan unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja periode sampai dengan triwulan III 2020.

b. Nilai NKO Unit periode tahunan 2019.

Target kinerja yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja tahun 2020 adalah 83. Target tersebut memiliki nilai yang sama dengan target pada kontrak kinerja tahun 2019. IKU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization dilaporkan secara tahunan dengan menggunakan metode take last

 51 

known untuk konsolidasi periode. Realisasi IKU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization diperoleh berdasarkan hasil penilaian kualitas pengelolaan kinerja oleh Kantor Pusat DJPb. Adapun realisasi IKU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel III.33 Realisasi IKU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused

OrganizationTahun 2020

T./R Q1 Q2 Smt 1 Q3 s.d Q3 Q4 Tahunan

Target - - - 83 83

Realisasi - - - 83.39 83.39

Nilai - - - - - 100.47 100.47

Realisasi IKU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis Strategy Focused Organization Tahun 2020 diperoleh dari Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaa nomor KEP-303/PB/2020 tentag Penetapan Peringkat Penilaian Pelaksanaan Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun 2020 dengan nilai realisasi sebesar 83.39 dimana realisasi tersebut telah mencapai target kinerja yang ditetapkan. Rencana aksi yang dilakukan adalah memenuhi unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja dan melaksanakan kegiatan yang terdapat dalam matriks langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja.

8d-N Nilai rata-rata pelaksanaan Literasi Perbendaharaan

Program Literasi Perbendaharan dicanangkan pada tahun 2018 sebagai salah satu program Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018 dan diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-4/PB/2018 tentang Program Perbendaharaan Menulis di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Berdasarkan Nota Dinas Sekretaris DJPb nomor ND-890/PB.1/2020 tanggal 11 Maret 2020 hal Pelaksanaan Pengembangan Literasi Perbendaharaan di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun 2020, Program Literasi Perbendaharaan dilaksanakan oleh para pejabat eselon III dan IV Kanwil DJPb serta para pejabat eselon IV di KPPN dan dikembangkan dengan konsep sebagai berikut:

Tahapan 1

Penguatan proses literasi. Nilai diperoleh dari nilai e-learning dengan bobot 25%. Bukti raw data kegiatan e-learning yaitu nilai yang diperoleh secara online dari aktivitas e-learning

Tahapan 2

Penguatan konten. Nilai diperoleh dari nilai training (IHT) dengan bobot 35%. Bukti raw data untuk IHT adalah nilai aktivitas yang diberikan oleh trainer IHT. Tahapan 3

Penyusunan tulisan. Nilai diperoleh dari nilai tulisan yang telah dikirimkan dan/atau dipublikasikan dengan bobot 40%.

 52 

Bukti raw data berupa dokumentasi yang telah disediakan pada Forum Perbendaharaan dengan tema perbendaharaan negara, keuangan, dan ekonomi yang diterbitkan oleh Direktorat Sistem Perbendaharaan, berupa foto, gambar, atau daftar.

IKU Nilai rata rata pelaksanaan literasi perbendaharaan pertama kali ditetapkan pada Kontrak Kinerja pada tahun 2020 dengan target kinerja sebesar 74. Pelaporan IKU dilakukan secara tahunan dan menggunakan metode average untuk konsolidasi periode. Realisasi IKU diperoleh berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Kantor Pusat DJPb. Adapun realisasi IKU Nilai rata-rata pelaksanaan literasi perbendaharaan tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel III.34 Realisasi IKU Nilai Rata Rata Pelaksanaan Literasi PerbendaharaanTahun 2020

T./R Q1 Q2 Smt 1 Q3 s.d Q3 Q4 Tahunan

Target - - - 74 74

Realisasi - - - 78 78

Nilai - - - - - 105.4 105.4

Realisasi IKU Nilai rata rata pelaksanaan literasi perbendaharaan tahun 2020 diperoleh berdasarkan Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan nomor ND-2/PB.1/2021 tanggal 4 Januari 2021 hal Penyampaian Rekapitulasi Nilai IKU Literasi Para Pejabat Pengawas dan Pejabat Administrator Tahun 2020. Adapun rincian realisasi IKU Nilai rata rata pelaksanaan literasi perbendaharaan tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel III.35 Rincian Realisasi IKU Nilai Rata Rata Pelaksanaan Literasi PerbendaharaanTahun 2020

Nama Jabatan Nilai

Teguh Sucipto Kepala Subbagian Umum 78

Anas Kepala Seksi Pencairan Dana 78

Ratnawati Kepala Seksi MSKI 78

Jaruli Simanullang Kepala Seksi Bank 78

Achmad Fauzi Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi 78 Terlihat pada tabel diatas bahwa realisasi IKU Nilai rata rata pelaksanaan literasi perbendaharaan tahun 2020 telah mencapai target kinerja yang ditetapkan dimana seluruh pejabat pengawas telah mengikuti tahapan dalam program literasi perbendaharan.

 53 

a. Definisi

Pengelolaan anggaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring anggaran selama satu tahun anggaran yang selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada stakeholder. Dana yang tersedia dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), harus dikelola sesuai rencana yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan. Pelaksanaan anggaran menggunakan prinsip hemat, efisien, dan tidak mewah dengan tetap memenuhi output sebagaimana telah direncanakan dalam DIPA. Kualitas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran selama satu tahun, tercermin dari opini yang diberikan oleh BPK. Pengelolaan BMN yang optimal apabila seluruh BMN Kementerian Keuangan telah dimanfaatkan secara efektif dan efisien dalam pemenuhan kebutuhan satker. Upaya untuk mewujudkan pengelolaan BMN yang optimal dilakukan melalui tertib hukum, tertib fisik, dan tertib administrasi.

.

b. Capaian IKU-IKU pada Sasaran Strategis 9 : Pengelolaan Keuangan dan BMN

yang optimal

SS 9 : Pengelolaan Keuangan dan BMN yang optimal

Kode Indikator Kinerja Target Realisasi Nilai

9a-N Persentase pengelolaan BMN yang

optimal 92% 99.11% 107.73

9b-N Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan

UAKPB 81 93.1 114.94

9c-CP Persentase kualitas pelaksanaan

anggaran KPPN 95% 95.13% 100.14

(Tabel III.34 Capaian IKU-IKU pada Sasaran Strategi Pengelolaan Keuangan dan BMN yang optimal)

c. Penjelasan IKU

8a-N

Persentase pengelolaan BMN yang optimal

Pengelolaan BMN yang optimal diukur melalui beberapa komponen, sebagai berikut:

1. Kesesuaian pelaksanaan RP4

Kesesuaian pelaksanaan RP4 diukur dari persentase pelaksanaan Pemanfaatan atas Rencana Pemanfaatan (pelaksanaan pemanfaatan diukur sampe penerbitan SK sewa), Persentase pelaksanaan Alih Fungsi atas Rencana Penggunaan, dan persentase penghapusan atas rencana penghapusan. Formula untuk meghitung kesesuaian pelaksanaan RP4 adalah sebagai berikut:

Dokumen terkait