III. Saling hapus antar instrumen keuangan Offsetting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban, pengungkapan nilai aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, serta jumlah pendapatan dan beban- beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan pertimbangan akan dievaluasi secara berkelanjutan dan didasarkan pada pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lainnya, termasuk ekspektasi terhadap kejadian masa depan yang diyakini cukup beralasan dalam situasi tertentu.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period.
Estimates, assumptions and judgements are
continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances.
Grup telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut ini dimana dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan secara material dapat mempengaruhi hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan di periode mendatang.
The Group has identified the following critical accounting policies under which significant judgments, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect financial results or the financial position reported in future periods.
Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam catatan yang relevan atas laporan keuangan konsolidasian.
Further details of the nature of these assumptions and conditions may be found in the relevant notes to the consolidated financial statements.
(i) Estimasi cadangan (i) Reserve estimates
Cadangan merupakan estimasi jumlah produk yang dapat diekstraksi secara ekonomis dan legal dari properti Grup. Grup menentukan dan melaporkan cadangan batubara berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalamthe Code for Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves(the“JORC Code”)of the Australasian Joint Ore Reserves Committee (“JORC”). Dalam memperkirakan cadangan batubara diperlukan beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar mata uang.
Reserves are estimates of the amount of product that can be economically and legally extracted from the Group’s properties. The Group determines and reports its coal reserves under the principles incorporated in the Code for Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves (the “JORC Code”) of the Australasian Joint Ore Reserves Committee (“JORC”). In order to estimate coal reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transport costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates. Dalam memperkirakan jumlah dan/atau nilai
kalori cadangan batubara memerlukan ukuran, bentuk dan kedalaman batubara atau lahan yang ditentukan dengan menganalisis data geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan geologis
yang kompleks dan sulit dalam
menginterpretasikan data.
Estimating the quantity and/or calorific value of coal reserves requires the size, shape and depth of coal bodies or fields to be determined by analysing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgements to interpret the data.
(i) Estimasi cadangan (lanjutan) (i) Reserve estimates (continued) Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk
memperkirakan cadangan berubah dari waktu ke waktu, dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan selama aktifitas penambangan, estimasi cadangan dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Grup dalam berbagai cara, diantaranya:
Because the economic assumptions used to estimate reserves change from period to period, and because additional geological data is generated during the course of operations, estimates of reserves may change from period to period. Changes in reported reserves may affect the Group’s financial results and financial position in a number of ways, including the following:
• Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat perubahan estimasi arus kas masa depan;
• Asset carrying values may be affected due to changes in estimated future cash flows; • Penyusutan, deplesi dan amortisasi yang
dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif dapat berubah jika beban- beban tersebut ditentukan berdasarkan unit produksi, atau jika umur ekonomis aset berubah;
• Depreciation, depletion and amortisation charged in the statement of comprehensive income may change where such charges are determined by the units of production basis, or where the useful economic lives of assets change;
• Beban pembuangan lapisan tanah penutup yang dicatat pada laporan posisi keuangan atau dibebankan pada laporan laba rugi dapat berubah karena adanya perubahan rasio pengupasan tanah;
• Overburden removal costs recorded in the statement of financial position or charged to the statement of income may change due to changes in stripping ratios;
• Provisi untuk penghentian, restorasi lokasi aset, dan lingkungan dapat berubah apabila terjadi perubahan dalam estimasi cadangan yang mempengaruhi harapan mengenai waktu atau biaya dari kegiatan- kegiatan ini; dan
• Decommissioning, site restoration and environmental provisions may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities; and
• Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan dapat berubah karena perubahan estimasi pemulihan manfaat pajak.
• The carrying value of deferred tax
assets/liabilities may change due to changes in estimates of the likely recovery of the tax benefits.
(ii) Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan (ii) Deferred stripping costs Biaya pengupasan tanah terjadi selama tahap
produksi. Beberapa perusahaan pertambangan membebankan biaya pengupasan tanah pada saat terjadinya, sedangkan lainnya menangguhkan biaya pengupasan tersebut. Dalam operasi yang mengalami fluktuasi yang material dalam rasio tanah dengan bijih selama umur tambang atau pit, penangguhan biaya pengupasan mengurangi volatilitas dari biaya pengupasan yang dibebankan pada periode pelaporan. Perusahaan pertambangan yang mengakui biaya saat terjadinya akan melaporkan volatilitas yang lebih besar dalam hasil operasinya dari waktu ke waktu.
Stripping of waste materials takes place throughout the production stage. Some mining companies expense their stripping costs as incurred, while others defer such stripping costs. In operations that experience material fluctuations in the ratio of waste materials to ore over the life of the mine or pit, deferral of stripping costs reduces the volatility of the cost of stripping expensed in individual reporting periods. Those mining companies that expense stripping costs as incurred will therefore report greater volatility in the results of their operations from period to period.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI