• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anonim. 2009. Pentingnya sarapan pagi bagi anak. www.kulinet.com. [20 Juli 2011].

. 2009. Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan konsumen. www.eurekaindonesia.org. [20 Juli 2010].

. 2011. Bahaya mengkonsumsi minuman berenergi. www.exomedindonesia.com. [20 Juli 20100].

Almatsier S. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Aka BA. 2009. Cerdas dan Bugar dengan Senam Lantai. Surabaya: Grasindo. Atkinson RL, Atkinson RC, Hilgard ER. 1983. Pengantar Psikologi. Jakarta:

Erlangga.

[BKKBN] Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 1998. Gerakan Keluarga Berncana dan Keluarga Sehat. Jakarta: BKKBN.

Baskin ML, Ard J, Franklin F et al. 2005. Prevalence of obesity in the United States. Obesity Review 6:5-7.

Berg A. 1986. Peranan Gizi dalam Pembangunan. Jakarta: Rajawali.

Berk M E. 1993. Ilmu Gizi dan Diet Hubungannya dengan Penyakit-Penyakit. Jogjakarta: Yayasan Essentia Medica.

Biber SH. 1996. Am I Thin Enough Yet. New York: Oxford University Press Bulik CM, Wade TD, Heath ACet al. 2001.Relating Body Mass Index to Figural

stimuli: Population-based Normative Data for Caucasians. Interational Journal Obesity Relating Metabolisme Disorders. 10:1517-24.

Cash T F. 2002. The Multidimensional Body-Self Relation Questionnaire: MBSRQ User’s Manual (3rd Revision). Virginia: Old Dominion, University Norfolk.

Cash, Pruzinsky. 2002. Body Image: A Handbook of Theory, Research, and Clinical Practice. New York: Guilford Press.

Chaplin CP. 1995. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo.

Dacey, Kenny. 1997. Adolescent Development. Second Edt. USA: Time Mirror Higher Education Group, Inc.

[DEPKES] Departemen Kesehatan. 1996. Pedoman Praktis Pemantauan Gizi Orang Dewasa. Jakarta: Depkes RI.

. 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta: Depkes RI.

Drever J. 1988. Kamus Psikologi. Jakarta : Bina Aksara

FAO/WHO/UNU. 2001. Human Energy Requirement. Rome: FAO/WHO/UNU. Frank MG. 1960. Encyclopedia of Sport. New York: Bannes and Company. Gemove J, William L. 2004. A Sociology of food & Nutrition: The Social Appetite.

New York: Oxford University Press.

Gibson RS. 1990. Principles of Nutritional Assessment. New York: Oxford University Press.

. 2005. Principles of Nutrition Assesment. New York: Oxford University Press.

Gunawan A. 1999. Food Combaining: Kombinasi Makanan Serasi Pola Makan untuk Langsing dan Sehat. Jakarta: Gramedia.

Hardinsyah, Martianto D. 1992. Gizi Terapan. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

, Tambunan V. 2004. Kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan Serat Makanan. Jakarta: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII.

Harper LJ, BJ Deaton, JA Driskel. 1986. Pangan, Gizi, dan Pertanian. Jakarta: UI Press.

Hendromartono S. 1997. Olahraga Pilihan Renang. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Budaya.

Hidayat I. 1970. Penuntun Pelajaran Praktek Senam. Bandung: STO.

Hurlock B E. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Irawati, Damanhuri, Fachrurozi. 1995. Pengetahuan Gizi Murid SD dan SLTP di Kota Madya Bogor. Bogor: Pusat Penelitian Gizi.

Jones D C. 2002. Social comparison and body image: attractiveness comparisons to models and peers among adolescent girls and boys. http://findarticles.com/p/articles. [20 November 2010].

Karyadi D. 1990. Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Jakarta: Gramedia.

Khomsan A. 2002. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

. 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

. 2004. Peranan Pangan dan Gizi Untuk Kualitas Hidup. Jakarta: PT. Grasindo.

Khumaidi M. 1989. Gizi Masyarakat. Bogor: Departemen Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Perguruan Tinggi. PAU, IPB.

_______. 1994. Hubungan antara keseimbangan energi pangan dengan hasil kerja buruh tani padi sawah serta peranan sumber daya keluarga [disertasi]. Jogjakarta: Universitas Gajah Mada.

[KONI] Komite Olahraga Nasional Indonesia. 2007. Senam. http://www.konidki.or.id/porsani/PD-PORSANI. [20 Mei 2011].

Luddin A. 2010. Dasar-Dasar Konseling. Bandung: Citapustaka Media Perintis. Mandleco BL. 2004. Growth and Development Handbook: newborn trough

adolescent. Utah: Thomson.

Melliana A. 2006. Menjelajah Tubuh Perempuan dan Mitos Kecantikan. Yogjakarta:PT Lukis Pelangi Aksara.

Nasoetion A, Khomsan A. 1995. Aspek Gizi dan Kesehatan dalam Pembangunan Pertanian. Makalah yang disajikan dalam Lokakarya Eksekutif dalam Rangka Training Integrasi Gizi dan Kesehatan dalam Pembangunan Pertanian. Bogor.

Nurochim GA. 2009. Senam Ritmik Sportif. www.senamartistik.blogspot.com. [20 Mei 2011].

Parvanta I, Bettylou S, Yip R. 1994. Nutrition. From Data to Action: CDC’s Public

health Surveillance for Women, Infants, and Children. CDC’s Maternal &

Child Health Monograph, Atlanta: 321-333.

Poedjiadi A. 2006. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI Press.

Rahmawati D. 2006. Status Gizi dan Perkembangan Anak Usia Dini di Taman Pendidikan Karakter Sutera Alam, Desa Sukamantri Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Ratnayani. 2005. Identifikasi Karakteristik Mahasiswa Putra TPB IPB dengan Status Gizi Kurang [skripsi]. Bogor: Faperta IPB.

Riyadi H. 2001. Diktat Metode Penilaian Status Gizi Secara Antropometri. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

______. 2003. Metode Penelitian Status Gizi Secara Antropometri [diktat]. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

______. 2006. Gizi dan Kesehatan Keluarga. Edisi ke-2. Jakarta: Universitas Terbuka.

Roedjito. 1989. Kajian Penelitian Gizi. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa. Sanjur. 1982. Social and Culture Perspectives in Nutrition. New Jersey: Prentice

Hall Inc.

Santrock JW. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Sarafino, Edward P. 1998. Health Psychology: Biopsychosocial Mechanism.

USA: John Wiley & Sons, Inc.

Sastroamidjojo. 1995. Makanan tradisional, status gizi dan produktivitas kerja.DalamProsiding Widyakarya Nasional Khasiat Makanan Tradisional. Jakarta: Kantor Menteri Negara Urusan Pangan RI.

Satoto. 1993. Pertumbuhan dan perkembangan anak [disertasi]. Semarang: Unversitas Dipenogoro.

Sediaoetama. 1991. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi jilid I. Jakarta: Dian Rakyat.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya: untuk keluarga dan masyarakat.

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Suhardjo, Hardinsyah, H Riyadi. 1988. Survei Konsumsi Pangan. Bogor:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

.1989. Sosio Bidaya Gizi. Bogor: Departemen Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Perguruan Tinggi, PAU, IPB.

. Kusharto CM. 1992. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Kanisius. . 1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumarwan U. 2003. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia.

Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Suryanie K. 2005. Hubungan antara citra raga dengan narsisme pada para model[skripsi]. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas.

Thompson J K et al. 1999. Exacting Beauty: Theory, Assesment, and Treatment of Body Image Disturbance. Washington DC: American Pshycological Association.

Torun B. 1984. Physiological Measurement of Physical Activity Among Children Under Free-Living Conditions Energy Intake Activity. New York: Alan R Liss. Inc.

[WHO] World Health Orgaization. 2007. Growth reference 5-19 years. http://www.who.int/growthref/who2007 bmi for age/en/index.html. [10 Juli 2011].

Wirakusumah ES. 1994. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta: Gramedia.

Worthington BS, Sue RW. 2000. Nutrition Troughout The Life Cycle 4th edition.

Saya setuju untuk diwawancara

Tanda tangan responden Lampiran 1 Kuesioner penelitian

KUESIONER

HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN

DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI