• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADB. 2003. Road Funds and Road Maintenance: An Asian Perspective. Manila

Antoro KS. 2010. Konflik-konflik sumberdaya alam di kawasan pertambangan pasir besi: studi implikasi otonomi daerah (studi kasus di kabupaten Kulon Progo provinsi daerah istimewa Yogyakarta). [tesis]. Bogor [ID]: Institut Pertanian Bogor.

Asmarani, A.D. 2010. Strategi Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten: Pendekatan Analisis SWOT dan AHP [Tesis]. Jakarta (ID). Program Magister Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia.

Australian Mines Atlas. 2012. History of The Minerals Industry. Department of Resources of Australia

Azimi, R., Abdolreza Y., Mohammad M.F., Edmundas K.Z., and Hosein Basri. 2011. Ranking the Strategies of Mining Sector Through AHP and Topsis in a SWOT Framework. Journal of Business Economics and Management. 12(04) :670-689. Bambang N. W, 2007. Penyelidikan Endapan Pasir Besi di Daerah Pesisir Selatan Ende

Flores. Sub Dit. Mineral Logam. Bandung (ID). Direktorat Inventarisasi Sumberdaya Mineral,

Bapedal. 2001. Aspek Lingkungan dalam Amdal Bidang Pertambangan. Jakarta (ID). Pusat Pengembangandan Penerapan Amdal Bapedal.

BKPM. 2010. Potensi Cadangan Pasir Besi di Indonesia. Jakarta (ID). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

BPS. 2012. Produksi Barang Tambang Mineral 1996-2011. Jakarta (ID). BPS BPS Cianjur 2013. Cianjur Dalam Angka 2009-2013. Cianjur (ID). BPS Cianjur

Brojonegoro PS, Bambang. 1992. AHP (the Analytical Hierarchy Process). Jakarta (ID). Pusat Antar University – Studi Ekonomi Universitas Indonesia.

[D. Binamarga Cianjur] Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur. 2012. Laporan Kondisi Jalan Tahun 2012. Cianjur (ID). Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur.

[D. Binamarga Jabar] Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat. 2009-2012. Laporan Kondisi Jalan Tahun 2012. Bandung (ID). Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat.

[Dishubkominfo Cianjur] Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur. 2014. Volume Kendaraan Beberapa Ruas Jalan di Kabupaten Cianjur. Cianjur (ID). Dishubkominfo Kabupaten Cianjur

Djamaludin H, Ahmad B, dan Husni F. 2012. Potensi dan Prospek Nilai Tambah Mineral Logam di Indonesia. Makasar (ID). Program Studi Ilmu Teknik Pertambangan Universitas Hasanudin. Makasar.

Dhewanti, L. Novrizal T, Gagan F, Yayan AR, dan Lestyo N. 2011. Panduan Valuasi Ekonomin Kegiatan Pertambangan. Jakarta (ID). Kementrian Lingkungan Hidup.

Edward, Z.I. 2012. Eksternalitas Negatif dan Laju Ekstraksi Optimal Penambangan Pasir besi di Kabupaten Tasikmalaya [Tesis]. Bogor (ID). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Fauzi, A.2014. Valuasi Ekonomi dan Penilaian Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Bogor (ID). PT. IPB Press.

Fauzi, A.2010. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta (ID). PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gay, L.R., 1987. Educational Research: Competencies For Analysis and Applications.

Columbus. Merril Publishing Co.

Haryanto, Iyan , Nurdrajat , Hutabarat, dan Johanes. 2013. Prospek Endapan Pasir Besi Di Wilayah Pesisir Pantai Cianjur Selatan Dalam Menunjang Pembangunan Regional Kabupaten Cianjur. Jakarta (ID). Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI.

Ishlah, T. 2009. Potensi Bijih Besi Indonesia Dalam Kerangka Pengembangan Klaster Industri Baja. Buletin Sumberdaya Geologi Volume 4. http//tekmira.go.id (diakses Januari 2013)

Ishizaka, A., Craig P, and Philippe N. 2012. AHP Sort: An AHP-Based Method for Sorting Problems. International Journal of Production Research. 50(17) : 4767- 4784.

Kadariah, Lien Karlina, dan Clive Gray, 1978, Pengantar Evaluasi Proyek, Jakarta, Program Perencanaan Nasional, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Kahn, James R. 1998 The Economic Approach to Environmental and Natural Resources. University of Tenessee at Knoxville Oak Ridge National Laboratory.

Kartodiharjo, 2006. H. Politik Lingkungan dan Kekuasaan. Jakarta (ID). Equinox. [Kementrian PU] Kementrian PU. 1997. Buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia

(MKJI) 1997. Jakarta (ID). Kementrian PU. Kepres Nomor 32 Tahun 1990 tentang Kawasan Lindung

Marimin, Taufiq D, Suharjito, Syarif H, dan Retno A. 2013. Teknik dan Analisis Pengambilan Keputusan FUZZY dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor (ID). IPB Press

Ostrom, E. (1990). Governing the Commons: The Evolution of Institutions for Collection Action. Cambridge: Cambridge University Press

[Pemkab Cianjur] Pemerintah Kabupaten Cianjur. 2012. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 24 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral.Cianjur (ID). Sekda Kab. Cianjur.

………..Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur No. 17 Tahun 2012. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur.

………...Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2011. Tentang Pajak Daerah

………...Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 24 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral.

………...Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Usahan Penambangan

Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan Dan Pemurnian Mineral

Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral

Peraturan Menteri ESDM No. 34 Tahun 2009 tentang Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri

Pemerintah RI. PP. No. 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan. Jakarta (ID). Sektertariat Negara

--- Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Jakarta (ID). Sektertariat Negara

--- Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Jakarta (ID). Sektertariat Negara

--- PP Nomor 13 tahun 2000 tentang Royalti Pertambangan. Jakarta (ID). Sektertariat Negara

--- Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pasca tambang. Jakarta (ID). Sektertariat Negara

--- UU. No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara. Jakarta (ID). Sektertariat Negara

---UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta (ID). Sektertariat Negara

--- UU. No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah. Jakarta (ID). Sektertariat Negara

---UU. No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah (PKPD). Jakarta (ID). Sektertariat Negara

---UU. No.11 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Pertambangan. Jakarta (ID). Sektertariat Negara

Rangkuti F. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Reed M, Graves A, Dandy N, Posthumus H, Hubacek K, Morris J, Prell C, Quinn CH, Stringer LC. 2009. Who’s Nad Why? A Typology of Stakeholder Analysis Methods

for Natural Resource Management. Journal of Environmental Management

90:1933-1949.

Rydin, Yvonne. 2003. Conflict, Consensus, and Rationality in Environmental Planning: An Institutional Discourse Approach. New York: Oxford University Press

Riyadi. 2012. Arahan dan Strategi Pengembangan Lada Hitam di Kab. Babel. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana IPB.

Saaty, L. Thomas. 2000. Decision Making For Leaders. University of Pittsbur

Sepang P dan Mouradhy, 1995. Peningkatan Muatan Sumbu Kendaraan Truk (axle load) di Lintas Timur Sumatera yang Perlu Diwaspadai dan Ditanggulangi, Konferensi Regional Teknik Jalan ke-4, Padang

Sianturi, J. 2007. Sikap dan Partisipasi Masyarakat Lokal tehadap Pengembangan Wana Wisata Curug Kembar Batu Layang. [Skripsi]. Bogor [ID]. Institut Pertanian Bogor.

Simatupang R. H., Wardani S., Harry C. 2008. Sistem Pengawasan Kendaraan Angkutan Barang pada Jembatan Timbang untuk Penentuan Pelanggaran Muatan Lebih dan Damage Factor. Jurnal Forum Teknik Sipil No. XVIII Tahun 2008.

Suhirman, et al., Dinamika Kelembagaan Pengelolaan Sumberdaya Alam dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan (Studi Kasus: Pertambangan Pasir Besi di Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Kota. B SAPPK V2N3.

[USGS] US Geological Survey Minerals.2009. 2009 Minerals Yearbook-USGS. USA. www.esdm.go.id. Harga BBM Dalam Negeri Tahun 2009-2013. Diunduh 12 September

2014

www.mgei-iagi.org. Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia. Diunduh 15 Oktober 2014

www. works.bepress.com/drzulkifli_rangkuti/10. Rangkuti, Z. 2012. Pemanfaatan Dana Migas (Migas Fund) untuk Ketahanan Energi (Energy Security) Sebagai Alternatif Pengembangan Industri Hulu (UpStream) Migas Nasional. Diunduh 20 November 2014

No Pemilik IUP Produksi (Ton) Pemilik IPR

Mandiri Produksi (Ton)

Total Produksi (Ton) 1 CV. Hasmonah 60,452.22 Ade Hidayat 13,494.78

2 Koperasi Pansela J. 57,572.06 Ade Mulyadi 12,532.21 3 PT. Alfa Surya C. 138,691.98 Bambang R 14,982.22 4 PT. Cipta Karya M. 95,599.73 Empud Empong 10,831.11 5 PT. Adjie Transindo 87,655.00 H. Karom d

6 Jujun Iskandar 7 Soleh Pangestu 15,764.54 8 Sudarman 15,778.62 9 H. Miftah 10 Hilman 11 Uun Sujani 11,921.92 439,970.99 118,961.41 558,932.40

Lampiran 2. Penerimaan Pajak dan Royalti Penambangan Pasir Besi di Kab. Cianjur

Tahun Pajak Total (Rp) Royalti Total (Rp)

Pajak Riil Total (Rp)

Pajak Riil IUP Total (Rp)

Pajak Riil UPR Total (Rp) 2009 156,280,525 73,414,088 180,723,814 103,352,424 2010 164,024,055 79,678,463 180,009,197 105,443,097 2011 2,886,369,770 1,769,080,526 2,221,279,212 1,425,663,078 751,922,785 2012 4,283,822,801 2,069,906,719 3,200,444,015 1,910,113,531 1,083,378,786 2013 13,342,475,618 5,763,990,375 9,333,146,396 5,464,688,586 3,159,353,130 Keterangan:

1. Dihitung dari penerimaan total

2. Data Dinas PSDA dan P Kabupaten Cianjur

3. Pajak riil dihitung berdasarkan harga konstan tahun 2012

11,003.20

12,652.81

Jenis Biaya Biaya Tetap

Gaji dan upah karyawan tetap 2,000,000.00 Rp/orang/bulan 10 orang 360,000,000.00

Overhead kantor 7,500,000.00 Rp/ bulan 12 bulan 90,000,000.00

Penyusutan Alat

a. Mobil doble gardan 2,000,000.00 Rp/ tahun 12 unit 24,000,000.00

b. Mobil inventaris 20,000,000.00 Rp/ tahun 1 unit 20,000,000.00

c. Kantor dan peralatan 25,000,000.00 Rp/ tahun 1 unit 25,000,000.00

Perawatan Alat dan bangunan 36,000,000.00 Rp/ tahun 1 paket 36,000,000.00

Sub Total 555,000,000.00

Biaya Variabel

Sewa dump truk 144,000,000.00 Rp/unit/tahun 16 unit 2,304,000,000.00

Sewa truk tronton 396,000,000.00 Rp/unit/tahun 5 unit 1,980,000,000.00

Upah penambang 25,000.00 Rp/ ton 57.572 ton 1,439,301,500.00

Royalty pemerintah 10,312.50 Rp/ton 57.572 ton 593,711,868.75

Iuran desa + iuran laian2 3,846.15 Rp/ton 57.572 ton 221,431,000.00

Operasional kendaraan pengangkutan 13,000,000.00 Rp/ unit/ bulan 21 unit 2,496,000,000.00

Operasional kendaraan doble gardan 4,820,000.00 Rp/ unit/ bulan 12 unit 694,080,000.00

Sub Total 9,728,524,368.75

Biaya Total (Juta Rupiah) 10,283,524,368.75

Biaya per ton 178,618.66

Lampiran 4. Biaya Produksi Penambangan Pasir besi UPR. H. Karom danUPR Jujun I Jenis Biaya

Biaya Tetap

Gaji dan upah 2,000,000.00 Rp/orang/bulan 5 orang 120,000,000.00

Overhead kantor 2,000,000.00 Rp/ bulan 12 bulan 24,000,000.00

Penyusutan alat dan bangunan

a. Mobil doble gardan 2,000,000.00 Rp/ tahun 4 unit 8,000,000.00

b. Mobil inventaris 20,000,000.00 Rp/ tahun 1 unit 20,000,000.00

c. Kantor dan peralatan 15,000,000.00 Rp/ tahun 1 unit 15,000,000.00

Perawatan Alat dan bangunan 12,000,000.00 Rp/ tahun 5 unit 12,000,000.00

Sub Total 199,000,000.00

Biaya Variabel

Sewa dump truk 144,000,000.00 Rp/unit/tahun 4 unit 576,000,000.00

Sewa truk tronton 396,000,000.00 Rp/unit/tahun 0 0

Operasional kendaraan pengangkutan 13,000,000.00 Rp/ unit/ bulan 4 unit 624,000,000.00

Operasioanal kendaraan doble gardan 4,450,000.00 Rp/ unit/ bulan 3 unit 160,200,000.00

Upah penambang 25,000.00 Rp/ ton 11.003,20 ton 275,080,000.00

Royalty pemerintah 10,312.50 Rp/ton 11.003,20 ton 113,470,500.00

Iuran desa + iuran lain2 3,846.15 Rp/ton 11.003,20 ton 42,320,000.00

Sub Total 3,846.15 Rp/ton 57.572 ton 1,791,070,500.00

Rp/ unit/ bulan 21 unit 1,990,070,500.00

Biaya per ton 180,844.71

Biaya/Satuan Satuan Jumlah Biaya Total per

Tahun Ket.

Biaya/Satuan Satuan Jumlah Biaya Total per

2000 / ton 2009 2.110 0.86 - 167,630.10 193,848.53 ######## 79,445.54 2010 2.220 0.91 - 171,829.80 188,575.66 ######## 77,400.81 2011 2.370 0.97 178,693.95 178,693.95 184,069.70 176,494.37 181,803.95 ######## 74,470.20 2012 2.44 1 178,347.84 178,347.84 178,347.84 176,152.52 176,152.52 ######## 72,193.66 2013 2.600 1.07 180,844.71 180,844.71 169,324.08 178,618.66 167,239.84 ######## 68,699.48

Dokumen terkait