• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DAFTAR PUSTAKA

Ascarya. 2006. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Badan Pengawas Pasar Modal. 2011. Stasistik Sukuk Desember. BAPEPAM-LK :

Jakarta.

Bank Indonesia. 2011. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Bank Indonesia : Jakarta.

Beiq, Irfan.S. 2011. Memperkuat Peran Sukuk Negara dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia [Jurnal]. http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/art4.pdf diakses pada 01 Maret 2012.

Burhanuddin. 2010. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Colander, David. 2010. Economics. Eighth Edition. United States of America : McGraw-Hill Irwin.

Direktorat Kebijakan Pembiayaan Syariah. 2011. Mengenal Sukuk Instrumen Investasi dan Pembiayaan Berbasis Syariah. Departemen Keuangan : Jakarta. . 2011. Sukuk Ritel : Surat Berharga

Syariah Negara Ritel. Departemen Keuangan : Jakarta.

Enders, Walter. 2004. Applied Econometric Time Series. Second Edition. United States of America : John Wiley & Sons.

Firdaus, Muhammad. 2011. Aplikasi Ekonometrika untuk Data Panel dan Time Series. Bogor : IPB Press.

Gujarati, Damodar N. 2003. Basic Econometrics. Fouth Edition. Singapore : Mc Graw-Hill.

Huda, Nurul, et all. 2008. Ekonomi Makro Islam : Pendekatan Teoritis. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution. 2008. Investasi pada Pasar Modal Syariah. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

Irfan, Ali. 2009. Tinjauan Pasar Modal Syariah dan Obligasi Syariah serta Perannya

terhadap Pembangunan Nasional [Artikel].

http://www.badilag.net/data/ARTIKEL/PsrMdlSya-Badilag.pdf diakses pada 28 Februari 2012

Juanda, Bambang. 2009. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, Edisi kedua. Bogor : IPB Press.

Karim, Adiwarman. 2006. Ekonomi Makro Islami, Edisi Kedua. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Lipsey, Courant, Purvis, dan Steiner. 1997. Pengantar Makroekonomi, Edisi Kesepuluh, Jilid Dua. Agus Maulana [Penerjemah]. Jakarta : Binarupa Aksara Mankiw, N. Gregory. 2006. Makroekonomi, Edisi Keenam. Fitria Liza dan Imam

Nurmawan [Penerjemah]. Jakarta: Erlangga.

Sarip, Ahmadi. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerbitan Obligasi Pemerintah di Indonesia [Tesis]. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Sukirno, Sadono. 1981. Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta : Bina Grafika. Syukma, Novia H. 2011. Analisis Faktor-Faktor Makroekonomi yang Mempengaruhi

Return Saham Batubara dalam Kelompok Jakarta Islamic Index (JII) [Skripsi]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Tim Studi Minat Emiten di Pasar Modal. 2009. Studi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Emiten dalam Menerbitkan Sukuk di Pasar Modal. Departemen Keuangan : Jakarta

http://www.bapepam.go.id/syariah/index.html diakses Jum‟at, 03 Juni 2011 http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Obligasi+Negara/ diakses Jum‟at, 03 Juni 2011

OLEH MUSTIKA RINI

H14080070

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

Indonesia : Sebuah Analisis Vector Error Correction Models (VECM). (dibimbing oleh IRFAN SYAUQI BEIK)

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk beragama islam terbesar di dunia. Potensi ini seharusnya bisa menjadi pasar yang besar bagi industri perbankan ataupun lembaga keuangan syariah lainnya, termasuk di dalamnya pasar modal syariah. Masalah asymmetric information yang dihadapi oleh industri perbankan dan lembaga keuangan konvensional lainnya karena istrumen profit bunganya yang dapat menimbulkan cost yang lebih tinggi juga seharusnya menambah minat masyarakat Indonesia untuk beralih ke industri keuangan yang bersifat syariah dengan istrumen profit-loss sharing yang menimbulkan cost yang relatif lebih rendah. Selain itu keuangan yang bersifat syariah juga menerapkan prinsip-prinsip yang adil dan melarang terhadap praktik yang mengandung riba, gharar, dan maysir sehingga lebih jelas kehalalannya bagi penduduk muslim.

Salah satu industri keuangan yang bersifat syariah yang sudah berkembang cukup lama yaitu industri pasar modal syariah. Pasar modal syariah ini mempunyai tiga macam produk yang diterbitkan, yaitu reksadana syariah, saham syariah yang lebih dikenal dengan Jakarta Islamic Index (JII), dan obligasi syariah (sukuk).

Sejak awal diterbitkannya pada tahun 2002, penerbitan sukuk selalu mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Terlebih ketika diterbitkannya sukuk global (SBSN) pada tahun 2008. Pada awal penerbitan sukuk pada tahun 2002, jumlah total emiten dan jumlah nilai emisi sukuk hanya 1 dengan total nilai 175 miliar. Pada tahun 2011, total emiten sukuk korporasi berjumlah 48 dengan nilai emisi total 70.686,4 milyar rupiah.

Manfaat yang diperoleh dari penerbitan sukuk diantaranya yaitu sebagai diversifikasi sumber pendanaan untuk membiayai pembangunan infrastruktur bagi negara dan perluasan usaha bagi korporasi. Selain itu, sukuk juga sangat berperan dalam pertumbuhan sektor ril.

Penelitian ini menganalisis hubungan sukuk dengan indikator makroekonomi Indonesia menggunakan data sekunder deret waktu dari Mei 2006 - Desember 2010. Alat analisis yang digunakan yaitu VECM. Berdasarkan hasil pembahasan secara keseluruhan menunjukkan bahwa pada jangka pendek penerbitan sukuk tidak dipengaruhi oleh seluruh variabel makroekonomi yang diamati. Pada jangka panjang penerbitan sukuk di Indonesia dipengaruhi oleh indikator makroekonomi, yaitu pertumbuhan ekonomi, jumlah uang beredar, pengangguran terbuka, inflasi, dan bonus SBIS. Hal ini dikarenakan ketika perusahaan dan pemerintah menerbitkan sukuk akan disesuaikan dengan kondisi makroekonomi yang ada di Indonesia.

Ketika pertumbuhan ekonomi meningkat maka penerbitan sukuk juga akan mengalami peningkatan karena kondisi makro ekonomi domestik dalam keadaan baik. Ketika tingkat pengangguran terbuka dan inflasi mengalami kenaikan maka penerbitan sukuk akan mengalami penurunan yang diakibatkan kondisi makroekonomi domestik dalam keadaan tidak baik. Hal ini dikarenakan

hidup dan daya beli. Hal ini mengakibatkan kondisi pasar keuangan domestik akan memburuk. Ketika terjadi peningkatan harga-harga barang dan jasa (inflasi) maka daya beli masyarakat berkurang yang pada akhirnya kondisi pasar keuangan domestikpun akan memburuk. Ketika terjadi peningkatan pada jumlah uang beredar di masyarakat, pemerintah akan menerbitan sukuk sebagai salah satu instrumen yang digunakan dalam operasi pasar terbuka. Ketika terjadi penurunan bonus SBIS maka para emiten korporasi maupun pemerintah akan mamanfaatkan hal ini untuk menerbitkan obligasi syariah. Hal ini dikarenakan dengan turunnya bonus SBIS maka dana yang dikeluarkan untuk membayar return obligasi syariah akan lebih rendah sehingga obligasi syariah yang diterbitkan menjadi bertambah.

Berdasarkan hasil Uji FEDV dan Uji Kausalitas Granger, pada masa yang akan datang penerbitan sukuk juga memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran dengan porsi kontribusi masing-masing sepuluh persen dan lima persen. Hal ini dikarenakan sukuk merupakan instrumen investasi yang diperuntukkan ke pembangunan infrastruktur dan sektor ril sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengangguran. Penerbitan sukuk tidak memengaruhi jumlah uang beredar dan inflasi karena sukuk merupakan surat berharga yang tidak dijadikan instumen pada operasi pasar tebuka oleh pemerintah untuk menarik peredaran uang yang ada di masyarakat. Namun penerbitan sukuk tetap berpotensi untuk memengaruhi jumlah uang beredar dan inflasi jika pemerintah menjadikan sukuk sebagai surat berharga yang dijadikan sebagai instrumen pada operasi pasar terbuka. Hasil FEDV ini juga menunjukkan butuh waktu yang cukup panjang bagi suatu variabel mikro yang baru tumbuh selama sepuluh tahun untuk dapat memengaruhi variable makro.

Ketika penerbitan sukuk mengalami guncangan yaitu pemerintah dan korporasi tidak lagi menerbitkan sukuk maka maka pengaruh yang berfluktuatif dirasakan seluruh variabel makroekonomi yang diamati. Semua indikator makroekonomi tersebut membutuhkan waktu yang agak lama untuk kembali stabil. Ketika terjadi guncangan pada kondisi makroekonomi di Indonesia, penerbitan sukuk relatif lebih cepat stabil dan tahan terhadap goncangan.

Pada akhirnya kebijakan yang harus diambil pemerintah tentang penerbitan sukuk adalah pemerintah harus menjaga stabilitas kondisi makroekonomi Indonesia, khususnya pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka karena kedua variabel inilah yang memiliki pengaruh paling besar terhadap penerbitan sukuk. Hal ini dikarenakan penerbitan sukuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi jumlah tingkat pengangguran sehingga pemerintah juga harus memperbanyak nilai emisi sukuk dan menjaga stabilitasnya.

Pemerintah juga sebaiknya menjadikan sukuk sebagai instrumen pada operasi pasar terbuka guna mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat yang pada akhirnya akan mengurangi inflasi. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil FEDV justru variabel jumlah uang beredarlah yang merasakan dampak paling besar akibat penerbitan sukuk.

OLEH MUSTIKA RINI

H14080070

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

(VECM)

Nama : Mustika Rini

NIM : H14080070

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Irfan Syauqi Beik, Ph.D NIP. 19790422 200604 1 002

Mengetahui,

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi

Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, M.Ec NIP. 19641022 198903 1 003

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Mei 2012

Mustika Rini H14080070

Penulis bernama Mustika Rini lahir di Tangerang pada tanggal 23 Juli 1990. Penulis merupakan anak pertama dari empar bersudara pasangan Asbullah dan Sri Mulyati. Penulis mengawali pendidikan di TK Islam Al-Kautsar Tangerang (1994-1996), dilanjutkan ke SDN Karawaci Baru 1 Tangerang (1996- 2002). Setelah lulus sekolah dasar penulis melanjutkan studi ke Pondok Pesantren Al-Masthuriyah selama tiga tahun dengan pendidikan formal di MTs Al- Masthuriyah Sukabumi (2002-2005). Setelah lulus penulis melanjutkan ke SMA Negeri 5 Bogor (2005-2008).

Pada tahun 2008 penulis melanjutkan studinya ke Institut Pertanian Bogor dengan jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan melalui jalur Undangan Saringan Masuk IPB (USMI). Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi pilihan penulis dengan harapan besar agar dapat memperoleh ilmu dan mengembangkan pola pikir yang jauh lebih baik.

Selama menyelesaikan masa studinya penulis aktif di beberapa organisasi dan kepanitian kemahasiswaan IPB. Diantaranya yaitu penulis menjadi anggota aktif selama berkuliah di IPB dan staf adimistrasi keuangan Koperasi Mahasiswa IPB (2009-2010), staf pendidikan pada HIPOTESA (Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan) tahun 2010-2011. Penulis juga aktif dalam kepanitiaan Hipotex-R (2009), Masa Perkenalan Departemen Ilmu Ekonomi – Masa Perkenalan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (2010), FEMily Day (2010), Etools (2011), dan kegiatan kepanitiaan lainnya. Selain itu penulis juga aktif sebagai tutor matematika SMA pada lembaga pendidikan Vision (Education and Personality Consultancy) Bogor dari Oktober 2010 sampai sekarang.

Puji syukur marilah kita panjatkan Kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Obligasi Syariah (Sukuk) dan Indikator

Makroekonomi Indonesia : Sebuah Analisis Vector Error Correction Models

(VECM)”. Shalawat serta salam selau tercurah kepada Rasulullah Muhammad

SAW karena berkat perjuangannya kita dapat sampai pada dunia yang penuh dengan cahaya ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Dasar penulisan skripsi karena perkembangan obligasi syariah saat ini memiliki potensi yang besar sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan makroekonomi yang terjadi di Indonesia.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Kedua orang tua dan keluarga inti penulis, yakni Bapak Asbullah dan Sri Mulyati beserta adik-adik, Hakim Setiadji, M.Rezha Fauzi, dan Kurnia Rizky Saputra atas segala limpahan kasih sayang, segenap doa, dan dukungan baik moril maupun materil selama ini. Terima kasih pula untuk Ervin Eriansyah atas segala dukungan, motivasi, perhatian, dan segenap doa kepada penulis.

2. Bapak Irfan Sauqi Beik, Ph.D selaku dosen pembimbing skripsi. Terima kasih atas waktu yang diluangkan di sela-sela kesibukan yang padat, ilmu dan pemahaman, serta motivasi sehingga skripsi ini dapat selesai pada waktunya.

3. Ibu Dr. Yeti Lies Purnama selaku dosen penguji utama dalam sidang skripsi. Terima kasih atas ilmu, koreksi, kritik dan saran yang sangat berharga dalam penyempurnaan skripsi ini.

4. Bapak Deniey Adi Purwanto, M.SE selaku dosen penguji dari komisi pendidikan. Terima kasih atas informasi mengenai tata cara penulisan

5. Segenap dosen Departemen Ilmu Ekonomi, khususnya dan seluruh dosen IPB, umumnya atas ilmu yang telah diberikan sebagai bekal kehidupan penulis.

6. Segenap staf tata usaha Departemen Ilmu Ekonomi atas kesabarannya dalam mengurusi segala administrasi yang terkait.

7. Teman-teman satu bimbingan, Masyitha Mutiara, Sylviana Dewi H, Istiqomah, dan Kasyfurrahman Ali atas segala dukungan, doa, dan kekompakannya sehingga kita bisa lulus tepat waktu bersama.

8. Sahabat-sahabat ilmu ekonomi 45, Ario Seto, Cynthia Eka S, Maria Ulfah, dan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu-satu, atas doa dan dukungannya.

9. Keluarga besar Vision (Education and Personality Consultancy) atas keceriaan dan ilmu kehidupan yang selalu diberikan.

10.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Penulis sangat terbuka atas kritik, saran, dan pertanyaan-pertanyaan mengenai skripsi ini. Besar harapan penulis, adanya skripsi ini akan bermanfaat bagi keberlanjutan studi pasar modal syariah, khususnya dan pengembangan aplikasi ekonomi syariah di Indonesia, umumnya. Skripsi ini dapat disalin oleh siapapun dengan atau tanpa seijin penulis dengan memperhatikan kaidah-kaidah akademik.

Bogor, Mei 2012

Mustika Rini H14080070

Halaman