• Tidak ada hasil yang ditemukan

d Reaksi Metatesis

Dalam dokumen sma10kim MudahDanAktif Yayan (Halaman 87-92)

Reaksi metatesis atau reaksi pertukaran ganda adalah reaksi kimia yang melibatkan pertukaran antar ion-ion dalam senyawa yang bereaksi.

Contoh:

Larutan natrium sulfat bereaksi dengan barium nitrat membentuk endapan putih dari barium sulfat. Persamaan reaksinya:

Na2SO4(aq) + Ba(NO3)2(aq) ⎯⎯→ 2NaNO3(aq) + BaSO4(s)

Penggolongan Reaksi

Golongkan reaksi berikut menurut jenisnya:

a. 2KClO3(s) ⎯⎯→ 2KCl(s) + 3O2(g)

b. 2Na(s) + H2SO4(g) ⎯⎯→ Na2SO4(aq) + H2(g)

c. 2NaI(aq) + Cl2(g) ⎯⎯→ 2NaCl(aq) + I2(aq)

Jawab

a. Reaksi penguraian

b. Reaksi pendesakan

c. Reaksi metatesis

Contoh 4.8

Kerjakanlah di dalam buku latihan.

1. Ion natrium direaksikan dengan ion klorida membentuk

natrium klorida. Tuliskan persamaan reaksinya.

2. Logam magnesium direaksikan dengan gas fluorin

membentuk magnesium fluorida. Tuliskan persamaan reaksinya.

3. Setarakan persamaan reaksi berikut dan lengkapi

fasanya.

a. Air dielektrolisis menjadi gas hidrogen dan gas

oksigen.

b. Di atmosfir gas ozon berubah menjadi gas oksigen

akibat freon.

Tes Kompetensi Subbab C

Sekilas

Kimia

Pupuk Kimia

Pupuk nitrogen mengandung garam nitrat (NO3

), garam amonium (NH 4

+) dan

senyawa lainnya. Tanaman dapat menyerap langsung nitrogen dalam bentuk nitrat, tetapi garam amonium dan amonia (NH3) harus dikonversikan

dulu menjadi nitrat melalui kerja bakteri tanah. Bahan dasar pupuk nitrogen adalah amonium yang dibuat dari reaksi penggabungan antara hidrogen dan nitrogen

3H2(g) + N2(g)→2NH3(g)

Dalam bentuk cairnya, amonia dapat terserap langsung dalam tanah.

79

Rumus dan Persamaan Kimia

Rangkuman

1. Tata nama senyawa biner dilakukan dengan cara menuliskan nama kedua unsur pembentuknya secara berurutan sesuai dengan urutan penulisan pada rumus kimia, ditambah akhiran ‘ida’ pada nama unsur kedua. 2. Tata nama senyawa poliatom yang mengandung oksigen didasarkan pada jumlah atom oksigen. Jumlah atom oksigen paling banyak diberi akhiran ‘at’, sedangkan yang sedikit diberi akhiran ‘it’.

3. Tata nama senyawa organik didasarkan pada jumlah atom karbonnya dan diberi akhiran ‘ana’ untuk senyawa ikatan tunggal, ‘ena’ untuk senyawa berikatan rangkap dua, dan ‘una’ untuk senyawa rangkap tiga.

4. Dalam Ilmu Kimia, semua senyawa dituliskan menggunakan rumus (formula) kimia. Rumus kimia adalah ungkapan suatu zat menggunakan lambang- lambang unsur pembentuk senyawa dan perbandingan relatif atom-atom unsur yang menyusun senyawa itu. 5. Rumus kimia senyawa berupa molekul menunjukkan rumus molekul senyawa bersangkutan, yakni rumus yang menggambarkan jumlah dan jenis atom unsur yang membentuk molekul senyawa itu.

6. Rumus kimia paling sederhana yang ditemukan secara

percobaan di laboratorium dinamakan rumus empiris.

Rumus kimia sesungguhnya merupakan kelipatan bilangan bulat dari rumus empirisnya.

7. Rumus kimia senyawa ionik dinyatakan dengan satuan

rumus, yaitu gugusan atom atau ion yang dilambang-

kan secara eksplisit di dalam rumus kimianya. 8. Untuk menyatakan reaksi kimia yang terjadi, zat-zat

yang terlibat dalam reaksi ditulis dalam bentuk persamaan kimia. Persamaan kimia menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang bereaksi dan jumlah zat-zat hasil reaksi. Penulisan zat tersebut menggunakan lambang unsur atau rumus kimia.

9. Umumnya reaksi-reaksi kimia digolongkan menurut jenisnya, yaitu: (a) reaksi penggabungan; (b) reaksi penguraian; (c) reaksi pendesakan (reaksi pertukaran tunggal); dan (d) reaksi metatesis (reaksi pertukaran ganda).

c. Natrium karbonat dicampurkan dengan asam

klorida menjadi natrium klorida, air, dan gas karbondioksida.

d. Alkohol (C2H6O) dibakar menjadi gas karbon

dioksida dan uap air.

4. Golongkan reaksi-reaksi berikut ke dalam jenis

reaksinya dan setarakan jika belum setara. a. CH4(g) + O2(g)⎯⎯→CO2(g) + H2O(g)

b. Cl2O7(g) + H2O(A) ⎯⎯→2HClO4(aq)

c. CaCO3(s) ⎯⎯→CaO(s) + CO2(g)

d. Br2(A) + H2O(A) ⎯⎯→HBr(aq) + HBrO(aq)

mengalami

Senyawa Kimia

Tata nama

Anorganik Organik

Alkana Alkena Alkuna

Biner Poliatom Reaksi Rumus kimia Penguraian Penggabungan Pendesakan Metatesis terdiri atas terdiri atas memiliki memiliki

terdiri atas terdiri atas

Rumus

empirik molekulMassa

relatif Rumus molekul menghitung contoh

Peta Konsep

Apakah Anda merasa kesulitan dalam mempelajari Bab 4 ini? Bagian manakah dari materi bab ini yang tidak Anda kuasai? Jika Anda merasa kesulitan, diskusikan dengan teman atau guru kimia Anda.

Mempelajari rumus dan persamaan kimia dapat memudahkan dalam menerapkan aturan tata nama pada senyawa kimia, baik senyawa anorganik maupun senyawa

Refleksi

organik serta menentukan rumus molekulnya. Kemudian, Anda juga dapat menuliskan persamaan reaksi kimia yang dapat memudahkan mempelajari suatu reaksi kimia secara umum dan dapat membantu Anda dalam mengembangkan logika berpikir .

Bagaimana menurut Anda manfaat lainnya dari mempelajari rumus dan persamaan kimia?

81

Rumus dan Persamaan Kimia A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Nama untuk senyawa dengan rumus CaC2 adalah ....

A. kalsium karbonat B. kalsium karbida C. kalsium dikarbon D. kalsium karbohidrat

E. kalsium dikarbonat

2. Nama yang tepat untuk NaClO adalah .... A. natrium hipoklorit D. natrium klorat

B. natrium klorit E. natrium perklorat

C. natrium klorida

3. Nama yang tepat untuk senyawa KCN adalah ....

A. kalium nitrat D. kalium nitrida

B. kalium karbon E. kalium sianida

C. kalium karbonat

4. Nama trivial untuk senyawa dengan rumus Na2CO3

adalah ….

A. soda api D. garam dapur

B. soda ash E. sendawa cili

C. karbonat

5. Nama trivial untuk senyawa dengan rumus C2H2

adalah…

A. cuka D. karbohidrat

B. asetilen E. hidrazin

C. parafin

6. Tata nama untuk senyawa karbon dengan rumus

CH3–CH=CH–CH2–CH2–CH2–CH3 adalah ....

A. Heptana D. Heptena

B. 2-Heptena E. 2-Heptuna

C. 5-Heptena

7. Tata nama senyawa organik dengan rumus C8H18

adalah ....

A. heksana D. nonana

B. heptana E. dekana

C. oktana

8. Rumus kimia suatu senyawa memberikan informasi tentang ....

A. sifat-sifat kimia

B. perbandingan unsur-unsur C. kereaktifan

D. tempat dimana zat itu ditemukan

E. geometri atau bangun molekul

9. Dari kelima rumus kimia berikut yang merupakan rumus empirik adalah ....

A. C3H8O D. C6H6

B. C2H2 E. C2H4O2

C. C6H12O6

10. Zat-zat berikut merupakan rumus molekul, kecuali ....

A. C2H2 D. CH

B. C2H4 E. C6H6

C. CH4

11. Rumus kimia untuk kalsium karbonat adalah ....

A. CaC2 D. Ca(OH)2

B. CaH2 E. Ca2CO3

C. CaCO3

12. Rumus kimia yang benar untuk natrium dihidrogen fosfat adalah ....

A. Na3PO4 D. Na(PO4)3

B. Na2HPO4 E. Na3PO3

C. NaH2PO4

13. Rumus kimia untuk kapur tohor adalah ....

A. CaC2 D. CaO

B. CaCO3 E. Ca(HCO3)2

C. Ca(OH)2

14. Massa molekul relatif (Mr) dari C2H4O2 adalah ....

Diketahui Ar C = 12, H = 1, O = 16

A. 29 D. 60

B. 32 E. 75

C. 44

15. Massa molekul relatif (Mr) dari oktana adalah ....

Diketahui Ar C = 12, H = 1

A. 96 D. 100

B. 114 E. 80

C. 144

16. Massa satuan rumus (Mr) dari K2CO3 adalah ....

Diketahui Ar K = 39, C = 12, O = 16

A. 67 D. 120

B. 83 E. 138

C. 106

17. Massa satuan rumus (Mr) dari Na2S2O3 adalah ....

Diketahui Ar Na = 23, S = 32, O = 16

A. 71 D. 103

B. 94 E. 158

C. 106

18. Berdasarkan hasil penelitian diketahui suatu molekul memiliki rumus empirik CH2. Jika Mr zat itu 84 maka rumus molekulnya ....

A. C2H4 D. C6H12

B. C4H8 E. C6H14

C. C4H10

19. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui suatu senyawa memiliki rumus empirik NH3. Jika Mr zat itu 17 maka rumus molekulnya adalah ....

A. NH3 D. N2H6

B. N2H4 E. N2O4

C. HCN

20. Perhatikan persamaan reaksi setara berikut. X + 3H2(g)⎯⎯2NH3(g)

Rumus kimia untuk X adalah ....

A. N2 D. H2O

B O2 E. Cl2

C. N2

21. Perhatikan persamaan reaksi setara berikut. X + Pb(NO3)2(aq) ⎯⎯→PbCl2(s) + NaNO3(aq)

Senyawa X adalah ....

A. HNO3 D. HCl

B. NaNO3 E. NaCl2

C. NaCl

22. Gas metana terbakar sempurna menghasilkan gas CO2

dan H2O. Persamaan yang tepat untuk menyatakan

reaksi tersebut adalah ....

A. CH4(g) + O2(g)⎯⎯CO2(g) + 4H2O(g)

B. CH4(g) + O2(g)⎯⎯CO2(g) + 2H2O(g)

C. CH4(g) + 2O2(g)⎯⎯CO2(g) + 2H2O(g)

D. CH4(g) + H2(g)⎯⎯CH2(g) + 2H2(g)

E. CH4(g) + N2(g)⎯⎯CN2(g) + 2H2(g)

23. Perhatikan persamaan reaksi setara berikut.

X + 2HCl(aq)⎯⎯2NaCl(aq) + H2O(A) + CO2(g)

Senyawa X adalah ....

A. NaNO3 D. NaOH

B. Na2CO3 E. Na2S2O3

C. Na2SO4

24. Perhatikan persamaan reaksi setara berikut. X + HCl(g)⎯⎯NH4Cl(s)

Senyawa X adalah ....

A. N2 D. HNO2

B. N2H4 E. H2

C. NH3

25. Pembakaran sempurna gas etana menghasilkan CO2

dan H2O seperti ditunjukkan pada persamaan reaksi

berikut.

C2H6(g) + O2(g)⎯⎯→CO2(g) + H2O(A)

Pada persamaan ini, perbandingan koefisien reaksi CO2 terhadap H2O adalah .... A. 1 : 1 D. 1 : 3 B. 2 : 3 E. 3 : 1 C. 3 : 2 26. Ebtanas 1999: Ca(OH)2(aq) + H3PO4(aq) ⎯⎯Ca3(PO4)2(s) + H2O(A)

Koefisien reaksi pada persamaan di atas adalah ....

A. 1-2-3-6 D. 2-1-3-6

B. 2-3-1-6 E. 3-2-1-6

C. 3-6-1-2

27. Di antara persamaan molekuler berikut, reaksi yang sudah setara adalah ....

A. 2CuO(s) + 2C(s) ⎯⎯Cu(s) + 4CO2(g)

B. SO2(g) + 2O2(g) ⎯⎯SO3(g)

C. H2S(g) + O2(g)⎯⎯H2O(A) + SO2(g)

D. P4O10(g) + 10C(s)⎯⎯P4(g) + 10CO(g)

E. 2NO(g) + O2(g)⎯⎯2NO2(g)

28. Reaksi yang menghasilkan gas adalah ....

A. NaCl(aq) + NaNO3(aq)

B. HCl(aq) + K2SO4(aq)

C. HCl(aq) + CaCO3(s)

D. NaOH(aq) + Na2SO4(s)

E. KClO3(s) dipanaskan

29. Larutan HCl encer direaksikan dengan CaCO3

dihasilkan suatu gas. Kemudian gas tersebut dialirkan

ke dalam larutan air barit (Ba(OH)2) menyebabkan

keruh. Gas tersebut adalah ....

A. SO2 D. H2

B. NO2 E. CO2

C. H2S

30. Kristal iodin bereaksi dengan gas klorin membentuk iodin triklorida (ICl3) padat. Reaksi ini tergolong reaksi ....

A. pendesakan D. penguraian

B. metatesis E. pengendapan

C. penggabungan

1. Tuliskanlah nama senyawa dan hitung massa molekul

relatif dari senyawa-senyawa berikut.

a. H2O f. NaH k. ZnS

b. BeO g. Ba(OH)2 l. NaOH

c. SiO2 h. Al2O3 m. NaHCO3

d. Mg3N2 i. PbS n. Na2CO3

e. HCl j. H2SO4 o. HNO3

2. Setarakan reaksi berikut menjadi persamaan reaksi

yang lengkap.

a. H2SO4 (aq)+ Ca(s)⎯⎯CaSO4 (aq)+ H2 (g)

b. PCl5 (g)+ H2O (l)⎯⎯HCl (g)+ H3PO4 (aq)

c. Pb(NO3)2(s)⎯⎯PbO (s)+ NO2 (g)+ O2 (g)

d. PCl5 (g)+ H2O (l)⎯⎯H3PO4 (aq)+ 5HCl (g)

e. 3Cu (s)+ 8HNO3(aq)⎯⎯Cu(NO3)2(aq) +

NO(g) + H2O(l)

3. Ubahlah setiap pernyataan berikut ke dalam persamaan

reaksi.

a. Jika dipanaskan, raksa(II) oksida membentuk

raksa dan gas oksigen.

b. Amonia terurai pada pemanasan menjadi

hidrogen dan nitrogen.

c. Litium hidrida dan air bereaksi membentuk litium

hidroksida dan gas hidrogen.

d. Magnesium oksida bereaksi dengan hidrogen

klorida membentuk air dan magnesium klorida.

4. Larutan barium hidroksida bereaksi dengan larutan

asam sulfat membentuk endapan putih dan larutan netral. Tulis persamaan reaksinya.

5. Tuliskan persamaan kimia setara untuk reaksi ozon dan

gas nitrogen monoksida menjadi gas nitrogen dioksida

83

Hukum Dasar dan

Dalam dokumen sma10kim MudahDanAktif Yayan (Halaman 87-92)