• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Ali, B. H., Blunden, G., Tanira, M. O. dan Nemmar, A., 2008. Some phytochemical, pharmacological and toxicological properties of ginger (Zingiber officinale Roscoe): A review of recent research. Food and Chemical Toxicology. 46 : 409–420. Zingiber officinale and Garcinia kola on respiratory tract pathogens. East Afr. Med. J. 79: 588 - 592.

Astarini, N. dan Ferbriani, P., 2010. “Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk buah Citrus Grandis, Citrus Aurantium (L) dan Citrus Aurantifolia (Rutaceae) sebagai Senyawa Antibakteri dan Insektisida”. Prosiding Skripsi Semester Genap.

AOAC., 1995. Official methods of analysis of the association of official analytical chemists. Washington : AOAC.

Awpramana, 2009. Kecombrang. http://www.awpramana.dagdigdug.com [24 November 2017].

Badan Standarisasi Nasional, 1996. Syaratan Mutu Serbuk Minuman Tradisional Menurut Standar Nasional Indonesia 01-4320-1996.

Badan Standardisasi Nasional Indonesia, 2006. SNI 01-2970-2006 : Susu bubuk.

Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Baliwati, Y. F., Khomsan, A. dan Dwiriani, C. M., 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Bamise, C. T. dan Oziegbe, E. O., 2013. Laboratory analysis of ph and neutralizable acidity of commercial citrus fruits in Nigeria. Advances in Biological Research 7(2): 72-76.

Bangun, M, K., 1991. Rancangan Percobaan, Bagian Biometri Fakultas Pertanian.

Universitas Sumatera Utara, Medan.

Bernasconi, G., Grester, H,. Hauser, H., Satuble, H., dan Schneiter, E., 1995.

Burhanuddin, S., 2001. Prosiding Forum Pasar Garam. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Buckle, K. A., Edwards, R. A., Fleet, G. H., dan Wootton, M., 2009. Ilmu Pangan.

Penerjemah H. Purnomo dan Adiono. UI-Press. Jakarta. BSN-SNI No.

4320. 1996. Syarat Mutu Minuman Bubuk. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Chan, E.W.C., Lim, Y.Y. dan Omar, M., 2007. Antioxidant and antibacterial activity of leaves of Etlingera species (Zingiberaceae) in Peninsular Malaysia. Food Chemistry 104:1586–1593.

Cui, S. W., 2001. Polysaccharide gums from agricultural product. Technomic publishing Company Inc, Lancaster.

DcMan, J. M., 1997. Kimia Makanan. Penerjemah : K. Padmawinata. ITP-Press, Bandung.

Departemen Kesehatan RI, 2000. DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan).

Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Desniar, Purnomo, D., dan Wijatur, W., 2009. Pengaruh konsentrasi garam pada peda ikan gembung (Rastrelliger sp.) dengan fermentasi konstan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 12 (1) : 29.

Direktorat Gizi Depkes RI, 1981. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Doktersehat, 2018. Apakah Susu Bubuk Memiliki Kandungan gizi sebaik susu segar?. http://doktersehat.com [30 Agustus 2018].

Dwijana, D. R. 2011. Perbandingan Konsentrasi Hidrokoloid dan Konsentrasi Asam Sitrat dalam Minuman Jeli Susu Sesuai Mutu dan Kualitas. Skripsi.

Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Universitas Pakuan, Bogor.

Estiasih, T. dan Ahmadi. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi Aksara, Malang.

Gujral, H. S., dan S. S. Brar. 2003. Effects of hydrocolloids on the dehydration kinetics, color, and texture of mango leather. Int. J. of Food and Food Prop.

6(2) : 267-279.

Hartomo, A.J. dan Widyatmoko M.C. (1993). Emulsi dan Pangan Instan Ber-Lesitin, Cetakan I. Andi Offset. Yogyakarta.

Hasbah, M., Lajis, N. H., Sukari, M. A., Yap, Y. H., Kikuzaki, H. Nakatani, N. dan Ali, A. M., 2005. Antitumour-Promoting and Cytotoxic Constituentss of Etlingera Elatior. Malaysian Juornal of Medical Sciences, 12(1):6-12.

Haq, G. I., Permanasari, A., dan Sholihin, H., 2010. Efektivitas penggunaan sari buah jeruk nipis terhadap ketahanan nasi. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia. 1(1): 44-58.

Herlina, R., Muharnanto, Endah J., Listiarini T., dan Pribadi S. T., 2002. Khasiat dan Manfaat Jahe Merah: Si rimpang Ajaib. Media Pustaka , Jakarta.

Hernani dan Hayani, E., 2001. Identification of chemical components on red ginger (Zingiber officinale var. Rubrum) by GC-MS. Proc. International Seminar on natural products chemistry and utilization of natural resources. UI-Unesco, Jakarta.

Intan, A. N. T., 2007. Pembuatan minuman instan secang. Tinjauan proporsi putih telur dan maltodekstrin terhadap sifat fisiko-organoleptik. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. 5(2):61-71.

Jaffar, F. M., Osman, C. P., Ismail N. H. dan Awang, K., 2007. Analysis of essential oils of leaves, stems, flowers and rhizomes of Etlingera Elatior (JACK) R. M. SMITH. The Malaysian Journal of Analytical Sciences, Vol.11 : 269-273.

Julianti, E., 2014. Bahan Kuliah Kemasan Plastik.http://elisajulianti.wordpress.com [14 Oktober 2016].

Koeswara, S., 1995. Jahe dan Hasil Olahannya. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Kumalaningsih, S. dan Suprayogi, 2006. Tekno Pangan Membuat Makanan Siap Saji. Trubus Agrisarana. Surabaya.

Kumari, S., Sarmah, N., dan Handique, A. K., 2013. Antioxidant activities of the unripen and ripen Citrus aurantifolia of assam. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology 2(9):4811-4816.

Mediatani, 2017. Cara Tanam Bibit Bungan Kecombrang, Mudah dan Praktis.

https://mediatani.co (30 Agustus 2018).

Naufalin, R., Jenie, B. S. L., Kusnandar, F., Sudarwanto, M., Rukmini, H., 2005.

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kecombrang Terhadap Bakteri Patogen dan Perusak Pangan. Jurnal Teknol dan Industri Pangan, Vol. XVI, No. 2 : 119-125.

Nicol, W. M., 1992. Sucrose, The Optimum Sweetener. Edited by G. G. Birch dan K. J. Parker. Applied Science Publishers Ltd. London.

Nuraini, D. N., 2014. Aneka Manfaat Bunga untuk Kesehatan. Gava media, Yogyakarta.

Persagi, 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Purawisastra, S. dan Yuniati, H., 2010. Kandungan natrium beberapa jenis sambal kemasan serta uji tingkat penerimaannya. Puslitbang Gajah Mada, Yogyakarta.

Purba, A. dan Rusmarilin, H., 1985. Dasar Pengolahan Pangan. FP-USU, Medan Purnomo, H., 1999. Aktivitas Air dan Peranannya Dalam Pengawetan Pangan. UI

Press, Jakarta.

Radarpekalongan, 2018. Kasiat Gula Aren Bagi Kesehatan.

https://radarpekalongan.co.id [30 Agustus 2018].

Ranganna, S., 1977. Manual of Analysis of Fruit and Vegetable Products. Tata Mc Graw Hill Publishing Company, New Delhi.

Rans, 2006. Dalam Hidayati, I.L. 2007. Formulasi tablet efferverscent dari ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai anti hipertensi. Skripsi.

Institut Pertanian Bogor.

Rehman, R., M. Akram, N. Akhtar, Q. Jabeen, T. Saeed, S.M.A. Shah, K. Ahmed, G. Shaheen dan H. M. Asif, 2011. Zingiber officinale Roscoe (Pharmacological activity). Journal of Medicinal Plants Research. 5:344-348.

Rengga, P. W. D. dan Handayani, A. P., 2004. Serbuk instan manis daun pepaya sebagai upaya memperlancar air susu ibu. Jurnal Fakultas Teknik Kimia Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Rostiana, O., Abdullah, A., Taryono, dan Haddad, E. A., 1991. Jenis-jenis Tanaman Jahe. Edisi Khusus Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. VII (1), 7-10.

Rumayar, H., J. Pontoh dan Kowel, 2012. Kristalisasi Sukrosa pada Pembuatan Gula Kristal dari Nira Aren. Diterima untuk publikasi di Buletin Palma.

Rumokoi, M., 1990. Manfaat Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr). Buletin Balitka no. II Edisi Januari 1990, Jakarta.

Safari, A., 1993. Teknik Membuat Gula Aren. Karya Anda, Surabaya.

Safitri, A. A., 2012. Studi Pembuatan Fruit Leather Mangga Rosella. Skripsi.

Soekarto, S.T., 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan. IPB-Press, Bogor.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 2011. Penentuan Daya Larut. SNI 7612-2011.

Sudarmadji, S., Haryona, B. dan Suhardi. 1989. Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Bogor.

Sukandar, D., Radiastuti, N., Jayanegara, I., Hudaya, A. 2010. Karakteristik Senyawa Aktif Antibakteri Ekstrak Air Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) Sebagai Bahan Pangan Fungsioanal. Valensi. Vol. 2 No. 1.

Sumarlim, R. dan Triyantini. 1999. Pengaruh bahan tambahan terhadap mutu

“Burger” kelinci. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner.

Puslitbang Peternakan, Bogor.

Susanto, T. dan Saneto, B., 1994. Teknologi Pengolahan hasil Pertanian. Bina Ilmu, Surabaya.

Togatorop, D. M., Rona, J. N., dan Linda, M. L. 2015. Pengaruh Perbandingan sari batang sereh dengan sari jahe dan konsentrasi serbuk gula aren terhadap mutu serbuk minuman penyegar sereh. J. Rekayasa pangan dan Pert., Medan. Vol. 3 No. 2.

Tampubolon, O. T., Suhatsyah, S., dan Sastrapradja, S., 1983. Penelitian Pendahuluan Kimia Kecombrang (Nicolaia Speciosa Horan). Risalah Simposium Penelitian Tumbuhan Obat III. Yogyakarta : Fakultas Farmasi UGM.

Wikipedia. 2010. Klip plastik. http://id.wikipedia.com [30 Maret 2016].

Winarno, F.,2002 . Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarti, C. dan Nurdjanah, N., 2005, Peluang Tanaman Rempah dan Obat Sebagai Sumber Pangan Fungsional, Jurnal Litbang Pertanian, 24(2), 47- 55.

Wohlmuth, H., D. N. Leach, M. K. Smith, and S. P. Myers. 2005. Gingerol content of diploid and tetraploid clones of ginger (Zingiber officinale Rosc). J. Agric. Food Chem. 53 : 5772–5778.

Yael, D., C. yachim, dan Y. Rachel. 2006. Structure of gum arabic inaqueous solution. J. Polymer Sci., 44 : 3265-3271.

Lampiran 1. Data pengamatan kadar air dan daftar sidik ragam minuman instan penyegar (%)

Data pengamatan kadar air minuman instan penyegar (%)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Daftar sidik ragam kadar air minuman instan penyegar (%)

SK db JK KT F hit. F 0,05 F 0,01

Lampiran 2. Data pengamatan total asam dan daftar sidik ragam minuman instan penyegar (%)

Data pengamatan total asam minuman instan penyegar (%)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Daftar sidik ragam total asam minuman instan penyegar (%)

SK db JK KT F Hit F 0,05 F 0,01

Lampiran 3. Data pengamatan total padatan terlarut dan daftar sidik ragam minuman instan penyegar (oBrix)

Data pengamatan total padatan terlarut minuman instan penyegar (oBrix) Perlakuan Ulangan

Daftar sidik ragam total padatan terlaru minuman instan penyegar (oBrix)

SK db JK KT F Hit F 0,05 F 0,01

Lampiran 4. Data pengamatan daya larut dan daftar sidik ragam minuman instan penyegar (%)

Data pengamatan daya larut minuman instan penyegar (%)

Perlakuan Ulangan

Daftar sidik ragam daya larut minuman instan penyegar

SK db JK KT F hit. F 0,05 F 0,01

Lampiran 5. Data pengamatan kadar vitamin C dan daftar sidik ragam minuman instan penyegar

Data Pengamatan kadar vitamin C minuman instan penyegar (mg/100g bahan) Perlakuan

Daftar sidik ragam kadar vitamin C minuman instan penyegar

SK db JK KT F Hit F 0,05 F 0,01

Lampiran 6. Data pengamatan nilai hedonik warna dan daftar sidik ragam minuman instan penyegar

Data pengamatan nilai hedonik warna minuman instan penyegar

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Daftar sidik ragam nilai hedonik warna minuman instan penyegar

SK db JK KT F hit. F 0,05 F 0,01

Lampiran 7. Data pengamatan nilai hedonik aroma dan daftar sidik ragam minuman instan penyegar

Data pengamatan nilai hedonik aroma minuman instan penyegar

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Daftar sidik ragam nilai hedonik aroma minuman instan penyegar

SK db JK KT F hit. F.05 F.01

Lampiran 8. Data pengamatan nilai hedonik rasa dan daftar sidik ragam minuman instan penyegar

Data pengamatan nilai hedonik rasa minuman instan penyegar

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Daftra sidik ragam nilai hedonik rasa minuman instan penyegar

SK db JK KT F hit. F 0,05 F 0,01

Lampiran 9 Data pengamatan nilai skor warna dan daftar sidik ragam minuman instan penyegar

Data pengamatan nilai skor warna minuman instan penyeggar

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Daftra sidik ragam nilai skor warna minuman instan penyegar

SK db JK KT F hit. F 0,05 F 0,01

Lampiran 10. Data pengamatan nilai skor aroma dan daftar sidik ragam minuman instan penyegar

Data pengamatan nilai skor aroma minuman instan penyegar

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Daftra sidik ragam nilai skor aroma minuman instan penyegar

SK db JK KT F hit. F 0,05 F 0,01

Lampiran 11. Data pengamatan nilai skor rasa dan daftar sidik ragam minuman instan penyegar

Data pengamatan nilai skor rasa minuman nstan penyegar

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II

Daftra sidik ragam nilai skor rasa minuman instan penyegar

SK db JK KT F hit. F 0,05 F 0,01

Lampiran 12. Gambar produk Perbandingan

sari jahe merah dengan sari kecombrang

Jumlah gula aren

12% 14% 16% 18%

95%:5%

90%:10%

85%:15%

80%:20%

Dokumen terkait