• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, S. 2001. Mempelajari Pembuatan Tepung Kedelai (Glycine max Merr) Amerika Serikat dan Analisa Mutu Tepung yang dihasilkan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogot. 60 halaman.

Aini, Q. N., dan Wirawani, Y. 2013. Kontribusi Mp-Asi Biskuit Substitusi Tepung Garut, Kedelai, Dan Ubi Jalar Kuning Terhadap Kecukupan Protein, Vitamin A, Kalsium, Dan Zink Pada Bayi. Journal of Nutrition College, Vol 2.4 : 458 – 466. Amiruddin, C. 2013. Pembuatan Tepung Wortel ( Daucus carrota L ) Dengan Variasi Suhu Pengering. Laporan Skripsi. Fakultas Pertanian - Universitas Hasanuddin. Makassar.

Anonim. 2011. Tepung Wortel. http://id.wikipedia.org/wiki/wortel.htm. di akses pada tanggal 03 - 02 – 2014

Anonim. 2013. Kandungan gizi tepung kedelai per 100 g. http://id.wikipedia.org/wiki/kandungan-gizi-tepung-kedelai.htm. Diakses pada tanggal 11 Februari 2014

Anonymous. 1989. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Penerbit Bhratara. Jakarta.

AOAC. 1995. Official of Analysis Chemistry. AOAC Inc., Arlington.

Apriyantono, A. Fardiaz, D; Puspitasari, N dan Budiyanto, S. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisa Pangan. IPB Press, Bogor.

Apriyantoro, Anton. 2009. Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Gizi dan Keamanan Pangan. http://kharisma.de/files/home/makalah_anton.pdf. Tanggal akses 6 Juli 2014

Arief, Y. 2012. Pemanfaatan Tepung Ampas Mangrove (Sonneratia caseolaris) dalam Pembuatan Cookies Berserat Tinggi. Laporan Skripsi. Program Studi Teknologi Pangan, UPN “Veteran” Jatim. Surabaya.

Belitz, H. D. And W. Grosch. 1987. Food Chemistry. Diterjemahkan oleh D. Hadziyev. Springer – Verlag Berlin. Heindelberg.

Berlian Nur, dan Hartuti. 2003. Wortel dan Lobak. Penebar Swadaya. Jakarta Bennion, M. 1980. The Science of Food. John Wiley and Sons Inc. New York. Buckle, K.A; R.A. Edwards; G.H.Fleet; dan M. Wootton. 1987. Kimia Pangan. Penerbit UI – Press. Jakarta.

Cahyono Bambang. 2002. Wortel Teknik Budidaya dan Analisa Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta

Charley,H. 1982. Food Science, 2nd Edition. John Wiley and Son, New York. Desroisier, N.W., 1988. Teknologi Pengwetan Pangan. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Danuatmaja, Bonny. 2004. Menu Autis. Puspa Swara. Jakarta

Desroiser.N.W.1988. Technology of Food Preservation. Diterjemahkan oleh Muchjadi Muljohardjo. Teknologi Pengawetan Pangan. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Dewa, I Gede P.J. 2007. Karakterisasi Biskuit Berserat Hasil Suplementasi Tepung Ampas Tahu dan Tepung Ampas Kelapa (Cocos nucifera L). Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Dewan Standarisasi Nasional. 1994. SNI 01-3702-1995. Jakarta

Doescher, L.C. 1987. A Effect of Sugar and Flour on Cookie Spread Evaluation by time-lapse Photography, cereal chemistry.

Faridah A. 2008. Proses Pembuatan Cookies. Patiseri jilid 3 Bab. XVII. http://www.google.com. Di download pada tanggal 17 Februari 2014

Febrina dan Yusi. 2012. Pengaruh Penambahan Tepung Wortel Terhadap Daya Terima dan Kadar Vitamin A pada Biskuit. Laporan Skripsi. Bogor. Program Studi Gizi Kesehatan Masyarakat. Institut Pertanian Bogor

Fellow, P. 1990. Food Processing And Technology : Principle And practice. Ellis Horwood. New York.

Gaines, C. S. 1994. Objective Assesment of Cookie and Crackers Texture, Chapman and Hall. New York.

Gasperz, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. CV Armico. Bandung. Indiyah, S. U. 1992. Bahan Ajaran : Pengolahan Roti. PAU Pangan dan Gizi, UGM. Yogyakarta.

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Lemak dan Minyak Pangan. Universitas Indonesia. Jakarta

Koswara, S. 1995. Teknologi Pengolahan Kedelai Menjadikan Makanan Bermutu. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Koswara, s. 2006. Isoflavon, senyawa Multi – manfaat dalam Kedelai. Ebookpangan.com 2006

Kunia, Kabelan. 2005. Minyak Kelapa Bermanfaat Tingkatkan Ketahanan Tubuh. http://www.pikiran-rakyat.com. Tanggal akses 14 Maret 2014

Kurniawati, E. 2007. Pembuatan Biskuit dan Crackers Bebas Gluten dan Bebas Kasein Bagi Penderita Autisme (Kajian Proporsi Pati Garut : Tepung Kacang Hijau : Tapioka). Laporan Skripsi. Fakultas Teknologi Hasil Pertanian – Universitas Brawijaya. Malang.

Lowe, B. 1943. Experimental Cookery. John Wiley and Sons Inc. New York. Mahfoeld, D. 1982. Pengolahan Hasil Nabati. Teknologi Pertanian. UGM. Yogyakarta.

Mangkusubroto, K dan Trisnadi, C.L. 1987. Analisa Keputusan oleh Manajemen Usaha Proyek. ITB. Bandung.

Manley;D.J.R. 1983: Technology of Biscuit, Crackers, and Cookies. Ellis Horwood Limited Publ. Chichester.

Marsono, Y., P. Wiyono, Zaki Utama. 2005. Indeks Glikemik Produk Olahan Garut (Maranta aradinaceae) dan Uji Sifat Fungsionalnya pada Model Hewan Coba. Laporan RUSNAS Diversifikasi Pangan Pokok Tahun 2005. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Matz, S. A. 1972. Bakery Technology and Engineering. Second Edition. The AVI Publishing Co, Inc. Westport. Connecticut.

Meyer. 1987. Food Texture. Turtle Company. Tokyo

Muchtadi, T.R 1996. Teknologi Pengolahan Pangan. PAU. Pangan dan Gizi. UGM Yogyakarta.

Nakita. 2002. Menangani anak autis. Gramedia. Jakarta

Nabors and Ronet, G.C. 1991. Alternative Sweeteners (Second Edition Resised and Exponded) Calori Control Council Atlanta.Georgia. Marcell Dekker. Inc. New York.

Nuansa, A. 2008. Wortel. Diakses http://www.scribd.com/doc/70544887/wortel# tanggal 13 Februari 2014

Pomeranz, Y. 1980. Advance in Cereal science and Technology. American Association of Cereal Chemist Inc. Minesota.

Potter, Norman, N. 1978. Food Science. The AVI Publishing Co. Inc., Westport. Connecticut.

Rahayu, P.W. 2001. Penentu Praktikum Penilaian Organoleptik Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi. Pertanian IPB. Bogor.

Roessalina, Yovita. W. 2007. Substitusi Tepung Gandum (Triticum aestivum) dengan Tepung garut (Maranta arundinaceae) pada pembuatan roti tawar.

Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Rukmana, H.R. 2000. Garut : Budidaya dan Pasca Panen. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Siagian. 1978. Penelitian Operasional. UI Press. Jakarta.

Smith, A. K and Circle, S.J. 1972. Soybeans : Chemistry & Technology. The Avi Publishing Company – Inc Wesport, Connecticut.

Smith, W. H., 1972. Biscuit, Crackers and Cookies. Technology, Production and Management. Applied Science Publisher. London

Soekarto, T. S. 1985. Metode Penilaian Organoleptik. Bhatara Karya Aksara. Jakarta.

Sudarmadji, S. Haryono. B dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta

Susanto, T. dan B. Saneto. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. PT. Bina Ilmu. Surabaya

Syarief, R dan Irawati. 1998. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian. Mediatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Temala, D. M. dan Rustanti, N. 2012. Pengaruh Penambahan Telur Terhadap Kandungan Zat Gizi, Volume Pengembangan dan Uji Kesukaan Blondies Garut (Marantha arundinacea) Sebagai Alternatif Makanan Bagi Sindrom Autisme. Journal of Nutrition College Vol 1.1 : 160 – 168

Tsen, C. C., Bauck, L. J. Dan Hoover, W.J. 1971. Using surfactants to improve the quality of cookies made from hard wheat flours. Cereal Chemistry. 52 : 629. U.S. Wheat Associates. 1983. Pedoman Pembuatan Roti dan Kue. Djambatan. Yuwono, S. S dan T. Susanto. 1998. Pengujian Fisik Pangan

Wallington, D.J. 1993. Bread and Cereal Food Industry Manual. 23th Edition Blacke and Academic Profesional. New York

Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 31 No. 5 2009

Whiteley, P.R., 1971. Biscuit Manufacture : Fundamental of in-line Production, applied Science. Publisher Ltd. London

Widaningrum, Widowati, S. T.S. Soewarno. 2005. Pengayaan Tepung Kedelai pada Pembuatan Mie Basah dengan Bahan Baku Tepung Terigu yang Disubstitusi Tepung Garut. J. Pascapanen 2(1) : 41-48. Institut Pertanian Bogor.

Widowati, S dan D.S. Damardjati., 2001. Menggali Sumberdaya Pangan Lokal dalam Rangka Ketahanan Pangan. Majalah Pangan No. 36/X/Jan/2001. Bulog, Jakarta.

Winarno, F.G. 1993. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Winarno F.G, Agu Widya. 2008. Autism dan Peran Pangan. Ebookpangan.com 2008

Dokumen terkait