Presentase Target Pembiayaan BPRS Al Salaam
DAFTAR PUSTAKA Al-Qurannul Karim dan Hadist
Al-Arif, M. Nur Rianto. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung: Alfabeta, 2010
Antonio, Muhammad Syafi’i, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani, 2001
Arifin, Zainul. Dasar- dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alfabet, 2006
Artikel BI Checking, http://www.rumah-citraindah.com/2014/06/apa-itu-bi-checking.html, diakses 28 Oktober 2016
Artikel bisnis properti, http://dakkeraton.co.id/inilah-peluang-dan-prospek-bisnis-properti-2015/ diakses 29 oktober 2016
Artikel KPR SYariah, https://affgani.wordpress.com/ekonomi-islam/pembiayaan-bank-syariah-kpr-syariah/ diakses tgl 28-7-2016 pkl 12.28
Asauri, Sofjan, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004
Aziz Hakim, Muhamad dkk, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah, Jakarta:Renaisan, 2005
Bank Indonesia, Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR)-Primer 2015: Pertumbuhan Harga Properti Residensial Melambat
Biro Perbankan Syariah Bank Indonesia, Islam dan Perbankan Syariah, Jakarta: Karim Business Consulting, 2001
Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004
E. Jerome. Mc. Carthy & Willian D Perreault, Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama, 1996
Faiqoh, Rida. Analisis Strategi Pemasaran KPRS di Bank Muamalat Cabang Kudus, Jurnal Iqtishadina, 2013
Frianto, Pandia. Dkk, Lembaga Keuangan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005
Hardjono, Suzana, Mudah Memiliki Rumah Idaman Lewat KPR, Yogyakarta: PT. Galangpress Media Utama, 2008
Hasil Wawancara Ahmad Muzakki Kadiv Pembiayaan BPRS Al Salaam
Helmi Haris, Pembiayaan Kepemilikan Rumah (Sebuah Inovasi Pembiayaan Perbankan Syariah, Jurnal La Riba, 2007
Imam Hilman dkk, Perbankan Syariah Masa Depan, Jakarta: Senayan Abadi Publishing, 2003
Karim, Adiwarman, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta:Rajagrafindo Persada, 2013
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2014
Kasmir, Pemasaran bank, Jakarta:Kencana, 2010
Kotler, Philip dan gary Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 2012
Kotler, Philip dan Keller, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Indeks
Kotler, Philip, Amstrong Garry, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 2008
Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran: Analisis Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol, Jakarta: PT. Prehallindo, 2001
Lexy J. Maleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2000
Marbun, B.N., Kamus Manajemen, Jakarta: Pustaka Sinar Harian, 2003
Muhamad, DRS, M.Ag., Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta, 2002
Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insan Press), 2001
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/23/PBI/2009 Tentang Bank Pembiayaan Rakyat
Rangkuti, Freddy, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008
Rivai dan Veitzhal, Islamic Financial Management, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008
Suyanto, Bagong. Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Kencana, 2011
Swastha, Basu, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Penerbit Liberty, 2007
Tjiptono, Fandy. Pemasaran Jasa, Malang: Bayumedia Publising, 2005
Umar, Drs. Husein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Rajawali Press, 2007
Undang-undang Republik Indonesia No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
Wangsawidjaja, Dr.A., Pembiayaan bank Syariah, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 2012
Wiroso, Jual Beli Murabahah, Yogyakarta: UII Press, 2005
www.bi.go.id
www.bprsalsalaam.co.id
Yusuf, Ayus Muhamad dan Abdul Aziz, Manajemen Operasional Bank Syariah, Cirebon: STAIN Press, 2009
Hasil Wawancara Penelitian Skripsi Analisis Bauran Pemasaran Pembiayaan KPR iB BPRS AL Salaam
Narasumber : Bapak Ahmad Muzakki Selaku Supervisor Pengembangan Produk dan Bisnis Non Motor
Waktu : Kamis, 27 Oktober 2016
Pukul : 10.30-11.15 WIB
1. Tanya : Bagaimana awal mula lahirnya produk KPR iB BPRS AL Salaam?
Jawab : Proporsi pembiayaan BPRS Al Salaam terdiri dari beberapa produk. Produk terdiri dari motor, mobil, non motor juga KPR. Contoh produk motor BPRS AL Salaam memiliki target, sekian persen dari target, mobil sekian target, proporsi target sedangkan untuk KPR iB hanya 5% proporsinya, tidak ada keutamaan dalam memenuhi target untuk pembiayaan KPR karna target hanya 5% dari proporsi targetnya. Target yang paling besar itu non motor. Motor sebanyak 40%, non motor 55%, dan sisanya 5% dialokasikan untuk KPR.
Sebagai tanggapan dari permintaan nasabah maka kami mengembangkan produk berupa pembiayaan KPR. KPR berdiri pada bulan Mei tahun 2012 dan dilakukan revisi pada bulan Oktober tahun 2015. Jika melihat sejarahnya “BPR tidak boleh menolak dari permintaan masyarakat, karena mungkin nasabah kita ada yang ngajuin pembiayaan KPR 1 atau 2 bahkan 3. Sehingga manajemen melihat prospektif KPR ini di pasar kita. Tetapi setelah jalannya waktu BPR dan bank beda dari modalnya. BPR modalnya kecil, dengan modal yang kecil kita harus memutar modal kita dengan cepat. Makanya kita tidak bisa memberikan suatu tenor jangka waktu yang panjang untuk KPR.
2. Tanya : Apa istilah yang diberikan untuk KPR BPRS AL Salaam?
Jawab : BPRS AL Salaam tidak mengkhususkan nama hanya saja setiap produk akhirannya diberi nama BPRS Al Salaam, dan untuk KPR bisa dikatakan KPR iB BPRS Al Salaam
3. Tanya : Apa dasar hukum produk pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam?
Jawab : merujuk dari UUD No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, fatwa MUI nya pakai fatwa Murabahah.
4. Tanya : Kriteria nasabah yang seperti apa yang berhak mengajukan pembiayaan kpr ib ?
Jawab : kriteria nasabah lama dan baru. Secara analisa karyawan/usaha. Secara kepemilikan lebih fokus pada kepemilikan rumah pertama. Selain itu nasabah juga harus melewati analisis 5C dan BI Checking
5. Tanya : Apasajakah persyaratan dalam pengajuan pembiayaan sampai terealisasi pembiayaan kpr ib bprs al salaam?
Jawab : selain mengikuti mekanisme alur pembiayaan, calon nasabah juga harus memenuhi administrasi, dan juga memiliki SHM/SHGB sebagai agunan
6. Tanya : Bagaimana alur mekanismen lengkap pengajuan KPR iB BPRS Al Salaam? Jawab : yang pertama harus dilakukan calon nasabaha adalah datang langsung ke kantor kami, kemudian harus melampirkan beberapa dokumen pribadi, serta dokumen pendukung yang diserahkan kepada kami, setelah itu kami akan proses lebih lanjut apakah pembiayaan akan kami tindak lanjut atau kami tolak. Calon nasabah hanya membutuhkan 10 hari kerja sampai pembiayaan terealisasi.
7. Tanya : Apa keunggulan dari produk pembiayaan KPR iB BPRS Al Salam?
Jawab : kami tidak memiliki keunggulan atau tekhnik pemasaran yang besar-besaran seperti bank bank nasional lainnya, yang kami lakukan hanyalah menjalankan transaksi yang sesuai syariat agama Islam dan terhindar dari riba sehingga dapat mensejahterakan masyarakat.
8. Tanya : Apa yang menjadi kelemahan dalam produk KPR iB ini yang harus dibenahi?
Jawab : membicarakan kelemahan tentu saja kami banyak, terutama produk ini memang bukanlah target utama kami sehingga tidak ada yang spesial dalam pemasarannya. Strategi pemasaran atau promosi yang kami lakukan juga tidak terlalu besar-besaran, saingan yang banyak, juga harga penjualan yang menjadi perhitungan dalam merealisasi pembiayaan ini karena kami harus cepat memutar modal kami dan harga yang kami tetapkan lebih mahal dari bank-bank lainnya.
9. Tanya : Bagaimana perkembangan pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam selama ini? Jika dikaitkan dengan pembiayaan keseluruhan bagaimana tingkatannya?
Jawab : selama ini BPRS Al Salaam merujuk pada OJK yang memperbolehkan pembiayaan dengan maksimal 4 M, namun sampai saat ini pembiayaan terbesar yang pernah kami realisasi sebesar 2,5 M. Standardnya sekitar 600 juta. Target penjualan kami adalah nasabah kalangan menengah kebawah. Selama ini dari target 5% nasabah kurang dari 10. Karena kami tidak sembarangan dalam memberikan pembiayaan KPR.
10.Tanya : Bagaimana bauran pemasaran dalam hal ini strategi pemenuhan target pasar BPRS Al Salam dalam pengembangan produk pembiayan KPR BPRS Al Salam? Jika dilihat dari segi produk, harga, tempat, promosi?
Jawab : kalo produk kita sama saja dengan bank syariah lainnya tapi kami lebih mementingkan kebutuhan calon nasabah, kalo nasabah sedang melakukan pembiayaan kpr pasti kami menolak karna kami hanya merealisasi yang pertama,
produk KPR kami menggunakan akad murabahah. Dari segi harga masih terbilang mahal dengan margin 14% dengan jangka waktu maksimal dari kami 10 tahun dengan dp 20%. Soal tempat atau rumah KPR itu terserah dari nasabah maunya dimana, tapi kalo tempatnya marketable pasti kami akan menaikan harga dari pada tempat yang non marketable. Promosi kami pernah mengiklankan KPR di koran republika ada juga brosur, tapi yang paling kuat adalah personal selling yang langsung ke nasabah. Kriterina nasabah harus jelas dan mengikuti aturan 5C dan harus diketahui track record pembiayaannya.
11.Tanya : Adakah peluang lain yang dilakukan oleh BPRS Al Salam dalam memasarkan produk pembiayaan KPR iB tersebut?
Jawab : BPRS AL Salaam tidak gencar dalam melakukan targeting pada pembiayaan KPR, biasa aja karna kami konsen kepada pembiayaan jangka pendek seperti motor atau mobil. Jadi kami hanya meningkatkan kepercayaan nasabah kepada kami, saya rasa itu akan menjadi peluang bagi kami untuk terus memberikan pembiayaan.
12.Tanya : Kendala apasaja yang dihadapi BPRS Al Salam dalam pemasaran produk pembiayaan kpr ib tersebut?
Jawab : dari sisi harga, pemasaran, dan juga persaingan dengan bank-bank yang menyalurkan pembiayaan KPR iB
13.Tanya : Dalam proses sosialisasi apakah BPRS Al Salam menjalin kerjasama dengan pihak lain?
Jawab : BPRS AL Salaam tidak menjalin kerjasama dengan pihak manapun atau developher rumah
Cinere, 27 Oktober 2016 Supervisor Pengembangan Produk
dan Bisnis Non Motor