• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV METODE PENELITIAN

VII ANALISIS KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP ATRIBUT KEMITRAAN

3. Pemberian Bonus

7.3 Perhitungan Importance Performance Analysis (IPA)

Analisis IPA dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai penilaian peternak plasma terhadap kinerja atribut kemitraan DUF. Hasil dari analisis ini

69 Tingkat Kinerja T in g k a t K e p e n ti n g a n 4,0 3,5 3,0 2,5 2,0 1,5 4,00 3,75 3,50 3,25 3,00 2,75 2,50 2,79 3,36 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

diharapkan dapat berguna bagi perusahaan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan kepuasan peternak plasma. Pada pelaksanaan kemitraan, walaupun kendali berada pada pihak perusahaan inti, namun pelaksana dilapangan adalah peternak plasma, sehingga perlu bagi inti untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peternak plasmanya.

Dalam analisis IPA, digunakan diagram kartesius yang terdiri dari empat kuadran, yaitu kuadran I (prioritas utama), kuadran II (pertahankan prestasi), kuadran III (prioritas rendah), dan kuadran IV (berlebihan). Keempat kuadran tersebut dibatasi oleh dua garis yang saling tegak lurus pada titik (X,Y). Garis X (mendatar) merupakan skor rataan dari tingkat kinerja Diagram ini akan memetakan atribut tingkat kepentingan dan kinerja, untuk itu sebelumnya perlu dihitung skor tingkat kepentingan dan kinerja. Berdasarkan hasil perhitungan (Lampiran 1 dan 2), diketahui nilai rataan kepentingan dari rataan kepentingan semua atribut adalah 3.36. Sedangkan nilai rataan kinerja yang diperoleh dari rataan kinerja semua atribut adalah 2.79.

Gambar 20. Plot Skor Rataan Kepentingan dan Kinerja untuk Analisis Kuadran Keterangan :

1 : Prosedur penerimaan menjadi mitra 2 : Penerapan kontrak harga DOC 3 : Kualitas DOC

Kuadran I Kuadran II

Kuadran IV Kuadran III

70 4 : Harga kontrak pakan

5 : Kualitas pakan

6 : Harga obat dan vaksin 7 : Kualitas obat dan vaksin

8 : Jadwal pengiriman pakan dan DOC 9 : Bimbingan teknis

10 : Pelayanan dan materi bimbingan 11 : Penerapan standar produksi 12 : Ketepatan waktu panen 13 : Respon terhadap keluhan

14 : Kesesuaian harga jual hasil panen 15 : Kecepatan pembayaran hasil panen 16 : Pemberian bonus

7.3.1 Kuadran I

Atribut yang berada pada kuadran I adalah atribut yang dianggap penting oleh peternak plasma, namun tingkat kinerjanya masih rendah. Oleh karena itu, perusahaan inti harus dapat melakukan perbaikan secara terus menerus sehingga kinerja atribut pada kuadran ini dapat ditingkatkan. Atribut tersebut adalah : 1. Penerapan kontrak harga DOC

2. Harga kontrak pakan 3. Pemberian bonus

Harga DOC dan pakan yang ditetapkan oleh DUF ditentukan pada awal penandatanganan kontrak antara peternak plasma dengan pihak perusahaan. Harga DOC yang ditetapkan DUF adalah Rp.5.300/ekor, sedangkan harga pakan yang ditetapkan adalah Rp.6.300/kg (pakan starter) dan Rp.6.200/kg (pakan finisher). Bagi para peternak harga tersebut masih terlalu mahal. Peternak mengharapkan kebijakan dari DUF untuk menyesuaikan harga pada saat harga pasar untuk sapronak mengalami penurunan yang jauh dari harga kontrak. Namun, menurut pihak DUF memang ada saat-saat harga sapronak mengalami penurunan, namun mungkin pula meningkat pada saat yang lain, dan kondisi tersebut sulit diperhitungkan.

Untuk mendapatkan bonus, peternak harus mencapai standar FCR yang ditentukan dalam kontrak DUF. Berdasarkan keterangan para peternak plasma, standar tersebut sangat sulit dicapai. Walaupun tercapai, jumlah bonus yang diberikan juga masih rendah. Perusahaan perlu meninjau kembali penerapan

71 standar FCR untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi peternak dalam mendapatkan bonus sebagai penghargaan terhadap kinerja terbaik mereka.

7.3.2 Kuadran II

Atribut yang termasuk dalam kuadran II merupakan atribut kemitraan yang dianggap penting oleh peternak plasma, dan DUF telah memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan peternak. Bagi peternak plasma, kinerja atribut pada kuadran ini dinilai sudah cukup baik. Jadi, kinerja atribut kemitraan yang ada pada kuadran ini harus dipertahankan oleh perusahaan. Atribut tersebut : 1. Kualitas DOC

2. Kualitas pakan

3. Respon terhadap keluhan

4. Kesesuaian harga jual hasil panen 5. Kecepatan pembayaran hasil panen

Kualitas DOC dan Kualitas pakan merupakan faktor penting dalam menjalankan usaha ternak ayam broiler. Hasil produksi ayam hidup sangat dipengaruhi kualitas kedua komponen tersebut. DOC yang digunakan berasal dari beberapa perusahaan pemasok yang sudah menjalin kerjasama dengan DUF. Menurut para peternak, kualitas dari sapronak yang disediakan oleh DUF sudah dalam kualitas baik dan sesuai harapan. Hal ini tentunya sebanding jika dikaitkan dengan harga sapronak yang dianggap mahal oleh peternak plasma.

Berdasarkan pengalaman peternak, secara umum keluhan mereka selalu direspon dengan baik dan dalam waktu yang relatif cepat. DUF selalu berusaha melayani peternak plasma dengan baik. Bentuk pelayanan terhadap keluhan direalisasikan melalui kunjungan PPL, sehingga peternak dapat berkonsultasi langsung. Keluhan yang belum direspon dengan baik oleh DUF sampai saat ini adalah penerapan harga kontrak sapronak. Namun, sebagian peternak dapat memaklumi kondisi tersebut, karena harga ayam hidup yang ditetapkan oleh DUF juga cukup tinggi disbanding harga pasar, yaitu antara Rp.14.400/kg sampai dengan Rp.15.600/kg.

Pembayaran untuk hasil panen ayam hidup dilakukan DUF dalam waktu antara 3-7 hari. Menurut para peternak, waktu pembayaran ini relatif cepat jika

72 dibandingkan dengan perusahaan kemitraan lainnya. Atribut ini merupakan keunggulan yang harus dipertahankan oleh DUF untuk meningkatkan loyalitas peternak plasma terhadap kemitraan yang dijalankan.

7.3.3 Kuadran III

Atribut pada kuadran III merupakan atribut yang kurang penting bagi peternak plasma dan pada kenyataannya kinerjanya juga tidak baik. Peningkatan kinerja atribut pada kuadran ini perlu dipertimbangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan peternak sangat kecil. Atribut tersebut adalah :

1. Harga obat dan vaksin

2. Pelayanan dan materi bimbingan 3. Penerapan standar produksi

Harga obat dan vaksin diberikan DUF kepada peternak ditetapkan berdasarkan harga distributor dan dapat berubah-ubah. Walaupun termasuk dalam golongan yang kurang penting bagi peternak plasma, namun atribut ini sangat berpotensi untuk bergeser ke kuadran I, karena nilai kepentingannya tidak berbeda jauh dengan nilai rata-rata kepentingan. Menurut para peternak, harga obat dan vaksin yang ditetapkan relatif mahal. Peternak mengharapkan harga dari DUF seharusnya bisa lebih murah atau minimal sama dengan harga pasar.

Selain harga obat dan vaksin, atribut yang dianggap kurang penting oleh peternak adalah pelayanan dan materi bimbingan. Peternak yang bergabung dalam kemitraan DUF sebagian besar adalah peternak berpengalaman yang sudah mengetahui cara budidaya ternak yang baik. Kebijakan dari perusahaan untuk membina peternak adalah dengan mengirimkan PPL untuk memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para paternak plasma. Menurut peternak, materi bimbingan selama ini adalah materi-materi yang umum dan sudah diketahui sebelumnya.

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan analisis IPA, atribut penerapan standar produksi masuk dalam kategori kurang penting. Namun jika dilihat dari sisi atribut ini, sebagian besar peternak plasma adalah hal yang penting, dimana 65,5 persen peternak menggolongkan atribut ini dalam kategori

73 penting dan 21,9 persen sangat penring, sedangkan sisanya hanya sebanyak 12,5 persen menyatakan atribut ini tidak penting. Penetapan standar produksi penting dilakukan oleh DUF agar ayam yang dihasilkan sesuai dengan kriteria konsumen dan dapat diterima pasar. Standar produksi yang ditetapkan adalah standar FCR, mortalitas, dan indeks prestasi peternak. Menurut peternak, penerapan standar produksi ternyata sulit dicapai oleh para peternak plasma.

7.3.4 Kuadran IV

Atribut yang terdapat pada kuadran IV merupakan atribut yang dianggap kurang penting oleh peternak plasma, namun kinerjanya sangat baik. Walaupun atribut dalam kuadran ini dianggap berlebihan, namun lebih baik jika DUF tetap mempertahankannya. Dengan begitu, DUF sudah memiliki keunggulan dengan memberikan kinerja lebih dari harapan peternak. Kinerja yang sudah diraih pada kuadran ini tidak perlu ditingkatkan lagi. Atribut tersebut adalah :

1. Prosedur penerimaan menjadi mitra 2. Kualitas obat dan vaksin

3. Bimbingan teknis

4. Jadwal pengiriman pakan dan DOC 5. Ketepatan waktu panen

Pelayanan bagi peternak yang ingin bergabung menjadi mitra sangat baik. Persyaratan yang diajukan untuk peternak tidak sulit dan melalui proses administrasi yang tidak rumit. Selain itu, prosesnya juga termasuk cepat dan mendapat pelayanan yang ramah.

Kualitas obat dan vaksin yang digunakan peternak plasma sudah sesuai dengan harapan. Obat-obatan dan vaksin yang diterima dari DUF selama ini secara umum dapat mengatasi permasalahan di kandang. Permasalahan di kandang juga mudah dikomunikasikan dengan pihak perusahaan karena PPL sering datang mengunjungi peternak dan memberikan bimbingan teknis.

Jadwal pengiriman DOC dan pakan oleh perusahaan dilakukan sesuai dengan permintaan dari peternak plasma. Peternak yang sudah mempersiapkan kandang dapat langsung menghubungi DUF untuk pengisian DOC maupun pengiriman pakan. Waktu yang dibutuhkan juga relatif cepat karena lokasi

74 kandang yang tidak jauh dari kantor dan gudang penyimpanan pakan. Begitu pula halnya dengan waktu panen yang cepat dan sesuai dengan harapan peternak. Menurut peternak, DUF selalu menjaga komitmen tepat waktu, baik untuk waktu panen ataupun pengiriman sapronak.