• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Nama Senyawa Kimia

Dalam dokumen sma10kim MudahDanAktif Yayan (Halaman 77-81)

dan Kovalen

59Ikatan Kimia

A. Tata Nama Senyawa Kimia

Setiap hari selalu ditemukan senyawa baru, baik hasil sintesis di laboratorium maupun hasil isolasi dari bahan alam. Jika senyawa baru yang ditemukan sederhana, namanya disesuaikan dengan aturan, tetapi jika senyawa itu kompleks, biasanya didasarkan pada asal bahan atau dihubungkan dengan sifat senyawanya. Penamaan senyawa diatur oleh IUPAC berdasarkan hasil kesepakatan para ilmuwan sedunia, bertujuan agar nama senyawa di seluruh negara sama.Terdapat dua kelompok besar senyawa, yaitu senyawa anorganik dan senyawa organik.

1. Tata Nama Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik adalah golongan senyawa yang tersusun dari

unsur-unsur yang tidak mengandung atom karbon organik. Umumnya

senyawa anorganik relatif sederhana dan dikelompokkan ke dalam senyawa biner dan senyawa poliatom.

a. Tata Nama Senyawa Biner

Senyawa biner adalah senyawa yang tersusun dari dua macam unsur (perhatikan Gambar 4.1). Penamaan senyawa ini didasarkan pada nama

unsur pembentuknya yang ditulis secara berurutan sesuai penulisan rumus kimia (lambang senyawa) dan akhiran dari unsur keduanya diganti -ida.

Contoh:

Senyawa KCl tersusun dari unsur kalium dan klorin, namanya adalah

kalium klorida. Senyawa Na2O tersusun dari unsur natrium dan oksigen,

namanya adalah natrium oksida.

Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, seperti NO, NO2, dan N2O4, penambahan kata 'ida' tidak cukup sebab akan muncul senyawa dengan nama yang sama. Untuk kasus ini, nama senyawa ditambah dengan kata mono-(satu), di-(dua), tri-(tiga), atau tetra-(empat)

yang menunjukkan jumlah unsur. Contoh:

NO = nitrogen monoksida NO2 = nitrogen dioksida

N2O4 = dinitrogen tetraoksida atau nitrogen tetraoksida

Gambar 4.1

Model molekul beberapa senyawa biner

Tata Nama Senyawa Biner

Tuliskan nama senyawa berikut.

a. PO b. PO c. PO

Sumber:Sougou Kagashi

1. Suatu atom berikatan membentuk senyawa ion atau senyawa kovalen.

Berikanlah contoh-contoh nama senyawa ion dan senyawa kovalen.

2. Apakah perbedaan antara senyawa anorganik dan senyawa organik?

3. Apakah perbedaan antara rumus molekul dan rumus empirik?

4. Berikan contoh persamaan kimia yang Anda ketahui dari pembentukan

senyawa ion dan senyawa kovalen.

Tes Kompetensi Awal

69

Rumus dan Persamaan Kimia

b. Tata Nama Senyawa Poliatom

Senyawa yang tersusun lebih dari dua unsur digolongkan sebagai senyawa poliatom, seperti Ca(ClO)2 atau kaporit, NaCO3 (soda kue),

dan H2SO4 (asam sulfat). Senyawa poliatom umumnya mengandung

oksigen. Tata nama senyawa poliatom yang mengandung oksigen didasarkan pada jumlah atom oksigen yang dikandungnya. Senyawa yang mengandung jumlah oksigen paling banyak diberi akhiran -at, sedangkan

yang paling sedikit diberi akhiran -it.

Contoh:

Na2SO4 (natrium sulfat), Na2SO3 (natrium sulfit) KClO3 (kalium klorat), KClO2 (kalium klorit).

Tata nama senyawa tersebut tidak memadai setelah ditemukan senyawa yang mengandung atom oksigen lebih banyak atau lebih sedikit dari senyawa tersebut. Untuk itu, senyawa yang mengandung atom oksigen lebih banyak lagi diberi awalan per-, sedangkan senyawa yang lebih sedikit

dari contoh senyawa di atas diberi awalan hipo-.

Contoh:

KClO4 dinamakan kalium perklorat KClO3 dinamakan kalium klorat KClO2 dinamakan kalium klorit KClO dinamakan kalium hipoklorit

Terdapat nama senyawa yang tidak mengikuti aturan IUPAC

disebabkan namanya sudah umum (trivial). Beberapa contoh nama trivial

senyawa disajikan pada Tabel 4.1.

2. Tata Nama Senyawa Organik

Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung atom karbon, kecuali CO, CO2, CN, dan ion CO32– tergolong senyawa anorganik.

Senyawa organik diklasifikasikan ke dalam senyawa hidrokarbon dan

NH3

H2O FeS

Tabel 4.1 Beberapa Nama Senyawa Secara Trivial

amonia air ferit KAl(SO4)2 Hg2Cl2 N2H4 tawas kalomel hidrazin Jawab

Oleh karena ada tiga senyawa yang tersusun atas unsur yang sama maka nama senyawanya ditambahkan kata depan yang sesuai dengan bilangan unsur penyusun senyawa itu.

a. Difosfor trioksida

b. Difosfor pentoksida

c. Tetrafosfor dekoksida

Kata depan di- dan tetra- boleh tidak dipakai sebab tidak menimbulkan nama sama.

Jadi, untuk ketiga nama senyawa itu dapat di tulis:

a. Fosfor trioksida

b. Fosfor pentoksida

c. Fosfor dekoksida

Urutan nama senyawa biner: Lima (penta-) Enam (heksa) Tujuh (hepta-) Delapan (okta-) Sembilan (nona-) Sepuluh (deka-)

Name list for biner compound: Five (penta-) Six (heksa) Seven (hepta-) Eight (okta-) Nine (nona-) Ten (deka-)

Note

Catatan

Kata Kunci

• Hidrokarbon • Senyawa anorganik • Senyawa organik • Trivial

Gambar 4.2

Struktur molekul senyawa hidrokarbon: alkana, alkena, dan alkuna.

turunan hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang hanya

terdiri atas atom karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon digolongkan ke dalam alkana, alkena, dan alkuna.

Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan kovalen tunggal di antara atom-atom karbonnya. Alkena mengandung ikatan kovalen rangkap dua karbon-karbon, sedangkan alkuna mengandung ikatan kovalen rangkap tiga karbon-karbon (perhatikan Gambar 4.2).

a. Tata Nama Alkana

Senyawa alkana paling sederhana adalah metana (CH4), etana

(C2H6), propana (C3H8), dan butana (C4H10). Keempat nama senyawa ini sudah dikenal umum (trivial). Senyawa alkana lain dengan jumlah atom karbon lebih tinggi dari keempat alkana itu diberi nama berdasarkan aturan IUPAC dengan menambahkan akhiran -ana.

Contoh:

C5H12 dinamakan pentana (penta: lima) C6H12 dinamakan heksana (heksa: enam) C7H14 dinamakan heptana (hepta: tujuh)

b. Tata Nama Alkena dan Alkuna

Tata nama senyawa golongan alkena sama seperti pada alkana, hanya akhiran -ana diganti dengan -ena.

Contoh:

C2H4 dinamakan etena C3H6 dinamakan propena

Tata nama senyawa golongan alkuna juga tidak berbeda dengan alkana atau alkena, tetapi akhirannya menjadi -una.

Contoh:

C2H2 dinamakan etuna C3H4 dinamakan propuna

Untuk tata nama senyawa yang mengandung atom karbon lebih banyak seperti alkena dan alkuna, perlu diketahui posisi ikatan rangkapnya. Posisi ikatan rangkap dalam alkena dan alkuna adalah pada atom karbon dengan nomor urut terkecil.

Contoh:

1. CH3=CH–CH2–CH2–CH3 dinamakan 1-pentena

2. CH3-–CH2–CH=CH–CH2–CH3 dinamakan 3-heksena

3. CH≡C–CH2–CH2–CH2–CH3 dinamakan 1-heksuna

4. CH3–C≡C–CH2–CH2–CH2–CH3 dinamakan 2-heptuna

Berapa jumlah ikatan kovalen yang dapat dibentuk oleh atom karbon? Mengapa dalam senyawa alkena atau alkuna tidak ada metena atau metuna, tetapi dalam alkana ada metana?

Kegiatan Inkuiri

Dalam senyawa organik, atom karbon dapat mengikat atom karbon yang lain membentuk rantai sangat panjang atau bercabang, seperti:

atau

In organic compound atom of carbon bonds atom of carbon else form long chain structure or branch. Example: or

Note

Catatan

CH3 CH2 CH CH2 CH2 CH3 CH2 CH2 CH3 CH3 CH2 CH2 CH2 CH2 CH3 CH3 CH2 CH CH2 CH2 CH3 CH2 CH2 CH3 CH3 CH2 CH2 CH2 CH2 CH3

C

H

H

H

H

C C H H H H H C C H metana etana etuna

71

Rumus dan Persamaan Kimia

B.

Rumus Kimia

Pada pembahasan sebelumnya, semua senyawa dituliskan menggunakan lambang yang menunjukkan jenis dan komposisi unsur penyusunnya. Lambang senyawa seperti itu dinamakan rumus kimia atau formula.

Rumus kimia didefinisikan sebagai rumus suatu zat yang menggunakan lambang dan jumlah atom-atom unsur penyusun senyawa. Dalam rumus kimia,

bilangan yang menyatakan jumlah unsur ditulis dalam bentuk indeks bawah (tikalas) setelah lambang unsurnya.

1. Rumus Empirik dan Rumus Molekul

Untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, menentukan unsur-unsur yang terkandung dalam senyawa dan komposisinya. Temuan yang diperoleh dinamakan

rumus empirik. Tahap kedua, menentukan massa molekul relatifnya.

Kerjakanlah di dalam buku latihan.

1. Tuliskan nama dari senyawa berikut.

a. NaBr tersusun atas unsur natrium dan bromin b. CaCl2 tersusun atas unsur kalsium dan klorin c. BaO tersusun atas unsur barium dan oksigen.

2. Tuliskan nama senyawa dari rumus kimia berikut.

a. SO2 dan SO3

b. CO dan CO2

c. H2O dan H2O2

3. Tuliskan nama senyawa berikut.

a. NaNO3 dan NaNO2

b. K3PO4 dan K3PO3

c. NaBrO3 dan NaBrO2

4. Tuliskan nama senyawa berikut.

a. KBrO c. KBrO3

b. KBrO2 d. KBrO4

5. Tuliskan nama senyawa berikut menurut trivial.

a. O3 c. KSCN

b. KCN d. CaCO3

6. Tuliskan nama dari senyawa alkana berikut.

a. C8H18 b. C9H20 c. C10H22

7. Tuliskan nama senyawa organik berikut.

a. CH3–CH=CH–CH3

b. CH2=CH–CH2–CH3

c. CHC–CH2–CH3

d. CH3–C C–CH3

Tes Kompetensi Subbab A

Tata Nama Senyawa Organik

Tuliskan nama senyawa organik berikut.

a. CH3–CH2–CH2–CH2–CH=CH2

b. CH3–C ≡C–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH3

Jawab

Kedudukan ikatan rangkap dalam alkena dan alkuna diposisikan pada nomor urut terkecil. Pada soal (a) memiliki ikatan rangkap dua sehingga senyawanya tergolong alkena. Pada soal (b) memiliki ikatan rangkap tiga (suatu alkuna).

Jumlah atom karbon pada (a) sebanyak 6 (heksa-) dan pada (b) sebanyak 10 (deka-). Jadi, nama senyawa itu adalah

a. 1-heksena

b. 2-dekuna

Dalam dokumen sma10kim MudahDanAktif Yayan (Halaman 77-81)