• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV METODE PENELITIAN

VII ANALISIS KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP ATRIBUT KEMITRAAN

7.1 Penilaian Tingkat Kepentingan dan Kinerja Kemitraan

Penilaian tingkat kepentingan dan kinerja dilakukan secara individu oleh seluruh peternak responden. Penilaian tersebut dilakukan terhadap 16 atribut yang digolongkan menjadi empat kelompok, yaitu pelayanan administrasi, pelayanan sarana produksi, pelayanan teknis budidaya, dan pelayanan pasca panen. Hasil penilaian peternak terhadap kepentingan dan kinerja atribut kemitraan DUF ditampilkan pada Lampiran 1 dan 2. Penjelasan dari hal-hal yang mempengaruhi kepuasan peternak plasma dianalisis secara umum sebagai berikut :

1. Prosedur Penerimaan Mitra

Peternak yang ingin bergabung dengan DUF akan menjalani prosedur yang sudah ditetapkan sebelumnya. Peternak akan memenuhi persyaratan secara administrasi untuk bisa bergabung dengan perusahaan inti. Atribut prosedur penerimaan mitra merupakan bentuk pelayanan pihak inti terhadap plasma pada awal peternak bergabung bersama perusahaan inti. Hal-hal yang diperhatikan yaitu kemudahan persyaratan, kecepatan pelayanan, dan keramahan inti terhadap calon plasma.

2. Penerapan Harga Kontrak DOC, Pakan, dan Obat-obatan

Atribut-atribut ini digunakan untuk mengetahui bagaimana penilaian peternak terhadap harga input yang ditetapkan dalam kontrak DUF selama ini. Harga yang ditetapkan bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah dari harga rata-rata yang berlaku di pasar. Harga DOC dan Pakan sudah tertera jelas dalam kontrak harga yang ditandatangani kedua pihak pada awal periode. Sedangkan harga obat-obatan disesuaikan dengan harga distributor.

3. Kualitas DOC, Pakan, dan Obat-obatan

Atribut-atribut ini digunakan untuk mengetahui penilaian peternak plasma terhadap kualitas komponen input yang diberikan kepada mereka. Peternak dapat menilai apakah input yang berasal dari inti sudah berkualitas baik atau tidak baik. Kualitas DOC dinilai berdasarkan tingkat mortalitas DOC. Kualitas

59 pakan dinilai berdasarkan tingkat pencapaian standar FCR. Kualitas Obat- obatan dinilai berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan penyakit. 4. Jadwal pengiriman DOC dan pakan

Pengiriman DOC dan pakan oleh inti dilakukan sesuai dengan permintaan plasma. Atribut ini digunakan untuk menilai apakah jadwal pengiriman yang dilakukan oleh inti sudah sesuai dengan harapan. Apakah pernah terjadi keterlambatan pengiriman yang menyebabkan kerugian di pihak peternak. 5. Bimbingan Teknis dan Materi Bimbingan

Bimbingan teknis dilaksanakan oleh PPL yang ditugaskan oleh inti untuk mengunjungi para peternak plasma, memberikan bimbingan teknis dan mengakomodasi pertanyaan-pertanyaan mengenai teknis budidaya. Seringnya PPL datang ke peternak dapat mempengaruhi teknis budidaya mereka. Selain itu, materi yang diberikan juga penting diperhatikan, agar sesuai dengan harapan peternak plasma.

6. Penerapan Standar Produksi

Atribut ini digunakan untuk mengetahui penilaian peternak terhadap standar produksi yang sudah ditetapkan. DUF sebagai perusahaan inti memiliki standar-standar produksi, yaitu bobot ayam hidup, mortalitas, dan FCR. Penilaian yang diberikan peternak terkait dengan sulit atau tidaknya mencapai standar tersebut. Penerapan standar produksi akan menentukan apakah peternak mendapatkan bonus atau tidak.

7. Ketepatan Waktu Panen

Waktu panen yang ditetapka dari DOC hingga menghasilkan ayam hidup adalah 30 hari. Atribut ini digunakan untuk mengetahui penilaian peternak terhadap komitmen pihak inti terhadap perjanjian jadwal panen yang telah disepakati dan kecepatan pengangkutan hasil panen.

8. Respon Terhadap Keluhan

Peternak dalam kegiatan budidayanya terkadang mengalami permasalahan- permasalahan seperti penyakit, kualitas input, penetapan standar, dan lainnya. Untuk itu, peternak bisa mengeluhkan permasalahan mereka kepada pihak inti melalui PPL atau datang langsung ke kantor DUF. Atribut respon terhadap keluhan digunakan untuk mengetahui apakah peternak plasma selama ini

60 sudah mendapat respon yang baik terhadapa keluhan-keluhan yang mereka sampaikan.

9. Kesesuaian Harga Jual Hasil Panen

Harga ayam hidup di pasar cenderung berfluktuasi, namun harga kontrak adalah tetap setiap periode produksi. Atribut kesesuaian harga jual hasil panen terkait dengan penilaian terhadap harga kontrak ayam hidup yang ditetapkan oleh pihak inti. Penilaian tersebut adalah lebih tinggi atau lebih rendahnya kontrak harga dibandingkan dengan rata-rata harga pasar yang berlaku.

10.Kecepatan Pembayaran Hasil Panen

Pembayaran hasil panen dilakukan setelah pihak inti mengangkut hasil produksi plasma. Atribut kecepatan pembayaran hasil panen menunjukkan apakah pembayaran yang dilakukan oleh pihak inti termasuk dalam kategori cepat atau lama.

11.Pemberian Bonus

Pemberian bonus dilakukan pihak inti jika peternak mecapai standar produksi yang ditetapkan oleh pihak inti. Standar yang digunakan adalah dengan membandingkan antara bobot badan dan FCR hasil produksi peternak plasma. Standar ini menentukan besarnya bonus yang diberikan oleh pihak inti. Penilaian peternak terhadap atribut ini, yaitu mudah atau sulit dalam hal mendapatkan bonus.

7.1.1 Atribut Pelayanan Administrasi

Yang termasuk dalam atribut pelayanan administrasi adalah prosedur penerimaan mitra yang diterapkan oleh DUF. Dari data yang diperoleh dari para peternak responden terhadap kepentingan dan kinerja atribut tersebut, hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Penilaian Peternak Terhadap Atribut Pelayanan Administrasi Atribut % Tingkat Kepentingan Skor

Total

% Tingkat Kinerja Skor Total

1 2 3 4 1 2 3 4

Prosedur

penerimaan mitra 0 12.5 75 12.5 96 0 0 75 25 104

61 1. Prosedur Penerimaan Mitra

Berdasarkan hasil penilaian peternak terhadap tingkat kepentingan atribut prosedur penerimaan mitra, diperoleh skor sebesar 96. Skor tersebut menunjukkan bahwa atribut ini dianggap penting oleh peternak. Begitu pula dengan tingkat kinerja dengan skor 104, yang berarti kinerjanya dinilai sudah sangat baik. Dalam prosedur penerimaan mitra, pihak inti sudah memiliki sebuah sistem yang jelas. Peternak merasa sudah dilayani dengan baik dengan penjelasan dan arahan mengenai prosedur bergabung dalam kemitraan DUF. Selain itu, peternak juga menganggap bahwa prosedur penerimaan mitra cukup mudah dan cepat. Peternak yang ingin bergabung dengan DUF terlebih dahulu harus datang ke kantor, dan pihak inti mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung, berupa kontrak kerjasama yang isinya dijelaskan secara jelas pada saat pengajuan tersebut.

7.1.2 Atribut Pelayanan Sarana Produksi

Secara umum, atribut pelayanan sarana produksi dianggap sangat penting oleh peternak plasma, dimana rata-rata skor total kepentingan atribut-atribut pelayanan sarana produksi sebesar 112.6. Begitu pula dengan kinerja atribut- atribut dengan rata-rata skor total 85, yang berarti secara umum kinerjanya tergolong baik, kecuali atribut penerapan harga kontrak DOC dan harga pakan. Tabel 8. Penilaian Peternak Terhadap Atribut Pelayanan Sarana Produksi

Atribut % Tingkat Kepentingan Skor Total

% Tingkat Kinerja Skor Total 1 2 3 4 1 2 3 4 Penerapan harga DOC 0 3.1 37.5 59.4 114 37.5 62.5 0 0 52 Kualitas DOC 0 0 12.5 87.5 124 3.1 25 25 46.9 101 Harga kontrak Pakan 0 0 37.5 62.5 116 18.7 78.1 3.1 0 59 Kualitas pakan 0 0 34.4 65.6 117 0 18.7 78.1 3.1 91 Harga obat dan

vaksin 0 12.5 46.9 40.6 105 0 40.6 59.4 0 83 Kualitas obat

dan vaksin 0 9.4 50 40.6 106 0 21.9 75 3.1 90 Jadwal

pengiriman pakan dan DOC

0 0 68.8 31.2 106 0 3.1 21.9 75 119

62 1. Penerapan Kontrak Harga DOC

Berdasarkan hasil penilaian peternak terhadap tingkat kepentingan atribut penerapan kontrak harga DOC, diperoleh skor sebesar 114. Skor tersebut menunjukkan bahwa atribut ini dianggap sangat penting oleh peternak. Selain itu, diperoleh tingkat kinerja atribut dengan skor 52. Skor tersebut menunjukkan bahwa atribut ini kinerjanya dinilai sangat tidak baik oleh peternak plasma. Mayoritas peternak menilai kinerja atribut ini tidak baik (62.5%), sedangkan sisanya menilai sangat tidak baik (37.5%).