• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akbar. C. 2009. Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Fruit Tea, EsTea dan Teh Sosro ( Kasus : Di Food Court Al-Azhar Bumi Serpong Damai Tangerang ). Skripsi. Program Sarjana. Ekstensi Manajemen Agribisnis.

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2009. Jumlah Penduduk di Jawa Barat (kota Bogor) Tahun 2005 – 2008. Bogor : BPS Jawa Barat.

Dalimonthe, R. S. 2003. Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Minuman Jus Buah (Fruit Juice) Kemasan bermerek (Kasus : Konsumen Buahvita dan Berri di Kotamadya Bogor). Skripsi. Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institute Pertanian Bogor.

Engel, I.F., R.D. Blackwell, P.W. Miniard. 1995. Perilaku konsumen. Edisi Ketujuh. Jakarta: Bnarupa Aksara.

Firdita, V. 2007. Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Restoran Sea Food Bintang Laguna di Pesisir Pantai Anyer Propinsi Banten [Skripsi]. Bogor:

Program Sarjana Ekstensi Manajemen agribisnis. Fakultas Pertanian.

Institut Pertanian Bogor.

Kompas. 2003. Teh Bukan Sekedar Minuman, Harian Kompas, 23 Februari, Hlm 5.

Kotler, Philip. 1995. Manajemen Pemasaran. Analisis Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jilid I. Edisi Revisi. PT. Prenhallindo, Jakarta.

____________2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid 1 dan 2. PT.

Prehalillindo. Jakarta.

____________2002. Manajemn Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Edisi Milenium 1.

Jakarta: PT. Prehalillindo.

____________2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas Jilid 1 dan 2. PT, Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta

Kristainti, N. R. S. 2008. Analisis Tingkat Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Minuman Teh Siap Minum ( Ready to Drink ) Merk Teh Botol Sosro di Jakarta Timur. Skripsi. Program Studi Manajemen Agribisnis.

Fakultas Pertanian. Institute Pertanian Bogor.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta:

Penerbit Erlangga.

Pracaya. 2002. Jeruk Manis, Varietas Budidaya, dan Pasca Panen. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rahman, A. 2008. Analisis Kepuasan Konsumen Produk Susu Ultra Milk. Skripsi Program Studi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institute Pertanian Bogor.

Rangkuti, Freddy. 2006. Measuring Customer Satisfaction. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Subroto. S.A. 2008. Inovasi, Kunci Sukses di Pasar Minuman Cepat Saji, Harian Sinar Harapan.

Supranto, J. 2003. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan: Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suwiah, A. 1990. Proses Produksi Buavita dan Pengawasan Mutunya Di PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co., Padalarang, Bandung (Laporan KKN Profesi). Bogor : Fakultas Pertanian, institute pertanian bogor.

Tjiptono, Fandy. 1995. Strategi Pemasaran . Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Umar, H. 2005. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Cetakan ke empat.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Warta konsumen. 2002. Perlukah Food Suplemen?. Majalah Warta Konsumen Februari, hlm.7-9

Wibowo, D. I. 2005. Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Bauran Pemasaran Produk Sirup Tjampolay di Kotamadya Cirebon [Skripsi]. Bogor:

Program Sarjana Ekstensi Manajemen agribisnis. Fakultas Pertanian.

Institut Pertanian Bogor.

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 – 2008

Tahun Laki-laki (jiwa)

Perempuan (jiwa)

Total (jiwa)

Pertumbuhan (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862 423,223 855,085 2.83 2007 444,508 434,630 879,138 2.81 2008 457,717 447,415 905,132 2.96

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Bogor (2009)

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

Terimakasih atas partispasi anda menjadi salah satu responden yang secara sukarela mengisi kuisioner. ini merupakan salah satu instrument penelitian yang dilakukan oleh :

Peneliti : Fadwa

NRP : A14103676

Program studi : Manajemen Agribisnis Fakultas : Pertanian Perguruan tinggi : Istitut Pertanian Bogor

Untuk memenuhi tugas penyelesaian Skripsi Program Sarjana. Saya sangat hargai Kejujuran Saudara/i dalam mengisi kuisioner ini dan menjamin kerahasiaan saudara/i. atas kerjasama dan bantuan saudara/i, saya ucapkan terimakasih.

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen

Terhadap Produk Minuman Ringan Minute Maid Pulpy Orang di Kota Bogor

No. Responden :…….. Tanggal :………..

Berikan Tanda (√) pada jawaban yang anda kehendaki A. Karakteristik Responden

1. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan

2. Umur : ( ) 13-18 Tahun

( ) 19-24 Tahun

( ) 25-30 tahun

( ) 31-36 tahun

( ) ≥ 37 3. Status Pernikahan : ( ) Sudah

( ) Belum

4. Pendidikan Terakhir : ( ) SD sederajat ( ) SLTP sederajat ( ) SMA sederajat ( ) Diploma

( ) S1/Pasca Sarjana 6. Pekerjaan : ( ) Pelajar

( ) Mahasiswa ( ) Wiraswasta ( ) Pegawai Negeri ( ) Pegawai Swasta ( ) Ibu Rumah Tangga ( ) Tidak/Belum bekerja

7. Rata-rata pendapatan per bulan khusus minuman : ( ) < Rp 1.500.000

( ) Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000 ( ) Rp > Rp 2.500. 000

8. Rata-rata pengeluaran per bulan khusus minuman : ( ) < Rp 100.000

( ) Rp 100.000 – Rp 200.000 ( ) Rp 200.000 – Rp 300. 000 ( ) Rp > Rp 300. 000

8. Sudah berapa kali Anda mengkonsumsi Produk Minuman Ringan Minute Maid Pulpy Orang dalam satu bulan terakhir ?

a. Empat kali b. Delapan kali

c. Lebih dari delapan kali, LANJUTKAN d. Belum pernah, STOP jangan lanjutkan.

Lampiran 3. Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja

Petunjuk Pengisian :

Berikut ini ada atribut yang berkaitan dengan tingkat kepentingan yang diharapkan oleh anda sebagai konsumen.

Beri tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pilihan anda Keterangan Tingkat Kepentingan :

1 = Sangat Tidak Penting 4 = Penting

2 = Tidak Penting 5 = Sangat Penting 3 = Cukup Penting

Keterangan Tingkat Kinerja :

1 = Sangat Tidak Baik 4 = Baik

2 = Tidak Baik 5 = Sangat Baik 3 = Cukup Baik

Penilaian terhadap atribut kepentingan dan kinerja Produk Minuman Ringan Minute Maid Pulpy Orange ?

Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja No Atribut

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

1. Rasa Minuman Pulpy

2. Tingkat Kemanisan Minuman Pulpy 3. Aroma Minuman Pulpy

4. Kepekatan pada Minuman Pulpy 5. Kandungan Bulir Jeruk Minuman

Pulpy

6. Desain Kemasan Minuman Pulpy 7. Ketersediaan Izin BPOM pada

Minuman Pulpy

8. Ketersediaan Informasi Produk Minuman Pulpy

9. Harga Minuman Pulpy

10. Kemudahan didapat Minuman Pulpy 11. Promosi Iklan Minuman Sari Buah

Pulpy Orange

12. Merek yang Telah Dikenal pada Minuman Pulpy Orange

Lampiran 4. Indikator penilaian atribut minuman ringan Minute Maid Puply Orange

1. Rasa, didasarkan pada kadar rasa jeruk yang terkandung di minuman tersebut.

Sangat Baik : Jika kandungan rasa jeruk sangat terasa.

Baik : Jika kandungan rasa jeruk terasa.

Cukup Baik : Jika kandungan rasa jeruk cukup terasa.

Tidak Baik : Jika kandungan jeruk tidak terasa.

Sangat Tidak Baik : Jika kandungan jeruk sangat tidak terasa.

2. Tingkat kemanisan minuman, didasarkan pada banyaknya kandungan gula didalam minuman tersebut.

Sangat Baik : Jika rasa sangat manis, gula terasa sesuai.

Baik : Jika rasa manis, gula terasa sesuai.

Cukup Baik : Jika rasa cukup manis, gula cukup terasa.

Tidak Baik : Jika rasa tidak manis, gula tidak terasa.

Sangat Tidak Baik : Jika rasa sangat tidak manis, gula sangat tidak terasa.

3. Aroma, didasarkan pada aroma jeruk yang terkandung pada minuman tersebut sehingga menyegarkan.

Sangat Baik : Jika aroma jeruk sangat terasa dan sangat menyegarkan.

Baik : Jika aroma jeruk terasa dan segar.

Cukup Baik : Jika aroma jeruk cukup terasa dan cukup segar.

Tidak Baik : Jika aroma jeruk tidak terasa dan tidak segar.

Sangat Tidak Baik : Jika aroma jeruk sangat tidak terasa dan tidak segar.

4. Kepekatan, didasarkan pada kentalnya sari buah hasil dari pengepresan.

Sangat Baik : Jika minuman sangat kental.

Baik : Jika minuman kental.

Cukup Baik : Jika minuman cukup kental.

Tidak Baik : Jika minuman tidak kental.

Sangat Tidak Baik : Jika minuman sangat tidak kental bahkan encer.

5. Kandungan Bulir Jeruk, didasarkan pada banyaknya pulp di minuman tersebut sehingga sensasi jeruk dan vitamin C terasa.

Sangat Baik : Jika kandungan bulir jeruk sangat banyak.

Baik : Jika kandungan bulir jeruk banyak.

Cukup Baik : Jika kandungan bulir jeruk cukup banyak.

Tidak Baik : Jika kandungan bulir jeruk tidak banyak.

Sangat Tidak Baik : Jika kandungan bulir jeruk sangat tidak banyak, sehingga konsumen sangat tidak dapat merasakan sensasi rasa buah jeruk.

6. Design kemasan, didasarkan pada ketertarikan kosumen terhadap penampilan kemasan minuman tersebut.

Sangat Baik : Jika konsumen sangat tertarik pada penampilan kemasan minuman tersebut.

Baik : Jika konsumen tertarik pada penampilan kemasan minuman tersebut.

Cukup Baik : Jika konsumen cukup tertarik pada penampilan kemasan minuman tersebut.

Tidak Baik : Jika konsumen tidak tertarik pada penampilan kemasan minuman tersebut.

Sangat Tidak Baik : Jika konsumen sangat tidak tertarik pada penampilan kemasan minuman tersebut.

7. Izin BPOM, didasarkan pada label BPOM dan tingkat keamanan konsumsi minuman tersebut.

Sangat Baik : Jika pada kemasan minuman terdapat label BPOM yang sangat terlihat jelas dan sangat aman untuk dikonsumsi.

Baik : Jika pada kemasan minuman terdapat label BPOM yang terlihat jelas dan aman untuk dikonsumsi.

Cukup Baik : Jika pada kemasan minuman terdapat label BPOM yang cukup terlihat jelas dan cukup aman untuk dikonsumsi.

Tidak Baik : Jika pada kemasan minuman tidak terdapat label BPOM dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Sangat Tidak Baik : Jika pada kemasan minuman tidak terdapat label BPOM yang terlihat jelas dan sangat tidak aman untuk dikonsumsi.

8. Ketersediaan Informasi Produk, didasarkan pada kemudahan konsumen untuk mendapatkan informasi tentang produk minuman tersebut.

Sangat Baik : Jika konsumen dapat dengan sangat mudah mendapatkan informasi tentang produk minuman tersebut.

Baik : Jika konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang produk minuman tersebut.

Cukup Baik : Jika konsumen dapat dengan cukup mudah mendapatkan informasi tentang produk minuman tersebut.

Tidak Baik : Jika konsumen tidak dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang produk minuman tersebut.

Sangat Tidak Baik : Jika konsumen sangat tidak dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang produk minuman tersebut.

9. Harga Minuman, berdasarkan kemudahan konsumen menjangkau harga yang ditawarkan (Murah atau mahal).

Sangat baik : Jika produk tersebut sangat murah.

Baik : Jika produk tersebut murah.

Cukup baik : Jika produk tersebut cukup murah.

Tidak baik : Jika produk tersebut mahal.

Sangat tidak baik : Jika produk tersebut sangat mahal.

10. Kemudahan didapat, didasarkan pada kemudahan konsumen untuk mendapatkan produk minuman tersebut di berbagai tempat.

Sangat Baik : Jika konsumen dapat dengan sangat mudah mendapatkan produk produk minuman tersebut.

Baik : Jika konsumen dapat dengan mudah mendapatkan produk minuman tersebut.

Cukup Baik : Jika konsumen dapat dengan cukup mudah mendapatkan produk minuman tersebut.

Tidak Baik : Jika konsumen tidak dapat dengan mudah mendapatkan produk minuman tersebut (susah).

Sangat Tidak Baik : Jika konsumen sangat tidak dapat dengan mudah mendapatkan produk minuman tersebut (jarang).

11. Iklan, berdasarkan penilaian konsumen terhadap kesesuaian iklan dengan kondisi sebenarnya pada produk minuman tersebut seperti kepraktisan, keaslian rasa jeruk, kesegaran.

Sangat baik : Iklan sangat sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Baik : Iklan sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Cukup baik : Iklan cukup sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Tidak baik : Iklan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Sangat tidak baik : Iklan sangat tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya (banyak berbohong).

12. Merk Produk, didasarkan pada terkenal tidaknya produk tersebut dipasaran.

Sangat Baik : Jika produk sangat terkenal dipasaran.

Baik : Jika produk terkenal dipasaran.

Cukup Baik : Jika produk cukup terkenal dipasaran.

Tidak Baik : Jika produk tidak terkenal dipasaran.

Sangat Tidak Baik : Jika produk sangat tidak terkenal dipasaran.

Dokumen terkait