• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alexandi, Muhammad Findi. 2008. Negara dan Pengusaha Pada Era Reformasi di Indonesia: Ekonomi Politik Kebijakan Persaingan Usaha Pada Industri Tepung Terigu Nasional (Periode 1999-2008). Disertasi Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik. Universitas Indonesia: Depok

Badan Pusat Statistik. 1992. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 1992. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

. 1993. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 1993. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

. 1994. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 1994. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

. 1995. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 1995. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

. 1996. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 1996. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

. 1997. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 1997. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

. 1998. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 1998. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

. 1999. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 1999. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

. 2000. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 2000. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

. 2006. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 2001-2006. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

. 2008. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 2004-2008. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

. 2012. Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 2008-2012. Badan Pusat Statistik Pusat: Jakarta.

53 Bahtiar, Yuyus. 2010. Relevansi Model PSC Modifikasi Revenue To Cost Index (R/C) Pada Kerjasama Migas di Indonesia. [skripsi]. Institut Teknologi

Bandung: Bandung.

Caporaso, James A dan David P. Levine. 2008. Teori-Teori Ekonomi Politik.

Diterjemahkan oleh: Suraji. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Hafsari, F. H. 2010. Hambatan Eksternal Nasionalisasi Industri Migas di Indonesia [skripsi]. FISIPOL (Hubungan Internasional) Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta: Yogyakarta.

Hartati, Sri Enny. 2012. Diskusi Refleksi Akhir Tahun “Integritas Nasional Dalam Bayang-Bayang Kerapuhan Budaya Bangsa” Rabu (19/12/2012),

Megawati Institute.

Ibrahim, Prasiwi Westining Dyah. 2009. Pengaruh Liberalisasi Perdagangan Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Indonesia: 1991-2005. Skripsi. Univeritas Indonesia.

Ilyas, Firdaus. 2013. Korupsi Migas, Kartel Misteri yang Harus Ditembus [berita].

Indonesia Corruption Watch: 20 Agustus 2013. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2013 http://www.antikorupsi.org/id/content/korupsi-migas-kartel- misteri-yang-harus-ditembus

Kompas. 2005. Minyak dan Gas 14 “celah” Buka Peluang Korupsi. KOMPAS

Kamis, 14-07-2005. Halaman: 18

Kompas. 2010. MINYAK DAN GAS BUMI: Benahi Tata Kelola Migas.

KOMPAS Kamis, 22-07-2010. Halaman: 19

KPK.2011. Laporan Studi Prakarsa Anti Korupsi. Direktorat Penelitian dan Pengembangan KPK. Hal 8

Kurtubi. 2001. HINDARI KEHANCURAN SISTEM PERMINYAKAN NASIONAL.

KOMPAS, Senin, 02-07-2001. Halaman: 32

. 2012. Migas Untuk Kemakmuran Rakyat. KOMPAS Kamis, 20-09-2012.

Halaman: 6

. 2013. Membenahi Tata Kelola Migas. KOMPAS Jumat, 08-02-2013.

Halaman: 6

Laluhu, Sabir. 2013. Sektor Migas Diduga rugikan Negara Rp. 152,96 triliun

[berita]. Sindonews.com: 30 September 2013. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2013 http://nasional.sindonews.com/read/2013/09/30/13/789017/sektor-migas- diduga-rugikan-negara-rp152-96-t

Lubiantara, Benny. 2012. Ekonomi Migas: Tinjauan Aspek Komersial Kontrak Migas. Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta

Ma’arif, Syamsul. 2011. Proliferasi Birokrasi dan Politisasi Anggaran di daerah. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, Vol.2, No. 2, Juli-

Desember 2011

Ma’arif, Syamsul dan Mas' oed, M. 2007. Ekonomi politik kebijakan Migas tarik ulur perubahan Undang-undang Migas pasca Orde Baru 1998-2004

[tesis] .Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta

Mauro, Paolo. 1997. Why Worry About Corruption. Economic Issues.

International Monetary Fund. IMF Publication Services. Washington D. C. Vol. 6.

Muryati, Dewi Tuti dkk. 2013. Aspek Hukum Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract) dalam Kaitannya dengan Investasi Pertambangan Migas

54

[Laporan Penelitian]. Yayasan Alumni Universitas Dipenogoro, Fakultas Hukum Universtitas Semarang

Mustafa, Hasan. 2000. Teknik Sampling. Hal 9. Diakses pada tanggal 20 Januari

2014 pada alamat http://home.unpar.ac.id/~hasan/SAMPLING.doc.

PwC. 2012. Oil and Gas in Indonesia-Investment and Taxation Guide 2012. PwC

Indonesia.

Ramadhan KH. 2008. Ibnu Sutowo: Saatnya Saya Bercerita. National Press Club

of Indonesia: Jakarta.

Rianto, Puji. 2004. Globalisasi, Liberalisasi Ekonomi dan Krisis Demokrasi

[jurnal]. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Volume 8, Nomor 2, November 2004 (161-180)

Sadono Sukirno. 2003. Pengantar Teori Mikroekonomi. PT Raja Grafindo

Persada: Jakarta.

Seftyandra, Fauzia. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Sektor Migas. Skripsi. Institut

Pertanian Bogor: Bogor.

Soares, Singgih. 2014. Ini Seluruh Aliran Uang ke Rudi dalam Vonis. Tempo.co:

Selasa, 29 April 2014

http://www.tempo.co/read/news/2014/04/29/063574239/Ini-Seluruh-Aliran- Uang-ke-Rudi-dalam-Vonis

Sondi, Iswahyudi. 2010. Memahami Kontrak Pengelolaan Migas di Indonesia

[artikel]. Kompasiana: 26 April 2010. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2013 http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/04/26/memahami-kontrak-

pengelolaan-migas-di-indonesia-126745.html

Suehiro, Akira. 2008. Catch-Up Industrualization. University of Hawaii Press.

Tambunan, Tulus. 2007. Prospek Koperasi Pengusaha dan Petani di Indonesia dalam Tekanan Globalisasi Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan Dunia

[artikel ilmiah].. Kadin Indonesia/Pusat Studi Industri dan UKM Universitas Trisakti.

Tempo.co. 2013. Skandal SKK Migas, Jero Wacik Dibidik. Diakses pada tanggal

3 Februari 2014 http://www.tempo.co/read/news/2013/08/26/063507370 /Opini-Tempo-Skandal-SKK-Migas-Jero-Wacik-Dibidik

Umar, A. R. M. 2012. Ekonomi Poltik Perminyakan Indonesia: Analisis Kebijakan Liberalisasi Sektor Hulu Migas Indonesia pasca-1998. Jurnal Ilmu

Sosial dan Politik.

Yustika, Ahmad Erani. 2012. Ekonomi Kelembagaan: Paradigma, Teori, dan Kebijakan. Penerbit Erlangga: Jakarta.

55 Lampiran 1 Nilai output, input dan jumlah TK Sektor Migas*

Tahun Nilai output (juta rupiah)

Biaya input (juta rupiah) Jumlah TK total 1992 32251251 2312305 52415 1993 28328879 3386515 52004 1994 32849402 4039518 50177 1995 34096205 3261266 30475 1996 36749240 1634250 40858 1997 47636870 2096550 32832 1998 72560627 6560523 32430 1999 91919947 7634985 27208 2000 108323446 10429136 29974 2001 114117220 13041873 34852 2002 115368754 14922067 35449 2003 193802497 29189470 32393 2004 267033258 40544604 39156 2005 303604133 37792838 38527 2006 294793968 48978803 38413 2007 391198047 43794148 39601 2008 452281824 42751443 35924 2009 468923739 43323164 35190 2010 495835162 48152452 32861 2011 504773097 48372112 31535 2012 551891525 48725102 30449 Sumber: BPS RI (Diolah)

*data tersebut merupakan data hasil penjumlahan antara data industri pertambangan migas dan data industri pengilangan migas dari Data Statistik Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi BPS.

56

Lampiran 2 Daftar Informan yang Diwawancarai

No. Nama Jabatan Tanggal

wawancara

Keterangan

1 Johan Budi Juru Bicara KPK 20 Maret

2014 Peran KPK dalam memberantas korupsi di sektor migas dan

perkembangan kasus Rudi Rubiandini 2 Firdaus Ilyas Peneliti ICW 7 April

2014 Aktivitas Perburuan Rente dan korupsi sebelum dan sesudah di liberalisasi

3 Komaidi

Notonegoro Peneliti Reforminer Institute

16 Juli

2014 Dampak liberalisasi terhadap perusahaan minyak nasional

57 Lampiran 3 Daftar Singkatan

No. Singkatan Keterangan

1. B to B Bussiness to Bussiness

2. B to G Bussiness to Government

3. BBM Bahan Bakar Minyak

4. BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal

5. BP Migas Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi 6. BPH Migas Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi 7. BPK Badan Pemeriksa Keuangan

8. BPS Badan Pusat Statistik 9. BUMN Badan Usaha Milik Negara

10. Ditjen Migas Direktorat Jenderal Minyak Bumi dan Gas Bumi 11. DMO Domestic Market Obligation

12. EOR Enhanced Oil Recovery

13. FTP First Tranche Petroleum

14. GK Growth Kapital (pertumbuhan kapital/modal)

15. GL Growth Labour (pertumbuhan tenaga kerja)

16. GO Growth Output (Pertumbuhan output)

17. GT Growth of Technology (Pertumbuhan teknologi)

18. IMF International Monetary Fund internasional) (dana moneter 19. IOC International Oil Companyinternasional (perusahaan minyak

20. KK Kontrak Karya

58

22. KPS Kontraktor Production Sharing

23. MNC Multinational Company (perusahaan multinasional)

24. OPEC Organization of the Petroleum Exporting Countries

25. PDB Produk Domestik Bruto 26. PMA Penanaman Modal Asing

27. PMDN Penanaman Modal Dalam Negeri

28. PSC Production Sharing Contract (kontran Bagi Hasil)

59

Dokumen terkait