• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

Dalam dokumen BAB 1 KENYAMANAN TERMAL (Halaman 109-119)

Adiyoga, W., Suherman, R., Gunadi, N. dan Hidayat, A., 2004.

Karakteristik Teknis Sistim Pertanaman Polikultur Sayuran Dataran Tinggi. Jurnal Holtikultura. 14(4): p. 287 – 301.

Agustina, L., 2011. Teknologi hijau dalam pertanian organik menuju

npertanian berlanjut, Universitas Brawijaya Pres. p. 37-47.

Akil, A., 2004. Paradigma Estetika dalam Disain. Jurnal Imajinasi. 1 (4): p. 6-12

Alexandri, E., and Jones, P. (2008). Temperature decrease in a urban

canyon due to green walls and green roofs in diverse climates.

Building and Environment, (43): p. 480 – 493.

Ames, R..G., 1980. The Sociology of Urban Tree Planting.. Journal of Arboriculture 6(5): p.120-123

Amirudin, S., 1972. Iklim dan Arsitektur di Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum. Dirjen Cipta Karya. Lembaga Penyelidikan masalah Bangunan 1972. pp. 28

Amro, S., 2010. Gren Architecture Principles, file://localhost/C:/ Documents%20and%20Settings/user/My%20Documents/Folder %20Download/Architecture,Design,Concept%20Ppt%20Presenta

tion_files/about_6693602_concept-green-architecture.html. 1

Februari 2010

Anggraini, R., 2010. Roof Garden Membuat Kota lebih Hijau. file://localhost/C:/Documents%20and%20Settings/user/My%20D ocuments/BAHAN/Roof%20Garden%20Membuat%20Kota%20 Lebih%20Hijau.mht 1 Februari 2010

Akram, M., 2009. Pentingnya Koefisien Dasar Bangunan.

http://www.propertykita.com/read/articles/204/Muhammad-Akram-/Pentingnya -Koefisien-Dasar-Bangunan . 1 Februari 2010

Penomoran halaman akan diedit oleh editor

Almalya, H., 2010. Kota dalam taman. Majalah TRUBUS. Edisi 490, September 2010. p. 56 – 68

Anonymous, 2008. Bagaimana Memproduksi Sayuran Organik ? Balai Penelitian Tanah IPB. pp. 125.

Anonymous, 1993. Standar Tata Cara Perencanaan Teknis

Konservasi Energi Pada Bangunan Gedung, Yayasan LPMB.

Departemen Pekerjaan Umum 1993. pp. 43.

Anonymous, Surabaya. Supported by Badan Pengelolaan Teknologi

Informasi dan Komunikasi. http//petasurabaya.com. 7 Februari

2010

Aprianto, M.C., 2007. Penghijauan Sebagai salah satu cara mengatasi

per masalahan kota. http://www.kompas.com/ 1 Januari 2010

Arifin, H.S., 2006. Taman Instan, Penebar Swadaya, Jakarta 2006: p. 16-32.

Arismunandar, W., dan S, Heizo, 1981. Penyegaran Udara, Penerbit PT. Pradnya Paramita – Jakarta. p. 9 – 25

ASHRAE Standard 55-1992. Thermal Environmental Conditions

for Human Occupancy.ASHRAE, Atlanta, USA..

Auliciems, A., 1981. Towards a psycho-physiological model of

thermal perception. Int J Biometeorol, 25: p. 109−122.

Daghiigh, R., K. Sopian, and J, Moshtagh, 2009. Thermal Comfort in

Naturally Ventilated Office Under Varied Opening

Arrangements: Objective and Subjective Approach. European

Journal of Scientific Research 26 (2): 260-276

David, E.M., 1975. Concept in Thermal Comfort, London: Prentice-Hall International. p. 72-93

Dunnett N. and Kingsbury N., 2004. Planting Green Roofs and Living

Walls. Timber Press, Oregon. p. 122-125.

Feriadi, H., and Wong, N.H., 2004 Thermal comfort for naturally

Penomoran halaman akan diedit oleh editor

Fioretti, R., Palla, A., Lanza, L.G., and Principi, P., 2010. Green roof

energy and water related performance in the Mediterranean climate. Building and Environment, (45): p. 1890-1904.

Fanger, P.O., 1972. Thermal comfort: analysis and applications in environmental engineering. New York: McGraw-Hill. pp. 186.

Franklin, G.P., R.B. Pearce, and R.L. Mitchel. 2008. Fisiologi

Tanaman Budidaya, Universitas Indonesia Press. p. 23-30

Gay, 1979., Quantitative and Qualitatif Methods Instrumen Evaluation

Research, Sage Publication, Beverly Hills. pp. 228.

Gie, The Liang, 1983. Garis Besar Estetika (Filsafat Keindahan), Super Sukses, Yogyakarta. p. 35-69

Gustia, H., 2013. Pengaruh Penambahan Sekam Bakar pada Media

Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi

(Brassisca Junceata). E-Jurnal Widya Kesehatan dan

Lingkungan. 1(1): p. 12 – 17.

Harinaldi, 2005. Prinsip-prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains, Erlangga. p. 191-196

Herrington, L.P. 1980. Plants and People in Urban Settings. Proceedings of the Longwood Program Seminars 12:40-45. Longwood Gardens, Kennett Squate, Pennsylvania.

Heru, S., dan Santosa, M., 2007. Kinerja Termal Bangunan pada

Lingkungan Berkepadatan Tinggi. Studi kasus: di Surabaya, Malang dan Sumenep. Gema Teknik, X (1) : p. 113-121

Hoppe, P., 1998. Comfort Requirement in Indoor Climate. Energy and Building. (11): p. 249 – 267

Hoppe, P., 2002. Different Aspect of Assessing Indoor and Outdoor

Thermal Comfort. Energy and Building, (34): p. 661-665

Istiqomah, N., 2010. Roof Garden Hijaukan Indonesia.

file://localhost/C:/

Penomoran halaman akan diedit oleh editor

N/Roof%20Garden%20Hijaukan%20Indonesia%20_%20Batavia se.co.id.mht. 10 Oktober 2011

ISO Standard 7730-994. Moderate Thermal Environments-Determination of the PMV and PPD Indices and Specifications

for Thermal Comfort, International Organisation for

Standardisation. pp. 234.

Jusuf, L., Mulyati, dan Sanaba, A.H., 2007. Effect of Organic Fertilizer

Dosage of Leaf of Gamal to Mustard Crop. Juournal Agrisistem,

(3) 2: p. 80-89.

Kaplan, P. 1985. Nature at the Doorstep: Residential Satisfaction and

the Nearby Environment. Journal of Architectural Planning

Research, 2: p. 115-127.

Kohler, M. 2008. Green facades a view back and same vision. Urban Ecosyst, 11: p. 423 – 436.

LaSalle, T,J., and P, Heperly, 2010. Regenerative organic farming ; A

solution to Global Warming. Research and Fulbright Scholar

Rodale Institute. 15 Nopember 2010

Lewis, T., 2010. Green Architecture Principle. Majalah Legacy: 19(6). pp. 24-25.

Lippsmeir, G., 1980. Tropenbau Building in the Tropics, Indarto (editor), 1994. Verlag Georg D.W.,Callwey, Munchen. Nasution, S. (penerjemah). 1997. Bangunan Tropis. Edisi Kedua. Erlangga Jakarta. pp. 201

Loveless, 1990. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah

Tropik 1, Gramedia Jakarta. p. 290 – 303

Mangunwijaya, 1988. Pengantar Fisika Bangunan, Penerbit Djambatan 1988. p. 95 – 119

Mukono, 2005. Toksikologi Lingkungan, Airlangga University Press, Surabaya. p. 192 – 197

Olgay, V., 1983. Design With Climate. Bioclimatic Approach to

Penomoran halaman akan diedit oleh editor

Onishi, A., X. Cao,,T. Ito, F. Shi, and H. Imura. (2010). Evaluating the

potential for urban heat-island mitigation by greening parking lots. Urban Forestry & Urban Greening. pp. 144-162.

Pentury, T., 2003. Konstruksi Model Matematika Tangkapan CO2 pada Tanaman Hutan Kota. Program Pasca Sarjana Universitas

Airlangga Surabaya. p. 99-101

Perini, K., and Magliocco, A., 2012. The Integration of Vegetation in

Architecture, Vertical and Horizontal Greened Surfaces.

Published by Canadian Center of Science and Education. International journal of Biology 4 (2): 79- 91

Picot, X., 2004. Thermal comfort in urban spaces: impact of

vegetation growth. Case study: Piazza della Scienza, Milan,

Italy: Energy and Buildings 36 (2004) 329–334

Pracaya, 2009. Bertanam Sayur Organik. Penebar Swadaya. Jakarta. pp. 119

Purnomo, H., dan Rizal, 2000. Pengaruh kelembaban, Temperatur

Udara dan Beban Kerja terhadap Kondisi Faal Tubuh Manusia.

Logika 4(5): 35 - 47

Purwati, A., 2010. Pertanian organik mengatasi perubahan iklim dan

tingkat ketahanan pangan. http://semangatbelajar.com/

pertanian- organik-mengatasi-perubahan-iklim-dan-tingkatkan-ketahanan-pangan/ 18 Oktober 2010

Rahman, A., 2010. Identifikasi Kenyamanan Thermal Webb Pada

Rumah Tinggal di Tanah Lahan Basah. Prosiding PPI

Standarisasi 2010 – Banjarmasin, 4 Agustus 2010. p. 152-168 Rashid, R., Hamdan, M., and Khan, M.S., 2010 Financial and

Environmental Benefit of Pot Plants’ Green Roof in Residential Building in Bangladesh. World Journal of Management

September 2010. 2 (2): p. 45 – 50

Rilatupa, J., 2008. Aspek Kenyamanan Termal Pada Pengkondisian

Ruang Dalam. EMAS Jurnal Sains dan Teknologi. 18 (3): p. 191

Penomoran halaman akan diedit oleh editor

Rustam, H., 2004, Arsitektur Lansekap,Manusia, Alam dan

Lingkungan, Penerbit Bina Aksara Jakarta. p. 36-42.

Santosa, M., 2000. Sustainable Enviromental Architecture. Laboratory of Architecture Science of Technology. Departemen of Architektur – ITS Surabaya. p. 19-25

Santoso, E.I., 2014, Peningkatan Kenyamanan Termal Melalui

Penataan Taman Sayur Organik, Studi Kasus di Kota Surabaya,

Program Pascasarjana, Kajian Lingkungan dan Pembangunan Universitas Brawijaya, 2014

Salisbury, F.B., dan R.W. Cleon, 1995. Fisiologi tumbuhan 2, ITB Bandung. p. 67 – 85

Sardiyoko, 2010. Problem Perkotaan 10 Tahun Kedepan. file://localhost/C:/Documents%20and%20Settings/user/My%20D ocuments/BAHAN/[Nasionalm]%20Problem%20perkotaan%201 0%20tahun%20ke%20depan.mht 18 Oktober 2010

Silaban, T., 2007. Ruang Terbuka Hijau di Kota Surabaya. http//:www. surabaya.org.id/ 2 Juli 2010

Simonds, John Ormsbee, 1961. Landscape Architectur, An ecological

approach to environmental planning. McGraw-Hill Book

Company, New York. p. 63-67

Sudirja, Rija, 2008. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis

Sistim Pertanian Organik

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/03/pembangunan_pertanian_berkelanjutan_ berbasis_sistem_pertanian_organik.pdf 24 Oktober 2009

Sugini, 2004. Pemaknaan Istilah-istilah Kualitas Kenyamanan Termal Ruang Dalam Kaitan dengan Variabel Iklim Ruang. Jurnal Logika 1(2): 3 - 17

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. p. 204 – 325.

Penomoran halaman akan diedit oleh editor

Sukawi, 2010. Kaitan Disain Selubung Bangunan Terhadap

Pemakaian Energi dalam Bangunan. Prosiding Seminar Nasional

Sain dan Teknologi, Fakultas Teknik Universitas Wakhid Hasyim Semarang. p. 234-248.

Supartha, I.N.Y., G. Wijana dan G.M. Adnyana. 2012. Aplikasi Jenis

Pupuk Organik pada Tanaman Padi Sistim Pertanian Organik.

E-jurnal Agroekoteknologi Tropika. 1(2): 98 - 112

Suparto, 2002. Kenaikan Suhu udara di Surabaya. file://localhost/\C:/ Documents%20and%20Settings/user/My%20Documents/BAHA N/Kenaikan%20Suhu%20Udara%20di%20Surabaya%20Yang%2 0Tertinggi%20Di%20Dunia.mht 18 Oktober 2010

Supriati, Y., Yulia, dan Nurlaela. 2008. Taman Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta. p. 89 – 91

Suryajaya F. 2011. Asidosis Respiratori pada Kondisi Kapneik,

http/./www.suara merdeka.org.id/ 16 Juni 2011

Stainback, S. and Stainback. 1988. Understanding & Conducting

Quantitatif Research, Kendall Hunt Publishing Company,

Debuque, Iowa. p. 74-83

Szokolay, S.V. 1980. Enviromental Science Handbook. The Construction Press – London. pp. 198.

Szokolay, S.V. 1994. Manual of Tropical Housing and Building. Orient Langman – Bombay. pp. 253

Talarosa, dan Basaria. 2005. Menciptakan Kenyamanan Termal Dalam

Bangunan. Jurnal Sistim Teknik Industri. 6 (3): 148 – 148

Tjasyono, B., 2004. Klimatologi – ITB. p. 11-17

Wertheimer, M., Kohler, W. And Koffka, K. 1912. dalam Stenberg, J Robert. 2008. Psikologi Kognitif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. p. 66-68.

Wijaya, S., 2003. Kenaikan Suhu Udara di Surabaya.

file://localhost/C:/Documents%20and%20Settings/user/My%20D ocuments/BAHAN/Kenaikan%20Suhu%20Udara%20di%20Sura

Penomoran halaman akan diedit oleh editor

baya%20Yang%20Tertinggi%20Di%20Dunia.mht 18 Oktober

2010

Winarto, 2006. Iklim Mikro Surabaya.

file://localhost/C:/Documents%20and%20Settings/user/My%20D ocuments/BAHAN/IKLIM%20MIKRO%20«%20RUANG%20A RSITEKTUR.mht 18 Oktober 2010)

Wolfe, Michael, 2010. The Concept of Green Architecture. file://localhost/C:/Documents%20and%20Settings/user/My%20D ocuments/Folder%20Download/Architecture,Design,Concept%20

Ppt%20Presentation_files/about_6693602_concept-green-architecture.html 23 Nopember 2010.

Zakaria, B., 1999. Aktivitas Fotosintesis dan Rubisco Tanaman Yang

Diberi Metanol Pada Berbagai Tingkat Cekaman Air. Disertasi

Program Pascasarjana Universitas Hasanudin Ujung Pandang. p. 187-196

Zoer’aini, D.I., 2005, Tantangan Lingkungan dan Lansekap Hutan

Kota, Cidesiando, Jakarta. p. 112-124.

Zoer’aini, D.I,, 1997. Ekosistim, Komunitas dan Lingkungan.. Bumi Aksara, Jakarta. p. 86-92.

Penomoran halaman akan diedit oleh editor

Penomoran halaman akan diedit oleh editor

INDEKS

Pengisian indeks dapat dibantu oleh editor BMG : Badan Meteorologi dan Geofisika AC : Air Condition

CO2 : Carbondiocsid O2 : Ocsigen

TE : Temperature Effective Tn : Temperature netral

LPMB-PU : Lembaga Penelitian Masalah Bangunan – Pekerjaan Umum

RTH : Ruang terbuka Hijau

ASHRAE : American Sosiety of Heating, Refrigerating and Air Conditioning Engineers

IGRA : International Green Roof Association RT : Rukun Tetangga

RW : Rukun Warga

KDB : Koefisien Dasar Bangunan KLB : Koefisien Lantai Bangunan RTRW : Rencana Tata Ruang Wilayah WHO : World Health Organization ppm : part per million

SCI : Singapore Comfort Index PMV : Predicted Mean Vote UHI : Urban Heat Island

Penomoran halaman akan diedit oleh editor

Dalam dokumen BAB 1 KENYAMANAN TERMAL (Halaman 109-119)

Dokumen terkait