Al Marsudi, Subandi. 2000. Pancasila dan UUD ’45 dalam Paradigm a Reform asi. Jakarta: Raja Graindo Persada.
Budiardjo, Miriam. 1996. Dasar-Dasar Ilm u Politik. J akarta: Gramedia Pustaka. Darji Darmodiharjo,dkk (1995). Santiaji Pancasila. J akarta: Kurnia Esa. Departem en Pendidikan Nasional. 20 0 3. Kam us Besar Bahasa Indonesia.
J akarta: Balai Pustaka.
Djahiri, Kosasih. 20 0 1. Model Pem belajaran Portofolio Terpadu dan Utuh. Bandung: PPPKNH UPI/ CICED.
Kansil, C.S.T. 20 0 2. Pengantar Ilm u Hukum . J akarta: Balai Pustaka.
Koen tjaran in grat. 1997. M anusia dan Kebuday aan di In don esia. J akarta: Djambatan.
Lubis, M. Solly. 1981. Ilm u Negara. Bandung: Penerbit Alumni.
Mahkamah Konsitusi Republik Indonesia. 2006. Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Republik Indonesia N om or 24 Tahun 20 0 3 ten tan g M ahkam ah Kon stitusi. Sekretariat
J enderal, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Majelis Permusyawaratan Rakyat.20 12.Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Sekretariat J endral MPR RI.
Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 20 0 9-20 14,20 12. Em pat
Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. J akarta: Sekretariat J endral
MPR RI
Pran arka. 198 5. Sejarah Pem ikiran ten tan g Pan casila. J akarta: Yayasan Proklamasi Center For Strategic and International Studies.
Prosiding Simposium Peringatan Hari Lahir Pancasila. 2006. Restorasi Pancasila
Mendam aikan Politik Identitas dan Modernitas. J akarta: Kampus FISIP
UI, Depok, Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).
Sekretariat Negara RI. 1975. 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1949. J akarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Sekretariat Negara RI. 1995. Risalah Sidang BPUPKI PPKI 28 Mei 1945– 22
Agustus 1945. J akarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Soem antri, Sri. 1969. Dem okrasi Pancasila dan Im plem entasiny a m enurut
UUD 1945. Bandung: Alumni.
Soemantri, Sri. 1986. Tentang Lem baga-Lem baga Negara m enurut UUD 1945. Bandung: Penerbit Alumni.
Sundawa, Dadang.2003. Norm a-norm a dalam Masyarakat. J akarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Surya Saputra, Lukman. 20 0 7. Pendidikan Kew arganegaraan Menum buhkan
N asion alism e dan Patriotism e un tuk k elas VII Sek olah M en en gah Pertam a/ Madrasah Tsanaw iy ah. J akarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Tim Penyusun 30 Tahun Indonesia Merdeka. 1997. 30 Tahun Indonesia Merdeka. J akarta: Balai Pustaka.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 20 0 4 tentang Pemerintahan Daerah. J akarta: Sinar Graika.
Utoyo Sudrjo, Radik. 1983. Album Perang Kem erdekaan, 1945-1950 . J akarta: Badan Penerbit Almanak RI/ B. P. Alda.
Winata Putra, Udin S. 20 10 . Materi Pem belajaran PPKn SD Buku Materi Pokok
Glosarium
agam a sistem yang m engatur tata keim anan (kepercayaan) dan peribadatan
kepada Tuhan Yan g Mahakuasa serta tata kaidah yan g berhubungan dengan pergaulan m anusia dan m anusia serta lingkungannya
a kh la k tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara
sadar untuk m elakukan suatu perbuatan yang baik
am an de m e n perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu, terutama
untuk m em perbaikinya. Perubahan itu dapat berupa penam bahan atau juga penghapusan catatan yang salah, tidak sesuai lagi. Kata am andem en um um nya digunakan untuk m erujuk pada perubahan pada konstitusi sebuah negara (am andem en konstitusional).
Bh in n e ka Tu n gga l Ika Meskipun berbeda-beda, tetapi pada hakikatn ya
satu kesatuan
BPU PKI Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kem erdekaan Indonesia,
badan yang m em persiapkan terbentuknya NKRI
bu d aya, ke bu d ayaan (buddhayah) hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal m anusia
ch au vin is m e rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan m engagungkan
bangsa sendiri dan m erendahkan bangsa lain
d a e ra h o to n o m selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan m asyarakat
hukum yang m em punyai batas-batas wilayah yang berwenang m engatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat m enurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi m asyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia
d a s a r n e ga ra pondasi bagi berdirinya suatu negara, sum ber pelaksanaan
kehidupan ketatanegaraan atau sum ber segala peraturan yang ada dalam suatu negara
h u ku m sekum pulan peraturan yang berlaku di m asyarakat dan dibuat oleh
badan resm i yang bersifat wajib, m em aksa, dan akan m endapat sanksi tegas jika m elanggarnya
kabu pate n daerah otonom yang dipim pin oleh seorang kepala daerah yang
disebut bupati
kalpataru penghargaan pem erintah yang diberikan kepada orang yang telah
berjasa dalam m em elihara kelestarian lingkungan hidup
ke w argan e garaan keanggotaan yang m enunjukkan hubungan atau ikatan
an tara n egara dan warga n egara. Kewargan egaraan diartikan segala jen is h ubun gan den gan suatu n egara yan g m en gakibatkan adan ya kewajiban n egara itu un tuk m elin dun gi oran g yan g bersan gkutan . Adapun menurut Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia, kewarganegaraan adalah segala ikhwal yang berhubungan dengan negara.
ko m p e te n s i kewen an gan (kekuasaan un tuk m en en tukan atau
m em utuskan suatu hal
ko n s titu s i hukum dasar dalam suatu negara, baik yang tertulis m aupun tidak
tertulis
m a yo rita s him punan bagian dari suatu him punan yang jum lah elem en di
dalam nya m encapai lebih dari separuh him punan tersebut
m o ral perilaku m anusia yang terkait dengan nilai-nilai baik dan buruk m u kad im ah (pendahuluan) kata pengantar Undang-Undang Dasar m u s yaw arah berunding atau berem buk tentang m asalah bersam a
n as io n alis m e satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan
sebuah negara dengan m ewujudkan satu konsep identitas bersam a untuk sekelom pok m anusia
n e gara suatu wilayah di perm ukaan bum i yang kekuasaannya, baik politik,
m iliter, ekonom i, sosial m aupun budayanya diatur oleh pem erintahan yang berada di wilayah tersebut
n e gara ke s atu an bentuk negara yang diselenggarakan sebagai satu-kesatuan
tunggal. Tidak ada negara-negara bagian di dalam negara kesatuan.
n o rm a aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat,
dipakai sebagai pan duan , tatan an , dan pen gen dali tin gkah laku yan g sesuai dan berterim a. Setiap warga m asyarakat harus m enaati norm a yang berlaku.
o to n o m i d ae rah hak yang diberikan kepada daerah otonom untuk m engatur
dan m en gu r u s sen d ir i u r u san pem er in tah an u n tu k m en in gkatkan pelayanan terhadap m asyarakat dan pelaksanaan pem bangunan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Pan cas ila dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi negara
Pan itia Pe rs iapan Ke m e rde kaan In do n e s ia ( PPKI) panitia yang bertugas
untuk m em persiapkan kem erdekaan Indonesia
P a n itia S e m b ila n pan itia yan g beran ggotakan 9 oran g yan g ber tugas
m erum uskan dasar negara Indonesia
parle m e n sebuah badan legislatif; pem buat undang-undang
patrio tis m e sikap yang berani, pantang m enyerah, dan rela berkorban dem i
bangsa dan negara
pe m e rin tah an dae rah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah
daerah dan DPRD m enurut asas otonom i dan tugas pem bantuan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia
pe n d u d u k orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh
aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sam a lain secara terus-m enerus
pro vin s i daerah otonom yang dikepalai oleh seorang gubernur
releksi sebuah kegiatan oleh siswa yang berisi ungkapan kesan, pesan, harapan, serta kritik yang m em bangun atas pem belajaran yang diterim anya
ro m u s h a orang-orang Indonesia yang dipekerjakan secara paksa pada m asa
s o lid aritas perasaan atau ungkapan dalam sebuah kelom pok yang dibentuk
oleh kepentingan bersam a
takw a mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya; tidak
cukup diartikan dengan takut saja
Un dan g-Un dan g Das ar N e gara Re pu blik In do n e s ia Tah u n 19 4 5 hukum
dasar tertulis (basic law ) kon stitusi pem erin tahan Negara Republik Indonesia saat ini
u n d an g-u n d an g (UU) peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan bersam a presiden
u n ive rs a l berlaku un tuk sem ua oran g atau un tuk seluruh dun ia; bersifat
(m elingkupi) seluruh dunia
w arga n e gara rakyat yang m enetap di suatu wilayah negara tertentu, yang
m em iliki hak dan kewajian dalam hubungannya dengan negara
w aw as an n u s an tara cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri