• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aminah M dan Sutarman DC. 2007. Analisis Multivariat : Analisis IPA dan CSI. Bogor : Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Deshinta M. 2006. Peranan Kemitraan Terhadap Peningkatan Pendapatan

Peternak Ayam Broiler Kasus PT Sierad Produce dengan peternak di Kabupaten Sukabumi [skripsi]. Bogor : Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Dewanto AA. 2005. Perjanjian Kemitraan Dengan Pola Inti Plasma Pada Peternak Ayam Potong/Broiler di Pemerintah Kabupaten Grobogan Jawa Tengah [Tesis]. Semarang : Program Pasca Sarjana Magister Kenotariatan, Universitas Diponegoro.

Direktorat Pengembangan Usaha. 2002. Pedoman Kemitraan Usaha Agribisnis. Jakarta : Departemen Pertanian.

Fadilah R. 2005. Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersil. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Firwiyanto M. 2008. Analisis Pendapatan dan Tingkat Kepuasan Peternak Terhadap Pelaksanaan Kemitraan Ayam Broiler Kasus Kemitraan Peternak Plasma Rudi Jaya PS Sawangan Kota Depok [skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Hafsah MJ. 1999. Kemitraan Usaha, Konsepsi dan Strategi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Harmini. 2009. Modul Mata Kuliah Metode Kuantitatif Bisnis I. Bogor : Departemen Agribisnis, Institut Pertanian Bogor.

Irawan H. 2004. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Khaidar Z. 2009. Analisis Pendapatan dan Kepuasan Peternak Sapi Perah Anggota KPS Bogor Kasus di Kelurahan Kebon Pedes dan Kunak Cibungbulang [skripsi]. Bogor : Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Kotler P. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Prenhallindo.

Kusumah M. 2008. Analisis Tingkat Kepuasan Peternak Plasma Terhadap Pola Kemitraan Tunas Mekar Farm di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Lestari M. 2009. Analisis Pendapatan dan Tingkat Kepuasan Peternak Plasma Terhadap Pelaksanaan Kemitraan Ayam Broiler Studi Kasus Kemitraan PT X di Yogyakarta [skripsi]. Bogor : Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Nugroho AA. 2009. Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Pakuan Bogor [skripsi]. Bogor : Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

79 Oktaviani RW dan Suryana RN. 2006. Analisis Kepuasan Pengunjung dan Pengembangan Fasilitas Agro (Studi Kasus di Kebun Wisata Pasirmukti, Bogor). Jurnal Agro Ekonomi.

Priyono BS, Nufus N, Dessy K. 2004. Peforman Analisis Pelaksanaan Kemitraan PT Primatama Karya Persada dengan Peternak Ayam Ras Pedaging di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 6:11-115.

Rangkuti F. 2003. Measuring Consumer Satisfaction. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Romdhoni E. 2003. Analisis Pendapatan dan Tingkat Kepuasan Peternak Terhadap Pelaksanaan Kemitraan Ayam Ras di Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Siahaan JE. 2005. Analisis Pendapatan Peternak Ayam Ras Pedaging Pada Pola Kemitraan Inti-Plasma Studi Kasus Kelompok Usaha Bintang Resmi di Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor : Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Soekartawi, Soeharjo A, Dillon JL, Hardaker JB. 1986. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Stratford. Stratfor-on Avon District Council Customer Satisfaction Index June 2004. http://www.statford.gov.uk/community/council-805.cfm.htm [3 Juli 2011]

Suharno B. 2002. Agribisnis Ayam Ras. Jakarta : Penebar Swadaya.

Sumarwan. 2004. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta : Ghalia Indah.

Suratiyah K. 2006. Ilmu Usahatani. Jakarja : Penebar Swadaya.

ANALISIS KEPUASAN PETERNAK PLASMA

TERHADAP POLA KEMITRAAN AYAM BROILER

STUDI KASUS KEMITRAAN DRAMAGA UNGGAS FARM

DI KABUPATEN BOGOR

SKRIPSI

DIAN SAPUTRA H34096021

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

i

RINGKASAN

DIAN SAPUTRA. Analisis Kepuasan Peternak Plasma Terhadap Pola Kemitraan Ayam Broiler Studi Kasus Kemitraan Dramaga Unggas Farm Di Kabupaten Bogor. Dibawah bimbingan RAHMAT YANUAR.

Keterbatasan modal dan teknologi dalam melakukan usaha peternakan ayam broiler telah menyebabkan berkurangnya persentase peternak mandiri, dimana sebagian besar memilih untuk bergabung dengan perusahaan kemitraan. Dramaga Unggas Farm (DUF) merupakan salah satu perusahaan peternakan ayam broiler berbasis kemitraan yang memanfaatkan peluang tersebut. Dalam kemitraan DUF, setiap kegiatan dalam budidaya ayam broiler disepakati dalam suatu kontrak kerjasama.

Dengan pola kemitraan ini peternak memperoleh keuntungan dari segi permodalan, sedangkan perusahaan inti diuntungkan karena bisa memasarkan hasil produksi berupa sarana produksi peternakan. Permasalahan yang sering terjadi adalah adanya perusahaan inti yang kurang bertanggung jawab pada peternak plasmanya, hal ini disebabkan ketidakseimbangngan posisi tawar antara inti dan plasma pada perjanjian yang disepakati. Pihak inti dengan latar belakang yang lebih kuat, baik dari modal, SDM, dan manajemen menentukan seluruh isi perjanjian, sedangkan peternak plasma hanya dapat menerima saja.

Indikasi dari ketidakpuasan peternak plasma dirasakan oleh DUF, yaitu ditunjukkan oleh tingginya frekuensi keluar masuk peternak plasma di perusahaan dan jumlahnya yang cenderung berkurang dalam satu tahun terakhir. Tingkat kepuasan peternak plasma terhadap perusahaan inti akan membawa dampak positif bagi kelangsungan usaha kemitraan. Peternak plasma yang merasa puas, cenderung loyal dan tidak akan mencari perusahaan kemitraan lain.

Berdasarkan kondisi yang ada, penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas tentang bagaimana karakteristik peternak plasma, bagaimana kedudukan dan hubungan antara inti dan plasma dalam perjanjian kemitraan, serta bagaimana tingkat kepuasan plasma terhadap pelaksanaan kemitraan DUF.

Pola kemitraan yang dijalankan adalah inti plasma, dimana masing-masing memiliki hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian kemitraan. Inti berperan membantu plasma dalam hal permodalan, sedangkan plasma menyediakan kandang dan biaya pemeliharaan. Pemasaran hasil panen dilakukan oleh inti dengan harga yang telah disepakati dalam kontrak. Namun, dalam kenyataannya peternak plasma menjadi pihak yang lebih lemah posisinya karena kontrak kemitraan yang disodorkan merupakan aturan baku yang dibuat oleh inti untuk diterima tanpa adanya perundingan mengenai isi kontrak tersebut.

Berdasarkan analisis IPA, disimpulkan bahwa atribut yang memiliki tingkat kepentingan tinggi namun kinerjanya dinilai masih rendah adalah penerapan harga kontrak DOC, harga kontrak pakan, dan pemberian bonus. Berdasarkan hasil analisis tingkat kesesuaian skor kepentingan dan kinerja, ketiga atribut tersebut juga memiliki tingkat kesesuaian terendah dan menjadi prioritas

ii utama untuk diperbaiki kinerjanya. Secara umum peternak plasma sudah merasa puas dengan kinerja-kinerja atribut kemitraan DUF, dimana hasil perhitungan Customer Satisfaction Index adalah sebesar 69.68 persen.

Sebagian besar peternak plasma mengeluhkan harga kontrak DOC dan pakan yang terlalu mahal dan tidak pernah diperbaharui, terutama saat harga pasar mengalami penurunan yang cukup besar. Inti dapat melakukan penyesuaian terhadap kontrak harga dalam kemitraan. Sejalan dengan itu, inti dapat mengadakan pertemuan berkala untuk membahas keluhan-keluhan peternak dan sekaligus melakukan sosialisasi tentang penetapan kontrak. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kepercayaan plasma terhadap inti. Saat ini penyebaran informasi sudah sangat cepat dan memungkinkan peternak-peternak untuk saling bertukar informasi mengenai harga DOC maupun pakan di pasar.

Dalam perjanjian kemitraan yang disepakati bersama, secara hukum kedua belah pihak mempunyai kedudukan yang seimbang karena tidak ada unsur paksaan dalam melakukan perjanjian tersebut. Tetapi dengan latar belakang yang berbeda, baik dari segi permodalan, teknologi, dan sumberdaya manusia, maka kedua belah pihak harus mempunyai itikad yang baik dan komitmen kuat dalam melaksanakan perjanjian kemitraan dengan prinsip saling menguntungkan.

iii

ANALISIS KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP