Reaksi metatesis atau reaksi pertukaran ganda adalah reaksi kimia yang melibatkan pertukaran antar ion-ion dalam senyawa yang bereaksi.
Contoh:
Larutan natrium sulfat bereaksi dengan barium nitrat membentuk endapan putih dari barium sulfat. Persamaan reaksinya:
Na2SO4(aq) + Ba(NO3)2(aq) ⎯⎯→ 2NaNO3(aq) + BaSO4(s)
Penggolongan Reaksi
Golongkan reaksi berikut menurut jenisnya:
a. 2KClO3(s) ⎯⎯→ 2KCl(s) + 3O2(g)
b. 2Na(s) + H2SO4(g) ⎯⎯→ Na2SO4(aq) + H2(g)
c. 2NaI(aq) + Cl2(g) ⎯⎯→ 2NaCl(aq) + I2(aq)
Jawab
a. Reaksi penguraian
b. Reaksi pendesakan
c. Reaksi metatesis
Contoh 4.8
Kerjakanlah di dalam buku latihan.
1. Ion natrium direaksikan dengan ion klorida membentuk
natrium klorida. Tuliskan persamaan reaksinya.
2. Logam magnesium direaksikan dengan gas fluorin
membentuk magnesium fluorida. Tuliskan persamaan reaksinya.
3. Setarakan persamaan reaksi berikut dan lengkapi
fasanya.
a. Air dielektrolisis menjadi gas hidrogen dan gas
oksigen.
b. Di atmosfir gas ozon berubah menjadi gas oksigen
akibat freon.
Tes Kompetensi Subbab C
Sekilas
Kimia
Pupuk Kimia
Pupuk nitrogen mengandung garam nitrat (NO3
–), garam amonium (NH 4
+) dan
senyawa lainnya. Tanaman dapat menyerap langsung nitrogen dalam bentuk nitrat, tetapi garam amonium dan amonia (NH3) harus dikonversikan
dulu menjadi nitrat melalui kerja bakteri tanah. Bahan dasar pupuk nitrogen adalah amonium yang dibuat dari reaksi penggabungan antara hidrogen dan nitrogen
3H2(g) + N2(g)→2NH3(g)
Dalam bentuk cairnya, amonia dapat terserap langsung dalam tanah.
79
Rumus dan Persamaan Kimia
Rangkuman
1. Tata nama senyawa biner dilakukan dengan cara menuliskan nama kedua unsur pembentuknya secara berurutan sesuai dengan urutan penulisan pada rumus kimia, ditambah akhiran ‘ida’ pada nama unsur kedua. 2. Tata nama senyawa poliatom yang mengandung oksigen didasarkan pada jumlah atom oksigen. Jumlah atom oksigen paling banyak diberi akhiran ‘at’, sedangkan yang sedikit diberi akhiran ‘it’.
3. Tata nama senyawa organik didasarkan pada jumlah atom karbonnya dan diberi akhiran ‘ana’ untuk senyawa ikatan tunggal, ‘ena’ untuk senyawa berikatan rangkap dua, dan ‘una’ untuk senyawa rangkap tiga.
4. Dalam Ilmu Kimia, semua senyawa dituliskan menggunakan rumus (formula) kimia. Rumus kimia adalah ungkapan suatu zat menggunakan lambang- lambang unsur pembentuk senyawa dan perbandingan relatif atom-atom unsur yang menyusun senyawa itu. 5. Rumus kimia senyawa berupa molekul menunjukkan rumus molekul senyawa bersangkutan, yakni rumus yang menggambarkan jumlah dan jenis atom unsur yang membentuk molekul senyawa itu.
6. Rumus kimia paling sederhana yang ditemukan secara
percobaan di laboratorium dinamakan rumus empiris.
Rumus kimia sesungguhnya merupakan kelipatan bilangan bulat dari rumus empirisnya.
7. Rumus kimia senyawa ionik dinyatakan dengan satuan
rumus, yaitu gugusan atom atau ion yang dilambang-
kan secara eksplisit di dalam rumus kimianya. 8. Untuk menyatakan reaksi kimia yang terjadi, zat-zat
yang terlibat dalam reaksi ditulis dalam bentuk persamaan kimia. Persamaan kimia menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang bereaksi dan jumlah zat-zat hasil reaksi. Penulisan zat tersebut menggunakan lambang unsur atau rumus kimia.
9. Umumnya reaksi-reaksi kimia digolongkan menurut jenisnya, yaitu: (a) reaksi penggabungan; (b) reaksi penguraian; (c) reaksi pendesakan (reaksi pertukaran tunggal); dan (d) reaksi metatesis (reaksi pertukaran ganda).
c. Natrium karbonat dicampurkan dengan asam
klorida menjadi natrium klorida, air, dan gas karbondioksida.
d. Alkohol (C2H6O) dibakar menjadi gas karbon
dioksida dan uap air.
4. Golongkan reaksi-reaksi berikut ke dalam jenis
reaksinya dan setarakan jika belum setara. a. CH4(g) + O2(g)⎯⎯→CO2(g) + H2O(g)
b. Cl2O7(g) + H2O(A) ⎯⎯→2HClO4(aq)
c. CaCO3(s) ⎯⎯→CaO(s) + CO2(g)
d. Br2(A) + H2O(A) ⎯⎯→HBr(aq) + HBrO(aq)
mengalami
Senyawa Kimia
Tata nama
Anorganik Organik
Alkana Alkena Alkuna
Biner Poliatom Reaksi Rumus kimia Penguraian Penggabungan Pendesakan Metatesis terdiri atas terdiri atas memiliki memiliki
terdiri atas terdiri atas
Rumus
empirik molekulMassa
relatif Rumus molekul menghitung contoh
Peta Konsep
Apakah Anda merasa kesulitan dalam mempelajari Bab 4 ini? Bagian manakah dari materi bab ini yang tidak Anda kuasai? Jika Anda merasa kesulitan, diskusikan dengan teman atau guru kimia Anda.
Mempelajari rumus dan persamaan kimia dapat memudahkan dalam menerapkan aturan tata nama pada senyawa kimia, baik senyawa anorganik maupun senyawa
Refleksi
organik serta menentukan rumus molekulnya. Kemudian, Anda juga dapat menuliskan persamaan reaksi kimia yang dapat memudahkan mempelajari suatu reaksi kimia secara umum dan dapat membantu Anda dalam mengembangkan logika berpikir .
Bagaimana menurut Anda manfaat lainnya dari mempelajari rumus dan persamaan kimia?
81
Rumus dan Persamaan Kimia A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Nama untuk senyawa dengan rumus CaC2 adalah ....
A. kalsium karbonat B. kalsium karbida C. kalsium dikarbon D. kalsium karbohidrat
E. kalsium dikarbonat
2. Nama yang tepat untuk NaClO adalah .... A. natrium hipoklorit D. natrium klorat
B. natrium klorit E. natrium perklorat
C. natrium klorida
3. Nama yang tepat untuk senyawa KCN adalah ....
A. kalium nitrat D. kalium nitrida
B. kalium karbon E. kalium sianida
C. kalium karbonat
4. Nama trivial untuk senyawa dengan rumus Na2CO3
adalah ….
A. soda api D. garam dapur
B. soda ash E. sendawa cili
C. karbonat
5. Nama trivial untuk senyawa dengan rumus C2H2
adalah…
A. cuka D. karbohidrat
B. asetilen E. hidrazin
C. parafin
6. Tata nama untuk senyawa karbon dengan rumus
CH3–CH=CH–CH2–CH2–CH2–CH3 adalah ....
A. Heptana D. Heptena
B. 2-Heptena E. 2-Heptuna
C. 5-Heptena
7. Tata nama senyawa organik dengan rumus C8H18
adalah ....
A. heksana D. nonana
B. heptana E. dekana
C. oktana
8. Rumus kimia suatu senyawa memberikan informasi tentang ....
A. sifat-sifat kimia
B. perbandingan unsur-unsur C. kereaktifan
D. tempat dimana zat itu ditemukan
E. geometri atau bangun molekul
9. Dari kelima rumus kimia berikut yang merupakan rumus empirik adalah ....
A. C3H8O D. C6H6
B. C2H2 E. C2H4O2
C. C6H12O6
10. Zat-zat berikut merupakan rumus molekul, kecuali ....
A. C2H2 D. CH
B. C2H4 E. C6H6
C. CH4
11. Rumus kimia untuk kalsium karbonat adalah ....
A. CaC2 D. Ca(OH)2
B. CaH2 E. Ca2CO3
C. CaCO3
12. Rumus kimia yang benar untuk natrium dihidrogen fosfat adalah ....
A. Na3PO4 D. Na(PO4)3
B. Na2HPO4 E. Na3PO3
C. NaH2PO4
13. Rumus kimia untuk kapur tohor adalah ....
A. CaC2 D. CaO
B. CaCO3 E. Ca(HCO3)2
C. Ca(OH)2
14. Massa molekul relatif (Mr) dari C2H4O2 adalah ....
Diketahui Ar C = 12, H = 1, O = 16
A. 29 D. 60
B. 32 E. 75
C. 44
15. Massa molekul relatif (Mr) dari oktana adalah ....
Diketahui Ar C = 12, H = 1
A. 96 D. 100
B. 114 E. 80
C. 144
16. Massa satuan rumus (Mr) dari K2CO3 adalah ....
Diketahui Ar K = 39, C = 12, O = 16
A. 67 D. 120
B. 83 E. 138
C. 106
17. Massa satuan rumus (Mr) dari Na2S2O3 adalah ....
Diketahui Ar Na = 23, S = 32, O = 16
A. 71 D. 103
B. 94 E. 158
C. 106
18. Berdasarkan hasil penelitian diketahui suatu molekul memiliki rumus empirik CH2. Jika Mr zat itu 84 maka rumus molekulnya ....
A. C2H4 D. C6H12
B. C4H8 E. C6H14
C. C4H10
19. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui suatu senyawa memiliki rumus empirik NH3. Jika Mr zat itu 17 maka rumus molekulnya adalah ....
A. NH3 D. N2H6
B. N2H4 E. N2O4
C. HCN
20. Perhatikan persamaan reaksi setara berikut. X + 3H2(g)⎯⎯→2NH3(g)
Rumus kimia untuk X adalah ....
A. N2 D. H2O
B O2 E. Cl2
C. N2
21. Perhatikan persamaan reaksi setara berikut. X + Pb(NO3)2(aq) ⎯⎯→PbCl2(s) + NaNO3(aq)
Senyawa X adalah ....
A. HNO3 D. HCl
B. NaNO3 E. NaCl2
C. NaCl
22. Gas metana terbakar sempurna menghasilkan gas CO2
dan H2O. Persamaan yang tepat untuk menyatakan
reaksi tersebut adalah ....
A. CH4(g) + O2(g)⎯⎯→CO2(g) + 4H2O(g)
B. CH4(g) + O2(g)⎯⎯→CO2(g) + 2H2O(g)
C. CH4(g) + 2O2(g)⎯⎯→CO2(g) + 2H2O(g)
D. CH4(g) + H2(g)⎯⎯→CH2(g) + 2H2(g)
E. CH4(g) + N2(g)⎯⎯→CN2(g) + 2H2(g)
23. Perhatikan persamaan reaksi setara berikut.
X + 2HCl(aq)⎯⎯→2NaCl(aq) + H2O(A) + CO2(g)
Senyawa X adalah ....
A. NaNO3 D. NaOH
B. Na2CO3 E. Na2S2O3
C. Na2SO4
24. Perhatikan persamaan reaksi setara berikut. X + HCl(g)⎯⎯→NH4Cl(s)
Senyawa X adalah ....
A. N2 D. HNO2
B. N2H4 E. H2
C. NH3
25. Pembakaran sempurna gas etana menghasilkan CO2
dan H2O seperti ditunjukkan pada persamaan reaksi
berikut.
C2H6(g) + O2(g)⎯⎯→CO2(g) + H2O(A)
Pada persamaan ini, perbandingan koefisien reaksi CO2 terhadap H2O adalah .... A. 1 : 1 D. 1 : 3 B. 2 : 3 E. 3 : 1 C. 3 : 2 26. Ebtanas 1999: Ca(OH)2(aq) + H3PO4(aq) ⎯⎯→Ca3(PO4)2(s) + H2O(A)
Koefisien reaksi pada persamaan di atas adalah ....
A. 1-2-3-6 D. 2-1-3-6
B. 2-3-1-6 E. 3-2-1-6
C. 3-6-1-2
27. Di antara persamaan molekuler berikut, reaksi yang sudah setara adalah ....
A. 2CuO(s) + 2C(s) ⎯⎯→Cu(s) + 4CO2(g)
B. SO2(g) + 2O2(g) ⎯⎯→SO3(g)
C. H2S(g) + O2(g)⎯⎯→H2O(A) + SO2(g)
D. P4O10(g) + 10C(s)⎯⎯→P4(g) + 10CO(g)
E. 2NO(g) + O2(g)⎯⎯→2NO2(g)
28. Reaksi yang menghasilkan gas adalah ....
A. NaCl(aq) + NaNO3(aq)
B. HCl(aq) + K2SO4(aq)
C. HCl(aq) + CaCO3(s)
D. NaOH(aq) + Na2SO4(s)
E. KClO3(s) dipanaskan
29. Larutan HCl encer direaksikan dengan CaCO3
dihasilkan suatu gas. Kemudian gas tersebut dialirkan
ke dalam larutan air barit (Ba(OH)2) menyebabkan
keruh. Gas tersebut adalah ....
A. SO2 D. H2
B. NO2 E. CO2
C. H2S
30. Kristal iodin bereaksi dengan gas klorin membentuk iodin triklorida (ICl3) padat. Reaksi ini tergolong reaksi ....
A. pendesakan D. penguraian
B. metatesis E. pengendapan
C. penggabungan
1. Tuliskanlah nama senyawa dan hitung massa molekul
relatif dari senyawa-senyawa berikut.
a. H2O f. NaH k. ZnS
b. BeO g. Ba(OH)2 l. NaOH
c. SiO2 h. Al2O3 m. NaHCO3
d. Mg3N2 i. PbS n. Na2CO3
e. HCl j. H2SO4 o. HNO3
2. Setarakan reaksi berikut menjadi persamaan reaksi
yang lengkap.
a. H2SO4 (aq)+ Ca(s)⎯⎯→CaSO4 (aq)+ H2 (g)
b. PCl5 (g)+ H2O (l)⎯⎯→HCl (g)+ H3PO4 (aq)
c. Pb(NO3)2(s)⎯⎯→PbO (s)+ NO2 (g)+ O2 (g)
d. PCl5 (g)+ H2O (l)⎯⎯→H3PO4 (aq)+ 5HCl (g)
e. 3Cu (s)+ 8HNO3(aq)⎯⎯→Cu(NO3)2(aq) +
NO(g) + H2O(l)
3. Ubahlah setiap pernyataan berikut ke dalam persamaan
reaksi.
a. Jika dipanaskan, raksa(II) oksida membentuk
raksa dan gas oksigen.
b. Amonia terurai pada pemanasan menjadi
hidrogen dan nitrogen.
c. Litium hidrida dan air bereaksi membentuk litium
hidroksida dan gas hidrogen.
d. Magnesium oksida bereaksi dengan hidrogen
klorida membentuk air dan magnesium klorida.
4. Larutan barium hidroksida bereaksi dengan larutan
asam sulfat membentuk endapan putih dan larutan netral. Tulis persamaan reaksinya.
5. Tuliskan persamaan kimia setara untuk reaksi ozon dan
gas nitrogen monoksida menjadi gas nitrogen dioksida
83