• Tidak ada hasil yang ditemukan

.

Bagus, I Gusti Ngurah. 1978/1979. Unda Usuk Bahasa Bali. Laporan Penelitian tim Penelitian

Fakultas Sastra Universitas Udayana, Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Bali. Denpasar: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Bailey, Guy. 2002. Real and apparent time.. In J.K Chambers, Peter Trudgill, and NatalieSchiling-Estes. The Handbook of Language Variation and Change. Oxford: Blackwell Publishing, pp 312-332.

Bhadra, Ranajit K. 1991. Caste and Class: Social Stratification in Assam. New Delhi: Hindustan Publishing Corporation.

Blust, Robert A. 1981. The Soboyo Reflexes of Proto-Austronesian S. In R.A. Blust (ed.) Historical Linguistics in Indonesia. Part I. NUSA 10: 21-30. Jakarta Badan Penyelenggara Seri NUSA.

Chambers, J.K. 2003. Sociolinguistic Theory. Oxford: Blackwell Publishing.

Clynes, Adrian. 1989. Speech Styles in Javanese and Balinese: A Comparative Study. MA thesis, Australian National University, Canberra.

Clynes, Adrian. 1994. Old Javanese influence in Balinese: Balinese speech styles. In Tom Dutton and Darrell T. Tryon, eds Language Contact and Change in the Austronesian World, 141-179. Berlin: Mouton de Gruyter.

Dittmar, Norbert and Peter Schlobinski, eds 1988. The Sociolinguistics of Urban Vernaculars. Case Studies and their Evaluation. Berlin: Walter de Gruyter. Duranti, A. 1997. Linguistic Anthropology. Melbourne: Cambridge University Press.

Dyen, Isidore. 1982. The Present Status of Some Austronesian Subgrouping Hypothesis. In A.

Halim et.al (Eds.). Paper from the TICAL. PL Series C, No 75, Vol. 2:31-35.

Edwards, Jane A. 1993. Principles and contrasting system of discourse transcription. In Jane A. Edwards and Martin D. Lampert, eds Talking Data. Transcription and Coding in Discourse Research, 3-43. Hillsdale, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates. Fishman, J. A. 1972. Domains and the relationship between micro and macro

sociolinguistics. In John J. Gumperz and Dell Hymes, eds Directions in Sociolinguistics, 435-453. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Geertz, C. 1960. Linguistic etiquette. Reprinted in J.B. Pride and Janet Holmes, eds Sociolinguistics, 167-179. New York: Penguin.

Geertz, H. and Clifford Geertz. 1975. Kinship in Bali. Chicago: University of Chicago Press.

40 Hoijer, ed. Language in Culture, 3-19. Chicago: University of Chicago Press. Gumperz, J. 1971. Language in Social Groups. Stanford: Stanford University Press.

Hardjadibrata, R.R. 1985. Sundanese: A Syntactical Analysis. Pacific Linguistics D-65. Canberra: Australian National University.

Hwang, Juck-Ryoon. 1990. Deference versus politeness in Korean speech. International Journal of the Sociology of Language 82, 41-55.

Hymes, Dell. 1974. Foundation in Sociolinguistics: An Ethnographic Approach. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.

Labov, W. 1971(a). Methodology. In W.O. Dingwall, ed. A Survey of Linguistic Science, 412-491. Maryland: Linguistics Program, University of Maryland.

Labov, W. 1971(b). The study of language in its social context. Reprinted in J.B. Pride and Janet Holmes, eds. Sociolinguistics, 180-202. New York: Penguin.

Labov, W. 1972(a). The Design of a Sociolinguistic Research Project. Report of the Sociolinguistics Workshop held by the Central Institute of Indian Language in Mysore India.

Labov, W. 1972(b). Some principles of linguistic methodology. Language in Society 1, 97-120.

Labov, W. 1984. Field methods of the project on linguistic change and variation. In John Baugh and Joel Sherzer, eds Language in Use. Reading in Sociolinguistics, 28-53. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Martin, Samuel E. 1964. Speech levels in Japanese and Korean. Reprinted in Dell Hymes, ed. Language in Culture and Society, 407-415. New York: Harper & Row.

Mbete, A. M. 1990. Rekonstrusi Proptobahasa Bali- Sasak-Sumbawa. Desertasion. University of Indonesia.

Milroy, Lesley. 1980. Language and Social Networks. Oxford: Basil Blackwell.

Milroy, Lesley. 1987. Observing and Analysing Natural Language. Oxford: Basil Blackwell. Milroy, Lesley and J. Milroy. 1992. Social network and social class: Toward an integrated

sociolinguistic model. Language in Society 21, 1-26.

Narayana, I.B. Udara. 1983. Anggah Ungguhing Basa Bali dan Peranannya Sebagai alat Komunikasi bagi Masyarakat Suku Bali. Denpasar: Faksas, Universitas Udayana. Poedjasoedarma, Soepomo et al. 1979. Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat

Penelitian dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Saville-Troike, Muriel. 1982. The Ethnography of Communication. Oxford: Basil

Blackwell.

Shadeg, S.V.D. 1977. Balinese Basic Vocabulary. Denpasar: Dharma Bakti Simpen, I W. AB. 1985. Kamus Bahasa Bali. Denpasar: PT Mabhakti.

41

Suastra, I Made. 2001. The Categorisation in Balinese Speech Levels. A paper presented in International Seminar on Astro Oseanean Languages. Denpasar, Bali.

Trudgill, Peter. 1974. The Social Differentiation of English in Norwich. Cambridge: Cambridge University Press.

Vago, Steven. 1980. Social Change. New York: Holt, Rinehart & Winston.

Wang, Hahn-Sok. 1990. Toward a description of the organisation of Korean speech levels. International Journal of the Sociology of Language.82, 25-39.

Ward, Jack Haven. 1973. Phonology, Morphophonemics and the Dimension of Variation in Spoken Balinese. PhD thesis, Cornell University.

Wiana, I Ketut and Raka Santri. 1993. Kasta Dalam Hindu. Kesalahpahaman Berabad-abad. Denpasar: Yayasan Dharma Naradha.

Woods, Anthony, P. Fletcher and A. Hughes. 1986. Statistics in Language Study. Cambridge: Cambridge University Press.

Zurbuchen, Mary Sabina. 1987. The Language of Balinese Shadow Theater. Princeton: Princeton University Press.

42 LAMPIRAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1: FOTO (DOKUMENTASI) PENELITIAN

43 Foto 2: Para Informan Lombok

44 Foto 3: Kantor Desa Beraim, Lombok Tengah

Foto 4

45 Foto 5: Penggunaan Bahasa Bali di Ranah Pasar

46 Foto 6: Penggunaan Bahasa Bali di Ranah Adat dan Agama

47 Foto 7: Penggunaan Bahasa Bali di Ranah Tetangga

48 Foto 9. Penelitian bahasa Sumbawa di Ranah Pasar

49 Foto 11. Informan bahasa Sumbawa

Foto 12. Bahasa Sumbawa dalam Ranah Tetangga

LAMPIRAN 2: DAFTAR INFORMAN Informan Bahasa Sasak:

1. Dr. Muhammad Sukri, S.Pd. M.Hum, Sekretaris Program Studi S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Mataram (UNRAM),

2. Muhammad Kherul Ihwan (Iwan) yang berasal dari desa Ketejer Kecamatan Praya Lombok Tengah. Informan berumur 38 tahun, bekerja di lembaga keuangan di daerah setempat

3. Muhammad Kurnain (Kurnain) (48 tahun), asal dari desa Selat kecamatan Narmada Lombok Barat. Pedagang Pasar Tradisional Narmada.

50 4. H. Hasan Basyri, S. Sos. (55 tahun) dan bekerja di kantor camat Narmada

Lombok Barat.

5. Taufan Jaya Rahmana. Beliau bekerja sebagai staf desa di Kantor Desa Beraim Kecamatan Peraya Tengah kabupaten Lombok Tengah

6. Lalu Ichwan Hasbiadi, Baiq Farida Astini, Baiq Muhanis, S.Pd., Baiq Ami Faranita, Lalu Adam, Lalu Masrif, Fuad, Rosalina Febrianti, Baiq Annisa Salwa Fadia (Lombok Tengah)

7. Baiq Reni Nurlia, Issyatul Mardiah, Baiq Devi Maramitha, S.Pd. (Lombok Timur)

8. Lalu Sukendar, Sailah, Taufik Al-Banjari (Ampenan-Lombok Barat) Informan Bahasa Bali:

1. I Ketut Tumbuh (Laki-laki) 51 Tahun, Tukang Ukir, Desa Susut, Tabanan 2. Nyoman Widia (Laki-laki) 57 Tahun, Kelian Dinas Dalung, Badung 3. Ni Wayan Tingkes (Perempuan) 45 Tahun, Pedagang Kuliner Tradisional 4. Desak Supadmini (Perempuan) 43 Tahun, Desa Jegu, Tabanan

5. I Ketut Selebes (Laki-Laki) 43 Tahun, Guru, Tabanan 6. Ni Wayan Srati (Perempuan) 39 Tahun, PNS, Denpasar

7. Seka Truna di beberapaBanjar sekitaran Denpasar dan Tabanan 8. Pedagang-pedagang di Pasar

Informan Bahasa Sumbawa:

1. Novita (29 tahun), penduduk asli suku Samawa Sumbawa besar, daerah Sering kabupaten Sumbawa Besar, ibu rumah tangga

2. Fitria, S.E., M.E. (28 tahun), penduduk asli suku Samawa kabupaten Sumbawa Besar, dosen ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Teknik Sumbawa (UTS)

3. Daeng Riadi (48 tahun), dari Sumbawa Besar, keturunan dari Sultan Sumbawa, pegawai di kantor daerah Sumbawa Besar

4. H. Hasan Basyri, S. Sos. (55 tahun). Penduduk asli suku Samawa Sumbawa Besar, dari daerah Genang Gendis Sering Sumbawa Besar. bekerja di kantor Dinas Pariwisata Sumbawa Besar.

51 5. Warga sekitar daerah Sering Sumbawa Besar. Penduduk asli Sumbawa yang bersuku Samawa dan menggunakan bahasa Sumbawa untuk berkomunikasi sehari-hari.

LAMPIRAN 3: KUESIONER BAHASA SASAK Nama :

Lokasi :

SOAL KUISIONER

1. Apakah anda mampu menggunakan bahasa Sasak halus?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah bahasa Sasak yang anda gunakan tergolong pada bahasa Sasak yang paling halus?

a. Ya b. Tidak

3. Apakan anda berbicara menggunakan bahasa Sasak halus di lingkungan tempat anda tinggal?

a. Ya b. Tidak

4. Ketika anda berbicara dengan bangsawan (Raden/ Lalu), apakah anda menggunakan bahasa Sasak halus?

a. Ya b. Tidak

5. Apakah perbedaan status sosial (bangsawan) mempengaruhi penggunaan bahasa Sasak anda ketika berkomunikasi?

a. Ya b. Tidak

6. Apakah perbedaan status sosial (pekerjaan) mempengaruhi penggunaan bahasa Sasak anda ketika berkomunikasi?

a. Ya b. Tidak

7. Ketika anda berbicara dengan seorang bangsawan (Raden/ Lalu) yang memiliki pekerjaan rendah, apakah anda menggunakan bahasa Sasak halus?

52 8. Apakah perbedaan gender mempengaruhi penggunaan bahasa Sasak anda?

a. Ya b. Tidak

9. Apakah perbedaan usia mempengaruhi penggunaan bahasa Sasak Anda?

a. Ya b. Tidak

10.Apakah anda menggunakan bahasa Sasak halus ketika berbicara dengan anak kecil?

a. Ya b. Tidak

11.Bahasa Sasak apa yang anda gunakan dalam ranah keluarga? a. Bahasa Sasak halus b. Bahasa Sasak kasar 12.Bahasa Sasak apa yang anda gunakan dalam ranah pertemanan?

a. Bahasa Sasak halus b. Bahasa Sasak kasar 13.Bahasa Sasak apa yang anda gunakan dalam ranah pasar?

a. Bahasa Sasak halus b. Bahasa Sasak kasar 14.Bahasa Sasak apa yang anda gunakan dalam ranah tetangga?

a. Bahasa Sasak halus b. Bahasa Sasak kasar 15.Bahasa Sasak apa yang anda gunakan dalam ranah agama?

53 LAMPIRAN 4: ARTIKEL SENASTEK DAN LUARAN ARTIKEL LAINNYA

DAFTAR PEMAKALAH SENASTEK 2015 KATEGORI: PEMAKALAH ORAL

1. Artikel yang dimuat dalam prosiding SENASTEK tentang bahasa Bali

STRATIFIKASI SOSIAL DAN TINDAK TUTUR BAHASA BALI

Dokumen terkait