KEWENANGAN DAN FUNGSI MAHKAMAH KONSTITUSI
DAFTAR PUSTAKA Buku
Abd. Jawwad, Muhammad, Tasyri’y Fi Mamlakah Arabiayyah al-Su’udiyyah, Kairo: al-Mathba’ah al-Jami’ah al-Qahirah, 1978
Azhari, Muhammad Tahir, Negara Hukum; suatu Studi tentang Prinsip-prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam. Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Jakarta: Bulan Bintang, 1992
Khafawi, Abd Majid. Ushul Tasyri’ Fi Mamlakah Arabiyyah al-Su’udiyyah, td.
Syaikh, Hasan Abdullah ‘Ali. Tanzim Qadha’iy Fi Mamlakah
al-‘Arabiyah al-Sa’udiyah. Jeddah; Dar al-Kitab al ’Araby, 1982
Abdul Kadir Mappong dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, Pilar Yuris Ultima, Jakarta, 2009.
Adami Chazawi, Lembaga Peninjauan Kembali (PK) Perkara Pidana: Penegakan Hukum dalam Penyimpangan Praktik dan Peradilan Sesat, Jakarta, Sinar Grafika, 2010.
---, Kemahiran & Keterampilan Praktik Hukum Pidana, Bayumedia Publishing, Malang, 2008.
Ahmad Kamil, Filsafat Kebebasan Hakim, Jakarta, Kencana Prenada Media, 2012.
Ahmad Rifa’i, Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Perspektif Hukum Progresif, Jakarta, Sinar Grafika, 2011.
Andi Hamzah, KUHP dan KUHAP: Edisi Revisi 2008, Jakarta, Rineka Cipta, 2008.
---, Hukum Acara Pidana Indonesia, Jakarta, Sinar Grafika, 2001.
Azhari, Negara Hukum Indonesia, Analisis Yuridis Normatif tentang Unsur -unsurnya, UI Press, Jakarta, 1995.
Bagir Manan, Teori dan Politik Konstitusi, Jakarta, UII Press, 2003.
, Suatu Tinjauan Terhadap Kekuasaan Kehakiman Dalam Undang -Undang Nomor 4 Tahun 2004, Mahkamah Agung RI, Jakarta, 2005 .
103
Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum Upaya Mewujudkan Hukum Yang Pasti dan Berkeadilan, UUI Press, Yogyakarta, 2006.
Bettina Yahya, S.H., M.Hum. 2015, Laporan Penelitian Pembatasan Penggunaan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Dalam Perkara Pidana, Badan Litbang Diklat KUMDIL MAHKAMAH AGUNG RI. Jakarta Budi Suhariyanto, S.H., M.H. 2012, Laporan Penelitian Peninjauan Kembali
Putusan Pidana Oleh Jaksa Penuntut Umum (Penelitian Asas, Teori, Norma dan Praktik Penerapannya Dalam Putusan Pengadilan), Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI
Encyclopedia Britanica, Vol. 21. Chicago; Encyclopedia Britanica INC. 1965 H.Oemar Seno Adji, Herzeining Ganti Rugi Suap Perkembangan Delik, Jakarta,
Erlangga, 1981.
H.M.A Kuffal, Penerapan KUHAP Dalam Praktik Hukum, Malang, Universitas Muhammadiyah Malang Press, 2002.
H.Rusli Muhammad, Hukum Acara Pidana Kontemporer, Jakarta, Citra Aditya Bakti, 2007.
Hadari Djenawi Tahir, Bab Tentang Herziening di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Alumni, Bandung, 1982.
Ibrahim, Ahmad Muhammad. Hak-hak Azasi dalam Islam, terjemahan A.
Rahman Zanuddin, Jakarta; Media Dakwah, 1970
——–. Moeslem Doctrine and Human Rights Islam, Bairut: Dar Kitab al-Lubnany 1972
Jazim Hamidi, Penerapan Asas-Asas Umum Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Layak (AAUPPL) di Lingkungan Peradilan Administrasi Indonesia, Bandung, Citra Aditya Bakti.
Jimly Asshiddiqie, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, Jakarta, Bhuana Ilmu Populer (BIP) Kelompok Gramedia, 2007.
---, Komentar Atas Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945, Sinar Grafika, Jakarta, 2009.
Komariah Emong Saparadjaja, Ajaran Sifat Melawan Hukum Materiel Dalam Hukum Pidana Indonesia, Alumni, Bandung, 2002.
Lawrence M. Friedman, American Law An Introduction, terj. Wishnu Basuki, Hukum Amerika Sebuah Pengantar, Jakarta: Tatanusa, 2001.
104
Leden Marpaung, Perumusan Memori Kasasi dan Peninjauan Kembali Perkara Pidana, Jakarta, Sinar Grafika, 2004.
Lilik Mulyadi, Hukum Pidana Adat: Pengkajian Asas, Teori, Praktek dan Prosedurnya, Laporan Penelitian Pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI, 2010.
M. Karjadi dan R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dengan Penjelasan Resmi dan Komentar, Bogor, Politeia, 1997.
M. Yahya Harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP:
Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali, Jakarta, Sinar Grafika, 2009.
Moh. Busyro Muqoddas (Penyunting), Politik Hukum dan Pembangunan Nasional, Yogyakarta, UII Press, 1992.
Madkur, Saam. al-Qadha fi al-Islam. Terj.. A. M. Imran. Surabaya: Bina Ilmu, 1984
P.A.F.Lamintang dan Theo Lamintang, Pembahasan KUHAP;Menurut Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana & Yurisprudensi, Jakarta, Sinar Grafika, 2010.
Padmo Wahjono, Pembangunan Hukum di Indonesia, Jakarta, In-Hill Co, 1989.
Peaslee, Constitutional of Nation, the Hague Nijhaf, 1974
Philipus M. Hadjon dan Titiek Sri Djatmiati, Argumentasi Hukum, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 2005.
Romli Atmasasmita,Sistem Peradilan Pidana : Perspektif Eksistensialisme dan Abolisionis Cetakan Kedua, Putra A. Bardin, Bandung, 1996.
Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Yogyakarta, Liberty, 2001.
Sudargo Gautama, Pengertian tentang Negara Hukum, Alumni, Bandung Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji,Penelitian Hukum Normatif, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.
Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, Penerbit Alumni, Bandung, 2000.
105 Makalah
Adami Chazawi, Mengapa Jaksa Tidak Berhak Mengajukan PK?, Makalah yang Dipresentasikan di kalangan hakim di lingkungan peradilan umum di wilayah Denpasar dalam penelitian dan diskusi terbatas,diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung tanggal 23-24 Februari 2012 di Denpasar.
Andi Samsan Nganro, Peninjauan Kembali Putusan Pidana Oleh Jaksa Penuntut Umum, Makalah yang Dipresentasikan di kalangan hakim di lingkungan peradilan umum di wilayah Denpasar dalam penelitian dan diskusi terbatas, diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan
Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung tanggal 23-24 Februari 2012 di Denpasar.
Eva Achjani Zulfa, Upaya Peninjauan Kembali Oleh Jaksa Penuntut Umum Sebagai Wujud Perlindungan Terhadap Hak Korban, Makalah Presentasi Dalam Rangka Penelitian tentang Peninjauan Kembali Putusan Pidana oleh Jaksa Penuntut Umum: Penelitian Asas, Teori, Norma, dan Praktek Penerapannya dalam Putusan
Mudzakkir, Peninjauan Kembali (PK) Putusan Pidana Oleh Jaksa Penuntut Umum, Makalah disampaikan pada kegiatan diskusi “Peninjauan Kembali Putusan Pidana oleh Jaksa Penuntut Umum : Penelitian Asas,
Teori, Norma, dan Praktek Penerapannya dalam Putusan Pengadilan”
diselenggarakan oleh Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung Republik Indonesia di Semarang tanggal 1 Maret 2012.
T. Gayus Lumbuun, Peninjauan Kembali Putusan Pidana Oleh Jaksa Penuntut Umum, Makalah Presentasi Dalam Rangka Penelitian tentang Peninjauan Kembali Putusan Pidana oleh Jaksa Penuntut Umum:
Penelitian Asas, Teori, Norma, dan Praktek Penerapannya dalam Putusan Pengadilan. Diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan
Term Of Reference (TOR) Penelitian Lapangan Tentang Peninjauan KembaliPutusan Pidana oleh Jaksa Penuntut Umum : Penelitian Asas, Teori, Norma, dan Praktek Penerapannya dalam Putusan Pengadilan.
Soltoni Mohdally,Aspek Hukum Kedudukan Dan Relevansi Yurisprudensi Untuk Mengurangi Disparitas Putusan Pengadilan, Makalah dalam kegiatan penelitian Kedudukan dan Relevansi Yurisprudensi untuk Mengurangi Disparitas Putusan Pengadilan yang diadakan oleh
106
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI.
Otto Cornelis Kaligis, Missariage Of Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana, Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado Tanggal 8 November 2008.
Jurnal
Kusnu Goesniadhie S, Prinsip Pengawasan Independensi Hakim, Jurnal Hukum No. 3 Vol 14 Juli 2007.
Philipus M. Hadjon, Pengkajian Ilmu Hukum Dogmatik (Normatif), dalam Yuridika, Nomor 6 Tahun IX, Nopember-Desember 1994.
Zudan Arif Fakrulloh, Penegakan Hukum Sebagai Peluang Menciptakan Keadilan, dalam Jurisprudence, Vol. 2, No. 1, Maret 2005.
Peraturan perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1964 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1965 Tentang Pengadilan Dalam Lingkungan Peradilan Umum dan Mahkamah Agung.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 Tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman.
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 1969.
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 1980 Tentang Peninjauan Kembali Putusan Yang Telah Meperoleh Kekuatan Hukum Yang Tetap.